Pendaftaran Merek Produk Fashion, Syarat Proteksi Bisnis

Pendaftaran merek produk fashion tidak boleh pelaku bisnis lupakan. Melalui registrasi, brand serta produk pengusaha memperoleh proteksi dari tindakan plagiarisme maupun pemakaian tanpa izin oleh berbagai pihak tidak berkepentingan. 

Tidak sebatas itu, manfaat pendaftaran merek produk fashion pun mendukung reputasi sekaligus kredibilitas bisnis, membuat bisnis lebih mampu berkompetisi pada persaingan industri. 

Tapi, daftar merek bisnis fashion mungkin terasa rumit serta sulit buat pengusaha baru. Memang, terdapat tahapan serta mekanisme yang harus pengusaha lalui secara runut. Bagi pemain baru, artikel berikut dapat membantu proses registrasi jadi lebih simpel. Baca sampai selesai, ya!

Manfaat Registrasi Merek Fashion

Seperti penjelasan awal, pendaftaran merek produk fashion menawarkan banyak dampak positif bagi bisnis. Berikut nilai keunggulannya: 

1. Perlindungan Hak Eksklusif

Merek tercatat memberikan proteksi hak istimewa buat pemilik untuk memakai merek pada berbagai aktivitas operasional usaha. Registrasi merek menjadikan pihak lain tidak boleh memakai merek tanpa izin, sehingga mengurangi risiko persaingan tidak sehat pada sektor industri tersebut. 

Dengan begitu, pebisnis dapat lebih berfokus pada pengembangan strategi pemasaran, juga inovasi produk fashion sesuai kebutuhan pasar. 

2. Menambah Value Bisnis

Merek teregistrasi juga punya value lebih tinggi bagi investor, mitra, serta pelanggan. Hal tersebut membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta membuat bisnis menjadi lebih profesional. 

Karenag, pelanggan tentu lebih memilih menggunakan produk dengan jaminan legalitas resmi. Tidak cuma itu, investor juga lebih berminat untuk menaruh investasi pada bisnis dengan proteksi kuat. 

3. Dukungan Ekspansi

Pendaftaran merek produk fashion menawarkan keunggulan kompetitif lain, yaitu mudah dalam mengembangkan bisnis. Bagi pengusaha yang berencana ekspansi, baik pada lingkup lokal maupun internasional, kepemilikan registrasi merek menjadi bukti proteksi kuat. 

Kelas Merek Produk Fashion

Hal lain yang mungkin pebisnis baru tidak ketahui, adalah eksistensi kelas merek. Benar, setiap usaha perlu memilih kelas sesuai produk maupun jasa. Bicara produk fashion, kelas mereknya terbagi menjadi beberapa kategori: 

1. Kelas 25

Kategori ini termasuk pakaian, sepatu, serta aksesoris fashion lain. Cakupan produknya pun sangat luas, termasuk pakaian kasual serta formal sesuai kebutuhan pasar. Pebisnis untuk produk pakaian serta penunjangnya dapat memilih kelas tersebut. 

2. Kelas 18

Pebisnis dengan produk tas, dompet, serta produk fashion berbahan kulit dapat memilih kelas 18 saat pendaftaran merek produk fashion. Kelas tersebut adalah kategori bagi semua produk fashion dari bahan kulit asli maupun sintetis. 

3. Kelas 35

Sementara, kelas 35 berfokus pada usaha layanan ritel maupun penyaluran produk, baik secara daring maupun konvensional. Pada kelas tersebut, merek memberi proteksi pada jasa sehubungan dengan pemasaran maupun penjualan produk.

Cara Daftar Merek Dagang Produk Fashion

Sebenarnya, registrasi merek untuk fashion cukup mudah, asalkan pebisnis tahu seperti apa mekanisme. Bagi pebisnis baru, panduan daftar merek produk fashion berikut dapat menjadi acuan saat proses registrasi: 

1. Periksa Ketersediaan 

Sebelum pengajuan pendaftaran merek produk fashion, pebisnis perlu menjamin kalau merek tersebut 100% unik, alias belum ada pihak lain menggunakannya. Keaslian merek akan membantu pengusaha terhindar dari risiko sengketa merek saat tahap publikasi. 

Periksa ketersediaan merek sekarang lebih mudah secara daring dari laman legal DJKI. Pun, pengusaha dapat melakukan pengecekan lebih praktis menggunakan AI melalui website cek merek Mebiso. 

