Kemudahan distribusi konten di era digital membawa tantangan tersendiri bagi kreator dan pebisnis. Setiap pemilik karya wajib mengetahui bagaimana cara melindungi hak cipta.
Dengan perlindungan yang tepat, karya bisa terhindar dari berbagai bentuk penggunaan yang tidak sah dan merugikan. Mulai dari pengunduhan, penjiplakan, hingga pembajakan.
Mari langsung saja simak apa saja cara untuk melindungi hak cipta dengan efektif.
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melindungi hak cipta karya bisnis:
Langkah melindungi hak cipta secara hukum yaitu dengan mendaftarkan karya secara resmi.
Karya yang terdaftar akan memiliki bukti kepemilikan yang sah secara hukum. Dengan begitu, karya akan mendapatkan perlindungan yang kuat dari potensi pelanggaran, termasuk pembajakan dan pencurian.
Pendaftaran hak cipta sendiri bisa kamu lakukan secara online melalui DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Untuk mengajukan pendaftaran, kamu perlu melampirkan formulir pendaftaran, kartu identitas, bukti karya, dan surat pernyataan kepemilikan.
Setelah pengajuan, permohonan perlu melalui pemeriksaan untuk mempertimbangkan keputusan diterima atau ditolak. Proses ini dapat membutuhkan waktu cukup lama, maksimal 9 bulan.
Cara melindungi hak cipta selanjutnya cukup sederhana, yakni dengan membubuhkan tanda hak cipta pada karya. Biasanya, tanda hak cipta ditambahkan sebelum penulisan nama pencipta dan tahun pembuatan karya.
Simbol copyright pada dapat menjadi pengingat bahwa karya milik bisnis kamu dilindungi oleh hukum. Sehingga dapat membantu mencegah pihak lain untuk melakukan klaim kepemilikan.
Cara melindungi hak cipta agar tidak dijiplak yang berikutnya melibatkan penggunaan teknologi modern, yakni enkripsi.
Teknologi ini termasuk opsi perlindungan konten digital yang paling efektif. Cara kerjanya sendiri adalah dengan mengubah data ke dalam format kode. Sehingga data hanya bisa dibaca oleh pihak yang memiliki kunci dari kode tersebut.
Penggunaan enkripsi bermanfaat untuk mencegah tindakan pencurian data serta menjaga integritas dari karya digital.
Watermark berupa tanda tertentu pada karya digital, seperti logo atau teks juga dapat menjadi cara melindungi hak cipta. Tanda tersebut fungsinya untuk menunjukkan kepemilikan karya.
Meskipun sederhana, watermark cukup efektif untuk memberikan perlindungan dari penggunaan yang tidak berizin. Hal ini karena adanya watermark akan mempersulit pihak lain untuk mengklaim karya.
Penggunaan watermark sangat umum untuk berbagai jenis karya, seperti dokumen, gambar, dan video.
Perjanjian lisensi juga termasuk salah satu cara melindungi hak cipta yang terjamin aman.
Pelaku bisnis dapat menggunakan lisensi untuk memberikan izin penggunaan karya pada pihak lain. Biasanya, pemberian izin karya disertai dengan sejumlah syarat dan ketentuan.
Penggunaan lisensi bermanfaat memberikan kendali penuh terkait penggunaan karya. Selain itu, lisensi juga menyediakan perlindungan hukum ekstra bagi karya kamu.
Perjanjian lisensi terdiri dari beberapa jenis, antara lain lisensi komersial dan creative commons.
Ada lagi cara melindungi hak cipta melalui perjanjian, yaitu menggunakan perjanjian NDA (Non-Disclosure Agreement). Perjanjian ini merupakan kontrak yang melarang pihak lain dari membagikan atau menggunakan informasi tanpa izin.
Pihak-pihak yang menandatangani NDA terikat secara hukum untuk mematuhi ketentuan sesuai dalam kesepakatan. Jika ada yang melanggar, maka pihak yang dirugikan memiliki hak untuk menuntut melalui jalur hukum terkait ganti rugi.
Perjanjian ini bermanfaat untuk melindungi karya dari penggunaan tidak sah oleh pihak ketiga. NDA juga berperan untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi.
NDA sering digunakan untuk melindungi keamanan informasi bernilai selama proses kolaborasi.
Kendati sudah menerapkan cara melindungi hak cipta, potensi pelanggaran selalu ada. Apalagi sekarang akses informasi sangat mudah dan cepat berkat kemajuan internet.
