JASAMEREK.COM – Dalam dunia bisnis terdapat istilah strategi penetapan merek. Arti dari istilah ini adalah sebuah proses atau cara agar pelanggan semakin mengenal produk. Tentunya kemudian akan meningkatkan penjualan juga.
Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa kamu jalankan berdasarkan konsep pemasaran.
Ketika perusahaan memutuskan untuk meluncurkan produk baru, terdapat tiga pilihan utama seperti penjelasan di bawah ini.
Pilihan yang pertama adalah dengan menggunakan elemen merek yang benar-benar baru untuk produk baru. Pada pilihan yang pertama ini, kamu bebas menentukan bagaimana pembuatan merekmu.
Apalagi karena tujuan pembuatan mereknya adalah untuk produk baru, maka tentunya kamu hanya perlu menerapkan aturanmu sendiri. Kamu tidak perlu khawatir terhadap merek yang sudah ada atau membuat kombinasinya dari merek tersebut.
Pada pilihan yang kedua ini, istilah lainnya adalah perluasan merek (brand extension). Ketika menggunakan pilihan ini, perusahaan biasanya akan memanfaatkan merek yang sudah ada sebagai penamaan pada produk baru.
Tentunya, ada kelemahan dan juga kelebihan yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan pilihan ini. Berikut ini adalah keuntungan menggunakan pilihan kedua.
Karena kamu akan menggunakan merek yang sudah ada, maka tingkat keberhasilannya juga lebih tinggi dibandingkan harus membuat merek dari awal. Apalagi kalau merek sebelumnya juga memiliki keberhasilan yang tinggi di pasaran.
Karena nama yang kamu gunakan sudah familiar di pasaran, tentu masyarakat juga semakin mudah untuk menerimanya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mendapatkan penilaian yang obyektif dari pelanggan.
Dibalik keunggulannya tersebut, tentu ada kelemahan dari penerapan strategi penetapan merek cara ini. Berikut adalah penjelasannya.
Menggunakan merek yang sama sebelumnya, meskipun bisa meningkatkan pengetahuan terhadap pelanggan tapi bisa mengakibatkan dilusi merek juga. Artinya, antara produk lama dan baru akan memiliki kesamaan meskipun tidak saling berkompetisi.
Selain itu, yang membahayakan dari penggunaan metode ini adalah adanya kemungkinan kanibalisme merek. Artinya, antara merek yang lama dengan merek yang baru bisa saling merugikan keberadaan satu sama lain.
Karena kamu memutuskan untuk menggunakan merek yang sudah ada, tentunya kamu akan kehilangan peluang untuk membuat sebuah merek baru yang unik dan kreatif sesuai dengan karakter produk.
Alhasil, bisa saja sebenarnya nama merek yang sudah ada tidak sesuai dengan karakter dari produk baru.
Pilihan terakhir dalam strategi penetapan merek adalah dengan menggabungkan kedua pilihan sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa menekan lebih banyak kemungkinan dari kerugian pilihan kedua.
Istilah dari penggunaan pilihan terakhir ini adalah sub brand atau sub merek. Merek yang melahirkan perluasan merek atau sub merek adalah merupakan merek induk (parent brand). Sedangkan perluasan terhadap merek tersebut akan melahirkan merek keluarga (family brand).
Menurut ilmu pemasaran, penetapan merek merupakan sebuah proses untuk menciptakan perbedaan antar produk kepada konsumen. Misalnya, mulai dari pemberian nilai pada perusahaan agar konsumen yakin terhadap perbedaan yang telah dibangun.
Biasanya, strategi ini berkaitan dengan atribut maupun sarana. Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan pada bisnismu.
Cara yang pertama adalah dengan menempelkan nama individu pada merek. Apalagi kalau kamu memiliki sebuah pilihan nama unik yang tidak terpikirkan oleh banyak orang. Tentunya, cara ini akan berhasil membuat pelanggan selalu mengingat produk yang kamu pasarkan.
Cara ini akan lebih efektif kalau kamu menambahkan satu atau dua tambahan kata unik lainnya. Dengan begitu, perbedaan yang menjadi syarat utama keberhasilan proses branding hanya tinggal selangkah lagi.
Berikutnya, terdapat suatu cara yang hampir sama dengan cara pertama tadi. Hanya saja, kali ini kamu akan menggunakan nama keluarga atau gabungan dari nama individu sebagai strategi penetapan merek.
Untuk cara kedua ini, kamu bisa menggunakan nama keluarga sebagai nama merek dari seluruh produk. Alhasil, kamu tidak perlu repot-repot mencari sebuah nama yang unik karena nama gabungan yang kamu gunakan bisa menjadi pilihan yang kuat.
Tidak menggunakan nama yang sama pada seluruh produk, kamu bisa menggunakan nama keluarga yang berbeda pada produk yang berbeda. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan perbedaan yang signifikan pada produkmu masing-masing.
Tentunya, hal ini akan membuat pelanggan penasaran sekaligus semakin yakin terhadap perbedaan masing-masing produk.
Sudah ada perusahaan besar yang berhasil memanfaatkan strategi ini. Salah satu contohnya adalah merek Honda. Perusahaan ini menggunakan berbagai nama individu pada masing-masing produk yang berbeda dengan tetap menggunakan nama Honda di depannya.
Setelah menentukan sebuah strategi penetapan merek yang paling efektif, selanjutnya adalah memastikannya aman. Dapatkan Jasa Pendaftaran Merek profesional yang paling tepat untuk bisnismu agar perlindungannya sesuai prosedur.