Penting bagi kreator dan pemilik karya untuk memahami cara mengatasi pelanggaran hak cipta sejak dini. Ya, jika kamu tak ingin karyamu jatuh di tangan yang tak seharusnya, kamu perlu mengamankan dengan langkah yang semestinya.
Langkah yang dimaksud bukan hanya tentang menindak jika ada pelanggaran, namun soal menyusun sistem perlindungan yang kokoh. Jadi, tak perlu menunggu adanya pelanggaran untuk membuat benteng pelindung ini.
Nah, berikut merupakan cara mengatasi pelanggaran hak cipta, dari mulai solusi hingga tips ampuh melindungi karyamu dari pelanggaran tak bermoral. Yuk, simak selengkapnya.
Sebelum bicara tentang solusi, kamu wajib tahu mengapa pelanggaran hak cipta bisa terjadi. Beberapa penyebabnya biasanya seperti berikut:
Banyak pelanggaran terjadi karena si pelaku tak sadar bahwa tindakan mereka melanggar hukum. Hal demikian terjadi karena edukasi seputar hukum hak cipta masih minim. Ini dialami terutama di kalangan pengguna media sosial, pelaku usaha kecil, hingga content creator pemula.
Di internet, karya bisa berpindah tangan hanya dengan satu sentuhan jari jahat saja. Sayangnya, tak semua platform atau pengunduh memberi kredit atau izin, apalagi royalti. Akibatnya, pencipta cenderung kehilangan kendali atas distribusi dan keuntungan ekonominya.
Banyak kreator enggan mendaftarkan karyanya karena ogah kerepotan terkait proses pengurusan. Padahal, tanpa bukti resmi seperti sertifikat hak cipta, klaim atas karya akan sangat lemah di mata hukum. Sehingga, hal ini membuka peluang kecurangan.
Nah, cara mengatasi pelanggaran hak cipta dapat dilakukan secara personal maupun legal. Pendekatannya bisa berupa pencegahan, maupun respon tanggap saat ada indikasi pelanggaran. Berikut langkah yang bisa kamu terapkan:
Cara mengatasi pelanggaran hak cipta paling fundamental ialah melakukan pendaftaran karya ke DJKI untuk memperoleh sertifikat hak cipta. Ini merupakan bukti paling kuat yang harus kamu kantongi. Terutama saat ingin mengajukan gugatan atau sekadar protes ke platform penyebar jikalau ada pelanggaran.
Gunakan pelindung digital seperti watermark, Digital Rights Management, atau metadata yang menempel pada karya digitalmu. Teknologi ini akan membantu mengenali karyamu walau sudah disebarluaskan, sehingga dapat menjadi cara mengatasi pelanggaran hak cipta secara ampuh.
Jika karya sudah terlanjur disalahgunakan, kirim surat resmi ke pelaku sebagai peringatan. Surat ini akan menunjukkan bahwa kamu tahu hakmu dilanggar dan memberi kesempatan untuk menyelesaikan secara damai.
Hampir semua penyalur karya digital seperti YouTube, Instagram, TikTok, maupun toko online telah menyediakan fitur pelaporan pelanggaran hak cipta. Nah, jika kamu menemukan pelanggaran atas karyamu, segera laporkan dengan menyertakan bukti berupa tangkapan layar serta nomor pencatatan hak cipta.
Sebelum kasus ditindak lebih dalam, biasanya akan ada proses mediasi. Namun, jika proses ini tidak menemukan titik terang, kamu dapat mengajukan gugatan perdata atau pidana. Pelanggaran hak cipta bisa dihukum denda miliaran rupiah atau penjara maksimal 10 tahun, sesuai UU No. 28 Tahun 2014.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dalam hal ini, pencegahan jauh lebih baik dari pada penanganan pasca kejadian. Lantas, perlu adanya solusi pelanggaran hak cipta yang harus dicanangkan secara berkelanjutan sebagai langkah pencegahan. Berikut beberapa langkah pencegahannya:
Peran pemerintah hingga lembaga pendidikan harus lebih extra lagi guna mendorong edukasi soal hak cipta. Edukasi dapat dilakukan lewat seminar, konten edukatif di media sosial, hingga pelatihan online.
