Sanksi Pelanggaran Hak Merek dan Tips Menghindarinya

Sanksi Pelanggaran Hak Merek

Sudah seyogyanya bagi seorang pebisnis untuk selalu memperhatikan beberapa faktor ketika mau mendaftarkan merek bisnisnya. Salah satu yang perlu pebisnis perhatikan adalah dari segi merek itu sendiri. Pasalnya, kalau kamu tak hati-hati, ada sanksi pelanggaran hak merek yang bisa menanti kamu.

Sanksi pelanggaran hak merek ini merupakan sebuah akibat yang akan kamu dapatkan ketika melanggar aturan merek tertentu. Bentuk sanksinya sendiri beragam — tergantung bentuk dan skala pelanggaran hak merek yang telah kamu lakukan. Karena itu penting juga untuk kamu tahu cara menghindarinya.

Lalu bagaimana macam-macam rupa sanksi pelanggaran hak merek ini?

Mari simak bersama soal sanksi pelanggaran hak merek tersebut sekaligus tips menghindarinya dalam ulasan artikel berikut ini!

Merek Terdaftar = Bisnis Lebih Aman!

Tahukah kamu bahwa tanpa pendaftaran, merek kamu bisa digunakan orang lain? Dengan layanan Jasa Pendaftaran Merek, brand kamu terlindungi secara hukum dan bisa berkembang tanpa ancaman!

Pelajari Manfaatnya Sekarang!

Bentuk-Bentuk Sanksi Pelanggaran Hak Merek

Kebutuhan bisnis memang bukan hal yang sepele. Tak jarang dalam satu bisnis punya banyak sekali kebutuhan yang harus bisnis tersebut penuhi agar operasionalnya tetap berjalan lancar dan aman. Salah satu kebutuhan tersebut ialah perihal kepemilikan merek bisnis.

Merek bagi sebagian besar bisnis merupakan sebuah aset utama yang tak ternilai harganya. Bagaimana tidak, merek bisnis yang terbangun dengan baik bisa jadi ‘senjata’ utama kamu dalam menarik perhatian pelanggan hingga untuk membangun brandung atau reputasi bagi bisnismu.

Makin besar bisnis tersebut, maka merek bisnisnya pun juga akan semakin masyarakat kenal secara luas.

Kendati demikian, tak sedikit pula pebisnis yang menghalalkan segala cara untuk mencapai hal tersebut. Termasuk dalam hal ini memodifikasi merek bisnisnya sedemikian rupa — sampai tak sadar bahwa merek tersebut sebenarnya sudah melanggar atau menyalahgunakan hak merek orang lain.

Seperti beberapa bentuk penyalahgunaan hak merek berikut ini yang masing-masing punya sanksi pelanggaran hak merek yang beda-beda tergantung bentuknya, antara lain seperti:

1. Merek Sama Seluruhnya

Seperti namanya, pelanggaran satu ini terjadi karena pelaku menjadikan merek miliknya sama pada keseluruhannya dengan merek lain untuk produk barang atau layanan jasa yang juga sama semuanya.

Kenapa sampai ada yang melakukannya?

Biasanya, pelanggaran atau penyalahgunaan hak merek ini bisa terjadi karena memang ada motifnya. Motif yang paling banyak pelaku miliki biasanya karena ingin mendompleng kesuksesan sebuah merek. 

Tindakan pendomplengan ini sendiri bertujuan untuk “menumpang” pamor dari sebuah merek agar bisa dapat kesuksesan instan atas merek tersebut. 

Karena itu, regulasi dari UU Merek sendiri juga tak main-main dalam menerapkan sanksi pelanggaran hak merek untuk pelanggaran satu ini. Sanksi tersebut berupa penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 2 miliar.

2. Sama Pada Pokoknya

Apa beda sama keseluruhan — seperti yang ada pada poin sebelumnya — dengan sama pada pokoknya di sini?

Sama keseluruhan berarti merek tersebut sama dari segala aspek hingga menimbulkan persepsi bahwa merek tersebut adalah sama. Hal ini termasuk dari segi penempatan ornamen, warna, cara tulis, atau kombinasi-kombinasi lainnya.

Sedangkan, untuk sama pada pokoknya berbeda dengan sama keseluruhan. Sama pada pokoknya, berarti merek tersebut punya kemiripan sebab ada unsur yang dominan pada merek tersebut yang menimbulkan kesan sama. Unsur dominan tersebut bisa dalam hal bentuk, warna, nama, tulisan, pelafalan, atau kombinasi lainnya.

Karena itu, UU Merek juga tak tanggung-tanggung dalam memberikan sanksi pelanggaran hak merek untuk penyalahgunaan satu ini.

Sanksinya sendiri berupa pidana penjara paling lama 4 tahun dengan denda maksimal Rp 2 miliar.

3. Produk Berbahaya

Selain dari mereknya, dari segi produknya pun juga bisa terkena pelanggaran kalau produk barang tersebut berbahaya.

Berbahaya di sini bisa berarti mengakibatkan gangguan kesehatan, gangguan lingkungan hidup, dan/atau kematian manusia. Sehingga untuk sanksinya sendiri bisa berupa pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5 miliar.

Tips Mencegah Sanksi Pidana Pelanggaran Hak Merek

Walaupun bentuk pelanggaran dan sanksi pelanggaran hak merek ini sangat beragam bentuknya, tetap ada cara untuk mencegah hal tersebut terjadi kepadamu dan bisnismu.

Beberapa tips yang bisa kamu implementasikan untuk mencegah terjadinya sanksi pidana merek tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Riset Merek

Langkah pertama yang bisa kamu terapkan adalah dengan melakukan riset merek. Tujuannya adalah untuk mengetahui merek-merek apa saja yang sudah terdaftar di luar sana. 

