Contoh Sertifikat Merek, Dokumen Penting untuk Pengusaha

Contoh Sertifikat Merek

Jika kamu sudah menempel merek pada produk, tandanya sudah aman. Namun, benarkah? Ini karena, kamu tidak cuma memakainya pada produk, tetapi juga perlu contoh sertifikat merek guna memastikan keamanan serta proteksi bisnis.  

Sertifikat merek merupakan dokumen yang perannya sangat penting dalam bisnis. Ingin tahu seperti apa contoh sertifikat merek yang telah terdaftar, serta cara pengajuannya? Yuk, kita bahas bersama!

Langkah Tepat Memastikan Merek Aman

Sebelum membahas mengenai contoh sertifikat merek, kamu perlu tahu juga bagaimana langkah untuk menjamin merek aman. Tidak melalui produk yang baik serta mewah, ada langkah lain yang dapat kamu lakukan untuk menjamin merek bisnismu aman. 

Langkah ini hanya satu, alias tidak ada lagi pilihan lainnya, yaitu melalui registrasi merek ke lembaga terkait, dalam hal ini DJKI. Perlu kamu tahu, DJKI adalah satu-satunya instansi resmi yang mengurus legalitas serta proteksi merek bisnis. Prosedurnya melalui rangkaian sistem canggih serta pengecekan ketat. 

Operasional sistem ini telah mengadopsi teknologi digital, jadi pengusaha dapat mengakses secara online setiap saat, di mana saja. Kecanggihan sistem ini pun membuat proses rekam alias pencatatan registrasi juga kian tertata. 

Histori data waktu registrasi merek serta nama merek yang telah resmi terdaftar sekarang bisa dengan mudah kamu akses pada sistem online DJKI. Ini berarti, pengusaha tidak boleh abai untuk registrasi merek bisnis merek, apalagi dengan semua kemudahan yang sudah tersedia. 

Tidak hanya sistem registrasi yang mudah, prosesnya juga menjadi satu-satunya langkah supaya pebisnis dapat melindungi merek dari berbagai bentuk pelanggaran. Meski merek sudah populer, bukan tidak mungkin ada pihak lain yang menggunakan merek bisnis tanpa izin pada produk mereka. 

Pun, solusi untuk masalah penyalahgunaan ini tentu saja melalui registrasi merek. Melalui registrasi, pebisnis nantinya memperoleh dokumen yang menjadi bukti sah, yaitu contoh sertifikat merek.

Dokumen ini nantinya akan rilis dalam sistem saat proses registrasi merek berhasil. Lantas, apa sebenarnya contoh sertifikat merek ini? 

Apa Itu Contoh Sertifikat Merek?

Seperti disebutkan sebelumnya, contoh sertifikat merek merupakan dokumen yang berisi informasi akan kepunyaan suatu merek secara legal juga sah. Lalu, samakah dokumen ini seperti kepemilikan kendaraan maupun rumah?

contoh sertifikat merek

Dari segi fungsi, mungkin terdapat kesamaan. Tapi, bentuk dokumennya yang berbeda. Pun, prosedur penerbitannya juga tidak serumit dokumen kepemilikan kendaraan atau rumah. 

Karena semua proseduralnya sudah dalam sistem dan terintegrasi, pebisnis tidak perlu lagi berkunjung ke instansi terkait saat registrasi merek. Pengusaha cukup ajukan permohonan dokumen secara daring, mengisi data yang perlu, mengunggah berkas penunjang, serta membayar biayanya. 

Sangat canggih, praktis, dan cepat, ya? Selain itu, contoh sertifikat merek ini menjadi bukti sah untuk memudahkan pengusaha saat mengurus berbagai administrasi bisnis. 

Kemudian, seperti apa dokumen ini? Pada dasarnya, pengusaha akan memperoleh dua bentuk dokumen saat berhasil registrasi merek dan DJKI menyatakan merek lolos daftar. 

Dokumen pertama adalah bukti pengajuan registrasi. Sementara itu, dokumen kedua yaitu sertifikat merek. Dokumen kedua inilah yang menjadi bukti kalau kamu adalah pemilik sah merek. Dengan begitu, kamu bisa mengambil langkah hukum saat ada pihak yang tanpa izin memakai merek untuk produk mereka.  

Sebenarnya, kalau kamu cermati dari konsep proteksi yang diberikan, contoh sertifikat merek tidak menjadi bukti tunggal kepemilikan sah. Sebab, dokumen pertama, yaitu bukti registrasi merek yang kamu dapat sebelum sertifikat pun dapat menjadi bukti kuat kalau kamu sudah registrasi merek. 

Ini berarti, apakah itu dokumen bukti registrasi maupun contoh sertifikat merek, semua sama kuatnya untuk perlindungan merek. Berikutnya, isi sertifikat merek ini apa saja? Yuk, kita bahas!

Isi Sertifikat Merek

Setelah mengetahui tentang contoh sertifikat merek, pengusaha pasti sudah tahu kalau berkas yang ada meski baru bukti registrasi sudah bisa memberi proteksi. Ini juga berlaku untuk contoh sertifikat merek internasional, yang membuat pengusaha lebih leluasa saat memanfaatkan merek tersebut. 

