Krusial! Ini Dia Kiat Langkah Setelah Merek Ditolak!

Langkah Setelah Merek Ditolak

Melaksanakan registrasi merek memang tak semudah kelihatannya. Merek-merek bisnis yang saat ini kamu lihat telah mendapat status terdaftar bisa jadi sebelumnya pernah mendapatkan usul penolakan sebelum akhirnya bisa terdaftar.

Bisnis-bisnis inilah yang sangat paham langkah setelah merek ditolak dan tahu seperti apa kiat-kiatnya.

Menerima usulan penolakan dari DJKI saat daftar merek memang akan mengejutkan. Namun penolakan bukan akhir dari segalanya. Pasalnya, ternyata ada langkah-langkah setelah merek ditolak yang musti kamu pahami dan terapkan agar kamu tak panik saat tiba-tiba mendapatkan usulan tolak merek.

Kira-kira apa sajakah langkah setelah merek ditolak yang bisa pebisnis terapkan ke depannya?

Mari ulas selengkapnya mengenai langkah-langkah setelah merek ditolak dalam sajian artikel berikut ini!

Jangan Biarkan Tanggapan Substantif Menghambat Merek Kamu!

Proses tanggapan substantif perlu penanganan yang hati-hati agar merek kamu tetap terdaftar dengan lancar. Pelajari langkah-langkah yang benar di sini.

Cari Tahu Lebih Lanjut di Sini

Gimana Mengatasi Daftar Merek Ditolak?

Bagi sebagian pebisnis, mendaftarkan merek bisnis mungkin jadi salah satu strategi yang tak boleh ketinggalan. Pasalnya, merek-merek yang akhirnya telah terdaftar ini bakal bisa melahirkan hak-hak eksklusif kepada pemiliknya yang mana hak tersebut akan sangat berguna di kemudian hari.

Eksklusifitas hak tersebut juga telah terkonfigurasi sedemikian rupa di dalam regulasi merek Indonesia sehingga makin membuat kuat kekuatan hukumnya.

Sebagai info, eksklusifitas hak yang kamu dapatkan dari memiliki merek yang sudah resmi tercatat secara sah di sini tak hanya terdiri dari satu jenis hak saja, melainkan di dalamnya ada dua turunan hak lagi.

Hak tersebut ialah hak untuk memiliki merek yang mana dalam hak ini sudah termasuk hak untuk menggunakan merek yang sudah terdaftar tersebut. Nah hak lainnya yakni hak untuk mengizinkan atau tidak mengizinkan pihak lain untuk menggunakan merek yang sudah resmi tercatat tersebut.

Melihat keuntungan krusial dari memiliki merek tercatat seperti di atas tentunya tak heran jika banyak pebisnis yang akhirnya memilih untuk berbondong-bondong ngedaftarin merek bisnis mereka ke DJKI. Namun, yang jarang para pebisnis tersebut ketahui adalah ternyata ‘perjalanan’ mendapatkan hak eksklusif merek itu tidaklah instan dan mudah.

Merek-merek yang masuk pendaftarannya tersebut tak bisa langsung mendapatkan status terdaftar begitu saja saat kamu ajukan pendaftaran. Pasalnya, pihak DJKI selaku pemeriksa merek bakalan mengecek apakah merekmu tersebut ada menyalahi aturan dari merek-merek yang tak bisa terdaftar atau merek yang bisa tertolak daftarnya.

Jika ternyata merekmu masuk ke dalam kategorisasi merek yang tak bisa terdaftar maka salah satu hal krusial yang musti kamu lakukan adalah kamu harus revisi dulu merek tersebut agar sesuai dengan aturan merek yang bisa terdaftar. 

Lalu bagaimana dengan merek yang tertolak? Apa alasannya? Adakah langkah setelah merek ditolak yang bisa para pebisnis implementasikan secara spesifik untuk mengatasi hal ini?