Sehingga dengan mengumpulkan beragam jenis referensi dari merek-merek yang sudah terdaftar lebih dulu, kamu jadi bisa mengetahui merek-merek mana saja yang sudah lebih dulu eksis sebelum merekmu tersebut. 

Hasilnya, kamu jadi bisa punya waktu untuk merevisinya agar tak memenuhi unsur penyalahgunaan hak merek seperti yang sudah tercantum di poin sebelumnya.

2. Itikad Baik

Ketika kamu akan meregistrasikan merekmu, salah satu syarat utama agar merekmu bisa terdaftar secara sah adalah kamu harus punya itikad baik dalam mendaftarkannya.

Maksud dari itikad baik ini adalah kamu harus daftar merek bukan semata-mata untuk mencelakai, mendompleng, dan/atau merugikan merek bisnis lain yang ada di luar sana.

Pasalnya, kalau kamu ketahuan mendaftarkan merek karena sebuah itikad yang tak baik — misalnya karena ingin mendompleng merek lain — maka bukan tak mungkin merekmu akan tertolak.

Lebih jauh, bisa juga pemilik merek aslinya menuntut kamu ganti rugi karena sudah merugikan bisnisnya dengan penggunaan merek domplengan tersebut.

3. Buat Produk Original

Sudah banyak kasus-kasus merek di luar sana yang terjadi salah satunya karena produk tiruan alias produk palsu. Bahkan sanksinya tak cukup pidana saja, tapi bisa merambat ke penutupan usaha, pelarangan pemasaran, hingga larangan untuk mendagangkan produk tersebut.

Satu-satunya jalan untuk mencegah hal ini tentu dengan menciptakan produkmu sendiri yang khas dan berbeda dengan produk lain di pasaran. Walaupun terdengar seperti sesuatu yang klise, namun nyatanya hal ini bisa menyelamatkanmu, merekmu, dan bisnismu di kemudian hari.

Pelanggaran Merek Datangnya Tak Bisa Kamu Prediksi!

Walaupun aturannya sudah sedemikian rupa, nyatanya hal tersebut tetap tak menyurutkan niat para pelaku pelanggaran merek di luar sana. Hal terburuknya adalah kamu tak akan tahu kapan para pelaku tersebut menyasar merek bisnismu sebagai target mereka selanjutnya.

Mari bersama bentengi merek bisnismu sedari sekarang sebelum masalah menimpamu dan merek bisnismu!

Hanya jasa pendaftaran merek paling terpercaya dari Jasa Merek yang siap membantu kamu mewujudkan perlindungan tak tergantikan untuk merek bisnismu. Tak perlu takut akan adanya merek tiruan karena Jasa Merek bisa sekaligus membantumu membuat surat keberatan merek untuk mencegah merek palsu terdaftar!

Merekmu Belum Terdaftar? Hati-Hati, Bisa Direbut!

Tanpa pendaftaran resmi, kamu tidak punya hak hukum atas merek yang kamu bangun. Pelajari bagaimana Jasa Pendaftaran Merek dapat melindungi bisnis dan identitas merekmu!

Pelajari Sekarang!

FAQ

Apa maksud pelanggaran hak merek?

Pelanggaran hak merek adalah sebuah bentuk pelanggaran hukum terhadap sebuah hak merek yang ada dan telah terdaftar secara sah.

Apa saja variasi penyalahgunaan hak merek?

Beberapa variasi bentuk pelanggaran hak merek ini antara lain seperti merek yang sama seluruhnya dengan merek lain, merek yang sama pada pokoknya dengan merek lain, dan merek yang sama namun menjual produk yang berbahaya.

Bagaimana sanksi atas penyalahgunaan hak merek?

Tergantung bentuk pelanggarannya, sanksi pelanggaran hak merek bisa macam-macam. Misalnya seperti pidana penjara, ganti rugi, dan/atau denda.

Apa acuan pemberian sanksi untuk pelanggaran hak merek?

Acuan utama pemberian sanksi atas pelanggaran hak merek ini terdapat pada UU Merek.

Seperti apa tips menghindari sanksi pelanggaran hak merek?

Beberapa tips atau cara preventif menghindari sanksi pelanggaran merek adalah dengan tidak melakukan pelanggaran merek, misalnya meriset merek, mendaftar dengan itikad baik, dan membuat produk yang original.

Artikel Terkait
Daftar Merek Pakai Hak Prioritas Merek? Begini Skemanya!

Daftar Merek Pakai Hak Prioritas Merek? Begini Skemanya!

Catat! Ternyata Ini 4 Perbedaan Nama Usaha dan Merek Dagang!

Catat! Ternyata Ini 4 Perbedaan Nama Usaha dan Merek Dagang!

Kenali 5 Perbedaan Merek dan PT, Pastikan Jangan Sampai Salah!

Kenali 5 Perbedaan Merek dan PT, Pastikan Jangan Sampai Salah!

Kiat Pilih Trademark Protection Service dan Rekomendasinya

Kiat Pilih Trademark Protection Service dan Rekomendasinya

Ini Rekomendasi Trademark Registration Services

Ini Rekomendasi Trademark Registration Services

DGIP Merek: Destinasi Utama untuk Daftarin Merek Bisnismu!

DGIP Merek: Destinasi Utama untuk Daftarin Merek Bisnismu!

Tanpa pendaftaran resmi, kamu tidak punya hak hukum atas merek yang kamu bangun.

Pelajari bagaimana Jasa Pendaftaran Merek dapat melindungi bisnis dan identitas merekmu!
Jangan Keluar Dulu...
Merekmu Belum Terdaftar? Hati-Hati, Bisa Direbut!
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF
Punya Logo dan Nama Bisnis? Daftarkan Sebelum Dicuri!