Ini Cara Cek Hak Paten dan Bedanya dengan Hak Merek!

Paten (Patent) dan merek merupakan dua varian aset intelektual yang saling beda satu sama lain. Kamu tak bisa sebut paten sebagai merek dan juga sebaliknya. Karenanya, masing-masing punya pangkalan data sendiri yang beda satu sama lain. Sehingga di sini cek hak paten dan merek bakal beda pula caranya.

Cek hak paten bakal kamu butuhkan ketika kamu butuh buat mengenali penemuan-penemuan teknologi apa saja yang telah ada di Indonesia hingga saat ini yang ada kaitannya dengan bisnis.

Begitu pula kalau kamu pingin mencari referensi merek-merek yang sudah terdata registrasinya, maka kamu bakal lakukan cek merek.

Namun kiranya seperti apakah beda cek hak paten dan merek ini?

Mari kita ulas beda dua hal ini sekaligus bagaimana caranya cek hak paten dan cek hak merek di jabaran berikut!

Cek Paten HAKI

Sebelum beranjak mengupas bagaimana metode cek hak paten, terlebih dulu kita wajib tahu diferensiasi di antara dua hal ini.

Selaras dengan apa yang telah kita singgung di bagian pembuka, antara paten dan merek adalah dua wujud aset intelektual yang hakikatnya saling berbeda. Berbeda ini gak cuma di bagian definisi saja lho, tapi juga dari segi karakteristiknya.

Oleh sebabnya di sini kita ingin agar kamu tak salah lagi mengasosiasikan paten dengan merek dengan menyebut “cek hak paten merek” atau hal senada lainnya seperti “cek hak paten merk”.

Diferensiasi singkat dari dua jenis aset intelektual tersebut bisa kita cek dalam jabaran berikut:

1. Fondasi Legal

Dari segi regulasi legal, masing-masing patent dan merek punya fondasi yang berbeda. Proteksi hak patent di Indonesia termaktub di dalam UU 13/2016 (UU Patent) yang memang khusus mengatur soal aset intelektual tersebut.

Nah kalau untuk merek, maka fondasi legalnya ada di UU 20/2016 (UU Merek) yang memang khusus mengatur soal merek dan tanda geografis yang ada di Indonesia.

2. Deskripsi General

Selanjutnya dari segi deskripsi general juga masing-masing sangat beda. Memahami deskripsi ini bakal memudahkanmu dalam melakukan riset cek hak paten dan merek yang mana akan kita tilik lebih jauh di poin berikutnya.

Merek (Trademark) ialah markah yang berfungsi sebagai barometer diferensiasi bisnis satu dengan yang lain. Komponen-komponen pembentuk merek sendiri juga beragam, seperti tulisan, warna, penempatan huruf, atau paduan-paduan visual lainnya.

Nah beda lagi dengan paten. Deskripsi Paten (Patent) di Indonesia terbagi jadi dua jenis yakni Patent tipe umum dan Patent tipe simpel (Sederhana). Patent tipe umum ialah patent pada umumnya yang mana bentuknya adalah eksklusifitas hak yang diberi negara kepada para inventor atas temuan terbarunya.

Beda halnya dengan patent tipe simpel. Bisa kita katakan, patent tipe simpel merupakan bentuk yang lebih sederhana dari patent tipe umum karena biasanya bentuknya berupa update dari patent-patent tipe umum yang sudah ada.

3. Durasi Proteksi

Baik patent maupun merek, masing-masing ada durasi proteksinya sendiri. Untuk patent tipe umum durasinya bakal bisa sampai 20 tahun. Namun untuk patent tipe simpel bakal separuhnya saja yakni 10 tahun.

Bagaimana dengan merek? Durasi proteksi dari merek hampir sama dengan durasi dari patent tipe simpel yakni 10 tahun.

4. Sasaran Proteksi

Karena masing-masing merupakan bagian dari HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) maka ada objek sasaran yang diproteksi dari adanya hak patent dan merek tersebut.

Untuk hak patent, sasaran proteksinya adalah temuan-temuan yang inventor lahirkan — baik sepenuhnya baru atau update dari yang sudah ada. Kalau untuk hak merek, sasaran proteksinya tentu berfokus pada merek bisnis yang berperan sebagai elemen pembeda bisnis tersebut.

Nah mengetahui perbedaan-perbedaan di atas, nantinya bakal jadi bekal penting kalau kamu mau melakukan cek hak paten atau merek. 

