Beranda Jurnal Merek Surat Pernyataan Kepemilikan Merek: Fungsi serta Contohnya

Surat Pernyataan Kepemilikan Merek: Fungsi serta Contohnya

Maret 7, 2025 6 min read

Kamu pasti sudah mengetahui, merek mempunyai fungsi begitu beragam. Namun, tahukah kamu akan surat pernyataan kepemilikan merek? Faktanya, dokumen tersebut pun punya fungsi tidak kalah penting buat bisnis.

Agar lebih mudah memahami tentang surat pernyataan kepemilikan merek, kamu dapat membaca tulisan ini hingga akhir. Artikel berikut ini akan mengulas lengkap seputar pernyataan kepunyaan merek, termasuk fungsinya.

Dokumen Registrasi Merek

Sebelum berdiskusi soal surat pernyataan kepemilikan merek, pahami terlebih dulu esensi merek serta dokumennya berikut ini.

Faktanya, merek tidak cuma berperan sebagai pembeda bisnis kamu dengan pesaing. Ini karena, pada merek juga melekat berbagai peran lain yang tidak kalah pentingnya. Contoh sederhananya, merek juga menjadi identitas perusahaan serta produk, serta salah satu hal penting dalam menciptakan loyalitas pelanggan.

Karena mempunyai fungsi yang begitu penting inilah, makan pemerintah mengeluarkan dokumen yang menunjukkan kepunyaan yang sah untuk suatu merek. Bentuknya ada dua, yaitu bukti registrasi, serta surat pernyataan kepemilikan merek.

Secara garis besar, berikut ini penjelasan dari setiap dokumen yang kamu dapatkan saat registrasi bisnis:

1. Dokumen Pengajuan Registrasi

Dokumen ini kerap kali menjadi syarat tertentu, yang muncul usai kamu mengajukan registrasi merek. Pastinya, kamu baru bisa mendapatkan dokumen ini kalau sudah memenuhi serta melengkapi semua prosedur registrasinya.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, dokumen ini pun punya banyak fungsi. Salah satu yang paling penting yaitu berkas penunjang sekaligus pelengkap yang kerap diwajibkan dari instansi lainnya.

2. Surat Pernyataan Kepemilikan Merek

Kemudian, surat pernyataan kepemilikan merek. Dokumen ini menyempurnakan fungsi dari dokumen nomor satu tadi. Karena bersifat sebagai penunjang, dokumen ini memiliki fungsi yang tidak sebesar dokumen sebelumnya.

Dokumen satu ini fungsinya terbatas pada bukti sah jika merek yang kamu registrasikan tadi sudah resmi terlindungi. Dan, kamu menjadi pemilik sah merek tersebut. Jika kamu perhatikan dari keduanya, seperti apa posisi surat kepunyaan merek ini?

Surat Kepunyaan Merek

Seringnya, muncul pertanyaan lain, apa surat kepunyaan merek sama dengan Surat Pernyataan Kepemilikan Merek? Supaya dapat menjawab pertanyaan tadi, ketahui dulu apa saja bentuk surat yang dikeluarkan oleh DJKI terkait registrasi merek tadi.

Setiap kali pengusaha berhasil melakukan registrasi merek, DJKI akan mengeluarkan surat keterangan sesuai informasi yang sudah tertulis. Namun, dokumen tersebut secara nyata tidak memberikan informasi terhadap kepemilikan merek. Kurang dan lebihnya, berikut ini isi surat keterangan yang dikeluarkan oleh DJKI:

1. Identitas Pemilik Merek

Tidak berbeda dengan surat keterangan biasanya, dokumen ini punya sifat personal. Ini berarti, selalu ada informasi terkait pemilik, seperti nama, tempat tinggal, nomor telepon aktif, serta email.

2. Informasi Merek

Selain itu, pahami pula fungsi dokumen ini, yaitu memberikan informasi bahwa merek yang sudah terdaftar benar sepenuhnya menjadi kepunyaan sang pemilik. Jadi, harus tertulis informasi terkait merek yang kamu daftarkan.

3. Isi Surat

Kemudian, isi surat. Bagian inilah yang menjadi pembeda antara surat pernyataan yang dikeluarkan oleh DJKI dengan surat lain. Jika pernyataan rilis setelah registrasi selesai, isi surat akan memberitahukan kalau merek berhasil terdaftar sesuai keterangan dari pemilik.

