Proteksi Merek: Langkah Efektif untuk Melindungi Bisnis

Seiring dengan kian kompetitifnya bisnis, proteksi merek adalah salah satu hal yang wajib pengusaha lakukan. Merek tidak sebatas nama atau logo saja, tapi juga identitas sebagai pembeda produk serta layanan. 

Melalui proteksi merek, pengusaha bisa memproteksi hak merek, sehingga pihak lain tidak bisa mengklaimnya. Gampangnya, pentingnya proteksi merek untuk bisnis kini tidak boleh kamu sepelekan. 

Tidak adanya proteksi membuat orang lain bisa memakai merek secara leluasa, yang tentu dapat berdampak negatif pada profit serta reputasi bisnis pada masa depan. Maka itu, pengusaha harus paham langkah proteksi merek. Mari kita bahas bersama-sama.

Kenapa Proteksi Merek Penting?

Sebagai pebisnis, kamu wajib menyadari kalau merek itu salah satu elemen utama dalam membangun kepercayaan konsumen. Jadi, tidak bisa dimungkiri kalau proteksi merek begitu penting. Berikut alasannya: 

1. Mencegah Plagiarisme serta Penyalahgunaan

Tidak melindungi merek menjadikan bisnis rentan pencatutan juga pemalsuan. Apabila pesaing maupun pihak lain memakai nama serupa merekmu, ini dapat membingungkan pelanggan sekaligus merusak kredibilitas bisnis. 

Selain itu, merek tidak punya proteksi turut berisiko mengalami eksploitasi pihak tidak bertanggung jawab, sehingga bisa menurunkan reputasi. Melalui registrasi merek, kamu punya bukti sah untuk memproteksi hak identitas bisnis yang telah kamu bangun.

2. Menambah Nilai Bisnis

Merek tercatat serta mendapat proteksi punya nilai ekstra buat perusahaan. Brand yang terpercaya turut meningkatkan kesetiaan pelanggan, karena mereka lebih senang membeli produk maupun layanan dengan legalitas resmi. 

Tak hanya itu, proteksi merek juga melebarkan peluang bagi bisnis sehingga berkembang lebih besar. Misalnya melalui mitra guna menjadikan merek sebagai aset bernilai tinggi.

3. Menyediakan Hak Spesial

Registrasi merek dagang membuatmu punya hak spesial memakai merek. Artinya, pihak yang ingin memakai merek tersebut harus memperoleh izin resmi dari kamu sebagai pemilik sahnya. 

Apabila terdapat pihak yang memakai merek secara ilegal, tidak perlu ragu untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib. Kamu pun berhak menuntut oknum akan biaya ganti rugi. Alhasil, bisnis memperoleh jaminan keamanan dari berbagi risiko pencatutan. 

4. Proteksi Hukum

Alasan lain kenapa proteksi merek penting, yaitu merek memperoleh jaminan proteksi hukum, sehingga operasional bisnis tetap lancar. Apabila tidak, pemilik pasti kesulitan melindungi merek, terlebih kalau terjadi penyalahgunaan serta sengketa. 

5. Menambah Kepercayaan Pelanggan

Merek tercatat sekaligus terproteksi membuat pelanggan merasa aman. Karena, mereka tahu kalau telah menggunakan produk maupun layanan dari bisnis resmi serta legal. Aspek ini juga penting untuk menciptakan relasi berkelanjutan kepada pelanggan.

6. Memudahkan Ekspansi

Kalau kamu berencana mengembangkan bisnis ke pasar internasional, proteksi merek akan memudahkan saat mengurus legalitas di berbagai negara. Walaupun beberapa negara punya regulasi berbeda terkait proteksi merek, prosesnya tetap lebih mudah bagi merek yang sudah legal di negara asal.

Cara Proteksi Merek Dagang

Sebenarnya, proteksi merek caranya tidak berbeda dengan registrasi awal. Langkahnya sebagai berikut:

1. Periksa Ketersediaan

Pertama, kamu wajib memastikan kalau merek belum tercatat atas nama orang lain. Cek ketersediaan melalui laman resmi DJKI untuk seluruh elemen, termasuk nama, warna, jenis huruf, sampai visualnya. Memastikan ketersediaan membantu mengurangi risiko sengketa merek karena kesamaan. 

2. Siapkan Berkas Persyaratan

Kalau ketersediaan merek aman, berikutnya siapkan seluruh berkas persyaratannya. Nama serta identitas empunya, logo kalau ada, serta penjelasan produk maupun layanan adalah berkas administratif dasanya. Semuanya harus tersedia sehingga proses registrasi berjalan tanpa kendala. 

