Mengenal Konsep Intellectual Property dan Strateginya!

Intellectual Property

Membahas soal bisnis tak akan lengkap rasanya tanpa membahas elemen-elemen yang menunjang bisnis itu sendiri. Salah satunya merujuk pada kekayaan intelektual yang sebuah bisnis miliki. Kekayaan intelektual tersebut banyak macamnya dan secara global berada di bawah payung yang sama yakni: intellectual property.

Intellectual Property pada sebuah bisnis bisa dibilang sebagai sebuah elemen yang tak tergeserkan. Banyak bisnis yang bergantung pada keberadaan elemen satu ini agar bisnisnya bisa tetap eksis dan bisa bersaing. Karena itu pula, butuh strategi agar pengelolaannya bisa menunjang bisnis itu sendiri.

Seperti apakah konsep intellectual property ini secara umum dan bagaimana strategi pengelolaannya?

Mari kenali lebih dekat tentang konsep intellectual property tersebut beserta jabaran strateginya dalam ulasan artikel berikut ini!

Merek Terdaftar = Bisnis Lebih Aman!

Tahukah kamu bahwa tanpa pendaftaran, merek kamu bisa digunakan orang lain? Dengan layanan Jasa Pendaftaran Merek, brand kamu terlindungi secara hukum dan bisa berkembang tanpa ancaman!

Pelajari Manfaatnya Sekarang!

Apa Itu Intellectual Property?

Jika ngobrol soal bisnis, maka tak akan lepas dari yang namanya kekayaan intelektual dalam bisnis tersebut. Tak cuma satu atau dua, dalam satu bisnis yang berjalan bisa terdapat beragam kekayaan intelektual yang terkandung di dalamnya. 

Entah itu sebagai tanda pengenal bisnis atau bisa juga sebagai produk bisnis itu sendiri. Sebut saja seperti sebuah merek, desain kemasan, logo, maskot, atau hal lainnya. Semuanya berdiri sendiri sebagai sebuah kekayaan intelektual.

Namun apakah konsep kekayaan intelektual ini sama artiannya dengan sebuah intellectual property?

Konsep istilah “kekayaan Intelektual” merupakan bahasa serapan yang mana adalah artian bahasa Indonesia dari Intellectual Property. Istilah “kekayaan intelektual” di Indonesia sendiri juga telah mengalami berbagai revolusi dan revisi hingga kamu dapatkan istilah resminya yakni Kekayaan Intelektual (KI).

Sehingga dari segi artian, sebenarnya antara KI dengan intellectual property ini punya definisi yang kurang lebih sama. Definisi tersebut yakni adalah hasil buah pikir intelektual manusia yang terwujud ke dalam berbagai variasi ciptaan mulai dari karya cipta, invensi teknologi, logo bisnis, dan lain macamnya.

Namun di sini, penggunaan istilah intellectual property lebih banyak terpakai dalam konteks global karena memang istilah tersebut adalah istilah baku yang telah banyak teradopsi oleh negara-negara lain dalam aturan perlindungan KI mereka.

Konsep Intellectual Property Rights

Jika ada yang namanya intellectual property (yang selanjutnya akan kita sebut sebagai IP) maka ada juga hak yang memang eksklusif untuk melindungi eksistensi dari IP-IP tersebut.

Hak eksklusif tersebut apabila di Indonesia sering publik kenal dengan nama Hak Kekayaan Intelektual. Namun jika konteksnya lebih global, maka hak tersebut banyak masyarakat dunia kenal dengan intellectual property rights

Lagi-lagi, keduanya sebenarnya punya makna yang sama yakni sebuah hak eksklusif atas sebuah IP yang lahir oleh individu, komunal, atau oleh badan hukum. Bedanya, ada di penyebutannya saja yang menyesuaikan dengan hukum dan teritorial masing-masing negara. 

Perbedaan lainnya tentu terdapat pada aturan soal hak atas IP tersebut yang mana masing-masing negara pasti punya aturan yang beda. 

Ambil contoh regulasi intellectual property Indonesia yang menerapkan aturan first to file untuk perlindungan IP merek dan berbeda dengan Amerika Serikat yang menerapkan first to use.

