Sedang mencari layanan hak cipta murah untuk melindungi setiap karya dalam bisnismu? Jika iya, kamu sudah ada di lajur yang benar.
Daftar hak cipta, memang sering dianggap makan biaya besar. Akibatnya, banyak yang menunda dan penundaan ini justru berisiko besar karena karya bisa digunakan oleh orang lain lebih dulu.
Selain soal biaya pendaftaran hak cipta, prosedurnya juga rumit. Formulirnya panjang, syarat dokumen harus detail, bahkan risiko penolakan kalau ada kesalahan kecil.
Masalah lain pun mungkin muncul jika mengurusnya sendiri. Ada rasa khawatir salah langkah, ketidaklengkapan dokumen, atau proses yang berhenti di tengah jalan.
Oleh karena itu, layanan mengurus hak cipta dengan biaya yang terjangkau menjadi solusi atas berbagai masalah ini.
Kalau kamu punya bisnis, biasanya memiliki karya, mulai dari:
Jika ada, semua elemen itu adalah aset intelektual. Sebaiknya kamu tidak meremehkan perlindungan hukum atas aset-aset tersebut.
Tanpa adanya perlindungan hukum, karyamu bisa kompetitor tiru. Selain itu, risikonya bisa cukup serius:
Dampak yang bisa kamu rasakan jika tidak daftar hak cipta memang sangat besar.
Sebaliknya, dengan hak cipta resmi, posisimu lebih aman karena ada dokumen hukum yang mengikat. Selain itu, ada manfaat lain yang bisa kamu rasakan seperti:
Jadi, hak cipta itu juga kamu perlukan sebagai pemilik bisnis. Tentunya agar karyamu aman secara hukum dan agar usahamu bisa berkembang tanpa ketakutan ada yang mencuri karyanya.
Ini yang jadi alasan kenapa layanan hak cipta murah kini jadi sangat penting. Mengurus hak cipta sendiri itu rumit dan punya banyak tantangan:
Mengurus hak cipta sendiri, butuh kesabaran. Pasalnya, ada sederet dokumen yang harus kamu persiapkan dulu.
Dokumen-dokumen ini jadi bukti legalitas dan dasar verifikasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Jika ada yang kurang, sistem memang bisa menerima pengajuanmu. Tapi, saat verifikasi bisa langsung tertolak.
Penting untuk menyiapkan semua dokumen ini secara lengkap di awal:
Pendaftaran HKI online di satu sisi memang memudahkan karena kamu sudah tidak perlu bolak-balik kantor DJKI. Tapi, detail kecil di dalam sistem online itu justru bikin rumit.
Sistem e-HakCipta DJKI itu butuh pengisian data yang akurat, baik dari judul karya, tanggal publikasi, hingga kategori karya. Salah ketik dan tidak konsisten dengan dokumen, permohonanmu bisa tertolak.
Data-data yang wajib kamu isi dengan presisi meliputi:
Banyak yang hanya tahu biaya resmi pendaftaran hak cipta saja. Padahal dalam praktiknya bisa lebih besar.
Jika kamu mengurusnya langsung, biayanya memang sudah pemerintah tetapkan melalui PNBP. Tapi, kalau ada kesalahan dokumen atau harus merevisinya, biaya tambahan mungkin muncul.
Namun, sekarang sudah ada solusi layanan hak cipta murah yang akan membantu semua proses pendaftaran hak cipta dengan biaya yang terjangkau.
Meski kamu telah submit semua dokumen, itu bukan berarti sertifikat langsung keluar. Pihak DJKI akan melakukan verifikasi formalitas lebih dulu. Tahap ini bisa makan waktu 2 – 5 hari kerja, dan belum termasuk jika terdapat dokumen yang butuh revisi.
Proses ini bisa membuat jadwal penerbitan sertifikat mundur, apalagi jika ada beberapa kali perbaikan.
Ini alasan mengapa banyak orang yang akhirnya memilih menggunakan jasa pendaftaran hak cipta.
Konsultan HKI biasanya sangat memahami prosedur, tahu detail dokumen apa saja yang sering jadi masalah, dan mampu memastikan pendaftaranmu berjalan dengan lancar.
Konsultan HKI bisa membantu dalam:
Namun, tentu saja kemudahan ini mengharuskanmu mengeluarkan biaya tambahan. Tarif konsultan biasanya beragam tergantung jasa dan tingkat pendampingan yang kamu butuhkan.
Meski ada biaya tambahan, masih banyak layanan hak cipta murah yang bisa kamu pilih.
Sebelumnya, kamu mungkin sudah tahu berapa biaya resmi untuk daftar hak cipta ke DKI:
Status Pemohon | Pendaftaran Online | Pendaftaran Manual |
UMKM/Mikro | Rp200.000 | Rp250.000 |
Umum | Rp400.000 | Rp500.000 |
Sementara untuk karya berbasis software, biayanya sedikit lebih tinggi yakni Rp300.000 – Rp350.000 untuk UMKM dan Rp600.000 – Rp700.000 untuk umum.
Namun, itu hanya jika kamu mengurusnya sendiri. Jika lewat konsultan HKI atau biro jasa, harganya berbeda:
Soal worth atau tidaknya, tentu tergantung bagaimana kamu menilainya. Berikut pertimbangannya:
Kalau kamu sibuk dan tidak paham birokrasi, maka biaya ini worth untuk kamu keluarkan karena hemat tenaga dan waktu.
Selain itu, kamu bisa membandingkannya dengan potensi kerugian. Nilai karya itu jauh lebih besar daripada biaya daftar.
Jadi, tetap lebih worth menggunakan layanan hak cipta murah.
Kalau kamu merasa mampu mengurus sendiri, silakan daftar ke DJKI langsung. Tapi kalau ingin lebih praktis dan minim risiko, layanan hak cipta murah dari Jasamerek bisa jadi solusi masuk akal.
Apalagi sekarang makin banyak platform yang serius memfasilitasi perlindungan karya kreatif. Salah satunya Jasamerek, yang sudah populer dengan platform berbasis AI untuk proteksi kekayaan intelektual.
Selain mengurus hak cipta, tidak ada salahnya memikirkan perlindungan merek agar karya atau produk kamu aman. Tools seperti Mebiso, bisa mengotomatisasi proteksi, memberikan notifikasi progres, hingga dukungan praktisi.
Jadi, sambil membereskan hak cipta, kamu pun bisa belajar cara menjaga brand agar tetap otentik!
Yakin Sudah Siap Alihkan Merek? Pastikan Jasa yang Kamu Pilih Sesuai!
Pahami kriteria penting dalam memilih jasa yang benar-benar paham regulasi dan punya pengalaman nyata.Baca Tips Memilih Jasa Terpercaya
Meski verifikasi formalitas memakan waktu 2 – 5 hari kerja, proses penerbitan hak cipta sampai selesai bisa sampai 1 – 3 bulan tergantung kelengkapan dokumen dan jenis karya.
Konsultan bisa meminimalkan risiko salah dokumen atau proses yang terhambat, tapi tidak bisa menjamin 100% diterima karena keputusan akhir tetap di tangan DJKI. Konsultan hanya memastikan peluang sukses lebih tinggi.
Setelah mendaftar, kamu bisa cek status pengajuan melalui sistem e-HakCipta DJKI atau lewat layanan konsultan yang kamu pakai.