Sengketa Merek Band Kotak: Cara Cegah untuk Bisnis Baru

Highlights
  • Sengketa merek band KOTAK jadi contoh penting kalau nama grup band pun juga bisa berpotensi terkena sengketa merek.
  • Kasus merek KOTAK terjadi karena eks member KOTAK menggugat member KOTAK sekarang atas pencatatan merek.
  • Bisnis baru bisa mencegah hal serupa terjadi pada mereknya.
  • Melindungi merek dan hak cipta lewat Jasa Merek bisa jadi solusi tepat untuk mencegah terjadinya masalah hukum di kemudian hari.

Menelaah Kasus Sengketa Merek Band Kotak

Kasus merek di Indonesia masih belum usai. Salah satu grup band asal Indonesia yakni Kotak juga baru saja menyelesaikan kasus sengketa merek band Kotak yang baru saja dihadapi. Perkara hukum merek ini tentu mengundang segudang perhatian masyarakat, terlebih band Kotak adalah salah satu band yang populer di Indonesia.

Sengketa merek band Kotak ini seolah jadi rambu-rambu kuning bagi para pelaku usaha di luar sana — khususnya yang bergerak di industri musik atau kreatif — bahwa merek merupakan hal yang tak kalah penting untuk mereka lindungi. Pelaku usaha harus waspada agar kejadian yang sama tak menimpa merek bisnis yang sudah mereka bangun selama ini.

Selengkapnya soal kronologi sengketa merek band Kotak, berikut beserta cara mencegahnya untuk bisnis baru akan kita bahas dalam ulasan artikel berikut!

Titik Mula Konflik Band Kotak

Sengketa merek band Kotak sejatinya sudah berlangsung sejak tahun 2024 kemarin. Sejak pertama kali mencuat ke publik, konflik merek band Kotak seakan terus menumbuhkan tanda tanya terkait apa yang sebenarnya terjadi pada band yang membernya terdiri dari Tantri (vokal), Chua (bass), dan Cella (gitar).

Melansir dari beberapa sumber berita. sengketa merek band Kotak ini titik awalnya dari gugatan yang pengirimnya adalah eks member Kotak itu sendiri, yakni Haposan Tobing (Posan), Prinzes Amanda (Icez), dan Julia Angelia Lepar (Pare).

Ketiga orang tersebut merupakan member awal Kotak ketika pertama kali terbentuk pada tahun 2004 silam lewat pencarian bakat The Dream Band bersama dengan Cella.

Namun lambat laun, member-member awal Kotak tersebut pun banyak yang akhirnya meninggalkan Kotak. Pare, Icez, dan Posan kemudian meninggalkan Kotak dengan meninggalkan Cella sebagai satu-satunya member awal yang bertahan.

Cella kemudian tetap mempertahankan dan melanjutkan nama KOTAK namun dengan member-member baru seperti Tantri dan Chua. 

Namun, tertanggal 15 November 2024 kemarin, ketiga eks member KOTAK — Icez, Pare, dan Posan — mendaftarkan gugatan perdata kepada Cella ke PN Sleman. Alasannya karena nama KOTAK telah terdaftar sebagai merek di DJKI oleh Cella dan member-membernya yang baru — Tantri dan Chua.

Pare juga memberi klaim bahwa nama KOTAK bukan sekadar nama biasa saja, melainkan ada makna filosofis di baliknya yang mana telah tersepakati oleh semua member kala itu. 

Para eks member tersebut merasa kecewa sebab mereka tidak diberi tahu dan tak ada ajakan diskusi terkait pencatatan nama KOTAK sebagai merek hingga akhirnya tahu di tahun 2023.

Sejak itulah sengketa merek band Kotak ini bermula, karena Posan, Icez, dan Pare menganggap Cella telah melanggar kesepakatan janji yang sudah mereka buat sebelumnya.

Hasil Sengketa Nama Band Kotak

Setelah lewat proses tak sebentar, pada 13 Maret 2025 kemarin majelis hakim PN Sleman mengeluarkan putusan untuk menerima eksepsi pihak tergugat — Cella, Tantri, Chua — dan menyatakan kalau perkara itu tak masuk kewenangan PN Sleman.

Kasus tak berhenti sampai situ, karena pihak penggugat — eks member KOTAK terdahulu — kemudian mengajukan banding ke PN Yogyakarta.

Sampai akhirnya, tanggal 15 Mei 2025 lalu menjadi tanggal sekaligus tonggak penting terkait ujung kasus sengketa merek band Kotak.

Di tanggal tersebut, PN Yogyakarta merilis putusan yang mana isinya menguatkan putusan PN Sleman dan menyatakan bahwa gugatan yang pengajunya adalah para eks member KOTAK terdahulu tersebut tak bisa masuk pemeriksaan karena di luar kewenangan pengadilan tersebut.

Sehingga, lewat putusan dari PN Yogyakarta inilah yang kemudian jadi akhir sengketa dari sengketa merek yang melibatkan nama band KOTAK tersebut. 

Langkah Preventif buat Bisnis Baru

Tak bisa kamu hindari faktanya bahwasanya kasus merek seperti halnya yang terjadi pada band KOTAK ini, sejatinya bisa terjadi pada siapa saja jika ia tak paham betapa pentingnya faktor proteksi merek bisnis itu sendiri.

