
Pendaftaran Merek Gagal? Bisa Jadi Salah Pilih Jasa!
Banyak layanan yang menjanjikan kemudahan, tapi tidak semua memberikan perlindungan maksimal. Ketahui cara memilih jasa pendaftaran merek yang benar agar tidak salah langkah!Lihat Panduannya di Sini!!
Sebagai pemilik bisnis, nama dan logo adalah identitas yang muncul setiap kali transaksi jual beli terjadi, baik di marketplace, media sosial, maupun website. Oleh karena itu, perlu melakukan daftar merek online agar tidak ada yang meniru atau bahkan mengambil brand yang sedang kamu bangun.
Dengan mendaftarkan nama merek secara legal, bisnismu akan terlihat lebih kredibel di mata konsumen dan mengamankan nama brand untuk scale up jangka panjang. Bagaimana cara mendaftarkan nama bisnis secara legal? Lalu bagaimana syarat serta ketentuannya? Simak artikel ini sampai selesai!
Berikut ini syarat daftar merek online yang perlu kamu perhatikan:
Perlindungan untuk hak merek bergantung pada kategori atau kelas produk atau jasa yang terdaftar. Misalnya, mendaftarkan merek skincare tetapi memilih kelas untuk makanan, maka perlindungannya akan tidak tepat dengan aktivitas transaksi yang sebenarnya.
Setelah syarat terpenuhi, tahap berikutnya adalah menyiapkan dokumen daftar merek online. Dengan adanya dokumen lengkap sejak awal, maka proses lebih lancar dan kamu tidak perlu bolak-balik revisi.
Berikut beberapa dokumen butuh kamu siapkan sebelum daftar merek online:
Dokumen ini biasanya dibutuhkan untuk menegaskan bahwa merek benar milik pemohon dan memang dipakai untuk kegiatan usaha.
Kalau kamu memutuskan untuk memakai jasa, umumnya memerlukan dokumen berupa surat kuasa untuk proses pengurusan.
Selain keenam dokumen di atas, cantumkan juga beberapa tambahan bukti penggunaan merek seperti foto kemasan, label, katalog, tampilan marketplace dan website. Dokumen tambahan bisa berguna untuk memperkuat konsistensi merek yang dipakai.
Terdapat beberapa tahapan dari alur ketika mendaftar merek atau brand secara online. Berikut langkah daftar merek online yang perlu kamu ketahui:
Sebelum submit merek online, lebih baik mengecek apakah nama merek yang akan kamu daftarkan masih tersedia atau tidak. Jika ada nama yang mirip, kamu bisa menyiapkan alternatif nama atau logo.
Menentukan kelas merek artinya memilih kategori produk atau jasa yang tepat untuk bisnis kamu. Tujuannya agar merek yang didaftarkan mendapat perlindungan hukum untuk aktivitas jual beli.
Buka website resmi DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) lalu masukkan data pemohon, data logo dan merek, hingga detail produk/jasa. Pastikan tidak ada salah ketik pada nama merek, karena perbedaan satu huruf saja bisa jadi masalah di tahap berikutnya.
Unggah seluruh dokumen yang dibutuhkan. Pastikan format file sesuai, dan dokumen dapat terbaca jelas.
Setelah semua data masuk, kamu akan masuk ke tahapan pembayaran biaya daftar merek online sesuai ketentuan.
Secara umum, pendaftaran akan melalui:
Setelah pendaftaran merek berhasil, kamu akan mendapatkan sertifikat terbit yang artinya merek bisnismu sudah mendapatkan perlindungan sesuai kelas yang terdaftar.
Memahami alur ini membuat kamu bisa melanjutkan strategi bisnis sambil menunggu proses pendaftaran merek, Misalnya fokus promosi, perbaikan kemasan, atau menyiapkan ekspansi channel penjualan.
Pertanyaan paling sering dari pemilik bisnis adalah berapa lama waktu proses merek online berapa lama dan berapa biaya daftar merek online?
Durasi pendaftaran merek umumnya memerlukan beberapa bulan karena melalui tahapan pemeriksaan dan pengumuman. Lama proses bisa berbeda-beda tergantung antrean, kelengkapan dari dokumen, serta apakah merek berpotensi mirip dengan merek lain.
Jika ada keberatan dari pihak lain atau perlu perbaikan data, proses juga bisa lebih panjang lagi. Karena itu, semakin rapi persiapan syarat dan dokumen, biasanya semakin minim hambatan.
Untuk biaya, kamu perlu menyiapkan biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan di bawah ini:
Namun selain biaya resmi, biasanya juga ada “biaya tidak terlihat” ketika kamu memilih untuk daftar sendiri, misalnya seperti:
HAKI adalah istilah untuk hak kekayaan intelektual yang meliputi hak merek, hak cipta, hingga hak paten. Sedangkan hak merek adalah salah satu jenis HAKI yang khusus melindungi logo, nama atau identitas brand.
Hak merek memiliki masa berlaku 10 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan pendaftaran. Hak ini bisa diperpanjang terus-menerus untuk periode 10 tahun yang sama selama merek masih digunakan.
Umumnya, nama brand tidak boleh sama persis untuk produk/jasa sejenis karena akan membingungkan konsumen dan melanggar HAKI. Namun bisa berbeda jika kelas barang/jasa benar-benar berbeda dan tidak berkaitan.
Pendaftaran Merek Itu Mudah, Asal Pilih Jasa yang Tepat!
Jangan tergiur harga murah tanpa memastikan kualitas layanan. Ketahui cara memilih jasa pendaftaran merek yang benar-benar bisa melindungi merek bisnismu dengan maksimal.Simak Panduan Lengkapnya!
Pebisnis senior paham bahwa waktu dan fokus biasanya sudah habis untuk produksi, marketing, customer service, dan operasional transaksi jual beli. Itulah mengapa banyak brand memilih bantuan profesional agar proses daftar merek online lebih terarah.
Kalau daftar sendiri, banyak kendala seperti dokumen kurang lengkap atau kurang paham alur pendaftaran merek online sehingga telat menindaklanjuti status. Akibatnya, merek bisa tertahan lama atau bahkan pengajuannya ditolak, lalu kamu harus mengulang proses lagi dari awal.
Agar proses pendaftaran lebih aman, kamu bisa menggunakan layanan Jasa Daftar Merek. Layanan ini membantu mulai dari cek merek, memilih kelas, kelengkapan dokumen, sampai pendampingan selama proses.
Dengan mempercayakan proses pendaftaran pada jasa ini, merek bisnis kamu lebih terlindungi, transaksi jual beli berjalan lebih tenang, dan kamu mampu untuk fokus membesarkan brand tanpa khawatir plagiasi kompetitor.