8 Proses Merek yang Bakal Masuk ke dalam Berita Resmi Merek!

Merek yang kamu registrasikan pasti akan melewati beragam proses sebelum bisa resmi tercatat di pangkalan data merek. Salah satu yang pasti akan merekmu lewati adalah prosesi publikasi — atau acap kali bernama proses pengumuman merek — yang mana merekmu nanti akan masuk ke dalam Berita Resmi Merek.

Berita Resmi Merek ini sangat erat kaitannya dengan merek-merek yang masuk tahapan pengumuman atau publikasi. Pasalnya, semua merek pasti akan masuk ke dalam sistem berita ini sebelum akhirnya bisa lanjut ke tahapan berikutnya.

Namun kira-kira sejatinya apa maksud esensi dari Berita Resmi Merek ini dan proses apa saja yang butuh masuk ke dalam BRM ini?

Mari cari tahu selengkapnya soal Berita Resmi Merek tersebut dalam sajian artikel di bawah berikut ini!

Esensi Berita Resmi Merek

Tak ada merek yang bisa terdaftar secara instan begitu saja. Semuanya pasti akan melalui proses-proses wajib yang musti merekmu lewati terlebih dahulu sebelum bisa dapat status terdaftar secara sah. Proses-proses ini sendiri jadi esensial karena masing-masing bakal punya perannya sendiri dalam memeriksa merek yang sedang kamu ajukan registrasinya.

Salah satu bagian dari proses-proses daftar merek tersebut juga tak akan jauh-jauh dari yang namanya Berita Resmi Merek.

Secara normatif atau secara hukum, Berita Resmi Merek ini punya artian dasar sebagai sebuah media resmi yang dirilis berkala oleh Menteri lewat sarana elektronik dan/atau non-elektronik serta di dalamnya memuat aturan-aturan Merek menurut regulasi Merek dalam UU Merek 2016. 

Lalu di manakah kita akan menemukan Berita Resmi Merek dalam bagian proses-proses daftar merek tersebut?

Nah untuk bisa memahami eksistensi Berita Resmi Merek secara lebih komprehensif, maka pembahasannya akan mengarah ke beberapa proses merek. Ini karena ada beberapa proses merek yang membutuhkan Berita Resmi Merek (untuk selanjutnya disebut BRM) untuk mempublikasikannya.

Beberapa proses yang akan butuh publikasi ke BRM sesuai dengan yang ada dalam regulasi merek sendiri bisa kita jabarkan ke dalam beberapa poin berikut:

1. Publikasi Permohonan

Antara fase pengumuman atau publikasi merek dan BRM keduanya punya relasi yang saling terkorelasi satu sama lain.

Pasalnya, fase publikasi merek ini nantinya akan terselenggarakan di dalam BRM tersebut. Fungsinya adalah agar orang-orang di luar sana — khususnya pemilik merek terdaftar lain — juga bisa melihat pengajuan merek-merek yang sedang berlangsung. 

Sehingga dalam hal ini, apabila pihak-pihak tersebut merasa keberatan atas pengajuan merek-merek tersebut, mereka bisa mengajukan keberatan atas pengajuan merek yang sedang diajukan tersebut. 

Oleh sebab itulah mengapa kamu harus senantiasa meninjau status pengajuan registrasi merekmu yang sudah masuk BRM untuk berjaga-jaga.

Lebih lanjut, merek yang masuk ke fase publikasi BRM ini juga punya durasinya sendiri. Untuk fase publikasi BRM ini, durasinya akan selama dua bulan — sesuai dengan yang diamanatkan oleh regulasi UU Merek.

2. Publikasi Pendaftaran

Status merek bisa terdaftar tentunya jadi status yang sangat dinanti-nanti oleh para pebisnis yang ingin atau sedang mengajukan pendaftaran mereknya. Di sinilah titik di mana mereka bisa mengetahui apakah pengajuan registrasi merek mereka bisa dapat status terdaftar atau tidak.

Merek-merek yang telah mendapat persetujuan dari pihak pemeriksa untuk bisa dapat status bisa didaftar, nantinya juga akan terpublikasikan dalam BRM ini. Sehingga kamu bisa pantau juga apakah merek yang sedang kamu ajukan registrasinya tersebut masuk ke dalam daftar publikasi pendaftaran tersebut.

3. Perpanjangan

Jangka waktu merek yang sudah habis bukanlah akhir dari segalanya. Jika merekmu sudah habis masa berlakunya, maka kamu tak perlu khawatir karena di sini kamu masih bisa mengajukan perpanjangan atau ekstensi atas durasi proteksi merekmu tersebut. Tambahan durasi ekstensi merek yang akan kamu dapatkan juga sama yakni selama 10 tahun.

