5 Ragam Gugatan Merek yang Pernah Terjadi di Indonesia!

Gugatan Merek

Mendaftarkan merek sejatinya bukan jaminan bahwa merek tak akan pernah tersandung masalah. Banyak sekali gugatan-gugatan merek yang telah terjadi yang melibatkan merek-merek terdaftar sekalipun. Namun justru di sinilah mengapa sebuah merek terdaftar bakal diuji hak-haknya dalam sebuah perkara yang berlangsung. 

Gugatan merek tak ayal jadi momok yang menakutkan bagi sebagian pengusaha yang mereknya telah terdaftar. Hal ini lantaran di dalam sebuah gugatan umumnya banyak melibatkan aspek-aspek lain yang jarang pebisnis ketahui terkait mereknya.

Seperti halnya perkara-perkara gugatan merek yang pernah terjadi di Indonesia belakangan ini. Apa saja?

Mari gali selengkapnya soal ragam gugatan merek yang telah dan sedang terjadi di Indonesia pada jabaran artikel berikut ini!

Memaknai Gugatan Merek Dagang

Gugatan merek menjadi sebuah hal yang tak akan pernah sepi selama dunia bisnis terus berkembang. Hal ini karena eksistensi dari dunia bisnis itu sendiri yang akan terus dinamis mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Maka, untuk bisa memaknai arti dari sebuah gugatan merek itu sendiri kamu juga harus mengerti hakikat dan eksistensialitas soal sebuah gugatan itu sendiri.

Di dalam konteks perdata, gugatan bisa diartikan sebagai sebuah bentuk pengajuan tuntutan hukum oleh perorangan atau badan hukum kepada pihak lainnya dalam rangka pemenuhan hak dan kewajiban dalam sebuah masalah hukum.

Karenanya, di dalam sebuah gugatan terdapat dua pihak utama yang terlibat yakni pihak penggugat dan pihak tergugat. Pihak penggugat ialah pihak yang melayangkan gugatan hukum kepada pihak lainnya untuk menuntut pemenuhan hak dan kewajiban.

Sedangkan pihak lainnya adalah pihak tergugat yang mana merupakan pihak yang menerima gugatan tersebut dari pihak penggugat.

Sehingga dari artian di atas, bisa kita ambil sebuah konklusi bahwa gugatan merek adalah sebuah bentuk gugatan hukum yang melibatkan merek sebagai objek gugatannya. 

Nah, di dalam sebuah gugatan ada yang namanya petitum atau tuntutan hukum yang pihak penggugat ajukan kepada pihak tergugat. Kalau bicara dalam konteks gugatan merek, maka tuntutan atau petitumnya biasa meliputi beberapa hal berikut:

1. Pembatalan Merek

Petitum ini bakal bisa kamu temukan dalam gugatan penghapusan merek. Tuntutan ini pihak penggugat masukkan jika mereka menganggap bahwa ada merek terdaftar yang identik atau sama dengan milik penggugat. 

Sehingga, untuk menghindari adanya kebingungan maka penggugat akan meminta pada Pengadilan agar pihak DJKI bisa membatalkan merek tercatat tersebut di dalam petitum gugatan pembatalan merek miliknya.

2. Ganti Rugi

Petitum selanjutnya yakni adalah ganti rugi. Petitum ini biasa pihak penggugat ajukan kepada tergugat karena adanya kerugian yang timbul akibat merek milik tergugat yang identik atau sama dengan milik penggugat.

Sehingga dalam hal ini pihak penggugat bakal meminta adanya pergantian rugi atas kerugian yang pihak penggugat alami tersebut.

Contoh Gugatan Merek

Pada praktiknya — terutama di Indonesia — telah banyak terjadi gugatan-gugatan merek yang melibatkan banyak sekali pebisnis. Mulai dari pebisnis lokal hingga yang melibatkan pebisnis luar negeri.

Beberapa contoh gugatan pelanggaran merek yang pernah terjadi — dan ramai dibahas oleh publik — antara lain meliputi:

1. BYD Gugat Merek Denza

Ini merupakan perkara merek yang tengah hangat publik bicarakan belakangan ini. Ya, salah satu merek mobil listrik asal China yakni BYD (Build Your Dream) kini tengah mengajukan gugatan kepada salah satu perusahaan lokal yakni PT Worcas Nusantara Abadi (WNA) terhadap penggunaan merek Denza.

BYD menganggap bahwa merek Denza tersebut adalah merek terkenal milik BYD yang mana WNA telah mendaftarkannya atas itikad tidak baik. Karenanya, BYD menuntut agar merek Denza milik WNA untuk dibatalkan dan menetapkan merek BYD tersebut sebagai merek terkenal.

2. Kasus Merek 007

Kamu mungkin tak akan asing dengan merek 007 ini karena sangat erat kaitannya dengan sebuah waralaba film laga terkenal yang bertajuk sama yakni 007.

Di dalam kasus ini, objek sengketanya tak lain adalah merek 007 yang sama yang berkaitan dengan merek film laga tersebut. Adalah Danjaq selaku pemilik merek 007 yang mengajukan gugatan kepada salah satu perusahaan asal Indonesia karena menggunakan merek 007 tersebut atas dasar itikad tidak baik.

