Klaim Hak Cipta: Strategi Proteksi Aset Digital Bisnismu

Pebisnis Perlu Paham Tentang Klaim Hak Cipta

Bagi bisnis yang bergerak di industri-industri kreatif — misal seperti musik atau seni — keberadaan hak cipta jadi salah satu aset yang sangat krusial. Karenanya, klaim hak cipta menjadi bukan cuma sekadar proses hukum biasa, tapi juga sebuah langkah strategis untuk membangun fondasi bisnis kreatif yang aman.

Dengan memahami cara menerapkan klaim hak cipta, maka pemilik bisnis juga akan bisa memiliki kekuatan untuk mempertahankan apa yang telah menjadi milik mereka, yakni produk kreatif usaha. Hal ini bisa jadi sebuah upaya juga dalam mendapatkan bukti sah atas kepemilikan produk karya mereka seperti desain, musik iklan, foto, dan sebagainya.

Mari bahas selengkapnya mengenai tata upaya klaim hak cipta sebagai cara proteksi aset kreatif bisnismu tersebut dalam ulasan artikel di bawah berikut!

Panduan Klaim Hak Cipta: Fondasi Perlindungan Aset Kreatif

Industri kreatif di Indonesia saat ini tengah mencapai eranya. Telah banyak bisnis-bisnis dengan produk-produk berupa karya kreatif yang makin bermunculan. Bersamaan dengan hal ini, aspek hak cipta tentu jadi salah satu modal penting yang harus bisnis-bisnis ini pahami dalam praktiknya.

Bagaimana tidak, seiring dengan makin pesatnya teknologi informasi seperti sekarang, membuat orang-orang bisa secara cepat mendapatkan informasi digital yang mereka inginkan. Termasuk mencuri produk digital orang lain demi keuntungan mereka.

Jika sebagai pebisnis kreatif kamu tak tahu cara mengatasinya, produk kreatifmu bisa jadi akan jadi sasaran berikutnya. Maka dari itu, mengetahui bagaimana klaim hak cipta produkmu akan jadi sebuah modal yang sangat berguna untuk menanggulangi jika sewaktu-waktu hal tersebut terjadi padamu dan produk kreatifmu.

Klaim hak cipta bukan cuma sebuah upaya proses hukum biasa. Lebih dari itu, hal ini juga adalah sebuah langkah strategis untuk membangun fondasi yang aman bagi bisnis-bisnis yang bergerak di industri kreatif digital.

Tapi bagaimana cara melakukannya?

Secara gambaran umumnya, proses klaim atas hak cipta produk karyamu bisa kamu dapatkan lewat DJKI, tentu dengan melalui serangkaian proses yang sudah DJKI tetapkan. Tahapannya secara singkat kurang lebih akan mencakup beberapa hal berikut:

• Menyiapkan data-data pribadi dan file produk karya kreatif yang mau kamu ajukan klaim atas hak ciptanya.
• Isi formulir pengajuan yang sudah tersedia di sistem web milik DJKI.
• Unggah bukti-bukti pendukung lainnya.
• Lakukan pembayaran pengajuan daftar.
• Tunggu prosesnya selesai dan sertifikat hak ciptamu akan segera terbit langsung lewat sistem.

Walaupun begitu, tak sedikit pula pemilik usaha kreatif yang acap kali menemui kendala ketika prosesnya. Untuk menghindari hal itu, kamu bisa mendatangi jasa pihak ketiga yang sudah profesional agar prosesnya bisa berjalan aman tanpa kendala.

Cara Klaim Hak Cipta YouTube untuk Lindungi Kontenmu

Di era di mana media sosial kini telah bertransformasi menjadi salah satu alat pemasaran yang ampuh, tak heran banyak bisnis kreatif yang memanfaatkan hal ini untuk membangun strategi branding mereka. Tujuannya tentu agar bisa menjangkau pelanggan sebanyak-banyaknya.

Salah satu yang hingga kini masih sering terpakai adalah YouTube. Sebagai sebuah platform media sosial yang fokusnya untuk berbagai video, YouTube telah banyak dimanfaatkan oleh brand-brand bisnis di luar sana untuk berbagi pengetahuan hingga membuat konten promosi produk kreatifnya.

