Begini Cara Praktis Mengurus Perpanjangan Merek UMKM Online

Banyak UMKM saat ini tumbuh dengan cepat, tapi masih ada pemilik usaha yang kurang memperhatikan pentingnya perpanjangan merek UMKM. Padahal, merek merupakan identitas berharga yang membedakan produk dari kompetitor lain di pasar. 

Jika lalai memperpanjang, perlindungan hukum bisa hilang dan risiko merek dipakai pihak lain pun meningkat. Melakukan perpanjangan merek UMKM menjadi langkah vital untuk menjaga kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. 

Dengan merek yang mendapatkan perlindungan penuh, reputasi usaha akan tetap kuat, kepercayaan konsumen semakin terbangun, serta kamu dapat lebih fokus mengembangkan bisnis tanpa rasa khawatir atas sengketa merek.

Pentingnya Perpanjangan Merek UMKM

Kamu perlu memahami kenapa perpanjangan merek UMKM wajib dilakukan. Merek adalah aset bisnis yang punya nilai besar. Jika terabaikan, bisa-bisa kamu kehilangan identitas usaha yang sudah dibangun bertahun-tahun.

Perlindungan Hukum Lebih Kuat

Merek terdaftar memberi landasan hukum yang sah dan kuat. Jika ada pihak lain meniru atau menggunakan merekmu tanpa persetujuan, kamu bisa menuntut perlindungan resmi. Perlindungan ini penting untuk mencegah kerugian finansial dan menjaga hak eksklusif.

Jaga Identitas Brand Tetap Eksklusif

Dengan melakukan perpanjangan merek UMKM, identitas brand tetap eksklusif dan tidak mudah disalahgunakan. Konsumen akan terus mengenali produk dengan mudah karena citra usaha konsisten. Eksklusivitas merek membuat nilai jual produk meningkat di mata pasar.

Terhindar dari Risiko Sengketa Bisnis

Kasus sengketa sering muncul karena pemilik usaha lupa memperbarui merek dagangnya. Melakukan perpanjangan tepat waktu akan mengurangi potensi konflik hukum dan kerugian. Kamu pun tidak perlu keluar biaya tambahan untuk menyelesaikan masalah yang seharusnya bisa dicegah.

Tingkatkan Kepercayaan Konsumen

Melakukan perpanjangan merek yang rutin akan memberi sinyal positif kepada konsumen. Mereka melihat usaha lebih profesional dan serius dalam menjaga identitasnya. Hal ini mampu mendorong loyalitas serta membuat pelanggan merasa lebih yakin terhadap produk.

Syarat Perpanjangan Merek UMKM

Sama seperti registrasi aset intelektual, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi bagi yang ingin melakukan perpanjangan merek UMKM. Berikut  ini beberapa di antaranya:

• Dokumen yang dibutuhkan. Dokumen utama yang biasanya diminta adalah sertifikat merek lama, data pemilik, serta surat kuasa bila menggunakan konsultan. Seluruh dokumen ini menjadi bukti kepemilikan sah yang terlindungi dasar hukum dalam proses perpanjangan. 
• Periode pengajuan perpanjangan. Perpanjangan merek sudah dapat diajukan enam bulan sebelum berakhirnya masa berlaku yang membuatnya jadi lebih aman. Jika terlewat, kamu masih bisa mengajukan dalam jangka enam bulan setelah habis masa berlaku, tetapi dikenakan denda. Melebihi periode tersebut, merek dianggap gugur dan kamu harus memulai pendaftaran dari awal.
• Ketentuan tambahan. UMKM memiliki ketentuan khusus berupa tarif yang lebih rendah dibandingkan perusahaan besar. Kebijakan ini menjadi bentuk dukungan pemerintah untuk menjaga keberlangsungan usaha kecil menengah. Dengan tarif ringan, UMKM dapat lebih mudah melindungi aset yang berupa merek dagang.

Cara Perpanjangan Merek UMKM

Melakukan perpanjangan merek UMKM kini sudah dapat dilakukan secara daring atau online, yang membuat jadi lebih praktis meski kamu sibuk. Prosesnya terdiri dari beberapa tahap yang harus diikuti dengan benar.

Pengajuan Online di DJKI

Langkah pertama adalah mengakses website resmi DJKI untuk mengajukan perpanjangan merek. Kamu perlu mengisi formulir dengan data yang sesuai dan akurat agar tidak ada kesalahan. Setelah itu, unggah seluruh dokumen pendukung yang sudah disiapkan agar pengajuan bisa diproses lebih cepat.

Tahap Verifikasi dan Pembayaran

Selanjutnya setelah permohonan masuk, DJKI akan langsung melakukan verifikasi data dan dokumen yang diajukan. Bila informasi sudah benar, maka kamu akan diminta melakukan pembayaran sesuai biaya perpanjangan kategori UMKM. Proses ini harus dilakukan dengan cermat agar tidak ada keterlambatan yang dapat menunda tahapan berikutnya.

