Ini 5 Cara Efektif Proteksi Hak Cipta Karya Digital Bisnismu

Kenapa Hak Cipta Karya Digital Sangat Vital?

Hampir seluruh bisnis kini telah memanfaatkan teknologi dalam operasionalnya. Karya-karya digital seperti desain, konten, hingga aplikasi telah menjelma jadi salah satu aset yang berharga bagi sebuah bisnis. Sebab itulah memahami proteksi hak cipta karya digital seakan jadi salah satu hal wajib yang perlu pebisnis pahami, khususnya di era sekarang.

Meskipun para pebisnis sangat menghargai dan menganggap bahwa karya-karya digital ini sebagai aset, namun ironisnya masih banyak yang belum paham akan pentingnya hak cipta karya digital. Bahkan tak sedikit yang baru menyadarinya ketika karyanya telah terjiplak atau tercuri oleh orang lain.

Agar tak salah jalan, mari pelajari 5 cara paling efektif untuk melindungi hak cipta karya digital untuk bisnismu biar terhindar dari risiko tersebut dalam artikel berikut!

1) Menggunakan Jasa Hak Cipta Karya Digital

Mengajukan pendaftaran legalitas karya cipta digital sering kali terpandang sebagai sebuah proses kompleks yang banyak menyita waktu dan tenaga bagi para pemilik bisnis. Tak heran jika akhirnya banyak yang menyerah dan urung niat untuk mendaftarkan hak cipta karya digital mereka.

Hal ini tentu sangat bahaya, mengingat kamu jadi tak akan punya bukti resmi akan legalitas karya cipta digital yang kamu miliki. Padahal, faktanya jika kamu tak ada waktu luang cukup untuk melakukannya, masih ada jasa atau biro penyedia legalitas karya cipta digital yang siap membantu kamu.

Walaupun sebenarnya bisa didaftarkan sendiri, tapi tak sedikit yang akhirnya bingung dengan sistem dan proseduralnya. Namun, dengan menggunakan biro jasa ini, proses registrasi legalitas karya ciptamu jadi bisa terlaksana secara lebih efisien. Sebab kamu jadi akan terbantu dari sejak awal penyiapan dokumen hingga sertifikatnya bisa terbit.

Kelebihan lainnya dari menggunakan biro jasa hak cipta yang selayaknya bisa kamu jadikan bahan pertimbangan antara lain:

• Proses lebih efisien.
• Potensi terdaftar jadi makin tinggi.
• Menghemat waktu dan tenaga bagi para pemilik bisnis.

Sehingga bagi kamu yang ingin lebih bisa fokus untuk memikirkan soal pengembangan bisnis — seperti pengembangan produk atau promosi — kamu sangat bisa menggunakan jasa seperti ini.

2) Pilih Layanan Cepat Hak Cipta Karya Digital

Seiring dengan kebutuhan bisnis yang makin bertambah, tentu layanan pendaftaran hak cipta karya digital yang cepat bisa jadi salah satu solusi terbaik bagi para pemilik bisnis.

Kabar baiknya, hal ini sejatinya sudah bisa semua orang rasakan di sistem online milik DJKI. Layanan ini memungkinkan tiap orang untuk melakukan pengajuan, verifikasi, hingga monitoring status pendaftaran secara digital tanpa harus datang langsung ke kantor Kementerian.

Keuntungan menggunakan layanan registrasi legalitas karya cipta yang cepat antara lain:

• Proses relatif cepat.
• Pengunduhan sertifikat bukti karya cipta digital bisa secara elektronik atau digital langsung lewat sistem.
• Sistem pengajuan yang terintegrasi.
• Pengajuan hingga monitoring bisa lebih efisien.

Menggunakan sistem registrasi legalitas karya cipta cepat, kamu jadi bisa mencegah terjadinya kesalahan pengajuan sejak dini. 

3) Cek Status Hak Cipta Karya Digital Secara Rutin

Selain mengajukan pencatatannya, kamu juga harus selalu memantau status hak cipta karya digital bisnismu secara rutin. Tujuannya tak lain untuk memastikan proses pengajuan bisa berjalan lancar, tanpa ada kesalahan, dan tanpa ada pembatalan karena berkas-berkas yang kurang lengkap.

