Berapa Lama Proses Pendaftaran Merek? Pengusaha Wajib Tahu!

Registrasi merek jadi langkah krusial dalam proteksi identitas bisnis, sekaligus menjamin hak khusus dari logo serta nama yang kamu pakai. Tapi, masih banyak pengusaha yang tanya, berapa lama proses pendaftaran merek? 

Perihal itu, jawabannya dapat berbeda. Ada faktor yang harus kamu perhatikan, karena hal tersebut memengaruhi durasi registrasi merek. Sebagai gambaran, apakah dokumen yang kamu berikan lengkap, serta bagaimana kebijakan dari DJKI juga menjadi faktor yang mempengaruhi durasi pendaftaran merek. 

Hal yang perlu kamu tahu, registrasi merek tidak bisa cepat, perlu ketelitian serta pastinya kesabaran. Namun, adakah tips mempercepat proses pendaftaran merek? Mari kita bahas bersama-sama pada tulisan ini. 

Berapa Lama Proses Pendaftaran Merek? Ini Prosedurnya

Sebelum masuk ke pembahasan tentang berapa lama proses pendaftaran merek, pahami dulu seperti apa alur registrasi merek yang wajib kamu lewati. Garis besar dari prosedur registrasi merek yaitu seperti berikut: 

1. Pengecekan Administratif

Alur paling pertama yaitu pengecekan administratif. Tahapan ini menjadi wewenang dari DJKI, dengan durasi kurang lebih antara 1 sampai 2 bulan. DJKI akan memeriksa semua dokumen serta berkas yang kamu sertakan saat registrasi untuk mengetahui apakah ada berkas yang belum kamu berikan, atau sudah lengkap semua. 

Apabila ada dokumen yang kurang, DJKI akan memberikan waktu tambahan buat kamu melengkapi dokumen tersebut.

Supaya prosesnya lebih singkat, kamu harus memastikan semua berkas syaratnya sudah lengkap, seperti formulir registrasi, bukti transaksi, sampel merek, serta dokumen penunjang lainnya. 

2. Pemberitahuan dalam Berita Resmi 

Berapa lama proses pendaftaran merek? Setelah kamu melalui tahap administratif tanpa kendala, tahapan selanjutnya yaitu pemberitahuan pada berita resmi. Pemberitahuan ini memerlukan waktu sekitar 2 sampai 3 bulan. 

Mengapa perlu pemberitahuan pada berita resmi? Lewat pemberitaan ini, pihak lain dapat mengajukan keberatan kalau ada bagian merek kamu yang mirip atau bahkan sama seperti punya mereka. Bisa dari elemen visualnya, nama, maupun jenis huruf yang kamu pakai. 

Kalau ada keberatan, pastinya kamu nggak bisa melanjutkan ke proses selanjutnya. Inilah sebabnya, cek merek yang sudah ada sebelum registrasi itu penting. 

3. Pengecekan Substantif 

Kalau tidak ada masalah, alur berikutnya dari registrasi merek yaitu pengecekan substantif. Gampangnya, ini adalah bagian paling krusial dari semua alir registrasi merek. Pada tahap ini, DJKI akan melakukan evaluasi, apakah merek yang kamu registrasikan sudah sesuai dengan syarat legalitas serta tidak ada kesamaan. 

Tahapan ini juga memerlukan waktu yang tidak sebentar, sekitar 6 sampai 12 bulan. Lama pengecekan ini dapat terjadi karena kerumitan merek serta kepadatan kerja DJKI. 

4. Penerbitan Sertifikat

Kalau semua alurnya berjalan tanpa kendala, kamu akan segera memperoleh sertifikat merek dari DJKI, kurang lebih 1 sampai 2 bulan. Tapi, kalau sudah ada sertifikat ini, artinya pemilik merek sepenuhnya punya hak khusus atas HKI hingga 10 tahun ke depan. 

Jadi, kalau kamu bertanya, berapa lama proses pendaftaran merek, jawabannya adalah sekitar 12 sampai 24 bulan sampai kamu dapat sertifikat resmi dari DJKI. 

Faktor yang Mempengaruhi Durasi Pendaftaran Merek

Berkaitan dengan berapa lama proses pendaftaran merek, ada beberapa faktor yang ikut berpengaruh, menjadikannya lebih cepat, juga dapat lebih lama. Berikut di antaranya:

1. Lengkap atau Tidaknya Persyaratan

Persyaratan yang nggak lengkap maupun salah dapat membuat proses registrasi merek jadi lebih lama. Sebab, DJKI akan meminta kelengkapan persyaratan, sehingga pasti perlu waktu ekstra. Inilah sebabnya, kamu harus memastikan semua dokumen lengkap saat registrasi merek. 

2. Keberatan Pihak Ketiga

Faktor lain yang memengaruhi lama registrasi merek yaitu keberatan dari pihak lain. Saat registrasi merek, DJKI akan mengumumkan berita resmi. Apabila pihak lain mengajukan keberatan, DJKI akan mengecek ulang semua kelengkapan dokumen guna menyelesaikan sengketa. Pastinya, ini akan membuat registrasi merek jadi lebih lama. 