3. Ajukan Registrasi

Dapatkan proteksi merek melalui daring ke laman resmi DJKI. Prosedur akan memerlukan biaya administrasi dan melalui tahap pemeriksaan sebelum akhirnya DJKI menyetujui serta menerbitkan sertifikat. Guna menghindari merek gagal daftar, kamu wajib memastikan semua data valid serta sesuai berkas persyaratan.

4. Menunggu Proses Verifikasi

Verifikasi serta pengecekan substantif adalah tahap registrasi merek dengan durasi waktu paling lama. Karena, DJKI harus mengecek kesamaan setiap elemen merek, memastikan kalau tidak ada kesamaan. 

Pada tahap ini, DJKI akan merilis pemberitahuan untuk memperoleh tanggapan dari pihak lain selama waktu tertentu. Pemohon harus siap menghadapi potensi adanya keberatan yang mengklaim kemiripan, bahkan kesamaan merek.

Apabila terdapat pihak yang mengajukan keberatan, DJKI tentu mengkaji ulang elemen merek terdaftar. DJKI mungkin meminta pemohon mengganti elemen merek yang mirip atau sama. Proses tersebut, secara tidak langsung, menjadikan waktu registrasi lebih lama, karena DJKi akan melakukan verifikasi ulang setelah perbaikan. 

5. Penerimaan Sertifikat

Sebagai akhir dari tahapan proteksi merek, DJKI akan merilis sertifikat merek. Dokumen tersebut menjadi tanda sah kepemilikan merek yang menunjukkan kalau merek resmi tercatat serta memperoleh perlindungan. 

Sertifikat inilah yang nantinya menjadi dokumen penunjang terkuat apabila pemilik harus berhadapan dengan masalah sengketa merek. Tak hanya itu, proses ekspansi juga mitra dengan perusahaan lain pun lebih mudah dengan kepemilikan merek tersebut. 

6. Lakukan Perpanjangan Merek

Meski sudah menerima sertifikat merek, pengusaha jangan lupa kalau proteksi merek juga punya waktunya. Pemberian proteksi berlangsung hingga 10 tahun, setelahnya pengusaha wajib melakukan perpanjangan sebelum habis masa berlaku, sehingga hak eksklusif tidak hilang. 

Jika pemilik sah tidak melakukan perpanjangan, merek akan kedaluwarsa serta jaminan hak spesial hilang. Dengan begitu, pihak lain bisa dengan mudah meregistrasi merek atas nama merek sehingga memperoleh hak spesial baru. 

Pemilik sah dapat memperpanjang proteksi merek mulai dari 6 bulan sebelum jatuh tempo, atau selambatnya 6 bulan setelah tanggal kedaluwarsa sebagai kompensasi. Jika sudah lewat waktu, perpanjangan merek tidak bisa kamu lakukan, sehingga harus registrasi baru dengan prosedur yang lebih panjang. 

Dapatkan Proteksi Merek dengan Registrasi Merek

Proteksi merek menjadi langkah dasar yang tidak dapat kamu sepelekan apabila ingin memastikan identitas serta reputasi bisnis aman serta terjaga. Manfaatnya juga terasa saat pemilik bisnis ingin melakukan perluasan maupun kolaborasi kepada pihak lain.

Bagi pebisnis baru, registrasi merek mungkin terasa lama serta kompleks prosesnya. Tidak perlu cemas, karena kamu dapat memanfaatkan Jasa Pendaftaran Merek tepercaya serta bereputasi baik. Setiap prosesnya menjadi lebih cepat dengan bantuan profesional.

Selain registrasi merek lebih gampang, kamu pun tidak perlu khawatir akan terlambat mengajukan perpanjangan merek. Sebab, layanan profesional sering kali turut menawarkan layanan Perpanjangan Merek. Jangan tunda untuk melindungi merek, registrasi sekarang!

FAQ

1. Perlindungan merek adalah apa?

Perlindungan merek menjadi strategi untuk memproteksi merek secara sah serta legal dari risiko penyalahgunaan. 

2. Proteksi merek kenapa penting?

Langkah ini menyediakan hak khusus kepada pemilik merek dalam memanfaatkan semua elemen mereknya. 

3. Registrasi merek caranya bagaimana?

Registrasi daring lebih gampang melalui website DJKI. Isi formulir serta lengkapi semua syaratnya, ya!

4. Merek tidak terdaftar, apa risikonya?

Jika merek tidak terdaftar, kamu berisiko kehilangan hak atas merek tersebut jika ada pihak lain yang mendaftar.

5. Bisakah registrasi merek dengan bantuan profesional?

Tentu bisa, hubungi Jasa Merek untuk informasi lengkapnya.