Tapi tak sedikit pula yang kontennya akhirnya diambil orang lain tanpa seizin mereka. Tentu hal ini akan sangat meresahkan ekosistem pembuat konten YouTube itu sendiri jika makin merajalela. Karena itu, klaim hak cipta di YouTube bisa menjadi senjata penting untuk mengatasi hal ini.

Jika kamu mendapati ada pihak lain yang mengambil kontenmu tanpa izin di YouTube, maka berikut adalah cara-cara melakukan klaim hak cipta atas kontenmu tersebut:

1) Lewat Email

Opsi pertama, kamu bisa ajukan penghapusan konten yang melanggar hak ciptamu di YouTube dengan mengirimkan email langsung ke pihak YouTube.

Kamu bisa kirimkan informasi-informasi terkait seperti data diri, bukti pelanggaran konten beserta deskripsinya, dan tanda tangan digitalmu sebagai bukti pernyataannya.

2) YouTube Studio

Opsi kedua kamu bisa memanfaatkan YouTube Studio untuk mengajukan penghapusan konten yang melanggar tersebut.

Caranya:

• Masuk YouTube Studio.
• Pilih “Copyright” di bar menu sebelah kiri.
• Klik “New Removal Request” untuk mulai mengajukan penghapusan konten.
• Isi semua formulirnya, termasuk data dirimu sebagai pemilik sah hak cipta video tersebut.
• Sertakan juga bukti lain seperti tanggal publikasi hingga file aslinya.
• Tunggu proses verifikasinya selesai dari pihak YouTube.

Meskipun dua hal ini efektif, tapi perlu kamu catat bahwa klaim ini hak berlaku di dalam YouTube saja. Agar punya kekuatan hukum yang lebih kuat, kamu perlu mengajukan perlindungan hak cipta resmi di DJKI.

Cara Klaim Hak Cipta Facebook

Selain YouTube, media sosial lain seperti Facebook juga punya mekanisme klaim hak cipta sendiri untuk melindungi konten-konten yang sudah kamu unggah di Facebook.

Cara klaimnya sendiri bisa dengan menggunakan fitur formulir pelaporan “Pelanggaran Hak Cipta” atau “Intellectual Property Infringement” yang bisa kamu peroleh di Help Centre akun Facebook yang kamu miliki.

Setelah itu kamu bisa tuliskan secara kelas konten apa yang telah mengalami pelanggaran dan sertakan pula bukti kepemilikanmu atas konten tersebut. Kemudian, Facebook akan mulai meninjau laporanmu, mengambil tindakan yang sesuai, dan memberi tahu individu atau halaman yang secara tanpa izin memposting kontenmu tersebut.

Di sisi lain, individu pelanggar tersebut juga akan dapat notifikasi telah melakukan pelanggaran tersebut dan bisa mengajukan tanggapan balik jika merasa laporan tersebut tidak benar. Jika hal ini terjadi, maka opsi terakhir kamu bisa menyelesaikannya secara hukum dengan menyertakan bukti konkrit atas konten karyamu tersebut.

FAQ

Apakah klaim atas hak cipta di media sosial sama dengan di Pemerintah?

Tidak, klaim atas hak cipta di platform media sosial hanya berlaku di platform itu saja.

Apakah karya promosi digital bisa daftar hak cipta?

Ya, semua karya yang termasuk dalam kategori objek hak cipta di UU Hak Cipta bisa kamu ajukan hak ciptanya.

Media sosial apa saja yang memungkinkan untuk klaim atas hak cipta?

Beberapa media sosial seperti YouTube dan Facebook menyediakan bantuan untuk membantumu klaim atas hak cipta kontenmu.

Lengkapi Strategimu dengan Daftar Hak Cipta!

Klaim atas hak cipta produk kreatifmu adalah strategi bisnis yang bisa meningkatkan nilai brand dan daya saing bisnismu. Tentunya, tak akan lengkap jika kamu tak mendaftarkan hak cipta atas produkmu tersebut secara resmi agar proteksinya bisa berjalan semestinya tanpa ada hambatan.
Bersama dengan jasa pendaftaran hak cipta cepat dari Jasa Merek, kini kamu bisa dapatkan proteksi resmi atas hak cipta produkmu dengan mudah tanpa perlu ribet. Segera proteksikan produkmu sekarang juga di Jasa Merek!