Cara Mendaftarkan Merek Dagang ke BPOM Langsung Lolos!

Cara Mendaftarkan Merek Dagang ke BPOM

JASAMEREK.COM – Perlu izin edar BPOM tapi belum punya bukti pendaftaran merek? Kalau begitu, kamu perlu memperhatikan penjelasan tentang cara mendaftarkan merek dagang ke BPOM pada artikel berikut. 

Apalagi, beberapa produk seperti makanan dan obat harus mendapatkan izin ini dulu sebelum beredar, lalu jangan lupa juga kalau pendaftaran merek menjadi salah satu persyaratannya.

Proses Mendaftarkan Merek Dagang ke BPOM

Apakah mendaftarkan merek itu menjadi wajib ketika berurusan dengan BPOM? Faktanya, mendaftarkan merek dengan BPOM itu adalah dua jalur yang berbeda. Merek menjadi wewenang DJKI dan BPOM juga memiliki sistem pendaftarannya sendiri. 

Meski begitu, keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Apalagi, ketika kamu membutuhkan dokumen BPOM, kamu perlu melampirkan juga label dengan tulisan nama merek berikut logo. 

Tidak ada kewajiban untuk mengirimkan sebuah dokumen bukti perlindungan atau bahkan sertifikat tersendiri, namun ada keadaan yang bisa menjadi pertimbangan untukmu nantinya. 

Langkah-Langkah Pendaftaran Merek Dagang BPOM

Merek adalah sebuah proses perlindungan pada tanda pengenal produk. Sedangkan BPOM merupakan izin agar pengusaha bisa menjual produknya secara bebas. Tapi keduanya harus kamu proses dengan segera!

Lalu, mana yang harus kamu dahulukan? Berikut adalah penjelasannya. 

1. Melakukan Pengecekan

Ada satu ketentuan yang berlaku untuk kedua jenis pengurusan ini yaitu keharusan melakukan pengecekan lebih dulu. Pasalnya, baik merek dan juga bpom sama-sama memiliki larangan mengenai kemiripan pemilihan nama. 

Baca juga konten ini
Status Merek: Penjelasan Lengkap Berikut Tindak Lanjutnya

Karena itulah cara mendaftarkan merek dagang ke BPOM pertama kali adalah dengan cara melakukan pengecekan. Karena baik BPOM dan juga merek, hanya akan memberikan hak kepada pengusaha yang berhasil mengajukan permohonan lebih dulu. 

Jadi, dengan pengecekan lebih dulu justru akan menyelamatkan permohonanmu selanjutnya. 

2. Siapkan Persyaratan

Berikutnya, karena BPOM dan juga merek merupakan prosedur tersendiri dari pemerintah, maka akan ada persyaratan yang perlu kamu lengkapi. Setelah mendapatkan hasil pengecekan yang mengatakan kalau merekmu aman, maka segeralah siapkan dokumen persyaratan. 

Mengenai dokumen persyaratan, merek dan juga BPOM memiliki syarat yang berbeda. Karenanya, kamu perlu melihat pada masing-masing aplikasinya. Pertama, untuk merek kamu perlu melengkapi dokumen identitas dan juga desain merek. 

Kemudian untuk BPOM memiliki persyaratan yang lebih kompleks. Kamu perlu melengkapi dokumen perusahaan berikut dokumen tentang produk. Syarat mendaftarkan merek dagang ke BPOM ini harus lengkap mulai dari dokumen pendirian badan usaha hingga hasil cek laboratorium produk. 

3. Biaya Pendaftaran Merek Dagang BPOM

Setelah kamu siap dengan persyaratan baik pendaftaran merek dan juga BPOM, jangan lupa juga untuk menyiapkan biaya. Pasalnya, masing-masing pengajuan merek dan juga BPOM ini akan ada pembayaran ke negara. 

Untuk itu, cara mendaftarkan merek dagang ke BPOM berikutnya adalah dengan memproses pembayaran ke negara. Karena ternyata kamu perlu melakukan proses pengajuannya secara terpisah, maka proses pembayarannya juga akan terpisah. 

Pertama, lakukan pembayaran untuk merek lebih dulu. Besarannya adalah 1,8 juta setiap kali pendaftaran dalam 1 kelas. Sedangkan untuk memasukkan merek tersebut ke dalam pendaftaran BPOM, maka besaran biayanya akan menyesuaikan dengan komposisi dalam produkmu. 

Cara Mendaftarkan Merek Dagang ke BPOM

Kalau seluruh proses di atas sudah kamu lakukan dengan baik, maka ini saat yang tepat untuk memasukkan pengajuannya. Ini dia tahapan yang harus kamu lalui dalam mengamankan merek untuk BPOM.

Baca juga konten ini
Pendaftaran Merek Internasional: Pengertian dan Prosesnya

1. Buat Akun Perusahaan

Cara mendaftarkan merek dagang ke BPOM yang pertama adalah dengan membuat akun perusahaan lebih dulu. Berbeda ketika kamu melakukan pendaftaran merek yang mana bisa menggunakan akun pribadi, kali ini harus menggunakan akun perusahaan. 

Hal ini karena sistem BPOM perlu melakukan verifikasi terhadap perusahaan lebih dulu sebelum menilai produk. 

2. Mengajukan Izin

Kalau perusahaan sudah lolos pemeriksaan, maka ini saatnya kamu untuk mengirimkan pengajuannya. Mulai dari hasil cek laboratorium, izin usaha milik perusahaan, dan juga label dari produk. 

Pada label ini, pastikan kamu sudah menampilkan nama, gambar, dan keterangan mengenai masa kadaluarsa produk. Agar lebih aman, kamu bisa memasukkan nama dan juga gambar label sesuai dengan bukti pendaftaran merek. 

3. Memproses Pembayaran

Selesai dengan seluruh isian berikut penulisan komposisinya juga, sistem akan menghitung lalu mengirimkan tagihan yang perlu kamu bayar. Proses pemeriksaan akan otomatis berjalan ketika kamu berhasil melakukan pembayaran. 

Untuk bisa memutuskan mengenai penolakan atau penolakannya, pemeriksa perlu waktu sekitar 30 hari. Selanjutnya kamu sudah bisa merasakan keuntungan mendaftarkan merek dagang ke BPOM.

Merek atau BPOM yang Lebih Dulu?

Karena ternyata keduanya adalah proses pengurusan yang berbeda, kira-kira dari penjelasan mengenai cara mendaftarkan merek dagang ke BPOM di atas, mana yang perlu pengurusan lebih dulu?

Jawaban paling tepatnya adalah memproses keduanya secara bersama-sama. Apalagi keduanya sama-sama menentukan keberhasilan berdasarkan siapa yang lebih dulu mengajukan pendaftaran.

Mengamankan Merek dan BPOM

Mau segera menerapkan cara mendaftarkan merek dagang ke BPOM? Sekarang kamu tidak perlu mengurus semuanya sendiri! Serahkan urusan perlindungan merek kepada Jasa Pendaftaran Merek, dan kamu bisa mengurus BPOM secara mudah

DAFTAR MEREK dengan Proses KILAT - Langkah Mudah untuk Perlindungan Instan