Perlindungan Merek Dagang Agar Bisnismu Tetap Stabil

Perlindungan Merek Dagang sebagai Garis Pertahanan Bisnis

Pada bisnis yang mungkin operasionalnya sudah aktif, maka eksistensi merek bisnis akan selalu berada di garda depan. Gimana tidak, dalam setiap berkas bisnis dan produk yang kamu jual, merekmu muncul. Sebab sangat sering terekspos ke hadapan banyak orang inilah yang menjadi pengingat pemilik bisnis soal pentingnya perlindungan merek dagang.

Tanpa adanya perlindungan merek dagang, maka bisnismu akan sangat rentang sekali terkena banyak risiko. Misalnya seperti tak adanya kepastian perlindungan hukum, potensi klaim dari pihak lain yang selalu menghantui, hingga bisa juga aktivitas penjualan berpotensi berhenti apabila merekmu terkena kasus.

Banyak bisnis yang mungkin dari luar terlihat aman-aman saja. Namun tidak akan ada yang sangka bahwa di balik bisnis yang mungkin terlihat aman, bisa saja di baliknya ada masalah-masalah yang bisa datang kapan saja.

Karena itulah perlindungan merek dagang bakal jadi satu-satunya pengaman bisnismu agar tidak berhenti di tengah jalan.

Mari kenali lebih lengkapnya tentang bagaimana perlindungan merek dagang bisa jadi penunjang stabilitas bisnismu dalam ulasan artikel di bawah berikut!

Dasar Hukum Perlindungan Merek

Di dalam sebuah sengketa merek, dasar hukum terhadap perlindungan merek dagang akan memainkan peranan yang sangat vital. Sebab, dasar hukum inilah yang nantinya akan jadi penentu utama tentang siapa yang berhak menggunakan sebuah tanda dagang tersebut berdasarkan undang-undang yang ada.

Bukan menyoal siapa yang lebih dulu memakai, atau siapa yang lebih dulu bisnisnya berdiri. Tapi menyoal tentang merek yang siapa yang lebih sah dan diakui di mata hukum.

Secara praktisnya, dasar hukum terhadap perlindungan merek sendiri dapat memberikan banyak keuntungan terhadap bisnismu, antara lain:

• Eksklusivitas hak atas pemakaian merek
• Hak eksklusif atas penggunaan merek
• Kekuatan hukum untuk menolak klaim pihak lain
• Posisi yang lebih kuat ketika terjadi konflik menyangkut merek bisnismu

Karena itulah tanpa dasar hukum yang jelas, maka bisnis akan berada di posisi yang lemah. Pembelaannya jadi lemah, dan keputusan sering kali tak berpihak pada pemilik usaha yang lalai melindungi mereknya.

Jika berbicara dalam konteks bisnis di Indonesia, maka aturan perlindungan merek telah tertulis sedemikian rupa dalam UU Merek (UU 20/2016). Di dalam dasar hukum inilah akan kamu bisa temui aturan-aturan mengenai proteksi merek itu sendiri.

Mulai dari merek yang bisa dan tidak bisa kamu daftarkan, pengalihan merek, hingga kriteria merek-merek yang bisa tertolak ketika kamu ajukan daftarnya ke DJKI.

Karena itulah jadi penting bagi para pemilik bisnis untuk selalu memperhatikan regulasi-regulasi merek yang ada di sini sebagai pondasi utama merek bisnisnya agar aman secara hukum.

Fungsi Hukum Perlindungan Hukum Merek dalam Menekan Risiko

Jika kamu berpikir bahwa fungsionalitas dari perlindungan merek dagang baru bisa kamu pakai hanya ketika terjadi sengketa, maka kamu salah. Justru, fungsi terbesar dari proteksi merek terletak pada pencegahan masalah sebelum terjadi dan menimpa bisnismu.

Beberapa fungsi lain yang akan bisa kamu rasakan dalam bisnismu antara lain mencakup:

• Menutup celah peniruan dan pemalsuan merek
• Memberi rasa aman dalam promosi besar
• Memperkuat posisi besar saat negosiasi kerja sama 

Bisnis yang punya perlindungan merek dagang, bisnisnya tentu akan bisa bergerak menjalankan strateginya secara lebih leluasa. Namun sebaliknya, bisnis yang mereknya tak ada perlindungan sama sekali, maka akan selalu berada dalam bayang-bayang risiko yang bisa muncul kapan saja.

