Beranda Pasca Permohonan Jika Permohonan Merek Ditolak, Apakah Uang Kembali?

Jika Permohonan Merek Ditolak, Apakah Uang Kembali?

Februari 27, 2025 6 min read

Registrasi merek merupakan langkah krusial untuk bisnis agar memiliki identitas yang terlindungi secara sah. Karena, merek yang tercatat memberi rasa aman akan klaim pihak lain maupun pemakaian tanpa izin. Namun, dalam kondisi tertentu, registrasi merek sangat mungkin gagal. Lalu, jika permohonan merek ditolak, apakah uang kembali?

Ini kerap jadi pertanyaan dari pemilik usaha yang sedang mengurus registrasi mereknya. Gagalnya registrasi merek memang dapat menimbulkan rasa kecewa, terutama kalau kamu sudah keluar biaya yang bisa jadi tidak sedikit.

Inilah alasannya, memahami penyebab penolakan serta kebijakan pengembalian dana menjadi penting agar kamu tidak mengalami kerugian lebih lanjut. Nah, mari kita bahas lebih dalam!

Alasan Penolakan Permohonan Merek

Sebelum membahas jika permohonan merek ditolak, apakah uang kembali, kamu perlu tahu dulu hal-hal yang membuat registrasi merek gagal. Berikut beberapa faktor yang kerap jadi penyebabnya:

1. Merek Tidak Memenuhi Syarat Substantif

DJKI memiliki aturan ketat terkait registrasi merek. Jika merek bersifat terlalu umum, deskriptif, maupun sekadar menggambarkan produk serta jasa secara langsung sering kali gagal.

Misalnya, kamu ingin mendaftarkan merek “Enak” untuk produk makanan, DJKI kemungkinan besar akan menolaknya karena kata tersebut umum dan tidak punya pembeda kuat.

2. Merek Mirip atau Sama dengan yang Sudah Ada

Salah satu penyebab utama penolakan adalah kesamaan seperti merek lain yang sudah ada. DJKI akan melakukan pencarian merek yang sudah ada, lalu membandingkannya dengan registrasi baru. Kalau kemiripan terlalu tinggi, registrasi bisa gagal guna menghindari konflik hukum serta potensi kebingungan pasar.

3. Merek Melanggar Ketentuan Undang-Undang

Merek yang mengandung unsur larangan, seperti simbol negara, nama instansi pemerintah, maupun istilah yang bertentangan dengan norma dan moral masyarakat, pasti akan ditolak. Selain itu, merek yang bisa menyesatkan konsumen, misalnya menggunakan kata “Organik” padahal produk tidak memenuhi standar organik, juga bisa ditolak oleh DJKI.

4. Kurangnya Dokumen Pendukung

Kesalahan dalam administrasi bisa menjadi penyebab lain dari penolakan registrasi merek. Kalau dokumen tidak lengkap, terdapat kesalahan pengisian data, atau ada perbedaan antara dokumen satu dan lainnya, DJKI dapat menolak permohonan tersebut. Jadi, pastikan cek ulang sebelum mengajukan permohonan.

5. Merek Bersifat Menyerupai Nama Barang serta Layanan Umum

Kalau merek kamu terlalu mirip seperti istilah umum pada industri tertentu, kemungkinan besar akan gagal. Sebagai contoh, jika kamu ingin mendaftarkan merek “Laptop Pro” untuk produk komputer jinjing, DJKI bisa menolak karena istilah ini mirip dengan nama generik yang penggunaannya tidak bisa satu pihak saja.

6. Adanya Keberatan Pihak Ketiga

Setelah mengajukan registrasi, DJKI membuka kesempatan bagi pihak lain mengajukan keberatan untuk periode waktu terbatas. Jika ada perusahaan maupun perorangan yang merasa bahwa merek kamu mirip dengan punya mereka, pihak tersebut bisa mengajukan keberatan, yang kemudian bisa berujung pada penolakan permohonan.

7. Penggunaan Nama Tokoh Populer serta Institusi Tanpa Izin

Kalau merek bisnismu mengandung nama tokoh populer, selebriti, maupun nama institusi tertentu tanpa izin resmi, kemungkinan besar akan gagal.

