Mau Bisnis Lebih Aman? Lakukan Pemeriksaan Merek Dagang Sebelum Daftar!

Memiliki identitas yang unik merupakan faktor krusial bagi bisnis untuk bertahan dalam persaingan modern. Salah satu langkah penting untuk mewujudkannya yaitu melakukan pemeriksaan merek dagang.

Biarpun terkesan sederhana, langkah ini berperan penting dalam memberikan perlindungan merek. Pemeriksaan juga membantu memastikan kepatuhan hukum, sehingga mencegah muncul masalah di masa mendatang.

Yuk, simak selengkapnya pengertian dan tujuan pemeriksaan merek dagang.

Apa itu Pemeriksaan Merek Dagang?

Merek dagang merujuk pada identifikasi dan pembeda bisnis, bisa berupa simbol, kata, frasa, atau desain unik. Merek dagang merupakan bagian dari branding, yang mana memberikan perlindungan resmi terhadap penggunaan tidak berizin.

Pemeriksaan merek dagang adalah salah satu tahap penting dalam proses pendaftaran. Tahap ini memiliki berbagai tujuan, antara lain yaitu:

• Memastikan bahwa merek dagang yang bisnis kamu gunakan tidak sama atau mirip dengan merek lain.
• Memastikan proses pendaftaran merek dagang berjalan lancar. Pasalnya, pendaftaran bisa ditolak kalau merek dagang sudah dipakai bisnis lain.
• Tahap pemeriksaan juga bisa menjadi penyelamat bagi bisnis dari berbagai tindakan ilegal yang merugikan, seperti penyalahgunaan dan plagiasi merek. 

Pentingnya Pemeriksaan Merek Dagang

Supaya lebih paham mengapa harus melakukan pemeriksaan merek dagang, mari simak manfaat pentingnya berikut:

1. Memastikan Ketersediaan Merek

Cukup banyak pebisnis yang mengabaikan fakta bahwa tidak semua merek tersedia untuk didaftarkan. Padahal bisnis tidak boleh mendaftarkan merek yang sudah digunakan atau mirip dengan merek lain.

Nah, pemeriksaan merek dagang dapat memastikan merek dagang yang mau kamu gunakan sudah memenuhi kriteria pendaftaran. 

Adapun kriteria merek dagang yang baik untuk pendaftaran yaitu:

• Unik atau berbeda dari merek lain  (merek tidak boleh identik merek lain)
• Tidak menimbulkan konflik terhadap merek yang sudah ada  (merek tidak memiliki kesamaan mencolok dengan merek lain)
• Tidak boleh menggunakan istilah deskriptif
• Tidak bertentangan dengan aturan hukum dan moralitas

2. Melindungi Identitas Brand

Merek dagang bukan hanya sebatas pembeda, melainkan juga sebagai kekayaan intelektual. Fungsi merek sangat penting untuk membangun identitas brand yang kuat.

Hal tersebut karena branding yang kuat memerlukan merek dagang yang unik dan tidak mudah disalahpahami sebagai merek lain. 

Bayangkan saja, bisnis bakal merugi kalau pelanggan justru membeli produk kompetitor gara-gara mereknya mirip. Maka dari itu, pebisnis perlu memiliki merek dagang yang beda, khas, dan otentik.

3. Menghindari Sengketa Hukum

Salah satu alasan utama pemeriksaan merek dagang yaitu untuk memastikan bisnis bebas dari permasalahan hukum.

Kelalaian dalam pemeriksaan merek bisa mengarah pada pelanggaran yang tidak sengaja dari merek yang sudah ada. Akibatnya, bisnis bisa terjerat sengketa hukum yang bikin pengeluaran membengkak.

Mengutip dari eBizFilling, riset menunjukkan bahwa masih banyak bisnis yang mengalami masalah pelanggaran merek karena mengabaikan langkah pencegahan. 

4. Mencegah Kerugian Finansial

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, terjebak dalam sengketa hukum bisa bikin bisnis mengalami berbagai kerugian, seperti:

• Harus membayar denda
• Biaya pembuatan dan pendaftaran merek dagang baru
• Pengeluaran selama mengurus proses hukum
• Memburuknya reputasi bisnis

Sementara itu, dengan melakukan pemeriksaan merek kamu bisa memastikan bisnis bebas dari risiko terkena masalah hukum. Biaya resmi pemeriksaan merek dagang juga lebih terjangkau daripada harus menanggung dampak klaim penyalahgunaan merek.

5. Memfasilitasi Market Entry

Memiliki merek dagang yang terdaftar secara resmi juga merupakan langkah penting bagi bisnis baru dan startup untuk memasuki pasar. Hal ini karena penggunaan merek yang bermasalah bisa menimbulkan berbagai kendala.