Maka dari itu, penting bagi pebisnis untuk senantiasa memantau penggunaan dari karya mereka. Caranya bisa dengan memanfaatkan berbagai tool pemantauan, seperti YouTube Content ID, Google Alerts, TinEye, dan Pixsy.
YouTube Content ID berfungsi untuk mendeteksi penggunaan video YouTube yang tidak berizin. Sementara itu Google Alerts bisa kamu gunakan untuk mengirim notifikasi apabila karya atau konten milik kamu muncul dalam penyebutan secara daring.
Untuk melacak penggunaan karya berupa gambar, kamu bisa menggunakan tool TinEye atau Pixy.
Teknologi blockchain termasuk inovasi baru dalam cara melindungi hak cipta agar tidak dijiplak. Teknologi ini menghasilkan catatan permanen yang tidak memungkinkan opsi pengubahan.
Blockchain juga lebih aman dan tahan terhadap risiko serangan cyber. Dengan demikian, catatan dapat menjadi bukti kuat mengenai kepemilikan karya.
Memanfaatkan blockchain mencatat kepemilikan dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi karya. Teknologi ini juga lebih unggul dari segi transparansi sehingga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis.
Penggunaan blockchain sebagai bukti kepemilikan bahkan telah diakui secara internasional.
Apabila menemukan bukti pelanggaran, maka penting bagi pebisnis untuk segera mengambil langkah melindungi hak cipta secara hukum.
Hal ini berarti kamu tidak perlu segan untuk menempuh jalur hukum saat menemukan pelanggaran hak cipta. Ada baiknya untuk menghubungi pihak pelaku pelanggaran dan mengirim surat peringatan agar menghentikan penggunaan karya tanpa izin.
Jika tindakan pelanggaran masih berlanjut, maka kamu bisa mengajukan gugatan ke pengadilan. Supaya lebih paham mengenai opsi hukum, kamu dapat mengkonsultasikan dengan pengacara.
Opsi lainnya adalah mempertimbangkan mediasi guna menyelesaikan sengketa dengan lebih cepat.
Cara melindungi hak cipta melalui tindakan hukum berperan penting untuk menghindarkan kamu dari kerugian lebih lanjut. Tindakan hukum juga dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran.
Untuk merangkum dengan lebih jelas, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memberikan perlindungan hak cipta:
Untuk mendapatkan berbagai keuntungan melindungi hak cipta termasuk perlindungan hukum, kamu perlu mendaftarkan karya terlebih dahulu. Berikut caranya:
Itulah cara melindungi hak cipta yang dapat kamu terapkan. Setelah karya terdaftar hak cipta, pastikan kamu melakukan pemantauan secara rutin untuk melindungi dari pelanggaran.
Setelah tahu cara efektif melindungi hak cipta, penting untuk tahu jika proses pendaftaran dan perlindungan hak cipta tidak harus rumit atau makan waktu lama.
Mebiso, menghadirkan jasa pendaftaran hak cipta resmi bagi para pelaku usaha yang mau karya dalam bisnisnya terlindungi secara hukum.
Mebiso menjadi platform perlindungan kekayaan intelektual berbasis AI yang akan memudahkan kamu dari proses pendaftaran hingga perlindungan merek usaha.
Dengan Mebiso, kamu bisa cek merek gratis, cari kelas merek, hingga melakukan monitoring dan proteksi merek untuk memantau penggunaan merek kamu secara real-time. Mau? Pakai Mebiso sekarang juga!
Selain daftar hak cipta, ada baiknya bagi bisnis untuk mengamankan merek dagang. Bingung caranya? Percayakan saja pada ahlinya dari Jasa Daftar Merek Dagang.
Yakin Sudah Siap Alihkan Merek? Pastikan Jasa yang Kamu Pilih Sesuai!
Pahami kriteria penting dalam memilih jasa yang benar-benar paham regulasi dan punya pengalaman nyata.Baca Tips Memilih Jasa Terpercaya
Karya yang terdaftar hak cipta memiliki pengakuan eksklusif terkait kepemilikan. Selain itu, hak cipta juga memberikan manfaat positif untuk meningkatkan nilai komersial.
Ya. Kamu bisa pakai beberapa metode untuk perlindungan tambahan.
Pendaftaran hak cipta perlu melalui proses pemeriksaan yang bisa memerlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.