Mengenal DJKI dalam Pengelolaan Kekayaan Intelektual

DJKI

Registrasi merek menjadi langkah krusial dalam memproteksi personalitas bisnis serta memastikan produk maupun layanan kamu mendapatkan jaminan proteksi hukum. Di Indonesia, semua proses ini menjadi kewenangan DJKI, atau kepanjangannya Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. 

DJKI adalah badan pemerintah dengan tugas utama mengelola berbagai macam hak kekayaan intelektual (HAKI), termasuk merek, hak cipta, dan paten. Kalau kamu adalah pelaku bisnis baru yang berencana untuk melakukan registrasi merek bisnis, tulisan berikut bisa menjadi informasi penting untukmu.

Apa Itu DJKI?

DJKI termasuk dalam Kemenkumham RI yang memiliki wewenang utama dalam mengelola kekayaan intelektual atau KI. Lembaga ini membantu memproteksi kepemilikan intelektual masyarakat dari segala bentuk pidana dan pelanggaran hukum, seperti pencurian merek atau pelanggaran hak cipta. 

Bagi pelaku usaha, DJKI menjadi mitra penting yang dapat memberikan jaminan hukum atas jenama yang mereka miliki. Sebab, pihak lain tidak bisa memanfaatkan merek sesuka hati. Karena peran yang sangat krusial, DJKI merupakan bagian yang tidak terpisah dari pengembangan bisnis Indonesia. 

Manfaat Registrasi Merek di DJKI

Bagi pemilik usaha, merek adalah aset yang begitu penting. Inilah sebabnya, setiap pemilik usaha sebaiknya mendaftarkan mereknya, sehingga punya hak penuh untuk memanfaatkan merek tersebut. Secara umum, berikut ini manfaat registrasi merek yang dapat pengusaha rasakan: 

1. Jaminan Proteksi Hukum 

Merek yang tercatat pada DJKI memperoleh jaminan proteksi hukum eksklusif. Ini berarti, kamu punya hak penuh dalam memakai merek tersebut sesuai dengan kategori bisnis yang terdaftar. 

Apabila terdapat pihak lain yang ingin memakai nama maupun logo serupa tanpa mendapat izin, kamu bisa mengambil langkah hukum, termasuk menggugat pelanggaran dan meminta ganti rugi. Proteksi ini sangat krusial untuk melindungi personalitas bisnis kamu dari ancaman pelanggaran.

2. Meningkatkan Kredibilitas

Merek yang resmi tercatat dalam DJKI membuat bisnis kamu terlihat profesional serta kredibel bagi pelanggan. Saat melihat merek kamu telah resmi terdaftar, mereka lebih yakin untuk memakai produk maupun jasamu. 

Tidak hanya itu, logo yang memiliki perlindungan hukum juga menunjukkan bahwa kamu serius dalam membangun usaha. Faktor ini sudah pasti akan memberikan kesan positif kepada calon pelanggan.

3. Menghindari Konflik Hukum

Melalui registrasi merek, kamu bisa terhindar dari konflik atau masalah hukum yang mungkin terjadi apabila terdapat pihak yang mengklaim hak atas jenama yang sama. Proses registrasi menjamin kalau logo kamu benar-benar unik serta belum menjadi milik orang lain. 

Hal ini memberikan keamanan sekaligus ketenangan saat menjalankan usaha tanpa khawatir akan adanya tuntutan dari pihak lain.

4. Meningkatkan Nilai Aset Bisnis

Merek yang tercantum merupakan aset tidak berwujud bernilai tinggi. Dalam jangka panjang, logo bisa membuat investor atau mitra bisnis tertarik untuk bekerja sama. Jika suatu saat kamu berencana untuk menjual usaha atau menawarkan lisensi, merek yang tercatat akan mendongkrak harga jual.

5. Mendukung Perluasan Usaha

Registrasi merek menawarkan proteksi hukum yang kuat untuk memperluas usaha kamu ke wilayah lainnya, baik dalam negeri maupun global. Merek tertulis juga mempermudah proses ekspansi, seperti membuka cabang baru, menjalin kemitraan, dan mengajukan perlindungan ke luar negeri. 

