Layanan Hak Cipta Murah untuk Lindungi Karya Bisnismu!

Highlights
  • Dengan hak cipta resmi posisimu lebih aman karena ada dokumen hukum yang mengikat.
  • Konsultan HKI bisa membantu dalam pengecekan dokumen hingga pendampingan sengketa hukum.
  • Layanan hak cipta murah dari Jasamerek bisa jadi solusi masuk akal. 

Sedang mencari layanan hak cipta murah untuk melindungi setiap karya dalam bisnismu? Jika iya, kamu sudah ada di lajur yang benar. 

Daftar hak cipta, memang sering dianggap makan biaya besar. Akibatnya, banyak yang menunda dan penundaan ini justru berisiko besar karena karya bisa digunakan oleh orang lain lebih dulu. 

Selain soal biaya pendaftaran hak cipta, prosedurnya juga rumit. Formulirnya panjang, syarat dokumen harus detail, bahkan risiko penolakan kalau ada kesalahan kecil. 

Masalah lain pun mungkin muncul jika mengurusnya sendiri. Ada rasa khawatir salah langkah, ketidaklengkapan dokumen, atau proses yang berhenti di tengah jalan. 

Oleh karena itu, layanan mengurus hak cipta dengan biaya yang terjangkau menjadi solusi atas berbagai masalah ini. 

Kenapa Hak Cipta Penting untuk Semua Pemilik Bisnis? 

Kalau kamu punya bisnis, biasanya memiliki karya, mulai dari: 

  • Logo perusahaan
  • Desain promosi
  • Foto produk
  • Video iklan
  • Aplikasi
  • Materi presentasi

Jika ada, semua elemen itu adalah aset intelektual. Sebaiknya kamu tidak meremehkan perlindungan hukum atas aset-aset tersebut. 

Tanpa adanya perlindungan hukum, karyamu bisa kompetitor tiru. Selain itu, risikonya bisa cukup serius: 

  • Saat kamu ingin menuntutnya atau saat terjadi sengketa, kamu sebagai pemilik karya tidak punya bukti legal yang kuat. 
  • Potensi kerugian finansial. 
  • Hilangnya peluang bisnis.
  • Rusaknya reputasi brand. 

Dampak yang bisa kamu rasakan jika tidak daftar hak cipta memang sangat besar. 

Sebaliknya, dengan hak cipta resmi, posisimu lebih aman karena ada dokumen hukum yang mengikat. Selain itu, ada manfaat lain yang bisa kamu rasakan seperti: 

  • Ada bukti sah kepemilikan karya.
  • Bisa dimonetisasi melalui lisensi atau kerja sama bisnis.
  • Menambah nilai bisnis di mata investor atau partner.
  • Melindungi brand agar tidak kehilangan orisinalitas.

Jadi, hak cipta itu juga kamu perlukan sebagai pemilik bisnis. Tentunya agar karyamu aman secara hukum dan agar usahamu bisa berkembang tanpa ketakutan ada yang mencuri karyanya. 

Mengurus Hak Cipta Sendiri Itu Rumit, Ini 5 Tantangannya!

Ini yang jadi alasan kenapa layanan hak cipta murah kini jadi sangat penting. Mengurus hak cipta sendiri itu rumit dan punya banyak tantangan: 

1. Ada Banyak Dokumen yang Harus Kamu Persiapkan

Mengurus hak cipta sendiri, butuh kesabaran. Pasalnya, ada sederet dokumen yang harus kamu persiapkan dulu. 

Dokumen-dokumen ini jadi bukti legalitas dan dasar verifikasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Jika ada yang kurang, sistem memang bisa menerima pengajuanmu. Tapi, saat verifikasi bisa langsung tertolak. 

Penting untuk menyiapkan semua dokumen ini secara lengkap di awal: 

  • KTP
  • NPWP
  • Surat pernyataan keaslian
  • Surat kuasa (jika ada pihak lain yang mewakili)
  • Bukti karya dalam format digital (misalnya PDF, JPEG, atau sesuai jenis karya)

2. Prosedur Online yang Detail dan Non-Fail

Pendaftaran HKI online di satu sisi memang memudahkan karena kamu sudah tidak perlu bolak-balik kantor DJKI. Tapi, detail kecil di dalam sistem online itu justru bikin rumit. 

