10+ Contoh Merek Personal Terdaftar untuk Personal Branding

Personal branding menjadi strategi efektif bagi seseorang untuk membangun citra serta reputasi, supaya audiens bisa mengenalinya. Sekarang, tidak sedikit orang menyadari jika punya identitas unik serta beda adalah hal penting. Kamu bisa perhatikan contoh merek personal terdaftar sebagai bukti kalau merek personal juga perlu proteksi. 

Registrasi merek personal memberikan nilai lebih terhadap identitas profesional. Selain itu, registrasi juga menawarkan proteksi hukum pada simbol maupun nama merek setiap kali pemilik memanfaatkannya, baik dalam karier maupun bisnis. 

Melalui artikel ini, kamu dapat mengetahui berbagai contoh merek personal yang resmi tercatat. Selain itu, tulisan ini juga memberikan tips membangun merek untuk personal branding, langkah awal tepat bagi kamu dalam memulai menciptakan citra personal. Yuk, simak!

Contoh Merek Personal Terdaftar

Dalam dunia dengan persaingan ketat, mempunyai merek untuk personal branding bisa membuka berbagai peluang, apakah dalam berkarier, bisnis, juga sektor kreatif. Melalui media digital, kamu bisa mengenalkan diri pada audiens yang lebih luas cakupannya, juga menciptakan interaksi intens kepada pasar. 

Bagi publik, merek personal yang baik tidak menunjukkan profesionalisme semata. Hal ini turut menciptakan reputasi serta kredibilitas dan kepercayaan. Berikut contoh merek personal terdaftar yang terkenal untuk kamu perhatikan:

1. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (RANS Entertainment)

Siapa tidak kenal dengan Raffi Ahmad juga Nagita Slavina? Pasangan suami istri satu ini sukses merajai dunia entertainment melalui RANS Entertainment. Media tersebut memiliki fokus utama untuk kanal media sosial, pembuatan konten, serta kerja sama berbagai brand. 

Tidak hanya RANS, baik Raffi Ahmad maupun Nagita Slavina juga sukses mengembangkan banyak brand baru dalam berbagai sektor. Mulai dari kuliner sampai kosmetik, keduanya saat ini telah mempekerjakan ratusan, bahkan ribuan tenaga kerja Indonesia. 

2. Atta Halilintar

Contoh merek personal terdaftar selanjutnya adalah Atta Halilintar, yang mengawali popularitasnya dari seorang YouTuber. Atta secara rutin membagikan berbagai konten pada kanal sosial media miliknya. Hingga kini, Atta telah mempunyai 31,5 juta pengikut yang selalu menanti konten terbarunya. 

3. Raditya Dika

Sebagai penulis, komedian, dan sutradara, Raditya Dika menjadi contoh merek personal terdaftar yang telah membangun merek pribadi yang kuat pada industri hiburan. Karyanya yang beragam mencerminkan kreativitas dan humor khas yang menjadi ciri khasnya.

4. Deddy Corbuzier

Deddy Corbuzier, seorang mentalis yang bertransformasi menjadi presenter dan podcaster, telah membangun merek pribadi yang kuat melalui konten-konten wawancara mendalam dan opini yang tajam. Contoh merek personal terdaftar dengan nama asli Dedi Cahyadi tersebut telah memiliki sebanyak 24,1 juta pengikut pada akun YouTube-nya. 

5. Ruben Onsu (Bensu)

Siapa sangka, Ruben Samuel Onsu atau lebih akrab dengan sapaan Ruben Onsu juga menjadi tokoh umum yang berhasil melalui personal branding. Melalui merek personal terdaftar “Bensu”, Ruben tidak hanya sukses dalam dunia entertainment sebagai pembawa acara, tetapi juga sering berbagi konten seputar keluarga serta aktivitas hariannya. 

6. Ivan Gunawan

Contoh merek personal terdaftar berikutnya sudah tidak asing lagi, yaitu Ivan Gunawan atau sapaan akrabnya Igun. Tidak hanya sebagai pembawa acara, Igun juga menjadi sosok yang sukses membangun personal branding dalam berbagai bidang, termasuk kuliner serta fashion dan produk kecantikan. 

7. Daniel Mananta

Populer sebagai salah satu VJ kanal televisi, Daniel Mananta juga menciptakan branding diri melalui akun resmi pribadinya, yaitu Daniel Mananta Network. Selain itu, Daniel Mananta juga mendirikan brand miliknya sendiri, yang bernama DAMN! I Love Indonesia. 

