Kelas Merek 35: Penjelasan, Jenis Barang dan Contoh Produknya

Baik untuk bidang usaha yang menyediakan barang maupun jasa, salah pilih kelas bisa berdampak merugikan. Maka dari itu, pastikan kamu memahami betul kelas merek 35 sebelum mendaftarkan usaha.

Menurut sistem Nice Classification, kelas 35 merupakan klasifikasi untuk usaha jenis jasa. Klasifikasi ini nantinya menjadi penentu luas lingkup dari perlindungan merek terkait.

Yuk, kenali lebih baik mengenai kelas 35.

Kelas Merek 35

Klasifikasi merek di Indonesia mengikuti sistem Nice Classification yang berlaku secara global. 

Berdasarkan sistem tersebut, terdapat 45 kelas dalam klasifikasi merek dagang. Kelas 1 hingga 34 ditujukan untuk bidang usaha jenis barang. Sementara kelas 35 sampai 45 untuk bidang usaha jasa.

Kelas merek 35 merupakan kelas untuk bidang usaha jasa periklanan dan bisnis. Judul kategori tersebut mungkin terkesan jelas, tapi sebenarnya cakupannya sangat luas. 

Termasuk jasa yang bisa mendapatkan perlindungan dari kode kelas merek 35 yaitu jasa periklanan, manajemen usaha, administrasi bisnis, dan fungsi kantor. 

Namun, karena kelas 35 merupakan kelas untuk jasa, maka perlindungan merek dari kelas ini tidak berlaku untuk produk. 

Sekedar info, kelas 35 termasuk salah satu kelas merek yang paling populer dan sering digunakan oleh pemilik bisnis.

Jenis Jasa Kelas Merek 35

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kelas 35 bukan ditujukan untuk produk. Jadi, kamu tidak bisa menemukan jenis barang kelas merek 35. 

Berikut daftar jenis jasa paling umum yang termasuk dalam kelas 35:

• Jasa pengiklanan, termasuk desain, publikasi, dan penyebaran konten pengiklanan. Layanan dari bisnis yang diberikan oleh bagian hubungan publik dan marketing juga termasuk ke dalam kelas ini.
• Manajemen bisnis dan layanan manajemen, seperti manajemen hotel dan olahraga.
• Layanan administrasi bisnis, meliputi manajemen sumber daya manusia, perekrutan website, dan layanan payroll.
• Fungsi kantor, meliputi pemrosesan data, penyimpanan buku, layanan sekretariat, transkripsi, dan penyewaan perlengkapan kantor.
• Layanan retail, termasuk penyimpanan nama bisnis dan situs retail online. Namun, tidak meliputi produk yang dijual.

Contoh Jasa Kelas 35

Karena bukan kelas barang, maka kamu juga tidak bisa menemukan contoh barang kelas merek 35. Alih-alih barang atau produk, kamu bisa menemukan berbagai jenis jasa dan layanan yang mendapatkan perlindungan dari kelas 35.

Berikut beberapa contohnya:

• Layanan agensi periklanan untuk mempromosikan barang atau jasa dari bisnis lain
• Layanan toko retail
• Marketing baik melalui email, media sosial, maupun cetak
• Menyusun dan melangsungkan event-event promosi dan pameran
• Layanan manajemen brand
• Layanan konsultasi bisnis dalam bidang marketing, periklanan, dan promosi
• Layanan riset dan informasi bisnis
• Jasa konsultasi risiko bisnis
• Jasa konsultasi marketing
• Layanan periklanan dan marketing online

Jasa yang Tidak Termasuk Kelas 35

Kelas 35 memiliki cakupan yang sangat luas. Namun, bukan berarti meliputi semua bisnis terkait layanan. Berikut beberapa layanan yang tidak termasuk kelas 35:

• Layanan transportasi (termasuk kelas 39)
• Layanan telekomunikasi (termasuk kelas 38)
• Layanan asuransi (termasuk kelas 36)
• Jasa pelatihan (termasuk kelas 41)
• Jasa konstruksi (termasuk kelas 37)

Kelas ini juga tidak bisa memberikan perlindungan pada produk yang terdaftar dalam kelas 35.

Hal ini karena merek dagang hanya akan mendapatkan perlindungan apabila terdaftar dalam kelas yang sesuai. 

Nah, jika tidak mau ambil risiko salah pilih merek, maka kamu bisa mengikuti panduan lengkap memilih kelas merek yang tepat.

Koordinasi Kelas 35 dengan Kelas Merek Lain

Berhubung kelas 35 hanya memberikan perlindungan bagi layanan tertentu, maka perlu juga untuk mempertimbangkan jenis layanan dan produk yang bisnis kamu tawarkan.

Jadi, pendaftaran kelas merek perlu memperhatikan kesesuaiannya. Jika bisnis memang termasuk dalam beberapa kategori, maka kamu perlu mendaftarkan merek dagang pada setiap kategori tersebut.

Dengan demikian, kamu bisa memberikan perlindungan merek dagang bagi bisnis dengan optimal.

Supaya lebih jelas, mari simak beberapa contoh koordinasi kelas merek berikut:

• Kelas 35 dan kelas 41: jika bisnis juga menyediakan layanan edukasi dan hiburan, seperti pelatihan, pameran seni, atau event budaya.
• Kelas 35 dan kelas 36: jika bisnis juga meliputi layanan yang disediakan oleh bank, institusi kredit, dan agensi asuransi.
• Kelas 35 dan kelas 45: jika bisnis meliputi layanan terkait hukum, sebagai contoh pembuatan lisensi.
• Kelas 35 dan kelas 9: jika bisnis juga menawarkan perangkat lunak komputer atau elektronik.

Daftar Merek Dagang Anti Ribet

Buat kamu yang tidak mau ribet mengurus masalah pendaftaran merek, bisa banget menggunakan Jasa Merek.

Jasa Merek menyediakan jasa pengurusan pendaftaran merek sehingga prosesnya jadi lebih gampang dan cepat. Tidak perlu lagi bingung sendiri mengurus pendaftaran merek dagang. Langsung hubungi Jasa Merek untuk proses yang lebih mudah.

FAQ

Jika mendaftar ke dua kelas merek, apakah biayanya lebih mahal?

Ya. Penghitungan biaya pendaftaran kelas merek dilakukan per kelas.

Apa saja contoh merek yang terdaftar ke kelas 35?

Contohnya yaitu Millenial Coffee yang bergerak dalam bidang F&B, Morning Consult yang menyediakan jasa konsultasi bisnis, dan Dekoruma yang melayani penjualan dan pemasangan furniture.

Apakah jasa akuntansi bisa masuk kelas 35?

Ya. Jasa akuntansi termasuk kelas merek 35.