Penjelasan Kelas Merek 21: Jenis Barang dan Contoh Produknya

Kelas Merek 21

Sebelum terlanjur keliru mendaftar ke kelas merek 21, sebaiknya kamu mengenali dulu baik-baik jenis barang yang termasuk kelas ini.

Soalnya, salah pilih kelas bisa bikin pengajuan pendaftaran merek usaha kamu ditolak. Pemilihan kelas yang salah juga tidak bisa kamu ganti begitu saja. Jadi, kamu harus memulai lagi proses pendaftaran dari awal.

Supaya tidak kesasar, yuk, kenali tentang kelas merek 21 dan apa jenis barangnya.

Sekilas tentang Kelas Merek

Kelas merek merupakan pengelompokan bidang usaha dari merek terkait. Pengelompokan ini bukan sekedar untuk membedakan jenis usaha, tapi juga sebagai parameter dalam perlindungan merek.

Klasifikasi merek di Indonesia mengikuti sistem Nice Classification, sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 Ayat 4 Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 67 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Merek.

Secara total, terdapat 45 kelas merek yang mana secara garis besar terdiri dari kelas barang (kelas 1 – 34) dan kelas jasa (kelas 35 – 45).

Kelas Merek 21

Kelas 21 adalah salah satu kelas dalam sistem klasifikasi merek Nice yang mencakup berbagai produk untuk kebutuhan rumah tangga dan dapur, serta kebersihan dan sanitasi.

Produk yang termasuk dalam kelas ini umumnya berupa peralatan dan perkakas kecil untuk penggunaan rumah tangga dan dapur. Contohnya, seperti peralatan dapur, peralatan masak, wadah makanan, sisir, dan spons mandi.

Intinya, kode kelas merek 21 mencakup barang sehari-hari yang terdapat di rumah dan dapur. Selain itu, produk kebersihan dan perawatan diri juga termasuk ke dalam kelas ini.

Jika kamu memiliki usaha yang memproduksi jenis barang tersebut, maka sangat penting untuk mendaftarkan merek ke kelas 21. Tujuannya yaitu untuk memberikan perlindungan bagi identitas merek.

Supaya tidak terlanjur keliru, kamu bisa cek lebih lanjut tentang cara memilih kelas merek yang tepat.

Jenis Barang Kelas Merek 21

Kelas 21 umumnya meliputi peralatan kecil yang digunakan dengan tangan, serta perlengkapan kosmetik, perkakas dari bahan gerabah, kaca, porselen, dan sebagainya.

Berikut berbagai jenis barang yang termasuk dalam kelas 21:

  • Peralatan rumah tangga dan dapur, contohnya raket nyamuk, pengocok telur, dan berbagai peralatan makan seperti nampan.
  • Kontainer (kotak penyimpanan) rumah tangga, dapur, dan masak. Sebagai contoh, vas, botol, ketel konvensional, dan panci.
  • Peralatan dapur berukuran kecil yang digunakan dengan tangan untuk menghaluskan, menekan, menggiling, atau menghancurkan. Sebagai contoh pemecah kacang (nutcracker) dan palu.
  • Tempat piring dan tempat botol anggur.
  • Peralatan kosmetik, seperti sisir, sikar gigi, benang gigi, spons rias.
  • Perlengkapan berkebun, seperti sarung tangan berkebun dan gembor.
  • Akuarium, terrarium, dan vivarium indoor.

Contoh Produk Kelas Merek 21

Ada banyak merek yang terdaftar dalam kelas 21. Termasuk juga merek global seperti Samsung, Tupperware, Pigeon, dan LG yang memproduksi berbagai peralatan rumah tangga dan dapur.