Contoh Intellectual Property

Sebelum masuk ke pembahasan strategi pengelolaan IP, penting bagi kamu untuk menyegarkan ingatanmu kembali atas jenis-jenis IP yang ada saat ini. Beberapa contoh IP yang banyak publik kenal antara lain sebagai berikut:

1. Patent (Paten)

Jenis IP yang melindungi temuan-temuan di bidang teknologi dan memberi hak eksklusif pada penemunya agar temuannya tak pihak lain salah gunakan atau curi.

2. Copyright (Hak Cipta)

IP yang lahir secara otomatis begitu sebuah kreasi ciptaan kamu wujudkan dalam bentuk nyata. Biasanya melindungi karya-karya original yang meliputi beberapa macam seperti karya tuis, seni, sastra, program komputer, dan semacamnya.

3. Trademark (Merek)

Melindungi nama merek, logo, maskot, slogan, atau markah-markah lainnya yang membedakan bisnismu dengan bisnis lain yang serupa.

4. Trade Secret (Rahasia Dagang)

Ini adalah jenis IP yang melindungi informasi rahasia yang berkaitan dengan bisnis yang kamu punya seperti formula resep, cara produksi, daftar pelanggan dan info eksklusif bisnismu lainnya yang tak bisa serta merta kamu ungkap secara publik.

5. Industrial Design (Desain Industri)

Jenis IP yang melindungi aspek visual atau aspek yang memberikan kesan estetik pada produk bisnismu, misalnya pola, garis, warna, atau kombinasinya.

6. Geographical Indication (Indikasi Geografis)

Hampir sama seperti merek, hanya saja IP ini melindungi nama produk yang asalnya dari wilayah geografis tertentu dan karenanya punya kualitas dan reputasi yang khas.

7. Layout Designs of Integrated Circuits (Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu)

IP satu ini melindiungi desain tata letak sirkuit terpadu yakni susunan-susunan elemen elektronik dalam chip atau perangkat konduktor yang biasa terpakai untuk komputer atau alat elektronik lainnya.

Intellectual Property Strategy

Setelah memahami luar dalam soal konsep IP pada poin-poin sebelumnya, maka di poin ini kamu akan mengetahui soal strategi IP.

Strategi IP ialah sebuah pendekatan yang sistematik yang bisa seorang individu atau bisnis terapkan untuk mengelola dan meningkatkan aset IP yang mereka punya. Fungsinya adalah agar aset IP yang kamu punya bisa terus inovatif dan bisa memberi bisnismu keunggulan kompetitif dari bisnis lainnya.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menyusun strategi IP bisnismu sendiri, antara lain:

1. Identifikasi IP

Langkah pertama adalah kamu harus mengetahui seluruh aset IP yang ada pada bisnismu tersebut. Mulai dari merek hingga desain industri yang kamu punya, kamu harus catat dan inventarisasi agar kamu tahu jelas aset apa saja yang kamu miliki saat ini.

Ini bisa membantumu untuk memahami cakupan dan nilai-nilai aset IP yang kamu miliki tersebut.

2. Tetapkan Target

Setelah menginventarisasi aset-aset IP yang kamu punya, kamu harus tahu juga target dari strategi IP bisnismu ini. Apakah intuk melindungi penemuan bisnis yang sudah kamu punya? Mencegah orang lain mendompleng merekmu? atau menghasilkan pendapatan tambahan dari lisensi IP yang kamu miliki?

Punya target jelas akan membantu kamu dalam mendapatkan patokan jelas atas pengambilan keputusan yang akan kamu lakukan nanti terkait IP bisnismu.

3. Melindungi Aset IP

Tak ketinggalan, kamu juga harus melindungi aset-aset IP bisnis yang kamu punya tersebut. Satu caranya adalah dengan melindunginya secara legal dengan mendaftarkan IP-IP tersebut ke institusi yang berwenang.

Jika kaitannya dengan Indonesia, maka kamu bisa mendaftarkan IP yang kamu punya ke DJKI.

4. Penegakan Hak KI

Strategi KI yang berkelanjutan juga harus punya langkah-langkah preventif dan penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi pelanggaran atas aset IP yang kamu miliki tersebut.