Sistem e-HakCipta DJKI itu butuh pengisian data yang akurat, baik dari judul karya, tanggal publikasi, hingga kategori karya. Salah ketik dan tidak konsisten dengan dokumen, permohonanmu bisa tertolak.

Data-data yang wajib kamu isi dengan presisi meliputi: 

  • Judul karya
  • Tanggal publikasi
  • Jenis karya
  • Metadata lain yang relevan

3. Sering Ada Biaya Tambahan

Banyak yang hanya tahu biaya resmi pendaftaran hak cipta saja. Padahal dalam praktiknya bisa lebih besar. 

Jika kamu mengurusnya langsung, biayanya memang sudah pemerintah tetapkan melalui PNBP. Tapi, kalau ada kesalahan dokumen atau harus merevisinya, biaya tambahan mungkin muncul. 

Namun, sekarang sudah ada solusi layanan hak cipta murah yang akan membantu semua proses pendaftaran hak cipta dengan biaya yang terjangkau. 

4. Verifikasi Formalitas Butuh Waktu

Meski kamu telah submit semua dokumen, itu bukan berarti sertifikat langsung keluar. Pihak DJKI akan melakukan verifikasi formalitas lebih dulu. Tahap ini bisa makan waktu 2 – 5 hari kerja, dan belum termasuk jika terdapat dokumen yang butuh revisi.

  • Tahap awal: 2 – 5 hari kerja untuk verifikasi. 
  • Jika ada dokumen kurang, kamu harus melakukan revisi. 
  • Belum melengkapi revisi/kebutuhan dokumen sesuai waktu? Pengajuanmu bisa tertolak. 

Proses ini bisa membuat jadwal penerbitan sertifikat mundur, apalagi jika ada beberapa kali perbaikan. 

5. Bisa Praktis, Asal Pakai Konsultan

Ini alasan mengapa banyak orang yang akhirnya memilih menggunakan jasa pendaftaran hak cipta. 

Konsultan HKI biasanya sangat memahami prosedur, tahu detail dokumen apa saja yang sering jadi masalah, dan mampu memastikan pendaftaranmu berjalan dengan lancar. 

Konsultan HKI bisa membantu dalam: 

  • Pengecekan kelengkapan dokumen. 
  • Pengisian data pada sistem e-HakCipta.
  • Pendampingan kalau terjadi sengketa hukum. 

Namun, tentu saja kemudahan ini mengharuskanmu mengeluarkan biaya tambahan. Tarif konsultan biasanya beragam tergantung jasa dan tingkat pendampingan yang kamu butuhkan. 

Meski ada biaya tambahan, masih banyak layanan hak cipta murah yang bisa kamu pilih. 

Screenshot 2025 08 29 at 14.32.06

Perbandingan Biaya Resmi vs Jasa Konsultan

Sebelumnya, kamu mungkin sudah tahu berapa biaya resmi untuk daftar hak cipta ke DKI: 

Status PemohonPendaftaran OnlinePendaftaran Manual
UMKM/MikroRp200.000Rp250.000
UmumRp400.000Rp500.000

Sementara untuk karya berbasis software, biayanya sedikit lebih tinggi yakni Rp300.000 – Rp350.000 untuk UMKM dan Rp600.000 – Rp700.000 untuk umum. 

Namun, itu hanya jika kamu mengurusnya sendiri. Jika lewat konsultan HKI atau biro jasa, harganya berbeda: 

  • Freelancer: paket lengkap dari penelusuran, administrasi, pengisian formulir, hingga pendampingan = Rp1.499.000 per karya. 
  • Biro jasa: tarif pendaftaran hak cipta: Rp1.900.000 per ciptaan. 
  • Agensi: Layanan pendaftaran online: Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000.

Apakah Harga yang Ditawarkan Worth untuk Mendaftar Hak Cipta?