Setelah melalui rangkaian sidang, akhirnya putusan final dari Mahkamah Agung menetapkan bahwa merek 007 milik Danjaq merupakan merek terkenal dan terhadapnya memutuskan merek 007 milik perusahaan Indonesia tersebut untuk dihapuskan.

3. Kasus Joyko vs Joyco

Perkara selanjutnya datang dari merek alat tulis kantor (ATK) yang akrab di telinga publik yakni Joyko. Kasus kali ini melibatkan merek Joyko tersebut dengan merek lain yang mirip dengannya yakni Joyco.

Kasus ini bermula saat merek Joyko milik PT Atali Makmur (AM) menemukan ada merek lain yang memakai nama merek yang sama dengan Joyko. Merek tersebut ialah Joyco milik PT Tong Shend In (TSI).

Singkat cerita, setelah mengalami banyak proses persidangan, majelis hakim kasasi MA akhirnya memutuskan pembatalan merek Joyco milik TSI karena terbukti mendaftar dengan itikad tidak baik.

4. Kasus Gudang Garam vs Gudang Baru

Merek rokok Gudang Garam juga pernah mengajukan perkara merek kepada merek Gudang Baru pada tahun 2021 silam.

Pada perkara ini, Gudang Garam menganggap bahwa eksistensi merek Gudang Baru telah membuat masyarakat bingung sehingga Gudang Garam meminta adanya pembatalan merek tersebut.

Pihak majelis hakim akhirnya memutuskan merek Gudang Baru untuk mengganti mereknya dan jadilah merek Gajah Baru yang kini banyak masyarakat kenali.

5. Kasus Brand Cap Kaki Tiga

Kasus selanjutnya melibatkan brand Cap Kaki Tiga yang notabene merupakan merek yang akrab di telinga masyarakat. Namun uniknya, kasus merek Cap Kaki Tiga ini melibatkan pihak asing.

Russel, seorang warga kebangsaan Inggris menggugat merek ini karena menurutnya brand Cap Kaki Tiga memiliki logo yang mirip dan menyerupai simbol negara Isle of Man sehingga brand Cap Kaki Tiga telah melanggar aturan merek.

Pada akhirnya, majelis hakim pun menyatakan kalau brand Cap Kaki Tiga ini telah melanggar aturan merek tersebut.

Cegah Merekmu Tersandung Masalah Hukum!

Merek yang telah resmi tercatat memang tak menutup kemungkinan terkena masalah hukum. Namun merek yang telah terdaftar akan punya hak eksklusif yang bisa kamu jadikan tameng atas masalah hukum yang menimpa merekmu.

Karenanya, tetap jadi penting bagi tiap pebisnis untuk selalu memperhatikan proteksi merek bisnisnya masing-masing!

Jasa Merek hadir memberikan solusi terbaik untuk segala kebutuhan jasa daftar paten merek yang kamu perlukan. Dengan bantuan para ahli terbaik yang telah terbukti kualitasnya siap memberikanmu layanan terbaik pendaftaran merekmu!

FAQ

Apa maksud gugatan secara general?

Gugatan ialah sebuah bentuk pengajuan tuntutan hukum oleh perorangan atau badan hukum kepada pihak lainnya dalam rangka pemenuhan hak dan kewajiban dalam sebuah masalah hukum.

Apa maksud gugatan merek?

Gugatan merek merupakan sebuah bentuk gugatan hukum yang melibatkan merek bisnis sebagai objek utama sengketanya.

Pihak apa saja yang biasa terlibat dalam sebuah gugatan merek?

Di dalam sebuah gugatan yang melibatkan merek biasa melibatkan dua pihak utama yakni pihak penggugat dan pihak tergugat.

Tuntutan apa saja yang biasa diajukan dalam sebuah gugatan yang melibatkan merek?

Beberapa tuntutan hukum yang biasa hadir dalam sebuah sengketa merek ialah tuntutan pembatalan merek dan tuntutan untuk mengganti rugi.

Kasus apa saja yang sering melibatkan merek di Indonesia?

Beberapa kasus yang sering melibatkan merek antaranya seperti kasus merek BYD yang tengah terjadi, kasus merek 007, hingga kasus brand Cap Kaki Tiga yang melibatkan perusahaan Indonesia dan pihak asing.

Artikel Terkait
Sengketa Merek: Ulasan, Penyelesaian, hingga Contohnya

Sengketa Merek: Ulasan, Penyelesaian, hingga Contohnya

7+ Contoh Pelanggaran Hak Merek yang Pernah Terjadi

7+ Contoh Pelanggaran Hak Merek yang Pernah Terjadi

5 Putusan Merek dari Perkara yang Pernah Ramai di Indonesia

5 Putusan Merek dari Perkara yang Pernah Ramai di Indonesia

Pencegahan Pelanggaran Merek: Penjelasan dan Tipsnya

Pencegahan Pelanggaran Merek: Penjelasan dan Tipsnya

Peniruan Merek: Contoh, Sebab dan Cara Mencegah

Peniruan Merek: Contoh, Sebab dan Cara Mencegah

Peniruan Merek, Tindakan Curang yang Membahayakan Bisnis

Peniruan Merek, Tindakan Curang yang Membahayakan Bisnis

Daftar Merek Online Bebas Antri, Tanpa Ribet Tinggal Terima Beres