Hak Cipta Video: Cara Efektif Proteksi Konten Bisnismu!

Alasan Hak Cipta Video Penting buat Bisnis Digital

Pemasaran digital kini jadi salah satu teknik pemasaran yang banyak pebisnis gandrungi karena efektivitasnya. Sebab itulah yang menjadikan video jadi salah satu aset paling kuat dalam strategi brand suatu bisnis. Namun tanpa adanya proteksi hak cipta video yang optimal, tentu hal ini bisa saja mengancam eksistensi konten video bisnismu tersebut.

Tanpa adanya hak cipta video, sebuah karya visual — khususnya yang berupa konten video — sangat rentan terkena tindakan pelanggaran karya seperti penggunaan ulang tanpa izin. Karenanya, tiap bisnis yang menjadikan video sebagai salah satu strategi branding mereka haruslah paham terhadap perlindungan hak ciptanya.

Bahasan selengkapnya tentang hak cipta video dan bagaimana urgensinya bisa kamu simak dalam ulasan artikel di bawah ini!

Perlindungan Hak Cipta Video sebagai Benteng Bisnis Digital

Dalam industri bisnis kreatif, video telah menjelma menjadi sebuah “senjata” branding yang terbukti ampuh. Terlebih dengan maraknya media sosial berbasis video seperti TikTok, YouTube, dan Instagram, membuat eksistensi konten video jadi salah satu yang sangat pebisnis butuhkan dalam membangun branding bisnis lewat media sosial tersebut.

Namun efektivitas konten video ini tentu akan berkurang drastis jika konten video yang telah kamu buat susah payah ternyata digunakan ulang oleh kompetitor atau pihak lain tanpa seizin kamu. Alih-alih mendapat traffic besar, justru audiensmu jadi beralih pada kompetitor atau pihak tersebut. 

Alhasil, jerih payahmu dalam membuat video tersebut jadi terbuang percuma tanpa membuahkan hasil signifikan.

Untuk mencegah hal seperti ini terjadi, maka pebisnis butuh yang namanya hak cipta video atau legalitas karya video. Sebab hak cipta video ini bukan cuma sebuah formalitas hukum biasa. Namun lebih dari itu, hal ini adalah sebuah investasi jangka panjang untuk menjaga reputasi dan keberlangsungan strategi branding yang kamu jalankan saat ini.

Berikut ini adalah beberapa manfaat strategis yang bisa kamu dan bisnismu dapatkan dari memiliki legalitas atas konten video, yaitu:

• Mencegah pembajakan video oleh kompetitor atau pihak tak bertanggung jawab.
• Memberi eksklusifitas hak atas konten video tersebut, termasuk dalam hal distribusi, penyuntingan ulang, hingga penggunaan ulang video.
• Meningkatkan trust pelanggan.
• Berfungsi sebagai bukti resmi jika ada pelanggaran konten video di platform-platform digital seperti YouTube, TikTok, atau Instagram.

Tak cuma manfaat-manfaat di atas saja, bahkan dengan memiliki proteksi konten video yang sah, kamu juga bisa memberikan lisensi resmi kepada pihak lain untuk menggunakan konten videomu tersebut. Sehingga atas lisensi ini bisnismu bisa mendapatkan profit tambahan berupa royalti.

Pendaftaran Hak Cipta Video

Lalu yang jadi pertanyaan besarnya adalah: bagaimana cara mendaftarkan hak cipta video itu sendiri?

Proses pengajuan pendaftaran legalitas konten video bisa kamu ajukan ke pihak DJKI. Terlebih lagi, prosesnya juga makin mudah dengan adanya digitalisasi pada sistem DJKI itu sendiri. Jika dirangkum dalam beberapa poin singkat, maka proses pendaftarannya akan mencakup beberapa tahapan seperti berikut:

• Penyiapan file atau berkas-berkas syaratnya.
• Menyiapkan konten video yang mau kamu daftarkan, sebab hak cipta tak bisa melindungi karya yang baru berbentuk ide kasar (tanpa wujud konkritnya).
• Menyiapkan data dari pencipta dan pemegang hak ciptanya.
• Mengisi formulir pengajuan pencatatan karya cipta.
• Mengunggah berkas dan formulir pendaftaran
• Melakukan pelunasan tarif pendaftaran.
• Menunggu pengajuan selesai DJKI proses.