Lalu, apakah surat pernyataan kepemilikan merek punya fungsi lain? Kamu mungkin perlu mengetahui kalau surat ini sifatnya khusus. Mudahnya, fungsinya juga sesuai dengan isi suratnya. Namun, tidak hanya untuk registrasi, surat ini juga memiliki fungsi lain.

Contoh serta Fungsi Surat Pernyataan Kepemilikan Merek

Kamu saat ini tahu apa fungsi dokumen pernyataan untuk registrasi merek. Ternyata, kalau membahas merek, masih ada fungsi lainnya yang tidak kalah pentingnya. Begitu pula dokumen yang rilis setelah prosedurnya berhasil dilalui. Apakah itu bukti registrasi atau surat pernyataan, fungsinya sangat bervariasi.

Meyakinkan pihak berwenang jika merek yang kamu registrasikan memang kepunyaanmu hanya satu hal sepele. Berikut ini berbagai hal lain yang mendapatkan dukungan melalui adanya surat ini.

1. Registrasi Izin Bisnis Kosmetik

Berkaitan dengan kepentingan registrasi bisnis pada bidang kecantikan serta kosmetik, surat ini pun ada. Namun, jangan sampai keliru, surat pernyataan terdapat pada DJKI tidak sama dengan pemberitahuan perizinan operasional bisnis ini.

Ini berarti, kamu harus menuliskan dokumen lain yang tidak sama seperti dokumen bukti pernyataan dikeluarkan oleh DJKI. Sebenarnya, isinya tidak jauh berbeda. Hanya, hal yang menjadi pembedanya yaitu pernyataan maupun keterangan pada suratnya.

Apabila sebelumnya kamu menginformasikan jika merek itu benar kepunyaanmu sebagai pemilik aslinya, surat baru ini memuat informasi lain yang tidak kalah penting. Informasi ini adalah komitmen untuk tidak melakukan registrasi merek pakai nama pihak lain kepada BPOM.

2. Surat Perpanjangan

Masih ada hubungannya dengan merek, dan pengajuannya pun ditujukan langsung kepada DJKI. meski begitu, alur serta dokumennya tidak sama. Setelah registrasi usai, kamu perlu melakukan perpanjangan saat mendekat akhir masa berlaku merek. Bisakah memakai berkas pernyataan kepemilikan merek?

Ternyata tidak. Sebab, kamu tak lagi harus memberitahukan pihak DJKI jika merek itu punyamu, karena kamu sudah melakukannya di awal, buktinya yaitu surat kepunyaan tadi. Sekarang ini, sampaikan jika merek yang pernah kamu daftarkan masih kamu pakai sampai saat ini.

Pentingnya Registrasi Merek untuk Proteksi Bisnis

Demikian tadi penjelasan mengenai surat pernyataan kepemilikan merek, yang kamu dapat setelah merek berhasil terdaftar. Mengetahui pentingnya merek untuk bisnis, kamu jangan sampai tidak registrasi, ya!

Ada banyak risiko mengintai untuk merek yang tidak terdaftar. Paling dekat adalah merek menjadi milik pihak lain, karena tidak ada perlindungan hukum yang sah. Kamu pun tidak bisa menuntut pihak tersebut ke jalur hukum.

Selain itu, pemalsuan produk serta merek juga sangat marak terjadi jika merek tidak ada bukti daftarnya. Pasti kamu tidak mau, bukan, merek bisnis yang sudah kamu bangun sejak lama hilang hanya karena lupa registrasi?

Jangan khawatir kalau kamu bingung akan prosesnya. Karena, ada banyak Jasa Pendaftaran Merek yang dapat kamu manfaatkan. Layanan ini akan membantu kamu melalui setiap tahapan registrasi merek, memberikan pendampingan saat terjadi sengketa, juga menjamin kalau prosesnya bisa lebih cepat serta mudah.

Tidak hanya itu, layanan merek profesional juga sering kali menawarkan Jasa Perpanjangan Merek. Melalui jasa ini, kamu tidak perlu cemas lupa perpanjangan merek. Sebelum habis masa berlaku, pihak jasa akan memberitahukan untuk melakukan perpanjangan. Jangan sampai bisnis hilang karena kamu tidak registrasi merek, segera daftar!