9 Cara Melindungi Hak Cipta yang Efektif untuk Lindungi Karya

Highlights
  • Karya yang terdaftar akan memiliki bukti kepemilikan yang sah secara hukum.
  • Simbol copyright pada dapat menjadi pengingat bahwa karya milik bisnis kamu dilindungi oleh hukum.
  • Meskipun sederhana, watermark cukup efektif untuk memberikan perlindungan dari penggunaan yang tidak berizin.
  • Memanfaatkan blockchain mencatat kepemilikan dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi karya.

Kemudahan distribusi konten di era digital membawa tantangan tersendiri bagi kreator dan pebisnis. Setiap pemilik karya wajib mengetahui bagaimana cara melindungi hak cipta.

Dengan perlindungan yang tepat, karya bisa terhindar dari berbagai bentuk penggunaan yang tidak sah dan merugikan. Mulai dari pengunduhan, penjiplakan, hingga pembajakan.

Mari langsung saja simak apa saja cara untuk melindungi hak cipta dengan efektif.

Cara Melindungi Hak Cipta

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melindungi hak cipta karya bisnis:

1. Mendaftarkan Hak Cipta Secara Resmi

Langkah melindungi hak cipta secara hukum yaitu dengan mendaftarkan karya secara resmi. 

Karya yang terdaftar akan memiliki bukti kepemilikan yang sah secara hukum. Dengan begitu, karya akan mendapatkan perlindungan yang kuat dari potensi pelanggaran, termasuk pembajakan dan pencurian.

Pendaftaran hak cipta sendiri bisa kamu lakukan secara online melalui DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

Untuk mengajukan pendaftaran, kamu perlu melampirkan formulir pendaftaran, kartu identitas, bukti karya, dan surat pernyataan kepemilikan. 

Setelah pengajuan, permohonan perlu melalui pemeriksaan untuk mempertimbangkan keputusan diterima atau ditolak. Proses ini dapat membutuhkan waktu cukup lama, maksimal 9 bulan.

2. Menambahkan Tanda Hak Cipta

Cara melindungi hak cipta selanjutnya cukup sederhana, yakni dengan membubuhkan tanda hak cipta pada karya. Biasanya, tanda hak cipta ditambahkan sebelum penulisan nama pencipta dan tahun pembuatan karya.

Simbol copyright pada dapat menjadi pengingat bahwa karya milik bisnis kamu dilindungi oleh hukum. Sehingga dapat membantu mencegah pihak lain untuk melakukan klaim kepemilikan.

3. Memanfaatkan Teknologi Enkripsi

Cara melindungi hak cipta agar tidak dijiplak yang berikutnya melibatkan penggunaan teknologi modern, yakni enkripsi.

Teknologi ini termasuk opsi perlindungan konten digital yang paling efektif. Cara kerjanya sendiri adalah dengan mengubah data ke dalam format kode. Sehingga data hanya bisa dibaca oleh pihak yang memiliki kunci dari kode tersebut.

Penggunaan enkripsi bermanfaat untuk mencegah tindakan pencurian data serta menjaga integritas dari karya digital.

4. Menambahkan Watermark

Watermark berupa tanda tertentu pada karya digital, seperti logo atau teks juga dapat menjadi cara melindungi hak cipta. Tanda tersebut fungsinya untuk menunjukkan kepemilikan karya.

Meskipun sederhana, watermark cukup efektif untuk memberikan perlindungan dari penggunaan yang tidak berizin. Hal ini karena adanya watermark akan mempersulit pihak lain untuk mengklaim karya.

Penggunaan watermark sangat umum untuk berbagai jenis karya, seperti dokumen, gambar, dan video.

5. Menggunakan Perjanjian Lisensi

Perjanjian lisensi juga termasuk salah satu cara melindungi hak cipta yang terjamin aman.

Pelaku bisnis dapat menggunakan lisensi untuk memberikan izin penggunaan karya pada pihak lain. Biasanya, pemberian izin karya disertai dengan sejumlah syarat dan ketentuan.