6. Pelindung Reputasi Merek

Logo yang resmi tertulis pada DJKI merek membantu menjaga reputasi bisnis kamu dari potensi kecurangan dan penyalahgunaan. Tanpa adanya proteksi resmi, selalu terdapat risiko penggunaan untuk produk maupun layanan dengan kualitas rendah, sehingga dapat merusak citra bisnis. 

Dengan merek yang tertulis resmi, kamu mempunyai kontrol penuh dalam penggunaan merek tersebut. Alhasil, kamu dapat menjaga kepercayaan konsumen terhadap bisnis.

Kelas Merek DJKI: Apa yang Perlu Kamu Tahu?

Saat mendaftarkan merek melalui DJKI, kamu harus mengetahui seputar kelas merek DJKI. Mudahnya, kelas merek merupakan kategori yang menjadi pembeda antara produk maupun jasa yang nantinya akan mendapatkan proteksi merek kamu. 

Misalnya, produk kosmetik dan perawatan masuk dalam kelas 3, sedangkan layanan penjualan makanan serta restoran masuk kelas 43. Menentukan kelas yang tepat sangat penting karena perlindungan merek berlaku bagi kategori yang kamu daftarkan saja.

Ini berarti, apabila bisnis kamu mencakup beberapa jenis produk dan jasa, kamu mungkin perlu mendaftarkan merek pada lebih dari satu kelas.

Cara Cek Merek di DJKI

Sebelum mengajukan registrasi merek, kamu harus memastikan dulu kalau merek yang kamu daftarkan merupakan milikmu. Caranya bisa melalui fitur DJKI Cek Merek. Fitur ini memungkinkan kamu memastikan apakah komponen merek yang ingin kamu daftarkan sudah digunakan atau  belum. 

Mengecek merek melalui DJKI sangat mudah, berikut tahapannya:

  • Kunjungi situs resmi DJKI.
  • Lalu, cari dan pilih opsi “Cek Merek” yang berada pada  halaman utama.
  • Selanjutnya, ketik elemen merek yang ingin kamu periksa pada kolom pencarian yang tersedia. Klik tombol cari guna memulai pengecekan.
  • Sistem selanjutnya akan menampilkan hasil apakah mereka yang kamu cari sudah tercatat atau masih tersedia.

Jika nama merek belum ada, kamu dapat melakukan proses registrasi. Namun, apabila nama merek sudah ada, kamu tentunya wajib mencari opsi alternatif yang tidak kalah unik dan asli guna menghindari penolakan.

Cara Daftar Merek di DJKI Online

Registrasi merek melalui DJKI kini lebih mudah dan praktis karena tersedia secara daring lewat sistem e-Merek. Berikut ini tahapannya yang dapat kamu ikuti:

1. Buat Akun

Langkah pertama yaitu buat akun pada situs DJKI. Kunjungi laman DJKI, lalu pilih menu daftar akun. Kamu harus mengisi formulir pendaftaran dengan informasi data diri, seperti nama lengkap, alamat email, serta nomor ponsel yang aktif. 

Pastikan semua informasi yang kamu berikan valid dan sama dengan dokumen resmi. Setelah selesai, kamu akan menerima konfirmasi melalui email untuk mengaktifkan akun.

2. Registrasi Merek

Jika akun kamu sudah aktif, masuk ke dashboard pengguna. Pada menu utama, cari dan klik opsi “Pendaftaran Merek.” Halaman ini akan membawa kamu ke tahapan selanjutnya, yaitu formulir registrasi. Pastikan kamu memahami petunjuk yang tertera supaya tidak ada langkah yang terlewat.

Isilah formulir dengan informasi lengkap tentang merek kamu. Masukkan nama, penjelasan terkait produk atau layanan, serta kelas yang sesuai. Pastikan semua data sama dengan kelompok bisnis, karena akan menentukan lingkup perlindungan merek. Formulir yang tidak lengkap atau salah isi dapat menyebabkan pengajuan ditolak.

3. Unggah Dokumen Pendukung

Siapkan dokumen pendukung pendaftaran, seperti KTP, bukti pembayaran, contoh logo (jika ada), dan dokumen lainnya. Pastikan dokumen dalam format digital yang sesuai, seperti PDF atau JPEG. Unggah semua dokumen ke sistem DJKI melalui menu unggahan yang tersedia.

