Beginilah Perbedaan Jangka Waktu Hak Paten Masing-Masing!

Jangka Waktu Hak Paten

Paten masih acap kali pebisnis campurkan istilahnya dengan merek. Beberapa pebisnis masih banyak yang mencampuradukkan paten dengan merek jadi istilah “paten merek”. Padahal, antara paten dan merek tersebut punya hakikat yang sepenuhnya sangat beda. Belum lagi jika membahas soal jangka waktu hak paten itu sendiri.

Sama seperti jenis kekayaan intelektual yang lain, paten sendiri juga punya jangka waktu hak paten. Tapi, yang jarang para pebisnis pahami bahwa antara periode proteksi paten dengan merek ada beberapa perbedaan yang membedakan satu sama lain. Sehingga jadi penting sebagai pebisnis untuk tahu beda masing-masingnya.

Seperti apa diferensiasi jangka waktu hak paten ini?

Mari kupas bersama soal jangka waktu hak paten dalam ulasan artikel di bawah ini!

Merek Terdaftar = Bisnis Lebih Aman!

Tahukah kamu bahwa tanpa pendaftaran, merek kamu bisa digunakan orang lain? Dengan layanan Jasa Pendaftaran Merek, brand kamu terlindungi secara hukum dan bisa berkembang tanpa ancaman!

Pelajari Manfaatnya Sekarang!

Konsep Paten dan Merek

Sebelum mulai memasuki bahasan utama soal jangka waktu hak paten, maka jadi sebuah pondasi yang utama untuk mengetahui terlebih dulu konsep paten dan merek.

Sebab, saat ini masih banyak sekali pebisnis-pebisnis yang masih menyalahartikan paten dengan merek. Bahkan, tak jarang juga yang masih menganggap kalau merek dan paten adalah sebuah entitas yang sama. Padahal, dua-duanya sama sekali berbeda walaupun memang sama-sama termasuk kekayaan intelektual (KI).

Mari bahas dari segi paten terlebih dulu. Paten punya dua interpretasi karena memang jenisnya sendiri ada dua macam, yakni paten umum dan paten sederhana.

Paten umum (atau paten saja) ialah salah satu tipe KI yang bentuknya berupa hak eksklusif yang negara berikan kepada penemu (inventor) atas temuan-temuannya (invensi) di bidang teknologi. Kalau sangkutannya dengan bisnis, maka temuan ini bisa berupa cara produksi, cara pengembangan produk atau semacamnya.

Paten umum ini sendiri masih punya turunannya lagi yang secara legal bernama paten sederhana (atau bisa juga paten praktis). Bedanya dengan paten umum adalah paten praktis biasanya berbentuk upgrade atau pembaruan atas paten-paten umum yang telah terdaftar sebelumnya.

Jadi jika kamu menemukan sebuah metodologi baru yang belum pernah ada sebelumnya di bidang teknologi, maka di sini kamu bisa mendaftarkannya sebagai paten umum. 

Nah, barulah jika kamu atau ada orang lain yang membuat invensi berupa penyempurnaan atas invensi yang sudah kamu “paten”-kan tersebut, maka orang tersebut bisa mendaftarkan temuan penyempurnaannya dalam sebuah paten praktis.

Antara dua jenis paten di atas, tentu sangat beda lagi konsepsinya dengan merek. Secara general, merek adalah markah-markah yang punya fungsional utama sebagai tanda pembeda bisnismu dengan bisnis lainnya. Jenisnya pun bervariasi, ada yang berupa logo, suara, tulisan, warna dan kombinasinya, slogan, atau semacamnya.

Sehingga, mengingat betapa bedanya konsep dua jenis KI tersebut — mulai dari definisi hingga wujudnya — maka jadi lumrah bahwa para pebisnis kini seyogyanya mulai menyebut paten bukan sebagai merek atau merek bukan sebagai paten.

Berapa Lama Jangka Waktu Perlindungan Paten Umum?

Setelah selesai memahami inti perbedaan dari paten dan merek pada ulasan poin sebelumnya, mungkin kamu sudah mulai bertanya-tanya: berapa lama jangka waktu hak paten dan merek ini?

Sebagaimana yang telah kita tahu bersama bahwa paten merupakan sebuah KI yang jenisnya ada dua, yakni paten umum dan paten praktis. Masing-masing dari dua macam paten tersebut punya jangka waktu hak paten yang berbeda-beda.

Kalau merujuk dari UU Paten (UU 13/2016), jangka waktu hak paten umum atau periode proteksinya ialah 20 tahun sejak tanggal penerimaan. Namun sayangnya, durasi waktu tersebut tak bisa kamu perpanjang sebagaimana jenis KI lainnya.

Lalu bagaimana dengan merek?

Agar kamu tak salah artikan, maka di sini kamu juga harus tahu soal durasi waktu merek. Menimbang bahwa masih banyak pebisnis yang mengasosiasikan paten dengan merek, maka jadi salah satu alasan utama juga kamu harus tahu hal ini.

Jika merujuk pada regulasi merek Indonesia — yang mana tercantum sedemikian rupa di dalam UU Merek (UU 20/2016) — maka merek ini punya durasi waktu sepanjang 10 tahun sejak tanggal penerimaan. Namun beda halnya dengan paten umum sebelumnya yang durasinya tak bisa kamu perpanjang, durasi proteksi merek bisa kamu perpanjang.

Untuk perpanjangan waktunya sendiri sama dengan durasi proteksi saat kamu pertama kali mendaftarkan merek, yakni selama 10 tahun.