Cara Melindungi Merek Dagang Sebelum Terlambat

Cara melindungi merek dagang perlu para pemilik bisnis pandang sebagai langkah pengamanan, bukan sebagai langkah formalitas saja. Sebab, makin lama kamu menundanya, maka makin besar pula potensi kerugian yang akan kamu hadapi di kemudian hari.

Langkah strategis yang umum pebisnis lakukan untuk melindungi mereknya sebelum terlambat antara lain meliputi:

• Mengamankan mereknya sebelum makin banyak pelanggan yang mengenal
• Menyesuaikan perlindungan dengan jenis usaha yang dijalankan
• Menggunakan pendampingan profesional untuk menjamin hasil perlindungan maksimal dan meminimalisir risiko

Meski begitu, masih banyak pula pemilik bisnis di luar sana yang menunggu mereknya besar dulu baru mendaftarkan mereknya. Hal ini tentu justru bisa jadi berbahaya.

Sebab, pada tahap itu, nilai merek sudah melambung tinggi, reputasi sudah terbentul, namun di saat yang bersamaan risiko konflik juga semakin besar. Sehingga, perlindungan merek dagang yang paling efektif untuk pemilik bisnis lakukan adalah ketika masalah tersebut belum muncul.

Deteksi Potensi Pelanggaran Merek agar Tak Kecolongan

Tak sedikit pelanggaran merek yang tak tersadari sejak awal. Sehingga, tak sedikit bisnis yang baru bereaksi ketika kerugian akibat sengketa merek tersebut sudah terjadi.

Karena itu, agar bisa meminimalisir hal tersebut, kamu butuh cermat untuk menangkap indikasi merekmu bisa berpotensi masalah.

Misalnya, beberapa indikasi yang sering terabaikan tersebut antara lain meliputi:

• Muncul merek dengan nama atau bunyi serupa
• Logo atau visual yang mendekati identitas bisnismu
• Produk sejenis dengan merek yang mirip beredar luas di pasaran

Tanpa deteksi potensi pelanggaran merek yang cermat, maka bisnis bisa berpotensi kehilangan kesempatannya untuk bertindak lebih awal dalam mencegah masalah tersebut terjadi. 

Karena itu, perlindungan merek dagang bakal memungkinkanmu dalam mengambil langkah preventif sebelum konflik membesar dan meluas.

Perlindungan Merek untuk Bisnis yang Ingin Tumbuh

Perlindungan merek untuk bisnis menjadi semakin krusial ketika usahamu mulai tumbuh agresif. Makin luas pasar yang kamu target, maka akan makin besar pula risikonya.

Di dalam fase pertumbuhan ini, maka perlindungan merek bakal bisa memberikan bisnismu beberapa keuntungan sebagai berikut:

• Kepastian hukum saat ekspansi
• Keamanan saat membuka kerja sama baru
• Nilai tambah sebagai aset bisnis

Kalau bisnismu ingin naik level lebih tinggi, maka kamu tak bisa mengabaikan aspek ini. Sebab pertumbuhan bisnis yang tak dibarengi dengan perlindungan legalitas merek yang mumpuni justru akan bisa memperbesar potensi gangguan di masa depan.

FAQ

Apakah perlindungan merek dagang wajib untuk bisnis?

Sebenarnya tidak wajib secara administratif, tapi sangat disarankan karena sangat krusial perannya secara bisnis.

Apakah merek aman jika sudah lama terpakai?

Tidak, lama penggunaan merek tak menjamin perlindungan hukum terhadap merek sebab perlindungan hukum merek di Indonesia berdasarkan asas first to file alias siapa yang daftar duluan maka dia yang berhak atas merek tersebut.

Kapan waktu paling aman untuk melindungi merek?

Waktu paling aman dan ideal untuk mulai melindungi merek adalah sebelum merek banyak orang kenal secara luas dan punya nilai tinggi.

Amankan Sebelum Risiko Menghentikan Bisnis!

Perlindungan merek dagang sebenarnya bukan langkah tambahan yang memberatkan. Justru hal ini merupakan kebutuhan dasar bisnis yang ingin bertahan dan tumbuh. Menundanya berarti memberi ruang kepada risiko untuk berkembang.

Karenanya, pendampingan profesional akan membantu bisnis mengambil keputusan cepat dan tepat.
Untuk pastikan merekmu benar-benar aman, mari gunakan jasa daftar merek dari Jasa Merek sebagai solusi perlindungan merek dagang yang strategis dan tegas.