Soal worth atau tidaknya, tentu tergantung bagaimana kamu menilainya. Berikut pertimbangannya: 

  • Daftar sendiri: range biayanya dari Rp200 ribu – Rp700 ribu dan berlaku seumur hidup. 
  • Lewat jasa HKI murah: Rp1,5 jutaan – Rp3 jutaan dengan pendampingan, penelusuran merek, dan layanan administrasi lengkap dari awal hingga sertifikat jadi. 

Kalau kamu sibuk dan tidak paham birokrasi, maka biaya ini worth untuk kamu keluarkan karena hemat tenaga dan waktu. 

Selain itu, kamu bisa membandingkannya dengan potensi kerugian. Nilai karya itu jauh lebih besar daripada biaya daftar. 

Jadi, tetap lebih worth menggunakan layanan hak cipta murah. 

Jadi, Pilih Jalur Daftar Hak Cipta yang Mana?

Kalau kamu merasa mampu mengurus sendiri, silakan daftar ke DJKI langsung. Tapi kalau ingin lebih praktis dan minim risiko, layanan hak cipta murah dari Jasamerek bisa jadi solusi masuk akal. 

Apalagi sekarang makin banyak platform yang serius memfasilitasi perlindungan karya kreatif. Salah satunya Jasamerek, yang sudah populer dengan platform berbasis AI untuk proteksi kekayaan intelektual. 

Selain mengurus hak cipta, tidak ada salahnya memikirkan perlindungan merek agar karya atau produk kamu aman. Tools seperti Mebiso, bisa mengotomatisasi proteksi, memberikan notifikasi progres, hingga dukungan praktisi. 

Jadi, sambil membereskan hak cipta, kamu pun bisa belajar cara menjaga brand agar tetap otentik!

Yakin Sudah Siap Alihkan Merek? Pastikan Jasa yang Kamu Pilih Sesuai!

Pahami kriteria penting dalam memilih jasa yang benar-benar paham regulasi dan punya pengalaman nyata.

Baca Tips Memilih Jasa Terpercaya

FAQ

1. Berapa lama proses pendaftaran hak cipta biasanya selesai? 

Meski verifikasi formalitas memakan waktu 2 – 5 hari kerja, proses penerbitan hak cipta sampai selesai bisa sampai 1 – 3 bulan tergantung kelengkapan dokumen dan jenis karya. 

2. Apakah menggunakan layanan konsultan menjamin sertifikat pasti keluar?

Konsultan bisa meminimalkan risiko salah dokumen atau proses yang terhambat, tapi tidak bisa menjamin 100% diterima karena keputusan akhir tetap di tangan DJKI. Konsultan hanya memastikan peluang sukses lebih tinggi.

3. Bagaimana cara mengecek status pengajuan hak cipta?

Setelah mendaftar, kamu bisa cek status pengajuan melalui sistem e-HakCipta DJKI atau lewat layanan konsultan yang kamu pakai.

Artikel Terkait
Kasus Hak Cipta Band Kotak: Cegah dengan Perjanjian Bisnis!

Kasus Hak Cipta Band Kotak: Cegah dengan Perjanjian Bisnis!

9 Cara Melindungi Hak Cipta yang Efektif untuk Lindungi Karya

9 Cara Melindungi Hak Cipta yang Efektif untuk Lindungi Karya

4 Perbedaan Daftar Hak Cipta Sendiri vs Pakai Jasa

4 Perbedaan Daftar Hak Cipta Sendiri vs Pakai Jasa

Jangan Remehkan! Cetak Sertifikat Merek Penting bagi Bisnis!

Jangan Remehkan! Cetak Sertifikat Merek Penting bagi Bisnis!

Pebisnis, Jangan Abaikan Hak Cipta Karya Tulis Bisnismu! 

Pebisnis, Jangan Abaikan Hak Cipta Karya Tulis Bisnismu! 

5 Mitos Soal Cek Merek HAKI yang Harus Kamu Hindari!

5 Mitos Soal Cek Merek HAKI yang Harus Kamu Hindari!