Kelas Merek 18: Ini Jenis Barang dan Contoh Produknya

Menjadi seorang pelaku usaha, kamu harus mengenal istilah-istilah bisnis seperti kelas merek 18. Penggolongan merek ini akan membantu usaha kamu teridentifikasi secara menyeluruh ke dalam Nice Classification.

Sehingga, tidak hanya asal berdagang, tetapi merek kamu akan masuk ke dalam golongan sejenis dalam bisnis Internasional. Untuk klasifikasi merek 18 ini, jenis barangnya berkaitan dengan kulit serta barang-barang imitasi.

Mengingat di pasar Internasional sudah banyak barang dengan bahan kulit beredar, pastikan kamu sebagai pelaku usaha jangan sampai terdeteksi plagiasi. Oleh karena itu, ketahui lebih jauh apa saja produk dan jenis barangnya pada artikel di bawah ini.

Jenis Barang dan Contoh Produk Kelas Merek 18

Di dalam sistem klasifikasi merek akan terjadi pengelompokan jenis barang atau jasa yang dijual oleh pelaku usaha. Untuk klasifikasinya sejauh ini terbagi menjadi 45 kelas dan bisa kamu cek kelas merek lebih lengkap di Jasa Merek.

Namun, untuk kelas merek 18 produk usahanya berkaitan dengan kulit dan barang imitasi. Sehingga, klasifikasi ini seringkali mengacu pada brand-brand besar dalam skala Internasional karena berkaitan dengan originalitas produk.

Supaya tidak bingung mengklasifikasikan dan menemukan contoh produk kelas merek 18 seperti apa. Kali ini kamu bisa lihat secara detail contoh dan jenis barangnya pada artikel berikut ini:

1. Tas

Pertama, jenis barang yang paling sering menggunakan bahan kulit adalah tas. Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan barang saat bepergian atau semacam dijadikan aksesoris saja, tas dari bahan kulit memang terlihat lebih menarik.

Beberapa jenis tas yang tergolong ke dalam merk 18 seperti tas tangan, dompet uang, dompet kunci, tas untuk olahraga, tas pendaki, tan ransel, sling bag, tas jala untuk belanja, tas kerja, tas sekolah dan beberapa golongan tas lainnya.

Brand terkenal yang menggunakan bahan kulit dan masuk ke dalam kelas 18 ini seperti SAMSONITE, CHANNEL, dan JANSPORT.

2. Aksesoris

Selanjutnya ada aksesoris. Jenis barang kelas merek 18 ini seperti tali kekang, kalung, tali bahu dari kulit, tali pengikat sepatu benang, cincin payung, tongkat dengan ujung besi untuk pendakian gunung, tongkat jalan, hingga kotak topi.

Fungsi aksesoris ini beragam, ada yang memanfaatkannya sesuai kebutuhan seperti tongkat untuk pendakian. Kenapa menggunakan bahan kulit? Karena dari segi ketahanan lebih awet dan kokoh.

Apalagi jika aksesoris tersebut dibeli dari brand terkenal seperti Louis Vuitton yang menjual tali kekang dari bahan kulit berkualitas tinggi.

3. Barang untuk Perjalanan

Selanjutnya, kelas 18 juga cocok untuk produk yang biasa digunakan perjalanan. Memiliki nilai fungsi tidak jauh berbeda dengan tas, barang untuk perjalanan dengan manfaat menyimpan barang seringkali menggunakan bahan kulit agar lebih awet.

Beberapa contoh barang untuk perjalanan yang seringkali terbuat dari bahan kulit ataupun imitasi seperti koper, tas kerja, kantong gendongan untuk balita, tas untuk perlengkapan make up atau mandi hingga kotak penyimpanan.

Brand terkenal yang membuat barang untuk perjalanan dengan bahan kulit premium seperti Louis Vuitton. Memiliki ciri khas berupa barang yang kokoh, Louis Vuitton terkenal menawarkan produk berkualitas.

4. Payung

Siapa yang beranggapan payung hanya terbuat dari kain saja? Ternyata ada penutup payung yang memiliki kode kelas merek dari bahan kulit dan imitasi. Hal ini menjadi salah satu pembeda paling menonjol antara brand terkenal dengan biasa.

Seorang pelaku bisnis yang menjual payung biasa cenderung fokus pada kuantitas. Sedangkan, untuk brand terkenal mereka menjual kualitas sehingga barang yang digunakan juga tidak sembarangan.

Beberapa contoh barang dari jenis payung seperti payung untuk teras, payung golf, payung meja, hingga payung pantai.

5. Barang yang Ada Hubungannya dengan Hewan

Terakhir, Anda bisa menemukan contoh kelas merek dari bahan kulit pada beberapa barang yang berhubungan langsung dengan hewan.

Meskipun bahan kulit berasal dari hewan, tidak jarang binatang peliharaan menggunakan aksesoris dari kulit hewan juga. Anda bisa menjumpai jenis barang seperti kalung, tali kekang, hiasan rambut, ransel, hingga pakaian hewan.

Selain itu, juga ada contoh lain seperti karung makanan kuda, penutup mata kuda, tutup pelindung untuk hewan, pelindung untuk pelana kuda, kulit untuk sol sepatu hewan, perlengkapan pakaian, bantalan lutut, hingga rantai anjing.

Beberapa contoh barang tersebut paling sering kamu temui dari bahan kulit. Selain karena kokoh, bahan dari kulit akan nyaman digunakan untuk hewan peliharaan.

Daftar Merek Bisnis Kamu di Jasa Merek Sekarang Juga!

Setelah mengetahui beberapa penjelasan mengenai kelas merek 18 di atas, sekarang saatnya kamu mulai berpikiran terbuka terhadap bisnis yang sedang dibangun.

Namun, jika kamu masih bingung maka bisa cek kelas merek lebih lengkap. Pastikan usaha yang kamu bangun tidak sampai terdeteksi plagiasi karena ada pihak lain yang memiliki bisnis dan nama serupa.

Oleh karena itu, lindungi brand yang sudah kamu dirikan sekarang juga dengan pakai jasa pendaftaran merek di Jasa Merek. Cepat, mudah, daan bebas antrian. Bisnis bisa beroperasi tanpa takut terdeteksi plagiasi. Yuk daftar!

FAQ

Apakah kelas merek dagang 18 meliputi pakaian juga?

Tidak. Kelas merek 18 hanya seputar bahan kulit dan imitasi. Untuk pakaian, tutup kepala, ataupun alas kaki dari kulit sintetis tidak termasuk ke dalam merek 18.

Kode merek dagang 18 itu apa?

Kode merek dagang 18 merupakan kelas yang di dalamnya terdapat barang dari bahan kulit dan kulit imitasi serta barang perjalanan yang tidak terdapat pada kelas lain, seperti pelana.

Apakah merek dagang 18 hanya untuk brand terkenal saja?

Tidak. Merek 18 khusus penggolongan untuk brand dengan bahan kulit asli dan imitasi. Meskipun bukan brand terkenal, ketika kamu membangun bisnis dengan bahan kulit, maka penggolongan merek masuk ke dalam kelas 18.