Penggunaan lisensi bermanfaat memberikan kendali penuh terkait penggunaan karya. Selain itu, lisensi juga menyediakan perlindungan hukum ekstra bagi karya kamu.

Perjanjian lisensi terdiri dari beberapa jenis, antara lain lisensi komersial dan creative commons.

6. Menggunakan Perjanjian NDA

Ada lagi cara melindungi hak cipta melalui perjanjian, yaitu menggunakan perjanjian NDA (Non-Disclosure Agreement). Perjanjian ini merupakan kontrak yang melarang pihak lain dari membagikan atau menggunakan informasi tanpa izin.

Pihak-pihak yang menandatangani NDA terikat secara hukum untuk mematuhi ketentuan sesuai dalam kesepakatan. Jika ada yang melanggar, maka pihak yang dirugikan memiliki hak untuk menuntut melalui jalur hukum terkait ganti rugi.

Perjanjian ini bermanfaat untuk melindungi karya dari penggunaan tidak sah oleh pihak ketiga. NDA juga berperan untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi.

NDA sering digunakan untuk melindungi keamanan informasi bernilai selama proses kolaborasi.

7. Memantau Penggunaan Karya

Kendati sudah menerapkan cara melindungi hak cipta, potensi pelanggaran selalu ada. Apalagi sekarang akses informasi sangat mudah dan cepat berkat kemajuan internet.

Maka dari itu, penting bagi pebisnis untuk senantiasa memantau penggunaan dari karya mereka. Caranya bisa dengan memanfaatkan berbagai tool pemantauan, seperti YouTube Content ID, Google Alerts, TinEye, dan Pixsy.

YouTube Content ID berfungsi untuk mendeteksi penggunaan video YouTube yang tidak berizin. Sementara itu Google Alerts bisa kamu gunakan untuk mengirim notifikasi apabila karya atau konten milik kamu muncul dalam penyebutan secara daring.

Untuk melacak penggunaan karya berupa gambar, kamu bisa menggunakan tool TinEye atau Pixy.

8. Menggunakan Blockchain

Teknologi blockchain termasuk inovasi baru dalam cara melindungi hak cipta agar tidak dijiplak. Teknologi ini menghasilkan catatan permanen yang tidak memungkinkan opsi pengubahan.

Blockchain juga lebih aman dan tahan terhadap risiko serangan cyber. Dengan demikian, catatan dapat menjadi bukti kuat mengenai kepemilikan karya. 

Memanfaatkan blockchain mencatat kepemilikan dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi karya. Teknologi ini juga lebih unggul dari segi transparansi sehingga dapat meningkatkan kredibilitas bisnis.

Penggunaan blockchain sebagai bukti kepemilikan bahkan telah diakui secara internasional.

9. Mengambil Tindakan Hukum

Apabila menemukan bukti pelanggaran, maka penting bagi pebisnis untuk segera mengambil langkah melindungi hak cipta secara hukum.

Hal ini berarti kamu tidak perlu segan untuk menempuh jalur hukum saat menemukan pelanggaran hak cipta. Ada baiknya untuk menghubungi pihak pelaku pelanggaran dan mengirim surat peringatan agar menghentikan penggunaan karya tanpa izin.

Jika tindakan pelanggaran masih berlanjut, maka kamu bisa mengajukan gugatan ke pengadilan. Supaya lebih paham mengenai opsi hukum, kamu dapat mengkonsultasikan dengan pengacara.

Opsi lainnya adalah mempertimbangkan mediasi guna menyelesaikan sengketa dengan lebih cepat.

Cara melindungi hak cipta melalui tindakan hukum berperan penting untuk menghindarkan kamu dari kerugian lebih lanjut. Tindakan hukum juga dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran.

