Nama merupakan salah satu elemen penting dalam membuka bisnis. Banyak pebisnis yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan nama bisnis yang bagus dan menguntungkan. Sehingga, jadi penting bagi seorang pemilik bisnis untuk mulai mempertimbangkan pendaftaran merek usaha sebagai strategi perlindungan nama bisnis tersebut.
Pendaftaran merek usaha kini telah menjelma jadi sebuah proses yang banyak pelaku usaha pertimbangkan. Bukan tanpa alasan, melainkan mencatatkan merek ternyata punya efek kuat dalam mentransformasikan merek bisnis yang kamu miliki menjadi sebuah aset jangka panjang bagi usaha yang kamu jalankan.
Tapi apakah efeknya cuma sampai situ saja? Tentu tidak. Mari ketahui selengkapnya bagaimana pendaftaran merek usaha bisa jadi sebuah strategi jangka panjang bisnis dalam ulasan artikel berikut!
Sudah bukan rahasia lagi bahwasanya tiap-tiap bisnis pasti punya latar belakangnya sendiri-sendiri. Ada yang lahir murni dari keinginan pendirinya dalam mengatasi sebuah masalah yang ada di masyarakat, tapi tak sedikit juga yang lahir sebab adanya celah keuntungan dan kesempatan.
Namun bagi sebagian pebisnis yang baru membuka usahanya, acap kali mereka menganggap biaya pendaftaran merek usaha sebagai sebuah beban bisnis. Dengan dalih bahwa bisnis baru buka, mereka menganggap bahwa rasanya pendaftaran merek usaha masih bisa dilakukan nanti jika bisnis sudah pesat.
Belum lagi jika berbicara soal biaya daftar mereknya yang sering kali terpandang sebagai sebuah beban. Tentu hal ini bukan hal yang salah karena mungkin banyak pebisnis baru yang punya prioritas lain yang lebih darurat, tapi anggapan bahwa biaya merek adalah beban juga sejatinya kurang tepat.
Faktanya biaya registrasi merek ini justru bisa bertindak sebagai sebuah investasi masa depan. Kenapa begitu? Sebab dengan mengeluarkan sejumlah biaya registrasi, kamu justru bisa melindungi nama dagang atau merek bisnismu selama 10 tahun ke depan. Bahkan durasi ini masih bisa kamu perpanjang lagi nantinya.
Nah, sekarang bandingkan dengan biaya, tenaga, dan waktu yang harus kamu keluarkan ketika misal merekmu tersandung masalah hukum sebab belum terlindungi sepenuhnya secara legal.
Sebagai catatan, bisnis-bisnis besar seperti Starbucks, Apple, atau Nike mayoritas asetnya juga berada pada merek — selain pada produk fisik. Dari nama yang terus aman mereka gunakan, akhirnya brand tersebut bisa tumbuh besar seperti sekarang.
Begitu pula dengan usaha lokal yang tak lupa melindungi mereknya. Maka, merek lokal tersebut pun punya peluang yang sama agar mereknya bisa berkembang pesat dan jadi aset bisnis yang paling berharga sebagaimana brand-brand besar tersebut.
Jika kamu sudah berencana untuk menjadikan merekmu sebagai aset jangka panjang, maka kamu harus persiapkan segala halnya sebelum mulai lakukan pendaftaran merek usaha. Termasuk menyiapkan berkas-berkas syaratnya.
Untuk mencatatkan merekmu agar bisa jadi aset resmi yang terproteksi, ada beberapa dokumen pendaftaran merek usaha yang harus kamu penuhi sebelumnya, misalnya seperti:
Walaupun nampak seperti hal yang mudah, patut kamu garis bawahi bahwa banyak pebisnis di luar sana yang pernah mengulang proses registrasi merek dari awal — bahkan ada yang gagal daftar — sebab dokumen syaratnya masih ada yang kurang atau tak lengkap.
Sehingga, akan sangat bijak jikalau kamu menyiapkan segala dokumen-dokumen syarat tersebut sebelum kamu mulai mengajukan pencatatan merekmu ke DJKI.
Di era yang sudah serba mudah berkat hadirnya digitalisasi teknologi seperti sekarang, tiap pengurusan proses bisnis kini telah jauh lebih mudah daripada sebelum adanya digitalisasi. Bahkan, untuk pengurusan legalitas saja kini sudah makin mudah karena bisa kamu akses pengurusan dan pengajuannya secara daring atau online.
Termasuk dalam hal pengurusan pendaftaran merek usaha.
Pengurusan pencatatan merek secara daring, kini kamu sudah bisa ajukan sepenuhnya prosesnya lewat sistem resmi dari DJKI. Langkah-langkahnya pun juga tergolong tak terlalu rumit. Berikut adalah garis besar prosedur pencatatan merek yang akan kamu lewati di DJKI nantinya:
Merek yang sudah terdaftar secara sah tak cuma bisa menghindarkanmu dari sengketa hukum merek yang berkepanjangan di masa depan, tapi juga bisa membuka peluang potensi besar yang tersembunyi di balik merekmu tersebut.
Peluang-peluang tersebut misalnya seperti:
Perlu kamu ingat terus bahwa banyak brand-brand besar bisa bertahan lama bukan cuma karena faktor produknya yang berkualitas, tapi juga karena nama dagangnya yang terus terlindungi dan terbangun seiring waktu.
Karena merek yang terlindungi akan bertambah pula nilainya yang mana nantinya bakal bisa kamu kembangkan lebih luas lagi, misal seperti lewat lisensi atau waralaba.
Biaya daftar merek resmi dari DJKI bervariasi, tergantung pada skala bisnismu dan kebutuhan daftar merekmu.
Beberapa syarat utamanya seperti label merek itu sendiri, dokumen data diri, formulir hingga bukti bayar jika pembayarannya nanti sudah kamu lakukan.
Nama dagang atau merek bukan cuma sebuah identitas biasa, tapi juga merupakan sebuah aset dan harta tak ternilai yang bisa terus berkembang seiring waktu. Sehingga, perlu adanya sebuah upaya proteksi optimal untuk menjauhkan merek dari ancaman-ancaman masalah hukum di luar sana.
Ambil langkah pertama untuk mengamankan merekmu mulai dari sekarang bersama dengan jasa paten merek terbaik dari Jasa Merek!