Sehingga dari durasi waktu proteksi ini saja, kamu sudah mengetahui satu aspek diferensiasi lagi antara paten dan merek. Jika mengambil kesimpulannya, maka bisa kamu dapatkan kalau jangka waktu hak paten umum adalah 20 tahun dan tak bisa diperpanjang sedangkan merek adalah 10 tahun dan masih bisa kamu perpanjang.

Berapa Lama Jangka Waktu Masa Berlaku Hak Atas Paten Sederhana?

Setelah mengetahui durasi proteksi paten umum yang mana adalah 20 tahun dan tak bisa kamu perpanjang, lalu bagaimana dengan durasi proteksi dari paten praktis?

Apakah paten praktis punya durasi waktu proteksi yang sama dengan paten umum?

Untuk menjawab hal ini, kembali lagi kamu bisa merujuk kepada regulasi paten yang ada pada UU Paten. Khusus untuk paten praktis, durasi proteksinya beda dengan paten umum.

Kalau paten umum punya periode proteksi selama 20 tahun maka di sini paten praktis punya durasi periode proteksi selama 10 tahun sejak tanggal penerimaan. Tapi, sama halnya seperti paten umum yang tak bisa kamu perpanjang, periode proteksi paten praktis di sini juga sama-sama tak bisa kamu perpanjang.

Sehingga kalau kamu ambil konklusi yang lebih sederhana, bisa kamu lebih rapatkan lagi penjelasan-penjelasan soal durasi jangka waktu hak paten di atas sebagai berikut:

1. Periode proteksi Paten Umum: 20 tahun dan tak bisa diperpanjang.

2. Periode proteksi Paten Praktis/Sederhana: 10 tahun dan tak bisa diperpanjang.

Kedua jenis paten ini juga punya kesamaan lain, yakni dari segi tanggal mulai dan berakhirnya periode proteksinya, antara paten umum dan sederhana jperiode proteksinya tercatat dan terpublikasi lewat media elektronik dan/atau media non-elektronik.

Tak Akan Berarti Kalau Tak Terlindungi!

Baik itu paten atau merek, keduanya merupakan sama-sama jenis kekayaan intelektual yang penting bagi bisnismu. Karena itu, eksistensinya akan jadi kurang berarti jika kamu sebagai pebisnis tak mulai menaruh perhatian lebih terhadap perlindungan KI bisnismu, khususnya untuk merek sebagai pembeda bisnismu dari bisnis lainnya.

Selagi masih ada waktu, mari buat merekmu makin berarti dengan melindunginya sekarang juga!

Bersama dengan jasa daftar KI merek dari Jasa Merek, kini kamu bisa dapatkan layanan proteksi merek terbaik untuk merek bisnis terbaikmu. Tak berhenti di situ, kamu juga bisa lakukan perpanjangan merek untuk menjamin bahwa merek bisnismu senantiasa terus terlindungi walaupun periode proteksinya akan berakhir!

Merekmu Belum Terdaftar? Hati-Hati, Bisa Direbut!

Tanpa pendaftaran resmi, kamu tidak punya hak hukum atas merek yang kamu bangun. Pelajari bagaimana Jasa Pendaftaran Merek dapat melindungi bisnis dan identitas merekmu!

Pelajari Sekarang!

FAQ

Apakah paten dan merek sama?

Tidak, antara paten dan merek adalah dua jenis KI yang sepenuhnya beda.

Apakah paten umum dan paten praktis sama?

Tidak, antara paten umum dan paten praktis beda. 

Apa bedanya paten umum dan sederhana?

Paten umum (atau paten saja) ialah salah satu tipe KI yang bentuknya berupa hak eksklusif yang negara berikan kepada penemu (inventor) atas temuan-temuannya (invensi) di bidang teknologi.

Paten praktis biasanya berbentuk upgrade atau pembaruan atas paten-paten umum yang telah terdaftar sebelumnya.

Berapa lama periode proteksi waktu paten umum?

Paten umum punya durasi proteksi selama 20 tahun dan tak bisa kamu perpanjang.

Berapa lama periode proteksi paten praktis?

Paten praktis atau sederhana punya durasi proteksi selama 10 tahun dan tak bisa kamu perpanjang.

Artikel Terkait
Serba-Serbi Jasa Pengurusan Hak Paten yang Kamu Harus Tahu!

Serba-Serbi Jasa Pengurusan Hak Paten yang Kamu Harus Tahu!

7 Kasus Pelanggaran HAKI yang Bikin Heboh Publik Tanah Air

7 Kasus Pelanggaran HAKI yang Bikin Heboh Publik Tanah Air

Perlindungan Rahasia Dagang, Panduan Proteksi Aset Berharga

Perlindungan Rahasia Dagang, Panduan Proteksi Aset Berharga

7+ Kasus Rahasia Dagang dari Brand-Brand Terkenal!

7+ Kasus Rahasia Dagang dari Brand-Brand Terkenal!

5+ Contoh Rahasia Dagang yang Pebisnis Harus Tahu!

5+ Contoh Rahasia Dagang yang Pebisnis Harus Tahu!

Pentingnya Pemahaman UU Rahasia Dagang untuk Proteksi Aset

Pentingnya Pemahaman UU Rahasia Dagang untuk Proteksi Aset

Tanpa pendaftaran resmi, kamu tidak punya hak hukum atas merek yang kamu bangun.

Pelajari bagaimana Jasa Pendaftaran Merek dapat melindungi bisnis dan identitas merekmu!
Jangan Keluar Dulu...
Merekmu Belum Terdaftar? Hati-Hati, Bisa Direbut!
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF
Punya Logo dan Nama Bisnis? Daftarkan Sebelum Dicuri!