Untuk merangkum dengan lebih jelas, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memberikan perlindungan hak cipta:

  • Mendaftarkan hak cipta secara resmi
  • Menambahkan tanda hak cipta
  • Memanfaatkan teknologi enkripsi
  • Menambahkan watermark
  • Menggunakan perjanjian lisensi
  • Menggunakan perjanjian NDA
  • Memantau penggunaan karya
  •  Menggunakan blockchain
  • Mengambil tindakan hukum

Cara Mendaftarkan Hak Cipta

Untuk mendapatkan berbagai keuntungan melindungi hak cipta termasuk perlindungan hukum, kamu perlu mendaftarkan karya terlebih dahulu. Berikut caranya:

  • Mematikan karya memenuhi kriteria hak cipta
  • Membuat salinan atau dokumentasi karya
  • Mempersiapkan dokumen bukti kepemilikan karya dan identitas
  • Mengisi formulir pendaftaran hak cipta dari DJKI
  • Mengajukan permohonan pendaftaran hak cipta dengan melampirkan dokumen syarat
  • Membayar biaya pendaftaran hak cipta
  • Menunggu proses pemeriksaan dokumen hingga terbit sertifikat hak cipta

Itulah cara melindungi hak cipta yang dapat kamu terapkan. Setelah karya terdaftar hak cipta, pastikan kamu melakukan pemantauan secara rutin untuk melindungi dari pelanggaran.

Setelah tahu cara efektif melindungi hak cipta, penting untuk tahu jika proses pendaftaran dan perlindungan hak cipta tidak harus rumit atau makan waktu lama. 

Ingin Mendaftarkan Merek dan Hak Cipta Tanpa Ribet? Mebiso Juaranya

Mebiso, menghadirkan jasa pendaftaran hak cipta resmi bagi para pelaku usaha yang mau karya dalam bisnisnya terlindungi secara hukum. 

Mebiso menjadi platform perlindungan kekayaan intelektual berbasis AI yang akan memudahkan kamu dari proses pendaftaran hingga perlindungan merek usaha. 

Dengan Mebiso, kamu bisa cek merek gratis, cari kelas merek, hingga melakukan monitoring dan proteksi merek untuk memantau penggunaan merek kamu secara real-time. Mau? Pakai Mebiso sekarang juga!

Selain daftar hak cipta, ada baiknya bagi bisnis untuk mengamankan merek dagang. Bingung caranya? Percayakan saja pada ahlinya dari Jasa Daftar Merek Dagang.

Yakin Sudah Siap Alihkan Merek? Pastikan Jasa yang Kamu Pilih Sesuai!

Pahami kriteria penting dalam memilih jasa yang benar-benar paham regulasi dan punya pengalaman nyata.

Baca Tips Memilih Jasa Terpercaya

FAQ

Apakah manfaat hak cipta selain memberikan perlindungan hukum?

Karya yang terdaftar hak cipta memiliki pengakuan eksklusif terkait kepemilikan. Selain itu, hak cipta juga memberikan manfaat positif untuk meningkatkan nilai komersial.

Bisa tidak menerapkan lebih dari satu cara melindungi hak cipta?

Ya. Kamu bisa pakai beberapa metode untuk perlindungan tambahan.

Berapa lama proses tunggu setelah mengajukan pendaftaran hak cipta?

Pendaftaran hak cipta perlu melalui proses pemeriksaan yang bisa memerlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Artikel Terkait
Kasus Hak Cipta Band Kotak: Cegah dengan Perjanjian Bisnis!

Kasus Hak Cipta Band Kotak: Cegah dengan Perjanjian Bisnis!

Layanan Hak Cipta Murah untuk Lindungi Karya Bisnismu!

Layanan Hak Cipta Murah untuk Lindungi Karya Bisnismu!

4 Perbedaan Daftar Hak Cipta Sendiri vs Pakai Jasa

4 Perbedaan Daftar Hak Cipta Sendiri vs Pakai Jasa

Jangan Remehkan! Cetak Sertifikat Merek Penting bagi Bisnis!

Jangan Remehkan! Cetak Sertifikat Merek Penting bagi Bisnis!

Pebisnis, Jangan Abaikan Hak Cipta Karya Tulis Bisnismu! 

Pebisnis, Jangan Abaikan Hak Cipta Karya Tulis Bisnismu! 

5 Mitos Soal Cek Merek HAKI yang Harus Kamu Hindari!

5 Mitos Soal Cek Merek HAKI yang Harus Kamu Hindari!