Jika Permohonan Merek Ditolak, Apakah Uang Kembali? Ini Aturannya

Sekarang kita masuk ke pertanyaan utama: jika permohonan merek ditolak, apakah uang kembali? Jawabannya, sayangnya, tidak. Uang yang kamu bayarkan kepada DJKI bersifat non-refundable atau tidak bisa kembali meski pengajuan gagal.

Namun, kamu masih bisa mengajukan banding atau keberatan atas penolakan tadi. Kalau berhasil, merek kamu tetap terdaftar tanpa perlu membayar biaya registrasi ulang. Tapi, kalau banding gagal, kamu harus memulai proses dari awal serta membayar biaya baru.

Berapa Biaya Permohonan Merek?

Biaya permohonan merek sangat variatif tergantung pada kategori merek serta kelas yang kamu registrasikan. Berikut gambaran umumnya:

Pendaftaran melalui sistem online (e-filing): Mulai dari Rp1.800.000 per kelas
Registrasi manual: Sekitar Rp2.000.000 per kelas.
Biaya tambahan jasa konsultan: Berkisar antara Rp1.000.000 sampai Rp5.000.000, tergantung pada layanan yang diberikan

Karena biaya ini tidak bisa kembali kalau pengajuan kamu gagal, maka pastikan registrasi benar sejak awal.

Pentingnya Bantuan Jasa Merek agar Merek Tidak Ditolak

Mengurus registrasi merek bukan hal sederhana. Terdapat banyak aspek yang kamu wajib perhatikan, mulai dari pemilihan nama yang unik, kelengkapan dokumen, hingga proses pengecekan dari DJKI.

Kesalahan kecil saja dapat membuat permohonan ditolak, sehingga membutuhkan biaya dan waktu tambahan untuk mengajukan ulang. Karena itu, menggunakan jasa profesional bisa menjadi solusi aman serta efisien. Berikut alasan pentingnya bantuan jasa merek:

1. Pengecekan Awal Kesamaan Merek

Sebelum registrasi, jasa merek melakukan riset guna memastikan bahwa nama pilihan belum ada atau mirip dengan lainnya. Ini sangat penting karena kesamaan merek jadi salah satu penyebab utama penolakan oleh DJKI. Dengan analisis yang lebih mendalam, kamu bisa menghindari risiko penolakan sejak awal.

2. Bantuan dalam Penyusunan Dokumen

Salah satu alasan permohonan ditolak adalah kesalahan dalam dokumen administrasi. Jasa merek akan membantu kamu dalam menyiapkan dan memeriksa dokumen secara menyeluruh sebelum diajukan. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi, sehingga memperbesar peluang diterimanya permohonan.

3. Strategi Pendaftaran Sesuai Regulasi

Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda dalam registrasi merek. Layanan merek memiliki pengetahuan mendalam tentang regulasi yang berlaku, sehingga mereka bisa memberikan strategi terbaik supaya pengajuan lebih sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

4. Pendampingan Apabila Ada Penolakan

Kalau permohonan kamu tetap tidak berhasil meskipun sudah mempersiapkan dengan baik, jasa merek bisa membantu kamu dalam mengajukan banding atau keberatan. Mereka akan menganalisis alasan penolakan dan mencari solusi terbaik agar merek kamu tetap bisa didaftarkan dengan peluang keberhasilan yang lebih tinggi.

5. Menghemat Waktu dan Biaya

Mengurus sendiri pendaftaran merek bisa menjadi proses yang panjang dan membingungkan, terutama jika kamu tidak familiar dengan prosedur hukum yang berlaku. Dengan menggunakan jasa merek, kamu bisa menghemat waktu serta mengurangi risiko pengeluaran tambahan akibat kesalahan yang nggak perlu.

Jangan Lupa Daftar Merek, Teliti Sebelum Registrasi!

Mendaftarkan merek memang membutuhkan biaya serta usaha, tetapi ini adalah langkah penting untuk melindungi bisnis kamu. Jika permohonan merek ditolak, apakah uang kembali? Sayangnya, uang yang sudah kamu bayarkan ke DJKI tidak kembali.

Jadi, pahami alasan penolakan, serta siapkan registrasinya dengan baik. Supaya aman, manfaatkan Jasa Pendaftaran Merek untuk memastikan registrasi lancar. Selain itu, jika kamu membutuhkan bantuan perpanjangan merek, layanan ini juga tersedia untuk membantu bisnismu tetap terlindungi.