Supaya lebih jelas, mari simak berbagai contoh produk dari kelas ini. Sebagai berikut:

  • Rak untuk memanggang
  • Baking mat
  • Garpu pemanggang
  • Keranjang untuk kebutuhan rumah tangga
  • Spons mandi
  • Cangkir
  • Botol
  • Pembuka botol
  • Mangkuk
  • Sumpit
  • Toples
  • Sikat
  • Nampan
  • Perlengkapan keramik untuk rumah tangga
  • Peralatan bersih-bersih yang digunakan dengan tangan
  • Penyaring kopi
  • Rak piring
  • Peralatan cuci piring
  • Tempat sampah
  • Pemecah telur
  • Pemisah kuning telur
  • Sikat alis dan bulu mata
  • Patung berbahan porselen, keramik, gerabah, atau kaca
  • Pot bunga
  • Mangkuk buah
  • Hot pot
  • Kotak bekal

Barang yang Tidak Termasuk Kelas 21

Meskipun termasuk produk untuk penggunaan rumah tangga, beberapa jenis barang tertentu tidak masuk klasifikasi kelas 21. Berikut daftarnya:

  • Perlengkapan bersih-bersih (masuk kelas 3).
  • Wadah untuk penyimpanan dan pemindahan barang. Wadah untuk tujuan ini termasuk ke kelas 6 (berbahan logam) atau kelas 20 (bukan logam).
  • Peralatan kecil untuk menghaluskan, menekan, menggiling, atau menghancurkan yang menggunakan tenaga listrik (termasuk kelas 7).
  • Pisau cukur dan peralatan mencukur lain, pemotong rambut dan kuku, elektrik maupun non elektrik, contohnya set manicure, kikir kuku, dan pemotong kutikula (termasuk kelas 8).
  • Table cutlery (kelas 8).
  • Peralatan dapur untuk memotong yang digunakan dengan tangan, seperti pemarut keju dan mesin pemotong sayur (termasuk kelas 8).
  • Sisir kutu dan pembersih lidah (termasuk kelas 10).
  • Peralatan memasak elektrik (kelas 11).
  • Cermin toilet (kelas 20).
  • Barang-barang tertentu yang terbuat dari kaca, porselen, dan gerabah yang diklasifikasikan menurut fungsi atau tujuan penggunaan, seperti porselen untuk prostesis gigi (masuk kelas 5) dan kaca bangunan (termasuk kelas 19).

Daftar Merek Tanpa Ribet

Kini sudah hadir jasa daftar merek terbaik Jasa Merek yang siap membantu proses pengajuan pendaftaran merek usahamu. Dengan tim profesional yang sudah sangat berpengalaman, Jasa Merek memastikan pengajuanmu langsung diproses.

Yuk, hubungi langsung Jasa Merek untuk daftarkan merek usahamu.

FAQ

Bisa tidak daftar ke dua kelas merek sekaligus?

Bisa, tapi kamu harus membayar biaya lebih besar. Hal ini karena biaya pendaftaran merek dihitung per kelas.

Bagaimana jika sampai salah pilih kelas?

Jika salah pilih kelas, maka pengajuan pendaftaran merek bisa mendapat penolakan.

Apakah ornamen bisa masuk kelas merek 21?

Bisa, tapi hanya yang berbahan kaca, keramik, porselen, kristal, dan gerabah. Sementara ornamen yang terbuat dari besi dan semen tidak termasuk kelas ini.

Artikel Terkait
6 Cara Mempertahankan Merek yang Pebisnis Harus Tahu!

6 Cara Mempertahankan Merek yang Pebisnis Harus Tahu!

Ketahui Dasar Hukum Hak Merek Sebagai Dasar Perlindungan

Ketahui Dasar Hukum Hak Merek Sebagai Dasar Perlindungan

Pebisnis Harus Tahu Pentingnya Mendaftarkan Merek bagi UMKM

Pebisnis Harus Tahu Pentingnya Mendaftarkan Merek bagi UMKM

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual: Sistem dan Tujuannya

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual: Sistem dan Tujuannya

Cara Cek HKI Mudah dan Praktis bagi Pengusaha

Cara Cek HKI Mudah dan Praktis bagi Pengusaha

Cara Mendaftarkan HKI Praktis untuk Pebisnis Pemula

Cara Mendaftarkan HKI Praktis untuk Pebisnis Pemula

DAFTAR MEREK dengan Proses KILAT - Langkah Mudah untuk Perlindungan Instan