4. Bayar Biaya Registrasi

Langkah berikutnya adalah membayar biaya registrasi. Besarnya tidak sama, sesuai dengan jenis merek serta kelompok bisnis. Pilih metode yang tersedia, misalnya transfer atau e-payment, dan pastikan kamu simpan bukti transaksi untuk keperluan verifikasi.

5. Tunggu Verifikasi

Jika semua sudah selesai, DJKI akan memproses dan memverifikasi pengajuan kamu. Tahapan ini biasanya perlu waktu hingga beberapa bulan karena ada tahap pemeriksaan formalitas dan substantif. 

Selama menunggu, kamu bisa memantau status pengajuan melalui akun. Pastikan kamu mengecek secara berkala untuk memastikan tidak ada berkas tambahan yang perlu kamu sertakan.

Pengertian Paten dan Peran DJKI

Tidak hanya merek, DJKI turut menangani pendaftaran paten. DJKI paten bertanggung jawab melindungi hak eksklusif atas inovasi teknologi atau penemuan baru. Tidak sama dengan merek, paten berfokus untuk melindungi hasil inovasi, seperti mesin, proses, maupun produk unik. 

Jika kamu memiliki penemuan yang belum pernah ada sebelumnya, pastikan segera mendaftarkannya. Sebab, registrasi paten akan memberimu hak eksklusif sebagai penemu sehingga bisa menggunakannya atau memberi lisensi ke orang lain. 

Perlu kamu ketahui bahwa proses pendaftaran paten memerlukan dokumen teknis yang lebih rinci ketimbang pendaftaran merek. Beberapa syarat yang harus kamu penuhi termasuk deskripsi teknologi, klaim paten, dan gambar teknis.

Daftar Merek Sekarang untuk Berikan Perlindungan Jangka Panjang

Menilik peran penting merek, sudah menjadi kewajiban untuk kamu sebagai pemilik bisnis untuk memberi proteksi. Caranya tentu saja dengan registrasi merek.

Dengan begitu, merek dapat memperoleh jaminan proteksi hukum dan terbebas dari berbagai risiko penyalahgunaan. Mengurus sendiri mungkin memakan waktu, jadi percayakan saja pada Jasa Paten Merek

Setelah merek atau paten resmi terdaftar, kamu akan mendapatkan sertifikat merek sebagai dokumen yang sah. Jika ingin memiliki bukti fisiknya, Cetak Seritifkat Merek saat ini juga lebih praktis dan simpel. Jangan tunggu sampai merekmu menjadi milik orang lain, segera daftarkan sekarang ya!

Frequently Asked Question Seputar DJKI

1. Kelas merek itu apa?

Kelas merek merupakan sistem kategorisasi terhadap bidang usaha yang bertujuan untuk mengelompokkan bentuk produk maupun jasa setiap pengajuan permintaan registrasi merek.

2. Apa itu DJKI?

DJKI merupakan lembaga yang mempunyai tugas serta kewenangan untuk membuat perumusan serta implementasi kebijakan pada sektor kekayaan intelektual berdasarkan regulasi yang berlaku.

3. Apa bedanya merek dan paten?

Merek adalah simbol dengan beberapa komponen yang menjadi identitas atau ciri khas suatu bisnis. Sementara itu, paten berarti hak yang berasal dari negara untuk setiap penemuan baru.

Artikel Terkait
Ini Contoh Merek Kolektif untuk Bisnis di Indonesia

Ini Contoh Merek Kolektif untuk Bisnis di Indonesia

Mengenal Merek Suara, Contoh dan Pendaftarannya

Mengenal Merek Suara, Contoh dan Pendaftarannya

10+ Contoh Merek yang Ditolak di Indonesia dan Alasannya

10+ Contoh Merek yang Ditolak di Indonesia dan Alasannya

5 Akibat Jika Tidak Memperpanjang Merek untuk Bisnis

5 Akibat Jika Tidak Memperpanjang Merek untuk Bisnis

5 Putusan Merek dari Perkara yang Pernah Ramai di Indonesia

5 Putusan Merek dari Perkara yang Pernah Ramai di Indonesia

Merek Hologram: Deskripsi, Karakteristik, dan Proteksi Legal

Merek Hologram: Deskripsi, Karakteristik, dan Proteksi Legal

Daftar Merek Online Bebas Antri, Tanpa Ribet Tinggal Terima Beres