Gak Sepele! Gini Efek Cek Kelas Merek Buat Bisnismu!

Banyak pebisnis yang berlomba-lomba membuat brand bisnisnya semenarik dan mungkin agar bisa terlihat beda dengan bisnis lain. Mulai dari logo, hingga filosofi warna brand semua masuk pertimbangan. Hingga saat akan mencatatkan mereknya, mereka tahu soal kelas merek karena jarang atau hampir tak pernah melakukan cek kelas merek produknya.

Cek kelas merek adalah sebuah kebutuhan bagi semua orang yang mau mencatatkan mereknya. Melakukan pengecekan terhadap kelas merek ini, tentu bakal bantu meringankan bebanmu terkait kebutuhan di kelas berapa saja merekmu bakal kamu daftarkan. Salah pilih kelas, tentu bakal berpengaruh ke aspek bisnismu yang lain.

Tapi bagaimanakah dampak lebih jauh melakukan cek kelas merek terhadap bisnis yang kamu punya?

Cari tahu bersama soal serba-serbi pengaruh cek kelas merek tersebut dalam ulasan artikel di bawah ini!

Cara Cek Kelas Merek

Memulai kiprah sebagai seorang pebisnis tentu jadi salah satu hal paling menantang bagi sebagian orang yang kini mungkin sudah punya bisnisnya sendiri. Mulai dari menyiapkan produk, merek, logo, visi misi, hingga target bisnis per kuartal yang harus tercapai di masa depan nantinya.

Itu baru beberapa dari sekian banyak aspek lain yang perlu kamu siapkan sebagai pebisnis. Belum lagi jika bicara soal legalitas bisnis yang kompleks yang mana salah satunya meliputi pencatatan atas merek bisnis yang kamu punya. 

Pendaftaran atau pencatatan merek jadi satu hal vital yang musti semua pebisnis siapkan jika mau berekspansi atau menjadikan bisnisnya sebagai bisnis jangka panjang. Kendati demikian, sering kali pebisnis masih abai terhadap satu hal ini ketika mereka mau mencatatkan mereknya, yakni perkara kelas merek.

Ya, ketika kamu mau memproses pengajuan merek bisnis, kelas merek adalah satu hal utama yang akan pihak DJKI tanyakan terhadap merek yang kamu punya. Pasalnya, kelas merek inilah yang nanti bakal jadi faktor penentu merekmu bisa terdaftar untuk barang atau layanan apa.

Kalau mengacu pada sistem kelas atau kategorisasi merek yang berlaku di Indonesia, maka bisa kamu bagi jadi dua bagian kelas, yakni:

• Kelas 1-34 untuk produk barang
• Kelas 35-45 untuk produk jasa.

Sehingga berbeda produk yang kamu usung dalam bisnismu, maka bakal beda pula kelas mereknya. Lalu bagaimana cara cek kelas merek ini sendiri?

Di era yang sudah serba digital seperti sekarang, melakukan cek kelas merek kini sudah tersimplifikasi jadi lebih mudah lewat berbagai platform. Satu yang terbaik dan termudah ialah dengan menggunakan platform cek kelas merek Mebiso. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke laman web resmi Mebiso.

2. Klik “Cari Kelas Merek” yang tertera di bagian atas laman web.

3. Cek kode kelas merek dengan cara ketikkan produk bisnis yang kamu punya pada bilah isian yang tersedia. Setelah itu klik “Cari Kelas”.

4. Hasilnya akan langsung bisa keluar sesuai dengan detail produk yang kamu masukkan tersebut. Mudah kan?

Keuntungan Cek Kelas Merek HKI

Banyak pebisnis yang masih menganggap bahwa cek kelas merek hanyalah sebuah formalitas belaka yang sejatinya tak perlu dilakukan. Namun faktanya, melakukan cek kelas merek justru bisa membawa beberapa hal positif untuk bisnismu — khususnya ketik kamu akan mencatatkan merekmu ke DJKI.

Beberapa manfaat cek kelas merek DJKI tersebut antara lain sebagai berikut:

1) Klasifikasi Produk

Melakukan penelusuran kategorisasi merek bisa membantumu dalam mengklasifikasikan produkmu lebih jauh. Ambil pemisalan jika produkmu kopi.

Antara kategorisasi merek untuk produk kopi dengan kategorisasi merek untuk penjualan kopi lewat kafe, keduanya sangatlah berbeda. Sehingga, melakukan penelusuran kelas merek ini bakal bisa membantumu dalam mengetahui mana intisari sebenarnya dari produk dan model bisnismu tersebut.