2. Persiapkan Berkas Persyaratan

Jika merek sudah pasti unik, langkah berikutnya yaitu menyiapkan berbagai berkas sebagai pemenuhan syarat registrasi. Berkasnya secara umum yaitu elemen merek, data pemilik asli, kelas kelompok merek, surat pernyataan kepunyaan merek, serta identitas. Juga, bukti transaksi registrasi. 

3. Ajukan Registrasi melalui DJKI

Pendaftaran merek produk fashion dapat pebisnis ajukan melalui DJKI daring. Pastikan untuk mengikuti semua tahapannya, jangan lupa cermat serta teliti saat mengisi data serta informasi, terutama identitas pemilik serta unggah berkas penunjang. 

4. Pemeriksaan serta Pengumuman

Setelah pengajuan, DJKI kemudian akan mengecek kelengkapan administrasi berkas. Pun, lembaga tersebut turut melakukan pengecekan substantif, guna memastikan kesesuaian berkas serta kelayakan merek. 

Saat fase pengumuman, DJKI membuka peluang bagi pemilik merek terdaftar melakukan keberatan, apabila menurutnya terdapat kemiripan merek baru terhadap merek lama. Pada tahap keberatan, pebisnis boleh mengajukan sanggahan, tapi harus menunjukkan berbagai bukti pendukung. 

Sementara, kalau tidak ada masalah maupun keberatan pada fase pengumuman, DJKI akan menyetujui registrasi merek. Pemilik sah merek nantinya memperoleh sertifikat, sebagai dokumen legal dengan kekuatan hukum penuh terhadap proteksi merek.

Contoh Merek Bisnis Fashion Terdaftar

Pastinya, terdapat banyak sekali merek usaha fashion tercacat untuk menjadi referensi bagi pebisnis baru pada segmen bisnis tersebut. Beberapa contohnya yaitu:

1. ERIGO X

Brand fashion lokal Erigo X begitu populer karena rancangan berkonsep streetwear unik serta menarik atensi generasi muda. Bahkan, Erigo secara sukses menembus pasar global, semakin meningkatkan citra bisnis pada lingkup internasional.

2. 3SECOND

Merek pakaian kasual 3 Second pun tak kalah populer, mengusung dengan trendi serta nyaman penggunaannya. Brand kerap menghadirkan koleksi terbaru mengikuti mode serta perkembangan tren, sehingga peminatnya terus bertambah.

3. LEA JEANS

Lea menjadi brand denim dengan lisensi resmi serta telah lama eksis pada industri fashion Tanah Air dengan jaminan kualitas produk. Merek ini sangat terkenal karena inovasi desain yang mengikuti tren global, menjadikannya pilihan favorit bagi pecinta denim berbagai kalangan.

Persaingan Ketat Industri Fashion, Pastikan Merek Terproteksi!

Pendaftaran merek produk fashion menjadi hal krusial, mengingat peran pentingnya dalam mendukung bisnis lebih kredibel serta berkelanjutan. Persaingan ketat pada segmen bisnis fashion membuat pengusaha tidak boleh lupa akan registrasi merek. 

Namun, jika ragu akan kompleksitas proseduralnya, atau tidak punya cukup waktu luang, pebisnis dapat mempercayakan registrasi merek kepada Layanan Pendaftaran Merek. Saat memilih layanan profesional, pertimbangkan apakah terdapat jasa lainnya, misalnya Jasa Perubahan Merek maupun layanan serupa.

Selalu ingat, industri fashion berkembang begitu pesat. Persaingan pun semakin ketat, sehingga jangan lupa proteksi merek supaya terhindar dari kecurangan. 

FAQ

1. Mengapa harus registrasi brand fashion?

Supaya brand serta produk fashion memperoleh proteksi menyeluruh secara hukum.

2. Registrasi merek apa manfaatnya?

Memperoleh hak istimewa pemanfaatan merek serta elemennya pada aktivitas operasional bisnis, mudah saat ekspansi ke lingkup lokal maupun global, serta menjadikan bisnis lebih kredibel sekaligus bereputasi baik.

3. Bagaimana cara mengecek apakah merek sudah ada pemiliknya?

Periksa ketersediaan merek secara online melalui DJKI maupun Mebiso. 

4. Berapa kelas merek untuk fashion?

Pebisnis sering memilih kelas 25, 18, serta 35 saat registrasi. Masing-masing punya fokus perlindungannya, jadi perhatikan dengan teliti sebelum memilih salah satunya.

5. Haruskah membayar saat registrasi merek?

Ya. Pemilik usaha perlu membayarkan biaya registrasi merek. Besar biayanya cukup variatif, karena berdasarkan kelas merek pilihan.