8. Nessie Judge

Sebagai salah satu konten kreator, nama Nessie Judge melejit karena kerap membawakan berbagai berita misteri, beberapa juga terbilang kontroversi. Nessie juga melakukan riset sehingga memberikan paparan yang aktual serta berdasarkan fakta. 

9. Sara Wijayanto

Selanjutnya, Sara Wijayanto yang begitu populer karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata. Melalui kanal YouTube-nya, Sara kerap kali membagikan cerita misteri sekaligus berkunjung ke berbagai tempat yang terkenal angker. 

10. Merry Riana

Merry Riana adalah contoh merek personal terdaftar yang sering membagikan cerita positif terkait kesuksesan hidup. Merry sendiri memang seorang motivator yang meniti karier serta kesuksesannya dari nol. 

11. Ria Ricis

Terakhir, Ria Ricis yang sangat terkenal karena keceriaannya. Melalui kanal YouTube pribadinya, pemilik nama Ria Yunita tersebut sering berbagi momen bersama sang buah hati serta aktivitas hariannya bersama orang-orang populer. 

Cara Membangun Merek untuk Personal Branding

Seperti pada penjelasan sebelumnya, branding personal membantu melebarkan peluang pada berbagai aspek. Meski begitu, menciptakan merek untuk branding diri ternyata tidak mudah, tetapi tidak pula sulit. Untuk memulainya, kamu dapat mencoba menerapkan cara berikut ini:

1. Kenali Keunikan Diri

Langkah pertama dalam membangun merek pribadi adalah memahami kepribadian, keahlian, dan nilai yang membedakan diri kamu dari orang lain. Proses tersebut membantu dalam menciptakan citra yang autentik sekaligus menarik bagi audiens yang ingin kamu targetkan.

2. Tentukan Sasaran Audiens

Cara membangun merek untuk personal branding juga melibatkan audiens. Menentukan siapa yang ingin kamu jangkau sangat penting dalam strategi personal branding. Dengan memahami audiens target, kamu dapat menyesuaikan pesan serta gaya komunikasi agar lebih efektif dalam menarik perhatian mereka.

3. Bangun Konsistensi Identitas

Konsistensi dalam penyampaian pesan, baik melalui konten, desain visual, maupun interaksi melalui media sosial akan membantu memperkuat brand pribadi. Penggunaan warna, logo, serta bahasa yang seragam akan meningkatkan daya ingat audiens terhadap merek.

4. Manfaatkan Platform Digital Secara Efektif

Media sosial seperti Instagram, LinkedIn, juga YouTube merupakan alat yang kuat dalam membangun merek pribadi. Dengan membagikan konten yang bernilai serta relevan secara rutin, kamu dapat menarik lebih banyak pengikut serta memperkuat kredibilitas pada industri yang kamu geluti.

Lindungi Merek dengan Daftar Merek 

Kalau sudah berhasil membangun branding persona, jangan sampai lupa buat registrasi brand yang kamu punya. Sehingga, brand yang sudah susah payah kamu bangun bisa dapat proteksi hukum. 

Selain itu, registrasi merek maupun brand juga membuatmu mempunyai hak spesial atas brand yang kamu punya. Jadi, pihak lain tidak bisa menggunakan brand milikmu tanpa izin. 

Hubungi Jasa Pendaftaran Merek tepercaya jika memerlukan bantuan profesional, sehingga prosesnya menjadi lebih mudah. Namun, jangan asal pilih, pastikan profesional yang kamu pilih juga menawarkan layanan seperti Perpanjangan Merek. 

Sebab, proteksi merek memang perlu kamu perpanjang setelah 10 tahun. Jadi, jangan ragu buat registrasi brand, ya!

FAQ

1. Apakah harus registrasi branding persona?

Sebaiknya iya, karena branding seperti merek, juga menjadi HKI yang bisa saja pihak lain menyalahgunakannya. 

2. Kenapa harus melakukan branding diri?

Supaya orang lain dapat mengenali dirimu lebih baik, serta meluaskan potensi pada banyak aspek, seperti karier profesional hingga bisnis.

3. Apa fungsi branding diri?

Meningkatkan reputasi terhadap diri sendiri, mengenalkan keunikan serta bisnis yang kamu punya.

4. Bagaimana caranya branding persona?

Kenali potensi diri, tentukan audiens, ciptakan identitas konsisten, juga manfaatkan sosial media untuk promosi diri.

5. Registrasi brand persona apakah susah?

Sebenarnya tidak kalau kamu tahu caranya. Atau, hubungi Jasa Merek yang bisa membantu melancarkan proses registrasi.