3. Beban Kerja di DJKI

Perlu kamu ketahui kalau kamu bukan satu-satunya pengusaha yang mengajukan daftar merek. DJKI mungkin menerima ratusan hingga ribuan pengajuan setiap harinya, sehingga pengecekan merekmu bisa lebih lama sesuai dengan antreannya. 

4. Kemiripan dengan Merek Lain

Kalau elemen merek kamu punya kemiripan dengan merek lain, DJKI akan mengecek ulang secara mendetail. Bukan tidak mungkin merek kamu juga gagal daftar. Kamu mungkin harus merevisi atau mengajukan permohonan baru kalau merek sebelumnya tidak lolos. 

5. Pengecekan Substansial

Dalam registrasi merek, pengecekan substantif adalah proses paling lama, perlu waktu antara 6 sampai 12 bulan. Kalau ada ketidaksesuaian, prosesnya bisa lebih lama, bahkan kamu bisa langsung mendapat penolakan. 

Tips Mempercepat Proses Pendaftaran Merek

Lalu, adakah tips mempercepat proses pendaftaran merek? Kamu dapat mencoba beberapa langkah sederhana ini. 

1. Cek Merek yang Sudah Terdaftar

Sebelum registrasi, pastikan kamu sudah cek merek yang telah terdaftar sebelumnya. Cek dari website Mebiso atau melalui jasa profesional. Dengan begitu, kamu tahu merek seperti apa yang berhasil lolos daftar, sehingga bisa memastikan tidak ada elemen yang sama. Jadi, prosesnya bisa lebih cepat. 

2. Lengkapi Dokumen

Seperti telah disebutkan sebelumnya, berapa lama proses pendaftaran merek bergantung pada kelengkapan dokumennya. Ini berarti, kamu wajib memastikan kalau dokumen sudah lengkap saat registrasi merek, sehingga prosesnya tidak terhambat. 

3. Manfaatkan Bantuan Profesional

Kalau masih ragu, tidak ada salahnya untuk menggunakan bantuan profesional. Mereka sudah tahu bagaimana supaya proses registrasi menjadi lebih singkat. Namun, pastikan kamu memilih layanan tepercaya serta kredibel.

4. Registrasi Sesegera Mungkin

Ini hal yang nggak boleh kamu lupa, jangan sampai menunda. Semakin cepat kamu daftar merek, semakin cepat juga prosesnya. Pun, kalau ada yang harus kamu perbaiki, masih ada waktu untuk melakukannya, tanpa khawatir akan kehilangan hak merek. 

Nggak cuma itu, registrasi sejak awal juga menurunkan risiko merek akan menjadi milik orang lain yang mendaftarkannya lebih dulu. 

Percepat Proses Daftar Merek Bersama JasaMerek!

Jadi, berapa lama proses pendaftaran merek? kamu sudah tahu jawabannya, normalnya bisa mencapai 12 sampai 24 bulan hingga sertifikat merek keluar. Bisa jadi lebih lama kalau ada kendalanya, juga lebih cepat kalau lancar tanpa hambatan. 

Namun, kalau mau lebih mudah serta praktis, kamu bisa pakai bantuan Jasa Pendaftaran Merek profesional seperti Jasa Merek. Berbekal pengalaman serta kredibilitas, Jasa Merek menjamin proses registrasi merek berlangsung cepat. 

Tidak hanya itu, tim juga dapat membantu menghadapi apabila terjadi keberatan dari pihak ketiga maupun revisi dari DJKI sehingga proses berjalan lebih lancar. Selain itu, layanan ini juga menawarkan jasa perpanjangan merek kalau kamu tidak sempat melakukannya. 

Jangan sampai bisnis kamu terhambat hanya karena merek yang belum terdaftar. Segera daftarkan sekarang!

FAQ

1. Registrasi merek berapa lama?

Umumnya, prosesnya berlangsung antara 12 sampai 24 bulan. Namun, bisa jadi lebih cepat, bahkan lebih lama yang berujung penolakan. 

2. Bagaimana caranya supaya registrasi merek lebih cepat?

Lakukan registrasi lebih awal, atau pakai bantuan profesional seperti Jasa Merek.

3. Apa yang terjadi jika ada pihak lain yang mengajukan keberatan terhadap merek saya?

Kamu harus memberikan klarifikasi maupun bukti lain untuk menguatkan orisinalitas merek yang kamu daftarkan. 

4. Bagaimana jika merek tidak lolos?

Kamu dapat melakukan banding, atau mengulangi prosesnya setelah memastikan kalau merek yang kamu punya memang belum menjadi hak orang lain. 

5. Apa yang membuat registrasi merek lama?

Proses pengecekan substansial, kepadatan DJKI, serta kelengkapan berkas.