Melakukan pengecekan rutin juga penting untuk mendeteksi pelanggaran. Misal, jika kamu menemukan adanya pelanggaran berupa pembajakan atau peniruan karya tanpa izin, kamu bisa melaporkan pelanggaran tersebut sebab kamu sudah punya bukti tertulis yang telah kamu dapatkan secara resmi lewat pengajuan ke DJKI.

Inilah salah satu alasan kenapa legalitas karya cipta digital bisa jadi salah satu alat proteksi hukum yang efektif. Sebab bukti legalitas ini bisa kamu pakai untuk menuntut, menurunkan, hingga melaporkan tindak pelanggaran tersebut di platform-platform digital.

4) Beri Tanda Setiap Karya Digital yang Bisnismu Punya

Langkah yang satu ini sifatnya pencegahan alias preventif, yakni kamu bisa memberikan tanda air atau watermark kepada tiap-tiap karya digital yang bisnismu punya — khususnya yang sudah terdaftarkan legalitas karya cipta digitalnya.

Walaupun kedengarannya seperti sebuah hal sepele, namun nyatanya tindakan ini efektif untuk mencegah adanya plagiasi atau pembajakan hak cipta karya digital. Sebab tanda air, logo, atau hal lain sejenisnya adalah bentuk identifikasi yang jadi simbol representasi bahwa karya tersebut adalah milikmu dan bisnismu.

Misalnya, ketika kamu membuat konten video. Kamu bisa sematkan di dalamnya sebuah tanda air atau logo brand bisnismu di dalamnya. Selain sebagai bentuk identitas, hal ini juga bisa jadi bukti pendukung ketika alih-alih konten tersebut mengalami sengketa kepemilikan.

Brand yang konsisten dalam mencantumkan identitas ini pada karya-karya digital yang mereka miliki juga jadi simbol profesionalitas bisnis yang tinggi, sehingga bisa jadi value tersendiri di mata pelangganmu.

5) Arsipkan Bukti Proses Kreatif dan Produksi Karya Tersebut

Cara terakhir yang tak kalah efektif namun juga sering terlupa ialah dengan menyimpan semua proses pembuatan karya tersebut secara aman. Mengarsipkan proses berarti termasuk juga menyimpan dari langkah awal produksi karya digital, mulai dari ide awal, draft produksi, editing, hingga akhirnya versi finalnya terselesaikan.

Mengarsipkan bukti proses kreatif ini juga bisa jadi bukti kuat jika nanti kamu membutuhkannya di pengadilan jika terjadi klaim ganda atau plagiasi.

Misal, jika untuk kebutuhan video promosi, kamu bisa menyimpan semua file mentahannya dengan mencantumkan kapan tanggal pembuatannya. Begitu juga untuk file yang berupa desain grafis visual, kamu bisa simpan dalam format mentahan sesuai dengan aplikasi yang kamu punya — seperti .psd, .ai, dan sebagainya.

Dokumentasi seperti ini bakal memperkuat posisi hukummu sebagai pemilik sah hak cipta karya digital bisnismu.

FAQ

Apa itu legalitas karya cipta digital?

Legalitas karya cipta digital — atau bisa juga disebut hak cipta atas karya digital — adalah sebuah perlindungan hukum atas karya yang berbentuk digital.

Wajibkah mendaftarkan legalitas untuk karya cipta digital?

Sebenarnya tidak wajib, tapi sangat disarankan agar pemilik bisnis bisa punya bukti legal tertulis yang sah atas kepemilikan karya digital itu sendiri.

Apa manfaatnya menggunakan jasa untuk pengajuan legalitas karya cipta digital?

Manfaat-manfaatnya antara lain mempercepat proses pengajuan, memastikan berkas sesuai regulasi, dan bisa membantu monitoring status agar tak tertunda.

Jangan Tunggu Sampai Karyamu jadi Korban Pelanggaran!

Melindungi karya digital sedini mungkin haruslah jadi kebutuhan para pemilik bisnis — khususnya yang punya produk berupa karya-karya kreatif. Jangan tunggu sampai karyamu menjadi korban pelanggaran hak cipta selanjutnya!

Mari amankan sedini mungkin aset digital bisnismu dengan pendaftaran hak cipta resmi untuk proses mudah, efisien, dan terjamin hanya di Jasa Merek!