Dengan melakukan pemeriksaan merek, bisnis melakukan penyesuaian dan mengidentifikasi tantangan potensial sebelum merilis produk atau layanan.

Langkah Pemeriksaan Merek Dagang

Berikut langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan merek dagang:

1. Penelusuran Awal

Kamu bisa memulai pemeriksaan ketersediaan merek dengan melakukan penelusuran secara mandiri. 

Caranya yaitu dengan mengakses database online dan mesin pencari untuk mencari tahu potensi timbul konflik dengan merk yang sudah ada.

2. Pencarian Database Resmi

Selanjutnya, kamu bisa melakukan pencarian menggunakan situs pendaftaran merek milik DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual). Berikut caranya:

• Pertama-tama, buka portal DJKI (https://pdki-indonesia.dgip.go.id/).
• Kemudian cari dan klik menu “Merek”.
• Setelah itu, masukkan nama merek serta variasi penulisannya.
• Tambahkan filter berdasarkan niche.
• Untuk memastikan ketersediaan, cek merek yang memiliki status “Terdaftar” dan “Dalam Proses”.

3. Pertimbangan Internasional

Bagi yang berencana merambah pasar mancanegara, maka ada baiknya melakukan pemeriksaan merek dagang menggunakan database internasional. 

Salah satunya yaitu database WIPO yang bisa kamu akses dari link: https://www3.wipo.int/branddb/en/.

4. Konsultasi Ahli Hukum

Pemeriksaan merek sering kali dianggap sederhana. Sayangnya, anggapan tersebut sering kali tidak tepat. 

Hal ini karena pemeriksaan harus dilakukan secara komprehensif untuk memastikan keamanan penggunaan merek.

Menggunakan jasa konsultan atau ahli hukum bisa jadi solusi efektif untuk membantu menghindari konflik potensial. Bahkan bisnis juga bisa lebih mudah lolos pendaftaran merek.

Jasa Merek memiliki tim ahli yang siap membantu pengurusan pendaftaran merek dagang. 

Dapatkan sekarang bantuan tim Jasa Merek untuk pendaftaran yang lebih cepat dan anti tertolak.

Tips Jitu Pemeriksaan Merek Dagang

Supaya proses pemeriksaan merek berjalan lancar, kamu sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:

• Lakukan penelusuran secara menyeluruh, alih-alih hanya bergantung pada pencarian Google.
• Pemeriksaan merek perlu meliputi berbagai variasi seperti ejaan atau pengucapan yang mirip-mirip.
• Tentukan nama dan kelas merek sebelum melakukan penelusuran untuk pengecekan.
• Menggunakan database merek dagang terpercaya untuk pemeriksaan.
• Memahami regulasi yang berlaku untuk memastikan merek dagang yang tersedia tidak melanggar ketentuan.

FAQ

Berapa lama tahap pemeriksaan merek dalam proses pendaftaran?

Tahap pemeriksaan bisa memerlukan waktu hingga 150 hari (sekitar 9 bulan), mulai dari pengumuman hingga penerbitan sertifikat.

Apa saja yang bikin merek dagang tertolak?

Beberapa alasan merek dagang tertolak yaitu:

• Mirip dengan merek yang sudah terdaftar
• Memuat keterangan yang tidak sesuai dengan manfaat atau kegunaan
• Menggunakan istilah umum
• Memuat unsur yang tidak sesuai ketentuan hukum dan nilai moral

Bagaimana jika pendaftaran merek mengalami penolakan?

Pendaftaran yang tertolak biasanya menyertakan alasan dari penolakan. Maka pebisnis bisa mengajukan tanggapan atau keberatan atas keputusan tersebut. Pihak DJKI akan menggunakannya untuk mempertimbangkan kembali keputusan.

Solusi Praktis dan Terpercaya Pendaftaran Merek Dagang

Pemeriksaan merek dagang termasuk langkah yang gampang-gampang susah. Soalnya, jika tidak menyeluruh, maka hasil pemeriksaan bisa jadi akurat sehingga tidak menjamin keamanan penggunaan merek.

Untungnya, sekarang ada solusi mudah untuk mengecek ketersediaan merek dagang. Kamu bisa gunakan portal Cek Merek Online untuk melakukan pemeriksaan dengan bantuan AI.Tersedia juga layanan pengurusan pendaftaran merek terpercaya dari Jasa Merek. Kami memiliki tim profesional yang telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menghandle pendaftaran merek. Yuk, hubungi Jasa Daftar Merek sekarang juga!