Walaupun aset IP bisnismu sudah terdaftar secara sah, tapi kamu juga harus pastikan bahwa penegakan hak IP bisnismu berjalan tak sia-sia.

5. Pengelolaan

Aset IP bisnis tak bisa kamu biarkan “berdiri” begitu saja. Kamu juga harus siap menaruh perhatian berkelanjutan atas pemeliharaan dan pengelolaan aset-aset IP bisnis yang kamu miliki.

Hal ini termasuk juga soal pemantauan pelanggaran, pembaruan perlindungan, serta penyesuaian strategi seiring bisnismu yang makin berkembang.

Wujudkan Strategi Perlindunganmu Sekarang Juga!

Seperti yang telah terjelaskan pada poin di atas bahwa salah satu strategi pemeliharaan aset kekayaan intelektual pada bisnis adalah dengan melindunginya secara legal dengan cara mendaftarkannya. 

Artinya, jangan biarkan merek bisnismu berdiri begitu saja tanpa ada perlindungan hukum yang kuat yang merekmu layak dapatkan!

Jasa paten merek dari Jasa Merek siap membantu kamu dalam merealisasikan strategi perlindungan merek yang berkelanjutan untuk bisnismu. Agar perlindungan makin kuat, kamu juga bisa lakukan cetak sertifikat merek sebagai bukti kuat bahwa merek bisnismu sudah terlindungi secara sah!

Merekmu Belum Terdaftar? Hati-Hati, Bisa Direbut!

Tanpa pendaftaran resmi, kamu tidak punya hak hukum atas merek yang kamu bangun. Pelajari bagaimana Jasa Pendaftaran Merek dapat melindungi bisnis dan identitas merekmu!

Pelajari Sekarang!

FAQ

Apa artian dari intellectual property?

Intellectual Property adalah hasil buah pikir intelektual manusia yang terwujud ke dalam berbagai variasi ciptaan mulai dari karya cipta, invensi teknologi, logo bisnis, dan lain macamnya.

Apakah KI dan intellectual property berbeda?

Tidak, antara KI dan intellectual property (IP) adalah dua hal yang sama.

Apa maksud intellectual property rights?

IP Rights adalah hak eksklusif atas sebuah IP yang lahir oleh individu, komunal, atau oleh badan hukum.

Apakah merek masuk jenis IP?

Ya, merek merupakan salah satu jenis IP yang tak terpisahkan dalam sebuah bisnis.

Bagaimana tips membangun strategi IP yang ideal?

Beberapa cara yang bisa kamu implementasikan untuk membuat strategi IP antara lain identifikasi IP bisnis, tetapkan target strategi, melindungi IP secara legal, menegakkan hak KI, dan melakukan pengelolaan terhadap aset IP tersebut.

Artikel Terkait
HAKI Atau HKI: Mana Penyebutan Istilah yang Paling Pas?

HAKI Atau HKI: Mana Penyebutan Istilah yang Paling Pas?

Pebisnis, Kamu Wajib Tahu Manfaat HKI dan Fungsinya!

Pebisnis, Kamu Wajib Tahu Manfaat HKI dan Fungsinya!

Paham Mendalam Soal Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta

Paham Mendalam Soal Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta

Beginilah Perbedaan Jangka Waktu Hak Paten Masing-Masing!

Beginilah Perbedaan Jangka Waktu Hak Paten Masing-Masing!

Serba-Serbi Jasa Pengurusan Hak Paten yang Kamu Harus Tahu!

Serba-Serbi Jasa Pengurusan Hak Paten yang Kamu Harus Tahu!

7 Kasus Pelanggaran HAKI yang Bikin Heboh Publik Tanah Air

7 Kasus Pelanggaran HAKI yang Bikin Heboh Publik Tanah Air

Tanpa pendaftaran resmi, kamu tidak punya hak hukum atas merek yang kamu bangun.

Pelajari bagaimana Jasa Pendaftaran Merek dapat melindungi bisnis dan identitas merekmu!
Jangan Keluar Dulu...
Merekmu Belum Terdaftar? Hati-Hati, Bisa Direbut!
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF
Punya Logo dan Nama Bisnis? Daftarkan Sebelum Dicuri!