Berikan opsi lisensi atau izin penggunaan karya yang praktis dan terjangkau bagi publik. Semakin mudah akses legalnya, semakin kecil kemungkinan orang mengambil jalan ilegal. Langkah ini merupakan solusi agar tidak terjadi pelanggaran hak cipta secara masif.
Gabung ke lembaga kolektif manajemen hak seperti WAMI, KCI, atau lembaga manajemen kolektif lainnya. Mereka dengan senang hati akan membantu memantau penggunaan karya dan menagih royalti secara kolektif.
Cara mengatasi pelanggaran hak cipta bisa dilakukan dengan mengajak audiens untuk menghargai karya yang orisinal. Caranya, dengan meminta untuk melaporkan jika ada pihak yang melakukan plagiat. Beri edukasi bahwa membayar untuk karya merupakan kewajiban hukum dan juga bentuk dukungan terhadap kreativitas.
Selain memahami cara melindungi hak cipta, ada baiknya kamu juga perlu tahu tips menghindari pelanggaran saat menggunakan karya orang lain. Beberapa hal berikut dapat kamu gunakan jika ingin memakai karya orang lain tanpa takut dituding plagiasi:
Jangan asal unduh saja, selalu cek jenis lisensi terkait karya yang akan kamu gunakan. Pengecekan ini meliputi komersial, non-komersial, CC-BY atau lainnya yang berhubungan dengan hak cipta. Kamu dapat mengeceknya lewat portal resmi atau metadata karya.
Setiap kali menggunakan karya, entah itu cuplikan teks, klip audio, atau potongan visual, sertakan tautan sumber. Dalam hal ini, sumber yang dimaksud dapat berupa nama pencipta, judul karya maupun tautan ke lisensi.
Alat AI seperti Turnitin untuk teks maupun alat deteksi watermark merupakan salah satu cara mengatasi pelanggaran hak cipta. Ini juga akan membantumu memastikan jika konten bebas klaim. Jika menemukan watermark, cari versi resmi atau minta izin sebelum menggunakan.
Bila hendak mengadaptasi karya, misalnya untuk menerjemah, remix, atau mengedit, ajukan permohonan izin tertulis kepada pemegang hak. Jika memang mendapatkan izin, simpan semua percakapan yang telah dilakukan sebagai bukti persetujuan.
Guna keperluan publikasi massal di media sosial atau materi presentasi, kamu dapat memanfaatkan pustaka gratisan. Beberapa platform publik seperti Pixabay, Unsplash, atau Project Gutenberg telah menyediakan beberapa karya gratis dalam bentuk gambar ataupun tulisan.
Di jaman sekarang, karya cipta sederhana pun bisa sangat berharga. Maka dari itu, jangan biarkan orang lain mencomot karyamu secara cuma-cuma tanpa ijin yang jelas. Jadi, cara mengatasi pelanggaran hak cipta ialah, kamu harus mendaftarkannya secara resmi.
Cukup lewat platform online saja, karya cipta milikmu dapat terlindungi secara nyata. Ya, di Jasa Merek, kamu dapat melakukan pendaftaran hak cipta tanpa ribet. Dengan sistem verifikasi super cerdas, sertifikat digital bisa kamu dapatkan secara mudah.
Jasa Merek akan mendampingi mulai dari proses pengajuan hingga terbit sertifikat, tanpa antri panjang. Yuk, jangan biarkan karya ciptamu diusik, bangun satu langkah cerdik dengan daftar hak cipta lewat Jasa Merek.
Bisa, asal dituangkan dalam perjanjian alih hak ekonomi yang tertulis dan sah.
Jika tak ada ahli waris sah, hak ekonomi berakhir masuk domain publik dan tidak ada royalti.
Tidak, AI bukan subjek hukum, hanya manusia yang dapat mendaftarkan dan melisensikan karyanya.
Dinyatakan sebagai karya bersama dengan semua pencipta tercantum, hak dibagi sesuai kesepakatan.
Kumpulkan bukti orisinalitas, ajukan pendaftaran retroaktif, lalu kirim surat teguran dan laporkan ke platform atau ajukan gugatan.