PNBP pendaftaran merek adalah biaya yang harus pengusaha bayarkan saat mengajukan perlindungan merek dagang di Indonesia. PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tersebut adalah ketetapan dari pemerintah dan pembayarannya wajib sebelum DJKI memproses permohonan merek.
Melalui pemahaman mengenai besaran biaya serta prosedur pembayaran PNBP, kamu bisa menghindari kesalahan dalam proses pendaftaran merek. Selain itu, bayar PNBP merek juga menjadi salah satu syarat utama agar permohonan merek kamu tidak gagal.
Tanpa membayar PNBP, DJKI tidak akan memproses permohonan, dan merek yang ingin kamu daftarkan tidak akan mendapatkan perlindungan hukum. Oleh karena itu, penting untuk memahami semua aspek terkait PNBP pendaftaran merek, termasuk biaya, caranya, serta prosedur perpanjangan merek yang juga wajib untuk membayar PNBP.
Banyak Pilihan Jasa Pendaftaran Merek, Mana yang Paling Worth It?
Kecepatan, harga, dan keamanan adalah faktor penting dalam memilih jasa pendaftaran merek. Yuk, bandingkan dan temukan layanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnismu!Cek Mana yang Terbaik!
Saat registrasi merek, pengusaha harus membayar sejumlah harga sesuai jenis kelasnya. Sebenarnya, biaya ini masuk ke dalam PNBP, dalam hal ini PNBP pendaftaran merek. Ada beberapa alasan mengapa pengusaha perlu membayar saat registrasi merek, yaitu:
PNBP dalam pendaftaran merek merupakan salah satu bentuk pendapatan negara yang selanjutnya pemerintah gunakan untuk membiayai layanan publik, termasuk pengelolaan kekayaan intelektual. Dengan adanya penerimaan dari PNBP, pemerintah dapat terus meningkatkan layanan administrasi merek dagang Indonesia.
Pembayaran PNBP pendaftaran merek juga berfungsi sebagai bukti komitmen pemohon dalam melindungi merek secara hukum. Dengan membayar PNBP, pemohon menunjukkan keseriusannya untuk mendapatkan hak eksklusif atas mereknya.
Dengan adanya biaya PNBP, hanya pihak yang sepenuhnya ingin memiliki hak atas mereknya yang pastinya akan mendaftar. Hal ini dapat mengurangi pendaftaran merek fiktif atau sekadar untuk menghambat kompetitor.
Dalam kaitannya dengan registrasi merek, pungutan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu biaya untuk registrasi merek baru, perpanjangan merek yang sudah ada, dan perubahan data. Berikut penjelasannya:
Aturan mengenai biaya PNBP pendaftaran merek secara penuh tertulis dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang berlaku. Besar biayanya juga berbeda, tergantung pada jenis pemohon, yaitu perorangan, UMKM, atau perusahaan besar. Biasanya, biaya untuk UMKM lebih rendah daripada biaya registrasi untuk perusahaan besar.
Merek yang telah pengusaha registrasikan akan memperoleh masa perlindungan selama 10 tahun. Ini berarti, pengusaha harus melakukan perpanjangan merek untuk tetap mendapat perlindungan hukum.
PNBP perpanjangan merek biayanya tentu saja berbeda dengan registrasi merek baru, tergantung pada kategori pemohon. Proses perpanjangan harus pemohon lakukan sebelum masa perlindungan habis agar tidak kehilangan hak atas merek.
Selain pendaftaran dan perpanjangan, terdapat biaya PNBP tambahan untuk perubahan data merek. Perubahan ini misalnya, mengubah alamat pemilik merek, nama perusahaan, atau pengalihan hak merek kepada pihak lain.
Seperti penjelasan sebelumnya, pemohon wajib membayar biaya PNBP pendaftaran merek untuk registrasi baru, perpanjangan, juga perubahan data. Bagi yang baru pertama kali, berikut langkah-langkah yang bisa menjadi panduan:
Sebelum melakukan pembayaran untuk PNBP merek sesuai kebutuhannya, kamu harus mendapatkan kode billing dari DJKI. Kode ini bisa kamu dapat melalui sistem e-penyetoran yang tersedia secara resmi oleh DJKI.
Setelah mendapatkan kode billing, pembayaran bisa kamu lakukan melalui bank yang bekerja sama dengan DJKI. Terdapat beberapa metode pembayaran yang tersedia, yaitu melalui ATM, internet banking, maupun langsung membayar pada teller bank.
Apabila pembayaran sudah kamu lakukan, selanjutnya kamu akan memperoleh bukti transaksi. Pastikan untuk menyimpan bukti transaksi, lalu mengunggahnya ke sistem DJKI untuk kebutuhan verifikasi. Setelah verifikasi pembayaran berhasil, proses registrasi atau perpanjangan merek akan berlanjut ke tahapan selanjutnya.
Bagi pengusaha yang baru saja berencana untuk registrasi merek, perpanjangan, atau melakukan perubahan data, melakukan kekeliruan sudah pasti menjadi hal yang umum. Secara keseluruhan, ini jenis kesalahan umum yang kerap terjadi ketika bertransaksi untuk membayar PNBP pendaftaran merek maupun perpanjangan serta perubahan data:
Pertama, pemohon tidak melakukan pengecekan kode billing dengan teliti, yang berujung pada salah memasukkan kode tersebut. Hal ini bisa mengakibatkan pembayaran tidak tercatat dalam sistem DJKI. Pastikan kode yang kamu masukkan benar dan sesuai dengan yang kamu dapatkan dari DJKI.
Banyak pemilik merek lupa atau bahkan terlambat untuk melakukan pembayaran PNBP perpanjangan merek. Hal ini bisa mengakibatkan merek kehilangan proteksi hukumnya.
Kamu perlu mengetahui bahwa perpanjangan merek sudah bisa kamu lakukan setidaknya 6 bulan sebelum masa jatuh tempo atau kedaluwarsa. Jika terlambat, masih ada waktu maksimal 6 bulan setelah terlambat untuk mengurusnya.
Namun, apabila lewat dari masa toleransi yang kamu dapat dari DJKI, maka perlindungan merek akan hangus. Dengan begitu, kamu perlu melakukan pengajuan proteksi sedari awal lagi.
Bukti pembayaran adalah dokumen penting yang harus kamu simpan untuk kebutuhan verifikasi. Apabila bukti pembayaran hilang, bisa menyulitkan dalam proses validasi pembayaran.
Melalui pemahaman mengenai PNBP pendaftaran merek, kamu bisa menghindari kesalahan dalam proses registrasi serta perpanjangan merek. Ada hal-hal yang perlu kamu ketahui, seperti melakukan pengisian data dengan benar, sehingga tidak terjadi kekeliruan.
Selain itu, pastikan untuk melakukan perpanjangan merek setidaknya 6 bulan sebelum waktunya. Jadi, kamu tidak lagi perlu melakukan registrasi ulang dengan proses awal yang sudah pasti memerlukan waktu lebih lama.
Tidak perlu khawatir kalau kamu tidak sempat registrasi merek sendiri. Percayakan pada Jasa Pendaftaran Merek untuk prosesnya yang lebih mudah. Meski begitu, jangan asal pilih, pastikan profesional yang kamu percayai turut memiliki layanan lain, seperti Perpanjangan Merek.
Jadi, jangan tunda untuk registrasi merek, ya! Lakukan sekarang untuk memberikan proteksi tambahan!
Banyak Pilihan Jasa Pendaftaran Merek, Mana yang Paling Worth It?
Kecepatan, harga, dan keamanan adalah faktor penting dalam memilih jasa pendaftaran merek. Yuk, bandingkan dan temukan layanan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnismu!Cek Mana yang Terbaik!
PNBP pendaftaran merek merupakan biaya yang harus pemohon bayarkan saat mengajukan pendaftaran merek ke DJKI.
Biaya untuk perpanjangan merek tergantung pada kategori pemohon, apakah individu, UMKM, atau perusahaan besar. Biaya juga sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pembayaran bisa kamu lakukan melalui bank yang bekerja sama dengan DJKI setelah mendapatkan kode billing. Bisa juga melalui teller bank, sesuai kenyamanan.
Apabila terlambat melakukan pembayaran perpanjangan merek, bukan tidak mungkin kamu bisa kehilangan proteksi hukum. Jadi, kamu harus mendaftar ulang dari awal.
Ya, kamu bisa memanfaatkan layanan registrasi merek yang tepercaya serta kredibel untuk membantu proses registrasi sekaligus perpanjangan merek secara profesional.