Merek yang mengalami penolakan umumnya karena merek tersebut telah memenuhi unsur-unsur dari merek yang ditolak daftarnya. Unsur-unsur ini bisa kamu temukan dalam Pasal 21 UU Merek tahun 2016. Salah satu dari sekian banyak unsur tersebut, biasanya merek bisa tertolak karena mirip dengan merek lain yang sudah terdaftar.

Merek mirip dengan merek terdaftar lain memang kerap jadi salah satu alasan mengapa sebuah merek bisa tertolak daftarnya. Pasalnya, pebisnis jarang sekali mengetahui keberadaan mengenai merek-merek ini yang mana membuat mereka kurang aware terhadap eksistensi merek-merek tersebut.

Untuk mengatasi merek tertolak tersebut, sebenarnya ada dua tindakan yang bisa kamu terapkan: tindakan preventif dan tindakan penanganan. 

Tindakan preventif atau pencegahan di sini bisa kamu lakukan dengan melakukan penelusuran merek terlebih dulu untuk mencari tahu adakah merek-merek terdaftar lain yang identik dengan merekmu tersebut. Sedangkan, tindakan penanganan ini bisa jadi langkah setelah merek ditolak yang bisa kamu terapkan.

Pada langkah lanjutan ini — saat kamu menerima notifikasi bahwa merekmu ditolak — ada beberapa hal yang terkandung di dalamnya yang bisa kamu terapkan. Hal ini ialah tanggapan merek dan banding merek.

Tanggapan merek merupakan sebuah langkan menanggapi usulan penolakan yang DJKI kirimkan kepadamu atas merek yang kamu ajukan registrasinya tersebut. 

Biasanya, tanggapan ini bisa kamu ajukan saat merekmu mengalami penolakan yang pertama. Kalau merekmu mengalami penolakan yang kedua maka banding merek adalah langkah setelah merek ditolak yang kamu butuhkan. 

Banding merek sendiri merupakan sebuah upaya lanjutan untuk menindaklanjuti penolakan merek yang kamu ajukan daftarnya. Untuk waktunya sendiri adalah bisa kamu ajukan saat merekmu mendapatkan “penolakan tetap” atas surat tanggapan yang telah kamu kirim sebelumnya. 

Lebih lanjut, kamu cuma punya waktu 90 hari aja untuk melakukan banding merek ini.

Melakukan tanggapan penolakan dan banding merek inilah yang bisa menyelamatkan merekmu agar tetap bisa terdaftar sebagaimana mestinya — dengan catatan bahwa kamu yakin sepenuhnya kalau merekmu benar-benar original. Dua cara di atas sangat bisa kamu terapkan sebagai langkah setelah merek ditolak nantinya.

Bagaimana Jika Permohonan Merek Ditolak?

Senada dengan ulasan poin sebelumnya yang sudah kita bahas, bahwa saat merek ditolak, ada dua langkah-langkah penanganan yang bisa kamu ajukan untuk mempertahankan registrasi merekmu tersebut.

Dua langkah setelah merek ditolak tersebut yakni dengan melakukan surat tanggapan dan banding merek. Khusus untuk banding merek, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar merekmu bisa mendapatkan persetujuan untuk jadi terdaftar, antara lain sebagai berikut:

1. Pastikan Itikad Baik

Dalam landasan fundamental banding merekmu, kamu harus pastikan bahwa kamu benar-benar ingin mendaftarkan merek bukan untuk mendompleng kesuksesan bisnis lain di luar sana. Kamu harus bisa pastikan bahwa kamu memang ingin registrasi merek karena memang ingin melindungi merek bisnismu.

2. Sepenuhnya Beda

Di sini, kamu juga harus bisa sampaikan kepada pemeriksa merek bahwa merek bisnismu ini sepenuhnya original milikmu sendiri alias tak ada merek terdaftar lain yang menyerupainya. Jika perlu, kamu bisa lampirkan data-data bukti penelusuran merek terhadap merek bisnismu tersebut untuk mendukung pembuktianmu.