Saat kamu sudah menyelesaikan segala prosedur dari proses ekstensi merekmu tersebut, kamu bisa pantau BRM ini untuk mengetahui apakah ekstensi merekmu sudah selesai pihak DJKI proses atau belum.

4. Perubahan Nama/Alamat

Ada kalanya sebagai pebisnis kamu perlu melakukan beberapa penyesuaian, termasuk dalam hal merek bisnismu yang sudah terdaftar. Karena itulah jika kamu ingin mengubah nama atau alamatmu sebagai pemilik merek terdaftar, maka di sini kamu juga perlu mengajukan perubahan merek.

Tapi yang perlu kamu catat di sini adalah hanya nama dan/atau alamat saja yang bisa kamu ajukan perubahan. Selain itu, maka hampir mustahil untuk kamu ajukan perubahan.

Ketika kamu sudah selesai memproses perubahan nama/alamat dari merek terdaftarmu tersebut maka selanjutnya proses perubahan tersebut bakal terpublikasi juga di dalam BRM.

5. Substitusi

Proses substitusi juga biasa publik kenal dengan proses pengalihan merek. Proses ini bisa kamu lakukan apabila kamu ingin mengalihkan hak atas merek tercatat yang sudah kamu miliki kepada orang lain sesuai dengan cara-cara yang hukum merek perbolehkan.

Nah jika kamu juga sudah memproses substitusi merek tersebut maka proses tersebut bakal terpublikasi juga di dalam BRM.

6. Lisensi

Sebagai pemilik merek yang sudah tercatat secara sah, kamu punya hak untuk memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan merek tercatatmu tersebut. Praktik ini umum orang-orang kenal juga dengan istilah Lisensi.

Saat proses lisensi, kamu wajib memberitahukan DJKI atas perjanjian lisensimu tersebut untuk kemudian DJKI publikasikan juga lewat BRM.

7. Pembatalan dan Pencoretan

Merek yang sudah terdaftar juga bisa pihak DJKI batalkan atau coret dari daftar merek-merek yang sudah tercatat secara sah.

Untuk kedua proses ini juga, DJKI bakal mengumumkannya lewat BRM untuk menginformasikannya kepada publik.

8. Penghapusan

Selain pembatalan, merek juga bisa terhapus karena beberapa alasan tertentu seperti atas prakarsa Menteri dan beberapa kondisi lain yang UU Merek telah atur sedemikian rupa.

Nah tapi untuk penghapusan merek yang mana pihak merek lain ajukan, maka juga bakal terpublikasikan statusnya di dalam BRM untuk menyampaikannya kepada publik terkait penghapusan merek tersebut.

Perkuat Potensi Perlindungan untuk Merekmu!

Tiap merek bisnis punya potensi yang sama untuk bisa terlindungi dari plagiat atau dari pencurian merek. Karenanya, menjadi tanggung jawab dan tugasmulah sebagai pemilik merek bisnis untuk menjaga merekmu tersebut agar tetap bisa berdiri, bertahan, dan terlindungi hingga masa mendatang.

Dapatkan bantuan untuk segala kebutuhan jasa paten merek bisnismu bersama dengan ahli merek terbaik dan terpercaya dari Jasa Merek. Kamu juga bisa dapatkan layanan terbaik untuk kebutuhan perpanjangan merek bisnismu apabila jangka waktunya sudah mencapai batas.

FAQ

Apa maksud BRM?

Berita Resmi Merek punya artian sebagai media resmi Menteri rilis secara berkala lewat sarana elektronik dan/atau non-elektronik serta di dalamnya memuat aturan-aturan Merek menurut regulasi Merek dalam UU Merek 2016. 

Apa peranan BRM?

Peran BRM adalah sebagai media untuk mengkomunikasikan beberapa proses merek kepada khalayak umum.

Proses apa saja yang butuh BRM?

Beberapa proses yang butuh BRM seperti publikasi pengajuan, publikasi pendaftaran, ekstensi, perubahan nama/alamat, substitusi, lisensi, pembatalan dan pencoretan serta penghapusan merek.

Berapa lama BRM untuk publikasi?

Merek yang masuk fase publikasi di BRM akan berlangsung selama dua bulan.

Apakah tiap proses daftar merek akan ada di BRM?

Tidak, namun ada beberapa proses register merek yang mana butuh untuk mengumumkannya kepada publik saja yang umumnya butuh masuk ke dalam BRM.