Penolakan Merek Usaha: Penyebab, Dampak, dan Solusinya

penolakan merek usaha
Highlights
  • Mengulik lebih dalam soal mengapa penolakan merek usaha bisa terjadi, dan apa saja faktor penyebabnya.
  • Bukan hal yang sepele, ternyata penolakan merek akan berdampak besar terhadap bisnis dan reputasi.
  • Beberapa Regulasi penolakan merek usaha yang perlu dipahami oleh pengusaha.
  • Beragam strategi bisa diterapkan untuk mencegah penolakan saat mendaftarkan merek usaha agar bisnis lebih aman.
  • Solusi praktis menghadapi penolakan pengajuan merek, serta jasa platform online yang bisa membantu dalam menangani masalah penolakan.

Mengapa Penolakan Merek Usaha Bisa Terjadi?

Penolakan merek sering dialami oleh sebagian pelaku bisnis ketika ingin melindungi identitas produknya secara legal. Ya, proses kurasi pendaftaran merek memang melibatkan pemeriksaan ketat dari pihak berwenang. 

Sehingga, tak jarang pelaku usaha mendapatkan penolakan jika mendaftarkan merek dengan cara yang asal-asalan. Nah, ada beberapa alasan mengapa pengajuan merek bisa ditolak, misalnya:

  • Kesamaan dengan Merek Lain: Banyak kasus penolakan muncul karena merek baru terlalu mirip dengan merek lama yang sudah terdaftar.
  • Merek Bersifat Generik: Jika nama yang diajukan terlalu umum atau deskriptif, peluang ditolak cukup besar. Misalnya, menggunakan kata “kopi” saja untuk usaha kedai kopi.
  • Melanggar Norma atau Aturan Hukum: Merek yang mengandung kata-kata tak pantas, bertentangan dengan moral, atau melanggar hukum bisa langsung ditolak.
  • Kurangnya Dokumen Pendukung: Kesalahan pada proses administrasi seperti masalah dokumen yang kurang lengkap bisa memicu penolakan.

Dampak Penolakan Merek Usaha terhadap Bisnis

Penolakan merek usaha dapat berdampak serius terhadap keberlangsungan bisnis. Maka dari itu, hendaknya kesalahan semacam ini perlu diminimalisir sejak dini. Nah, berikut beberapa dampak yang dapat mengintai sebuah bisnis apabila pengajuan mereknya ditolak:

1. Tertundanya Perlindungan Hukum

Tanpa merek terdaftar, produk tidak memiliki tameng legal yang sah. Akibatnya, peluang terjadi penjiplakan, plagiasi, bahkan pemalsuan semakin besar. Dalam kondisi ini, pelaku usaha akan kesulitan menuntut pihak lain yang menggunakan merek serupa karena posisi hukumnya lemah.

2. Kerugian Finansial yang Membengkak

Proses pendaftaran memerlukan biaya administrasi dan waktu. Jika ditolak, biaya yang sudah keluar menjadi kerugian. Lebih parahnya, pelaku usaha bisa kehilangan modal tambahan karena harus melakukan rebranding, mencetak ulang kemasan, hingga merancang strategi promosi baru.

3. Kehilangan Momentum Pasar dan Peluang Ekspansi

Disaat kompetitor melaju cepat dengan mereknya yang sudah sah, bisnis yang tertahan akibat penolakan bisa kehilangan momentum. Selain menghambat pertumbuhan dan gagal menggaet konsumen baru, kesalahan ini bisa menutup peluang ekspansi ke pasar yang lebih luas, termasuk ekspor.

4. Reputasi Bisnis Tercoreng

Investor, mitra kerja, atau konsumen bisa menganggap penolakan sebagai indikasi bahwa bisnis tidak serius atau kurang profesional. Citra negatif ini dapat menurunkan tingkat kepercayaan publik, yang pada akhirnya berdampak pada penjualan dan keberlangsungan kerja sama jangka panjang.

Regulasi Penolakan Merek Usaha yang Perlu Dipahami

Setiap negara punya aturannya masing-masing terkait pendaftaran dan penolakan merek usaha. Di Indonesia, proses ini diatur dalam UU Merek dan Indikasi Geografis. Beberapa poin penting regulasi tersebut meliputi:

  • Prinsip First to File: Hak merek diberikan kepada pihak yang pertama kali mengajukan pendaftaran, bukan yang pertama kali menggunakan.
  • Pemeriksaan Formalitas dan Substantif: Berkas pendaftaran diperiksa dari sisi administrasi dan kesesuaian hukum.
  • Jangka Waktu Keberatan: Pihak ketiga berhak mengajukan keberatan terhadap pendaftaran merek tertentu.
  • Kewajiban Pembaruan: Merek yang sudah terdaftar harus diperbarui setiap jangka waktu tertentu.

Langkah Pencegahan untuk Meminimalisir Penolakan

Nah, setelah tahu seluk beluk aturan terkait pengajuannya, sekarang kamu perlu tahu cara mencegah penolakannya. Ada beberapa strategi pencegahan penolakan merek usaha yang bisa dilakukan:

1. Riset Merek Terlebih Dahulu

Lakukan riset mendalam menggunakan database resmi merek, termasuk menelusuri kesamaan fonetik, visual, dan makna dari nama yang dipilih. Riset ini penting untuk menghindari benturan dengan merek yang sudah terdaftar agar terhindar dari penolakan merek usaha.