Pasalnya, dengan mengetahui masing-masing bedanya, kamu tak akan bingung lagi pada saat mau melakukan cek hak paten atau merek karena nantinya di dalam platform yang akan kita pakai, masing-masing pangkalan datanya terpisah satu sama lain.

Sehingga karena kamu sudah tahu bedanya, maka melalukan cek paten merek di sini bakal jadi lebih mudah.

Cara Cek Hak Paten Indonesia

Tibalah kita di poin di mana kita akan kupas lebih dalam soal metode cek hak paten beserta merek di Indonesia. Namun pada bagian ini kita akan kupas dulu soal bagaimana cara cek hak paten terlebih dahulu sebelum beranjak ke cara cek hak paten produk.

Dengan makin mudahnya teknologi jaman sekarang, DJKI juga telah menyediakan sistem yang bisa memudahkan kita dalam melakukan cek paten secara daring atau online.

Berikut ini metode cek paten online mudah yang bisa kamu lakukan:

1. Masuk ke laman web PDKI Indonesia milik DJKI.

2. Pada bagian dropdown di sebelah kiri kolom pencarian, pilih “PATEN”.

3. Ketikkan kata kunci dari patent yang mau kamu cari registrasinya, lalu tekan “Cari”.

4. Setelahnya, kamu akan tiba di halaman yang menampilkan patent-patent terkait beserta dengan statusnya.

5. Kamu bisa gunakan fitur filter yang ada di bagian kiri laman web untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pencarian kamu. Dalam hal ini bisa dari segi status patent, nomor daftar, hingga nama inventornya.

Cara Cek Hak Paten Produk

Sebagian dari kamu mungkin masih bertanya, “Lalu bagaimana dengan cara cek hak paten logo?”

Sebagai pengingat juga bahwa patent dan merek merupakan dua hal yang berbeda sebagaimana yang telah kita bahas diferensiasinya pada jabaran poin sebelumnya. 

Berbeda halnya dengan cara cek hak patent di poin sebelumnya, di sini kita akan menggunakan tools cek merek dari Mebiso untuk memudahkan kita dalam melakukan penelusuran terhadap merek-merek yang sudah sah teregistrasi. Caranya sebagai berikut:

1. Buka perambanmu dan masuk ke dalam web Mebiso.

2. Pada bagian pembuka laman web, kamu bakal bisa otomatis menemukan alat untuk cek merek tersebut yang terpasang di landing page atau dengan klik “Cek Merek” yang ada di tombol bagian atas laman web.

3. Tinggal ketikkan kata kunci logo yang mau kamu telusuri eksistensinya, di kolom kata kunci lalu tekan Enter atau klik tombol “Cek Merek”.

4. Kamu bakal bisa langsung menemukan data-data merek terkait sesuai dengan kata kunci yang kamu masukkan tadi lengkap dengan statusnya.

5. Gunakan fitur filter yang ada di sebelah kiri untuk menyaring merek sesuai dengan kebutuhan pencarian kamu.

6. Kalau ingin hasil yang lebih komprehensif, kamu juga bisa pakai tools versi premiumnya untuk mendapatan hasil yang lebih akurat beserta dengan estimasi kesuksesan daftar merekmu.

Penyesalan Selalu Datang Terlambat

Mendaftarkan merek jadi salah satu kebutuhan yang harus kamu penuhi kalau kamu ingin membawa bisnismu ke tingkat yang lebih maju dan lebih tinggi. Karenanya, kamu harus segera lakukan registrasi merek sekarang juga untuk menghindari pelanggaran merek berupa peniruan atau pencurian merek yang bisa menimpa siapa saja!

Mari lakukan monitoring merek bisnismu dengan hasil terbaik sekarang juga dan segera lakukan daftar merek bisnismu begitu dengan bantuan para profesional untuk hasil daftar merek yang terbaik untuk bisnismu!

FAQ

Kenapa harus tahu beda paten dan merek sebelum melakukan cek hak paten dan merek?

Hal ini agar kamu tak bingung lagi saat mau melakukan cek paten atau merek karena nantinya di dalam platform yang akan kita pakai, masing-masing pangkalan datanya terpisah satu sama lain.

Dari segi apa saja beda dari paten dan merek?

Beda paten dan merek bisa kita lihat dari segi regulasi, deskripsi, durasi dan sasaran proteksi masing-masing aset intelektual tersebut.

Dimana bisa lakukan cek paten dan merek?

Cek paten bisa kamu lakukan di sistem PDKI milik DJKI, sedangkan cek merek bisa juga kamu lakukan lewat tools merek dari Mebiso.