2) Menghindari Tak Kesesuaian

Kamu tak bisa asal dalam memasukkan kategorisasi merek ketika mau mendaftarkan merek bisnismu. Kamu harus memasukkan produk bisnismu di kelas merek yang memang sudah peruntukannya untuk produk bisnismu.

Misal, jika produkmu adalah kopi maka kamu tak akan bisa memasukkannya di kelas merek yang khusus untuk melindungi produk tekstil. Ketidaksesuaian kelas merek bakal berdampak pada merekmu yang bisa saja tertolak karena DJKI anggap tak sesuai.

3) Rencana Ekspansi

Mengecek kelas merek juga bisa membantumu dalam membangun visi soal mau kamu bawa ke mana bisnismu ke depannya. Mungkin saat ini kamu hanya berjualan biji kopi, tapi apakah suatu hari nanti kamu punya rencana mengembangkannya hingga menjadi sebuah coffee shop sendiri?

Jika iya, maka di sinilah peran melakukan pengecekan merek bisa berlaku di mana kamu jadi bisa tahu di kelas berapa saja nantinya produkmu bisa terdaftar mereknya.

Efek Salah Pilih Kelas Merek

Salah pilih kelas merek juga bisa berefek fatal untuk bisnismu. Beberapa di antaranya misal seperti:

1) Merek Tak Terproteksi

Salah pilih kelas merek bisa saja terjadi pada siapa saja. Tapi harus kamu garis bawahi dulu, bahwa dampaknya bisa jadi berat untukmu dan bisnismu.

Misal, kamu daftar merek produk kopi milikmu di kelas untuk produk pakaian. Nantinya, kalau ada pihak lain yang menjiplak merek produk kopimu tersebut dan meregistrasikannya di kelas yang memang untuk produk kopi, maka kamu jadi akan sulit untuk menuntutnya.

2) Gagal Ekspansi

Seperti yang terbilang pada poin sebelumnya, bahwa menelusuri kelas merek bisa membantumu menyusun rencana ekspansi bisnismu. 

Mungkin saat ini kamu hanya punya produk kopi saja, tapi jika kamu juga punya rencana solid untuk membuka cafe atau coffee shop, maka sejak awal kamu juga harus pertimbangkan untuk daftar di kelas merek untuk cafe — walaupun mungkin saat ini cafe atau coffee shop milikmu masih dalam tahap pembangunan dan belum buka.

Jika tak kamu daftarkan sejak awal, maka kemungkinan untuk kamu harus daftar lagi dari awal juga akan besar — itu pun jika belum ada pihak lain yang mendaftarkannya lebih dulu.

3) Rugi Materi dan Waktu

Kalau kamu asal memasukkan kelas merek tanpa mempertimbangkan atau menelusuri kelasnya lebih dulu, maka peluang merekmu bakal terlindungi sebagaimana mestinya akan jauh berkurang.

Jika hal ini terjadi, maka kamu harus mulai lagi prosesnya dari awal yang mana bakal membuatmu rugi secara materi dan waktu.

Jangan Tunda Langkah Awal Lindungi Merekmu!

Sebelum memulai mencatatkan merek bisnis impianmu, ada baiknya jika kamu mengetahui dulu soal kategorisasi merekmu sebelum mulai mengajukan pendaftarannya. Ini adalah langkah awal yang tak bisa kamu anggap sepele. Salah sedikit saja, bisa berdampak pada pencatatan merekmu ke depan.

Namun, masih belum terlambat untuk ambil langkah awal yang benar sedari sekarang!

Bersama Mebiso, kini kamu sudah tak perlu repot-repot lagi cek merek secara kompleks soal kelas merek untuk produk bisnismu, karena semuanya jadi bisa lebih mudah dengan alat cek merek terintegrasi dari Mebiso. Amankan merekmu sedari sekarang!

FAQ

Apa maksud kategorisasi merek?

Kelas atau kategorisasi merek adalah sebuah sistem pengklasifikasian produk barang atau jasa dalam sebuah sistem registrasi merek.

Berapa banyak kategorisasi merek yang bisa terdaftar?

Kamu bisa mendaftar di lebih dari satu kelas merek sesuai dengan produk barang yang kamu punya.

Apa akibat salah pilih kategorisasi merek?

Maka merekmu tak akan bisa terlindungi di kelas yang sesuai dengan peruntukannya yang sebenarnya.

Bisakah ganti kelas merek saat sudah terdaftar?

Tidak, jika hal ini terjadi maka kamu harus ulang lagi prosesnya dari awal.

Apa manfaat cek kategorisasi merek?

Beberapa manfaat cek kategorisasi merek misal seperti membantu klasifikasi produk, menghindari tak kesesuaian produk, dan bisa membantu lancarkan rencana ekspansi bisnismu.