Walaupun prosesnya terlihat mudah, namun kendala yang selama ini pebisnis alami ialah mereka kerap tak punya banyak waktu luang untuk memprosesnya sendiri. Sebab mulai menyiapkan berkas hingga bisa mendapatkan sertifikat ciptaan yang sah, butuh ketelitian ekstra agar tak ada yang terlewat.

Karena itu, banyak pebisnis yang akhirnya beralih menggunakan layanan jasa profesional untuk membantu mengurus pendaftaran ini. Dengan menggunakan bantuan jasa ini, para pebisnis bisa lebih fokus mengalokasikan waktu dan tenaga mereka pada pengembangan bisnis sebab proses pendaftaran hak cipta sudah tertangani oleh pihak jasa tersebut.

Perlindungan Hak Cipta Video YouTube

Mungkin banyak yang masih belum tahu bahwa sejatinya platform-platform digital berbasis video punya mekanismenya sendiri terkait proteksi hak cipta atas video-video hak cipta yang terunggah di platform mereka. Salah satu yang getol terkait hal ini ialah platform YouTube.

Sebagai salah satu platform media sosial berbasis video terbesar di dunia, YouTube juga punya “aturan main” dan mekanismenya sendiri soal perlindungan hak cipta. Sudah banyak sekali kreator yang telah mengalami klaim hak cipta video di YouTube lantaran memakai elemen-elemen berhak cipta dalam video mereka.

Sebut saja seperti musik, video tambahan, hingga elemen visual berhak cipta tanpa seizin kreator aslinya. Karena itu jika dalam video yang mau kamu unggah di YouTube ternyata mengandung elemen-elemen tersebut, maka jangan kaget jika nantinya YouTube akan mendeteksi videomu melanggar hak cipta.

Namun bukan berarti hal ini tak bisa kamu atasi. Untuk mencegah hal semacam ini terjadi, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

• Menghindari menggunakan elemen yang mengandung hak cipta.
• Pakai elemen-elemen yang bebas hak cipta atau copyright free.
• Buat video seoriginal mungkin tanpa meniru video lain.

Lebih lanjut, jika ternyata konten videomu yang digunakan orang lain tanpa seizinmu, kamu juga bisa mengajukan klaim hak cipta atas hal itu. Kamu bisa menggunakan YouTube Content ID untuk meminta YouTube menghapus video yang telah dilanggar hak ciptanya tersebut.

Tentunya untuk melakukan hal ini, kamu harus melalui serangkaian tahapan yang sudah YouTube sediakan. Misalnya seperti mengirimkan bukti telah adanya pelanggaran hak cipta dan mengirimkan bukti sah bahwa kamu adalah pemilik dari konten video tersebut dan sertifikat resmi ciptaan bisa jadi bukti kredibel untuk hal ini.

FAQ

Bisakah semua video terdaftar hak cipta?

Ya, asalkan videomu sudah dalam wujud konkrit dan mengandung unsur kreativitas, maka bisa kamu daftarkan hak ciptanya.

Apakah daftar legalitas karya cipta video sulit?

Tidak, karena saat ini prosesnya sudah tersimplifikasi lewat sistem yang ada di sistem DJKI.

Wajibkah menggunakan pengacara untuk mendaftar hak cipta karya video?

Tidak, namun sangat disarankan untuk memakai jasa profesional agar bisa mendapatkan hasil yang optimal.

Waktunya Amankan Semua Karya Videomu!

Di dalam sebuah konten video, terkandung hasil jerih payah dari pembuatnya. Mulai dari pembuatan skrip, proses pengambilan gambar, penyuntingan, hingga akhirnya video tersebut rilis, membutuhkan waktu dan upaya yang tak sebentar. 

Karena itu, jangan sampai semua karya video hasil jerih payahmu terbuang sia-sia karena tak terlindungi hak ciptanya!
Mari amankan semua karya videomu dengan layanan resmi dari jasa pendaftaran hak cipta cepat dari Jasa Merek — solusi perlindungan tepat untuk pebisnis dan kreator hebat seperti kamu!