Menunggu Persetujuan Resmi

Tahap terakhir adalah menunggu persetujuan resmi yang diberikan DJKI setelah semua proses terpenuhi. Apabila tidak ada masalah dalam dokumen maupun pembayaran, sertifikat perpanjangan akan diterbitkan secara sah. Dengan diterbitkannya sertifikat tersebut, merekmu kembali aman dan terlindungi selama 10 tahun ke depan.

Biaya Perpanjangan Merek UMKM

Sebelum mengajukan, penting memahami estimasi biaya yang harus kamu bayarkan saat perpanjangan merek UMKM agar perencanaan finansial usaha tetap terjaga. Dengan mengetahui perkiraan biaya sejak awal, kamu bisa mengatur arus kas bisnis lebih stabil dan tidak kaget saat melakukan pembayaran.

Biaya perpanjangan merek UMKM lebih rendah dibandingkan perusahaan besar. Besar tarifnya yaitu Rp1.000.000 per kelas jika diajukan tepat waktu (6 bulan sebelum kedaluwarsa) dan Rp2.000.000 per kelas jika diajukan dalam periode tenggang (hingga 6 bulan setelah kedaluwarsa).

Jika memutuskan menggunakan jasa konsultasi perpanjangan merek UMKM, akan ada tambahan biaya layanan yang harus disiapkan. Namun, biaya ekstra ini sebanding dengan efisiensi waktu serta tenaga yang dihemat. Bagi pengusaha sibuk, jasa ini bisa menjadi solusi praktis agar proses berjalan lancar tanpa harus mengurus semua detail sendiri.

Konsultasi Perpanjangan Merek UMKM

Banyak pengusaha mengalami kesulitan dalam mengurus perpanjangan merek UMKM karena proses administratif yang sering kali rumit. Menggunakan layanan konsultasi untuk perpanjangan bisa jadi solusi. 

Jika kamu tidak punya waktu luang atau merasa bingung dengan alur pengajuan, sebaiknya lakukan konsultasi sejak awal proses. Dengan langkah ini, potensi kesalahan administrasi yang dapat berujung penolakan bisa dihindari sejak dini.

Jasa profesional tidak hanya membantu menyiapkan dokumen, tetapi juga mendampingi dalam proses berkas hingga selesai. Dengan adanya dukungan ini, kamu dapat jauh lebih fokus dalam menjalankan bisnis tanpa terganggu dengan urusan administrasi.

FAQ

1. Apa itu perpanjangan merek UMKM?

Perpanjangan merek UMKM adalah proses memperbarui masa berlaku merek dagang agar tetap terlindungi secara hukum.

2. Kapan waktu terbaik untuk melakukan perpanjangan merek?

Waktu terbaik adalah 6 bulan sebelum masa berlaku habis agar tidak terkena denda atau risiko merek gugur.

3. Berapa biaya perpanjangan merek untuk UMKM?

Biayanya relatif lebih murah dibanding perusahaan besar, harganya mulai dari Rp1.000.000 jika dibayarkan tepat waktu atau sebelum kedaluwarsa. 

4. Apa saja syarat dokumen yang harus disiapkan?

Beberapa syaratnya termasuk sertifikat merek lama, data identitas pemilik, serta surat kuasa bila memakai jasa konsultan.

5. Bisa tidak perpanjangan merek dilakukan tanpa konsultan?

Bisa, namun prosesnya butuh ketelitian dan waktu. Konsultan membantu agar lebih cepat dan minim kesalahan.

6. Bagaimana cara tahu merek sudah berhasil diperpanjang?

Kamu akan menerima sertifikat perpanjangan resmi dari DJKI sebagai bukti legalitas merek diperpanjang.

Rekomendasi Jasa Perpanjangan Merek UMKM Terpercaya

Perpanjangan merek UMKM merupakan langkah krusial untuk menjaga identitas usaha tetap terlindungi sekaligus memastikan keberlangsungan bisnis. Dengan memahami secara menyeluruh syarat, alur, serta estimasi biaya yang dibutuhkan, kamu akan lebih siap menghadapi proses tanpa kendala berarti. 

Persiapan yang matang sejak awal juga membuatmu terhindar dari risiko gugurnya hak merek. Bagi pemilik usaha yang menginginkan kemudahan, memanfaatkan layanan profesional bisa menjadi solusi tepat agar semua tahapan selesai tanpa kerepotan. 

Melalui bantuan profesional, Daftar Merek menjadi hal yang sangat mudah dan praktis. Tak hanya itu, jasa sering kali menawarkan layanan tambahan, salah satunya adalah Jasa Perpanjangan Merek. Dengan begitu, identitas brand tetap aman dan terlindungi.