Punya usaha bikin makanan, terus mau daftar ke kelas merek 30? Nah, alih-alih langsung mendaftarkan merek, kamu sebaiknya mengecek dulu jenis barang yang masuk klasifikasi kelas ini.
Kenapa begitu? Karena salah pilih kelas merek bisa membuat pelanggan sulit mengenali produk usahamu. Padahal, kalau perlu ganti kelas, maka kamu harus mengulang proses pendaftaran dari awal.
Setiap merek perlu mendaftar ke kelas yang sesuai sehingga bisa dibedakan menjadi bidang usaha yang tepat.
Pengelompokan kelas merek ini berdasarkan sistem klasifikasi merek Nice Classification yang berlaku secara global. Selain itu, pengelompokan bidang usaha di Indonesia juga diatur oleh Peraturan Menteri Hukum dan HAM.
Secara total, terdapat 45 kode kelas merek. Kelas 1 hingga 34 untuk bisnis yang menyediakan barang. Sementara, kelas 35 sampai 45 untuk bisnis yang menyediakan jasa.
Nah, kelas 30 terkenal sebagai kelas merek yang paling populer.
Kelas merek 30 umumnya mencakup beraneka produk makanan ringan dan minuman. Sebagai contoh, kue, roti, dan kopi.
Termasuk juga ke dalam kela sini yaitu berbagai bahan pelengkap yang ditujukan untuk meningkatkan rasa makanan. Contohnya yaitu bumbu dapur seperti garam dan gula.
Mengingat kelas ini sangat populer, maka kamu perlu lebih berhati-hati saat memproses pendaftaran merek. Supaya tidak keliru, ada baiknya membekali diri dengan panduan memilih kelas merek yang tepat.
Agar lebih memahami tentang klasifikasi merek, kamu bisa melihat daftar jenis barang yang termasuk kelas tersebut. Berikut beberapa barang yang umum terdaftar ke kelas 30:
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat contoh produk yang termasuk dalam kelas 30 sebagai referensi. Berikut beberapa merek ternama yang terdaftar dalam kelas ini:
Meskipun kelas 30 mencakup berbagai produk makanan ringan yang umum kita beli sehari-hari, beberapa produk tidak termasuk dalam kelas ini. Berikut contohnya:
Pendaftaran merek memegang peran krusial bagi bisnis yang menawarkan produk makanan ringan dan minuman. Hal ini karena mendaftarkan merek ke kelas 30 memberikan perlindungan hukum dari pelanggaran oleh kompetitor.
Bisnis yang terdaftar juga memiliki hak eksklusif untuk menggunakan merek untuk menjual produk yang tercangkup dalam pendaftaran.
Keuntungan selanjutnya dari mendaftarkan merek adalah untuk membangun identitas brand dan kepercayaan pelanggan.
Karena setelah resmi terdaftar, bisnis milikmu punya hak untuk menggunakan merek secara eksklusif. Hal ini berarti tidak ada pihak lain yang boleh menggunakan merek yang sama atau mirip untuk menjual produk serupa.
Apabila ada, maka kamu bisa mengambil tindakan hukum untuk menuntut pihak lain tersebut dan melindungi merek bisnismu.
Inilah mengapa merek yang terdaftar memiliki reputasi dan kredibilitas yang lebih tinggi. Alhasil, pelanggan pun lebih mudah mengenali serta bisa menjadi pelanggan setia.
Sudah yakin mau daftar ke kelas merek 30, tapi bingung prosedurnya? Maka, kamu bisa pertimbangkan pakai jasa pendaftaran merek terpercaya, Jasa Merek.
Jasa Merek punya tim profesional yang siap membantu proses pendaftaran merek usaha kamu sehingga menjadi lebih mudah dan cepat. Seluruh proses berlangsung secara online. Jadi, bisa kamu lakukan dengan lebih praktis.
Kamu cukup siapkan nama merek, scan KTP dan tanda tangan. Yuk, langsung saja daftarkan merekmu melalui Jasa Merek.
Bisa. Namun, kamu perlu membayar biaya lebih tinggi sesuai jumlah kelas yang dipilih.
Salah pilih kelas bisa membuat pelanggan bingung dan tidak mengenali jenis barang yang kamu jual. Selain itu, produk milikmu tidak bisa mendapatkan perlindungan yang sesuai.