2. Gunakan Nama Unik dan Kreatif

Pilihlah nama yang punya sisi keunikan tinggi. Caranya, kamu bisa menciptakan kata baru, menggabungkan istilah asing, atau menggunakan simbol tertentu yang tetap mudah diingat konsumen.

3. Konsultasi dengan Ahli Hukum Merek

Profesional di bidang hukum merek bisa membantu menilai kelayakan nama yang dipilih sekaligus memberi panduan agar sesuai regulasi.

4. Siapkan Dokumen Lengkap dan Detail

Persiapkan dokumen selengkap mungkin, terutama berkas yang berhubungan dengan syarat administratif dasar. Lampirkan pula bukti penggunaan merek, desain logo, dan dokumen pendukung lain agar posisi pendaftaran lebih kuat.

5. Uji Publik dan Analisis Respon Pasar

Lakukan survei konsumen atau fokus group diskusi yang berisi pelanggan setia. Uji ini akan memberi gambaran apakah merek mudah dikenali, berpotensi menimbulkan kebingungan, atau justru malah punya daya tarik tinggi.

6. Pantau Perubahan Regulasi

Aturan pendaftaran merek bisa berubah sewaktu-waktu. Lantas, memantau update regulasi secara rutin akan membuatmu lebih sigap menyesuaikan apabila terjadi perubahan mendadak.

Solusi Praktis Menghadapi Penolakan Merek 

Jika sudah terlanjur mengalami penolakan merek usaha, ada beberapa strategi yang bisa dijalankan secara lebih terstruktur:

1. Mengajukan Banding dengan Bukti Kuat

Sertakan argumentasi hukum, riset pasar, dan dokumen pembanding yang menunjukkan bahwa merek milikmu punya perbedaan signifikan dari merek lain.

2. Melakukan Revisi Merek dengan Strategi Cerdas

Nah, revisi yang dimaksud tidak selalu berarti mengganti nama sepenuhnya. Bisa dengan menambah elemen unik, mengubah logo, atau memodifikasi ejaan tanpa menghilangkan identitas asli brand.

3. Menciptakan Branding Alternatif Sementara

Agar bisnis milikmu tetap berjalan, gunakan branding cadangan yang tetap konsisten dengan citra usaha, sambil menunggu hasil pengajuan ulang.

4. Konsultasi Lanjutan dengan Jasa Profesional

Gunakan jasa konsultan merek untuk menyusun strategi baru. Mereka bisa membantu merumuskan nama yang lebih aman sekaligus memandumu dalam memproses berkas administratif.

5. Cek Merek dengan Teknologi Digital

Gunakan platform cek merek online seperti Mebiso yang menyediakan analisis cepat tentang potensi risiko. Teknologi ini menghemat waktu dan memperkecil peluang penolakan di pengajuan berikutnya.

6. Evaluasi Ulang Strategi Branding

Jadikan pengalaman penolakan ini sebagai evaluasi untuk memperkuat strategi branding bisnis milikmu. Tinjau ulang apakah merek benar-benar mencerminkan nilai bisnis dan memiliki keunikan yang bisa bertahan lama.

FAQ

Kapan sebuah usaha harus mendaftarkan merek?

Sejak awal usaha berdiri agar terlindungi secara hukum.

Apakah UMKM harus punya sertifikat merek?

Ya, supaya aman dari klaim dan untuk membangun identitas usaha.

Berapa biaya penggunaan jasa untuk mengurus penolakan merek usaha?

Mulai dari beberapa juta rupiah, tergantung tingkat kesulitan kasus, jumlah keberatan yang diajukan, serta jasa yang dipilih.

Amankan Brand dengan Langkah Tepat Bersama Jasa Merek

Penolakan merek usaha bisa menjadi batu sandungan serius. Namun, ini bukan berarti akhir dari perjalanan bisnis yang baru saja kamu bangun. Nah, untuk mencegah kerugian yang merepotkan, segera lakukan langkah brilian.

Caranya dengan melakukan daftar merek lewat langkah simpel. Kamu dapat menggunakan jasa pendaftaran merek di platform Jasa Merek agar mendapatkan kemudahan saat pendaftaran. 

Nah, jika sudah menghadapi penolakan, manfaatkan pula konsultan penolakan merek di Jasa Merek yang siap membantumu menemukan solusi terbaik. Dengan tindakan cepat dan terarah, kamu bisa menjaga aset merek tetap kokoh sekaligus menguatkan posisi bisnismu di pasar.

Artikel Terkait
6 Tips Jitu Memilih Jasa Daftar Merek Surabaya Tepercaya

6 Tips Jitu Memilih Jasa Daftar Merek Surabaya Tepercaya

7+ Contoh Merek Gambar buat Inspirasi Bikin Merekmu!

7+ Contoh Merek Gambar buat Inspirasi Bikin Merekmu!

Seputar Hak Eksklusif Merek, Perisai Bisnis dari Penjiplak

Seputar Hak Eksklusif Merek, Perisai Bisnis dari Penjiplak

10+ Contoh Merek Startup Terdaftar yang Ada di Indonesia!

10+ Contoh Merek Startup Terdaftar yang Ada di Indonesia!

Panduan Lengkap DJKI Daftar Merek untuk Melindungi Bisnis

Panduan Lengkap DJKI Daftar Merek untuk Melindungi Bisnis

Sanksi Pelanggaran Hak Merek dan Tips Menghindarinya

Sanksi Pelanggaran Hak Merek dan Tips Menghindarinya