Melalui dokumen tadi, pebisnis sudah pasti jadi lebih percaya diri saat memanfaatkan merek, meski belum ada sertifikat resminya. Namun, pastikan semua syaratnya sudah kamu penuhi sehingga merek sepenuhnya aman. 

Nah, karena ada dua dokumen yang nanti pengusaha dapatkan dari DJKI, setiap dokumen menyediakan informasi yang tidak sama. Coba perhatikan isi dokumen bukti pengajuan registrasi merek ini:

  • Waktu pengajuan registrasi.
  • Identitas pihak yang mengajukan registrasi (nama lengkap, nomor telepon, alamat tempat tinggal, email aktif).
  • Informasi merek (termasuk nama, logo, serta jenis, warna, serta elemen penunjang lainnya).

Atau, informasi lain yang kamu sertakan ketika registrasi juga akan ditampilkan pada bukti tersebut. Sementara itu, contoh sertifikat merek memiliki isi yang berbeda, tidak sedetail bukti pengajuan registrasi tadi. 

Adapun, sertifikat merek mempunyai keterangan berupa nama merek, nomor registrasi, kelas merek, pemilik sah, serta lama proteksi. Khusus untuk lama proteksi, durasinya yaitu 10 tahun terhitung dari tanggal lolos daftar.  Mudahnya, sertifikat merek menjadi dokumen sah kalau merek lolos pemeriksaan DJKI. 

Tapi, saat dokumen sertifikat ini resmi keluar, pebisnis sebaiknya mengubah penggunaan dokumen bukti pengajuan registrasi yang sebelumnya dengan dokumen baru ini. Kamu pun dapat melakukannya saat lembaga lain meminta kelengkapan bukti kepemilikan merek. 

Segera Registrasi Merek, Bisnis Aman, Lancar, dan Cuan!

Demikian tadi informasi tentang contoh sertifikat merek, apa saja isi yang ada pada dokumen tersebut, dan fungsi pentingnya untuk keberlangsungan bisnis. Kalau sudah tahu, apakah kamu masih mau menunda registrasi merek?

Lebih baik tidak, karena semakin cepat kamu mengurus registrasi merek, semakin cepat juga merek mendapat proteksi. Dengan begitu, kamu bisa menjalankan operasional bisnis lebih tenang, aman, dan lancar. Pun, kamu dapat memaksimalkan profit bisnismu!

Tidak masalah kalau kamu tidak sempat mengurus registrasi merek sendiri, apalagi kalau kamu adalah pemain baru pada sektor ini. Ada banyak Jasa Pendaftaran Merek yang dapat kamu manfaatkan untuk membantu prosesnya sampai dengan penerbitan Sertifikat Merek

Pun, kalau sudah punya merek, jangan lupa untuk cek secara berkala. Sebab, merek juga harus kamu perpanjang. Setelah 10 tahun, kamu perlu melakukan perpanjangan sehingga hak miliknya masih ada di kamu. Jika tidak melakukan perpanjangan, merek sudah pasti bisa menjadi milik orang lain karena tidak dapat proteksi.

Takut lupa perpanjangan merek sebelum kedaluwarsa? Tak masalah, Jasa Merek sebagai penyedia layanan registrasi merek juga menawarkan layanan Perpanjangan Merek. Jangan ragu untuk daftar merek, karena cuma kamu yang bisa memberikan proteksi penuh untuk bisnismu!

FAQ

1. Proteksi merek apakah bisa dengan bukti registrasi?

Bisa, dokumen ini sebagai pengganti sebelum sertifikat merek terbit.

2. Registrasi merek apakah bayar?

Ya, ada biaya yang perlu kamu siapkan, besarnya sesuai kelas bisnis yang kamu daftarkan.

3. Proteksi merek berapa lama?

Perlindungan akan kamu dapatkan hingga 10 tahun.

4. Perlukah perpanjangan merek?

Tentu perlu, agar perlindungan merek tetap berjalan

5. Apa dampaknya kalau tidak perpanjang merek?

Merek bisnismu tidak punya perlindungan dan bisa menjadi milik orang lain.

Artikel Terkait
Surat Pernyataan Kepemilikan Merek: Fungsi serta Contohnya

Surat Pernyataan Kepemilikan Merek: Fungsi serta Contohnya

Jika Permohonan Merek Ditolak, Apakah Uang Kembali?

Jika Permohonan Merek Ditolak, Apakah Uang Kembali?

Contoh Surat Perubahan Nama Merek dan Proses Pengajuannya

Contoh Surat Perubahan Nama Merek dan Proses Pengajuannya

Contoh Surat Keberatan Merek dan Proses Pengajuannya

Contoh Surat Keberatan Merek dan Proses Pengajuannya

Cara Perubahan Merek: Syarat, Prosedur dan Tipsnya

Cara Perubahan Merek: Syarat, Prosedur dan Tipsnya

Mengenal Surat Pernyataan Penggunaan Merek 

Mengenal Surat Pernyataan Penggunaan Merek 

Daftar Merek Online Bebas Antri, Tanpa Ribet Tinggal Terima Beres