Akan Lebih Berbahaya Jika Tidak Terdaftar!

Penolakan merek memang bagian dari proses agar merekmu bisa terdaftar. Walaupun mendapat penolakan, kamu tetap bisa mengajukan tanggapan serta banding jika kamu merasa merekmu tersebut harusnya bisa terdaftar.

Namun hal lain yang perlu kamu pastikan juga di sini adalah proteksi merek bisnismu tersebut. Meski penolakan merek terdengar seram, tapi akan lebih berbahaya lagi bagi merekmu jika tidak terdaftar karena banyaknya mafia merek dan kompetitor lain yang siap mencuri atau meniru merek bisnismu!

Makanya, yuk segera lakukan daftar merek sekarang secara lebih mudah dengan bantuan jasa paten merek paling terbaik dari Jasa Merek yang sudah terbukti kualitasnya. 

Jangan takut mengalami penolakan, karena para ahli dari Jasa Merek selalu siap membantu kamu dalam membalas surat usulan penolakan merek agar merekmu tetap bisa terdaftar sepenuhnya.

Menghadapi Tanggapan Substantif Merek Tanpa Stres

Tanggapan substantif bisa jadi tantangan, namun bukan akhir dari segalanya. Kenali cara-cara efektif untuk merespons dan menjaga proses pendaftaran merek kamu berjalan lancar.

Cari Tahu Lebih Lanjut di Sini

FAQ

Ke mana mengajukan registrasi merek?

Registrasi merek bisa kamu ajukan ke DJKI.

Kenapa merek tertolak?

Sebuah merek bisa tertolak karena memenuhi unsur-unsur merek yang bisa ditolak daftarny menurut aturan UU Merek.

Di mana bisa lihat kategori merek tertolak?

Kamu bisa lihat jenis-jenis dari merek yang tertolak tersebut di Pasal 21 UU Merek.

Apa saja yang bisa dilakukan jika merek tertolak?

Ada dua langkah yang bisa kamu terapkan yakni melakukan usulan tanggapan penolakan dan melakukan banding atas penolakan merek tersebut.

Bagaimana tips melakukan banding merek?

Beberapa tips melakukan banding merek ini antara lain memastikan itikad baik dan harus bisa meyakinkan pemeriksa bahwa merek sepenuhnya berbeda dengan merek terdaftar lain.

Artikel Terkait
Mengupas Makna Status (TM) Untuk Didaftar Saat Daftar Merek!

Mengupas Makna Status (TM) Untuk Didaftar Saat Daftar Merek!

(TM) Selesai Masa Pengumuman saat Daftar Merek, Apa Artinya?

(TM) Selesai Masa Pengumuman saat Daftar Merek, Apa Artinya?

(TM) Persetujuan Direktur untuk Diberi: Alur dan Durasinya

(TM) Persetujuan Direktur untuk Diberi: Alur dan Durasinya

(TM) Masa Pengumuman (BRM): Panduan Lengkap untuk Diketahui

(TM) Masa Pengumuman (BRM): Panduan Lengkap untuk Diketahui

Bagaimana Jika Terlambat Perpanjang Perlindungan Hak Merek?

Bagaimana Jika Terlambat Perpanjang Perlindungan Hak Merek?

Mengenal Status (TM) Pelayanan Teknis Saat Daftar Merek!

Mengenal Status (TM) Pelayanan Teknis Saat Daftar Merek!

Jangan Biarkan Tanggapan Substantif Menghambat Merek Kamu!
Tanggapan substantif bisa jadi tantangan, namun bukan akhir dari segalanya.

Kenali cara-cara efektif untuk merespons dan menjaga proses pendaftaran merek kamu berjalan lancar.
Jangan Keluar Dulu...
Menghadapi Tanggapan Substantif Merek Tanpa Stres
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF