Beranda Hak Kekayaan Intelektual Proses HKI Berapa Lama, Ini yang Perlu Diketahui Pengusaha

Proses HKI Berapa Lama, Ini yang Perlu Diketahui Pengusaha

Februari 24, 2025 6 min read

Banyak pelaku usaha dan kreator yang ingin melindungi karyanya dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), tetapi sering bertanya, proses HKI berapa lama? Lamanya proses ini bisa bervariasi tergantung pada jenis HKI yang didaftarkan serta faktor lainnya.

Oleh karena itu, memahami tahapan daftar HKI dan cara mempercepatnya akan sangat membantu agar kamu tidak terjebak dalam proses yang berlarut-larut. Jika kamu ingin tahu lebih dalam mengenai faktor yang mempengaruhi durasi daftar HKI, jenis HKI yang tersedia, serta tips mempercepat proses daftar HKI, simak panduan lengkap berikut ini.

Proses HKI Berapa Lama? Ini Jenisnya

Sebelum mengetahui proses HKI berapa lama, kamu perlu memahami jenis HKI dan prosesnya. Berikut beberapa jenis HKI yang umum didaftarkan di Indonesia:

1. Hak Cipta

Hak cipta melindungi karya seni, sastra, musik, hingga perangkat lunak. Proses pendaftarannya relatif cepat, yaitu sekitar 1-3 bulan.

2. Merek Dagang

Pendaftaran merek dagang memakan waktu lebih lama karena melalui proses pemeriksaan formalitas dan substantif. Secara umum, waktu yang dibutuhkan sekitar 12-24 bulan.

3. Paten

Pendaftaran paten lebih kompleks dibandingkan jenis HKI lainnya. Prosesnya bisa memakan waktu 2-5 tahun, tergantung dari jenis paten (paten sederhana atau paten penuh).

4. Desain Industri

Untuk desain industri, waktu pendaftaran berkisar antara 6-12 bulan, tergantung dari kelengkapan dokumen dan tingkat kompleksitas desain yang diajukan.

5. Indikasi Geografis

Bagi yang berencana registrasi HKI berupa Indikasi Geografis, waktu yang kamu perlukan untuk mendapatkan sertifikat adalah antara 10 hari hingga 3 bulan sejak tanggal disetujui.

6. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST)

Selanjutnya, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST). Proses registrasi HKI ini tidak disebutkan berapa lama. Namun, durasi proteksinya mencapai 10 tahun.

7. Rahasia Dagang

Terakhir jenis HKI berupa Rahasia Dagang. Proses HKI berapa lama untuk jenis ini? Registrasi untuk HKI ini kurang lebih sekitar 3 bulan.

Tahapan Daftar HKI

Setiap jenis HKI memiliki prosedur berbeda. Akan tetapi, secara umum, berikut tahapan daftar HKI yang harus kamu lalui:

1. Pengecekan Ketersediaan

Sebelum mendaftar, pastikan nama merek, desain, atau paten belum terdaftar oleh pihak lain. Pengecekan ini bisa dilakukan melalui situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

2. Pengajuan Permohonan

Setelah pengecekan, kamu harus mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan dokumen pendukung. Misalnya, bukti kepemilikan dan deskripsi produk.

3. Pemeriksaan Formalitas

Pada tahap ini, DJKI akan memeriksa kelengkapan dokumen. Jika ada kekurangan, kamu akan diminta untuk melengkapinya dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Pemeriksaan Substantif

Untuk beberapa jenis HKI seperti paten dan merek dagang, dilakukan pemeriksaan substantif. Tujuannya memastikan bahwa permohonan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.

5. Pengumuman dan Keberatan

Jika permohonan lolos pemeriksaan, akan ada masa pengumuman. Masa ini membolehkan pihak lain untuk mengajukan keberatan jika merasa memiliki hak atas HKI yang sama.

6. Penerbitan Sertifikat

Jika tidak ada keberatan atau sudah diselesaikan, sertifikat HKI akan diterbitkan. Dengan begitu, hak kepemilikanmu resmi terdaftar.

Faktor yang Mempengaruhi Durasi Daftar HKI

Proses HKI berapa lama? Durasinya bisa lebih cepat maupun lebih lama dari jangka waktu maksimal. Ada beberapa alasannya, yaitu:

1. Jenis HKI

Setiap jenis HKI memiliki durasi pemrosesan yang berbeda. Hak cipta biasanya lebih cepat dibandingkan dengan merek dagang atau paten. Misalnya, hak cipta bisa selesai dalam 1-3 bulan, sementara paten bisa memakan waktu hingga 5 tahun.