Tapi bukan berarti kamu tak bisa mencegah kasus yang sama terjadi padamu dan bisnismu yang sudah kamu dirikan sekarang. 

Berikut ini adalah beberapa tindakan preventif atau pencegahan yang bisa kamu aplikasikan untuk menghindari terjadinya kasus yang sama menimpa merek bisnismu:

1. Mencatatkan Secara Sah

Ini adalah langkah vital yang sering kali banyak tersepelekan oleh banyak pelaku bisnis, khususnya yang baru pertama membangun bisnis dan menganggap hal ini sebagai prioritas nomor sekian.

Padahal faktanya, melindungi merek sejak dini berarti kamu bisa melindungi merekmu sejak dini pula. Merek yang sah tercatat dan terlindungi akan mencegah datangnya ancaman-ancaman eksternal yang bisa membahayakan merekmu, seperti misalnya peniruan merek, plagiat merek, hingga pencurian merek.

2. Buat Perjanjian yang Jelas

Perjanjian sering kali jadi aspek lain yang pokoknya “asal jadi” bagi sebagian pemilik bisnis baru. Justru ini adalah hal yang sangat penting untuk kamu pertimbangkan, khususnya ketika kamu mau bekerja sama dengan pihak lain dengan melibatkan merek bisnismu.

Atur semua hak dan kewajibanmu di sini, termasuk hak penggunaan, kontribusi, royalti merek, sampai penyelesaian kalau terjadi sengketa.

3. Monitoring Berkala

Melakukan pemantauan merek juga bisa menghindarkanmu dari masalah merek yang bisa terjadi di kemudian hari.

Pemantauan merek berarti kamu memantau apakah ada merek-merek lain di luar sana yang sedang masuk pengajuan pendaftaran atau bahkan memantau merek-merek serupa yang sudah sah terdaftar lebih dulu.

4. Amankan Hak Cipta

Kalau bisnismu punya produk-produk berupa karya kreatif seperti lagu atau karya seni lainnya, maka hak cipta juga tak boleh kamu lewatkan proteksinya.

Sebab, melindungi hak cipta produk berupa karya kreatif tersebut juga sama pentingnya untuk menghindari masalah-masalah hukum yang bisa lahiri di kemudian hari.

FAQ

Apa yang terjadi pada sengketa merek KOTAK?

Pendiri awal band KOTAK menggugat member KOTAK saat ini terkait pencatatan merek KOTAK tanpa sepengetahuan mereka. Namun hasil PN Sleman menyatakan gugatan penggugat tak bisa masuk pemeriksaan karena bukan ranah wewenang pengadilan tersebut, dan dikuatkan oleh putusan PN Yogyakarta.

Bagaimana bisa konflik merek Kotak terjadi?

Sebab adanya dugaan pelanggaran perjanjian yang Cella — member KOTAK — lakukan terhadap kesepakatan yang sudah terbentuk dengan eks member KOTAK terdahulu.

Adakah cara untuk mencegah perkara merek untuk bisnis baru?

Ya, ada beberapa langkah preventif misal seperti mencatatkan merek sejak sekarang, buat perjanjian yang jelas, monitoring berkala, hingga mengamankan hak cipta untuk produk kreatif yang bisnismu miliki.

Yakin Sudah Siap Alihkan Merek? Pastikan Jasa yang Kamu Pilih Sesuai!

Pahami kriteria penting dalam memilih jasa yang benar-benar paham regulasi dan punya pengalaman nyata.

Baca Tips Memilih Jasa Terpercaya

Langkah Mudah Cegah Masalah Hukum Karena Merek

Banyak pebisnis yang menganggap bahwa merek adalah unsur bisnis yang sangat penting. Namun bagi pelaku bisnis kreatif, produk-produk mereka yang berupa karya-karya kreatif juga tak kalah penting untuk mereka lindungi keberadaannya guna mencegah terjadinya masalah hukum di masa depan.

Mari lindungi dua hal tersebut langsung dengan platform perlindungan terpercaya!
Beri proteksi maksimal untuk merekmu dengan bantuan jasa daftar merek terpercaya dari Jasa Merek. Lindungi pula produk-produk karya kreatifmu dengan jasa pendaftaran hak cipta resmi terpercaya dari Jasa Merek.

Artikel Terkait
15 Rekomendasi Aplikasi Stock Barang yang Paling Banyak Digunakan

15 Rekomendasi Aplikasi Stock Barang yang Paling Banyak Digunakan

Ini Perbedaan Hak Cipta dan Hak Merek Biar Gak Salah Daftar!

Ini Perbedaan Hak Cipta dan Hak Merek Biar Gak Salah Daftar!

Gak Sepele! Gini Efek Cek Kelas Merek Buat Bisnismu!

Gak Sepele! Gini Efek Cek Kelas Merek Buat Bisnismu!

Ini Perbedaan UU Merek Lama dan UU Merek Baru

Ini Perbedaan UU Merek Lama dan UU Merek Baru

Merek Palsu yang Berbahaya Berikut Cara Pencegahannya!

Merek Palsu yang Berbahaya Berikut Cara Pencegahannya!

Penyelesaian Sengketa Hak Merek, Hanya Melalui Cara Ini!

Penyelesaian Sengketa Hak Merek, Hanya Melalui Cara Ini!