JASAMEREK.COM – Mulai kewalahan untuk menjalankan bisnis sendiri? Mungkin inilah waktu yang pas agar kamu mendapatkan contoh surat perjanjian lisensi merek. Pasalnya, melalui dokumen ini pengusaha bisa menjalankan bisnis jarak jauh sambil terus mendapatkan keuntungan.
Mau tahu bagaimana cara memanfaatkan dokumen satu ini? Berikut penjelasannya.
Faktanya, seorang pebisnis tidak harus menjalankan bisnisnya sendiri. Karena sekarang ini jaman sudah semakin canggih sehingga kamu juga punya banyak opsi untuk mendapatkan keuntungan melalui bantuan orang lain.
Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan perjanjian lisensi. Dokumen berikut pada dasarnya adalah sebuah izin. Lebih khususnya lagi, tentang merek maka lisensi artinya sebuah izin dalam menggunakan nama produk.
Misalnya, kamu adalah seorang produsen yang berhasil menemukan sebuah produk dengan nama yang unik. Seiring berjalannya waktu, kamu berhasil mengembangkan produk tersebut hingga banyak peminat.
Permintaan pembukaan cabang baru pun terus meningkat. Sayangnya, saat ini kamu belum bisa memenuhi permintaan pembukaan cabang baru yang membludak tersebut. Meski begitu, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjalankan franchise terhadap produk tersebut.
Melalui franchise inilah nantinya kamu bisa menjalankan bisnis melalui orang lain namun tetap mendapatkan keuntungan yang menjanjikan, Tapi, sebelum itu jangan lupa untuk melengkapi beberapa dokumennya.
Kalau kamu mulai memikirkan secara serius tentang opsi franchise, maka berikut ini adalah beberapa dokumen yang perlu kamu lengkapi lebih dulu.
Bukan hanya sebagai dokumen persyaratan, namun dokumen bukti pendirian badan usaha ini juga yang nantinya akan membantumu untuk menjamin keamanan bisnis. Pasalnya, ketika nantinya kamu berurusan dengan banyak orang melalui sistem franchise, kamu perlu perlindungan ekstra terhadap bisnis.
Dengan membentuk sebuah badan usaha, kamu bisa menjadikannya sebagai pionir untuk berurusan dengan beberapa mitra bisnis. Kamu bisa membuat perjanjian, tagihan, dan juga seluruh surat menjadi lebih resmi menggunakan nama badan usaha.
Jangan lupa juga, untuk mendapatkan izin menjalankan bisnis franchise dari pemerintah, kamu perlu membuktikan kalau bisnis sudah berjalan minimal selama 5 tahun.
Untuk bisa membuktikan persyaratan tersebut, pemerintah biasanya merujuk pada dokumen bukti pendirian badan usaha atau badan hukum.
Berikutnya kamu juga perlu mendapatkan bukti kepemilikan merek lebih dulu. Meskipun tidak harus berupa sertifikat, namun karena adanya persyaratan untuk masa beroperasi bisnis yang harus melebihi dari 5 tahun, maka sebaiknya kamu sudah mendapatkan sertifikat terhadap perlindungan merek.
Pastikan kamu sudah berhasil mengamankan bukti kepemilikan merek, maka selanjutnya kamu perlu menyiapkan dokumen perjanjian khusus tentang izin penggunaan merek oleh orang lain.
Ketika pertama kali melakukan pendaftaran, kamu pasti sudah memahami ketentuan tentang merek yang hanya bisa kamu gunakan sendiri. Namun, ada pengecualian dengan menggunakan sebuah surat yang berupa contoh surat perjanjian lisensi merek.
Melalui dokumen tersebut, akan semakin banyak orang yang bisa menggunakan merekmu dengan leluasa.
Karena tentang merek ada beragam dokumen yang perlu kamu buat, maka sebelumnya pastikan lebih dulu ketepatan dokumen lisensi berdasarkan isiannya. Tentang contoh surat perjanjian lisensi merek, berikut ini adalah beberapa isian yang akan kamu temukan.
Bagian pertama dokumen selalu mulai dari keterangan mengenai siapa saja yang akan terlibat. Karenanya, penulisan penjelasan secara rinci menjadi sangat penting. Pastikan isian nama lengkap, posisi dalam perusahaan, dan juga kewenanganmu sebagai pemilik merek sudah ada pada bagian pertama.
Selanjutnya, tuliskan penjelasan mengenai siapa yang akan menerima izin. Mulai dari nama lengkap, informasi pribadi pendukung, dan juga posisinya di dalam bisnis.
Selain penjelasan tentang siapa saja yang terlibat, kamu juga harus menjelaskan tentang merek. Mudahnya, kamu bisa langsung merujuk pada bukti pendaftaran merek. Tapi ingat untuk selalu menuliskan secara jelas nomor permohonan atau nomor pendaftaran merek.
Berikan keterangan tambahan mengenai penggunaan merek berikut produk dari merek tersebut.
DJKI sendiri tidak memberikan patokan pasti mengenai ketentuan-ketentuan yang ada pada dokumen inii, meski begitu kamu tetap harus memberikan batasan terkait izin penggunaan merek ini. Misalnya, tentang siapa dan bagaimana cara penggunaan merek tersebut sesuai dengan yang kamu hendaki.
Jangan lupa juga masukkan mengenai pembayaran dan juga denda apabila terjadi pelanggaran. Kemudian, jangan biarkan penerima izin tersebut menggunakan merek tanpa batas waktu.
Jadi, masukkan juga ketentuan mengenai batas waktu penggunaan maksimal sampai masa perlindungan merek berakhir.
Terakhir adalah bagian penutup pada contoh surat perjanjian lisensi merek yang biasanya berisi tata cara penyelesaian sengketa, cara perpanjangan dan juga pengakhiran perjanjian, berikut cara untuk menambahkan ketentuan dalam perjanjian.
Setelah semua ketentuan penting di atas sudah lengkap, saatnya kamu untuk menandatangani perjanjian bersama dengan penerima izin. Kemudian karena ada nominal pembayaran di dalamnya, jangan lupa untuk membubuhkan meterai yang cukup.
Dokumen perjanjian lisensi ini perlu kamu daftarkan ke DJKI demi kepentingan para pebisnis dan juga pencatatan merek.
Karena sebelum menggunakan dokumen contoh surat perjanjian lisensi merek, ada syarat berupa bukti pendaftaran yang perlu kamu lengkapi lebih dulu, maka segeralah menemui ahli Jasa Pendaftaran Merek yang bisa membantu pengurusan dengan mudah!