2. Kelengkapan Dokumen

Kesalahan atau ketidaksempurnaan dalam dokumen bisa menyebabkan permohonan ditolak atau tertunda. Pastikan semua dokumen, seperti bukti kepemilikan, deskripsi karya, dan dokumen pendukung lainnya, sudah lengkap dan sesuai persyaratan yang ditentukan.

3. Beban Permohonan di DJKI

Jika jumlah permohonan yang masuk ke DJKI sedang tinggi, proses bisa menjadi lebih lama karena antrean pemeriksaan yang lebih panjang. Kondisi ini sering terjadi pada periode tertentu di mana banyak orang mendaftarkan HKI mereka, seperti menjelang akhir tahun.

4. Keberatan dari Pihak Ketiga

Jika ada pihak lain yang mengklaim hak atas HKI yang sama atau mirip dengan yang kamu daftarkan, mereka bisa mengajukan keberatan. Proses penyelesaian sengketa ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, tergantung pada kompleksitas kasus dan proses mediasi yang dilakukan.

5. Pemeriksaan Substantif

Proses HKI berapa lama juga dipengaruhi oleh pemeriksaan substantif, terutama untuk merek dan paten. Tujuannya untuk memastikan HKI layak mendapat perlindungan. Jika ada aspek yang dianggap kurang memenuhi syarat, DJKI bisa meminta klarifikasi atau dokumen tambahan, yang bisa memperpanjang durasi pendaftaran.

Tips Mempercepat Proses Daftar HKI

Mendaftarkan HKI bisa menjadi proses yang panjang, tetapi ada beberapa cara untuk mempercepatnya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar pendaftaran HKI berjalan lebih lancar dan cepat:

1. Lakukan Pengecekan Awal dengan Teliti

Sebelum mengajukan permohonan, pastikan tidak ada merek, desain, atau paten yang mirip dengan milikmu. Kamu bisa melakukan pengecekan melalui situs resmi DJKI untuk menghindari penolakan atau keberatan dari pihak lain yang bisa memperpanjang proses.

2. Siapkan Dokumen dengan Lengkap dan Akurat

Kesalahan dalam dokumen adalah salah satu alasan utama keterlambatan pendaftaran HKI. Pastikan semua persyaratan sudah terpenuhi, seperti formulir yang terisi dengan benar, bukti kepemilikan, serta deskripsi yang jelas dan lengkap.

3. Gunakan Jasa Konsultan HKI Profesional

Jika kamu tidak ingin repot dengan prosedur administrasi, menggunakan jasa konsultan HKI bisa menjadi solusi. Konsultan berpengalaman dapat memastikan dokumen sesuai persyaratan, membantu pengajuan, juga menangani kendala, sehingga mempercepat proses pendaftaran.

4. Pilih Jalur Percepatan Jika Memungkinkan

DJKI menyediakan jalur percepatan untuk beberapa jenis HKI, seperti merek dagang dan paten tertentu. Ini bisa menjadi pilihan jika kamu membutuhkan sertifikat HKI dalam waktu singkat.

5. Pantau Status Permohonan Secara Berkala

Jangan hanya menunggu tanpa tindakan. Cek status permohonan HKI secara berkala melalui situs resmi DJKI atau hubungi layanan bantuan jika terjadi keterlambatan. Dengan memantau secara aktif, kamu bisa segera mengetahui jika ada dokumen yang perlu diperbaiki atau kendala yang harus diselesaikan.

Jangan Sampai Menunda, Berikan Proteksi untuk Bisnismu!

Jadi, proses HKI berapa lama? Jawabannya tergantung pada jenis HKI yang kamu daftarkan. Hak cipta bisa selesai dalam beberapa bulan, sementara ada pula yang memakan waktu beberapa tahun.

Agar lebih cepat, pastikan dokumen lengkap, lakukan pengecekan awal, dan gunakan jasa profesional jika perlu.

Jika kamu ingin mendaftarkan merek dagang dengan cepat dan aman, gunakan Jasa Pendaftaran Merek terpercaya yang akan membantumu dalam setiap prosesnya.

Pun, kalau perlu perpanjangan merek, percayakan langsung pada ahlinya. Jangan biarkan merek diambil pihak lain—lindungi sekarang juga dengan layanan terbaik!