JASAMEREK.COM – Mau perlindungan merek langsung berhasil sekali coba? Kalau begitu, kamu perlu mendapatkan tips mendaftarkan merek yang bisa menjamin keberhasilannya.
Berikut adalah rahasia sukses melindungi merek langsung lolos pemeriksaan.
Tips Keberhasilan Mendaftarkan Merek
Seluruh pengusaha pasti mau mereknya berhasil. Bukan hanya berhasil merajai pasar, tapi juga berhasil lolos pemeriksaan DJKI. Sayangnya, hal itu bukan merupakan langkah yang mudah. Apalagi ternyata setelah susah-susah melakukan persiapan, masih saja mendapatkan penolakan.
Nah, agar kamu termasuk salah satu pengusaha yang berhasil melindungi mereknya, berikut ini adalah tips yang bisa kamu lakukan.
1. Mengenali Produk
Tips pertama, adalah kamu wajib mengenali produk. Tentu hal ini akan mudah kalau kamu memang memproduksinya sendiri. Tapi, kalaupun kamu hanya sebagai reseller, usahakan untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk tersebut.
Beberapa hal yang harus kamu pahami, mulai dari asal bahan, cara mengolah, dan juga siapa saja yang akan mengkonsumsinya. Bahkan akan lebih baik lagi kalau kamu berhasil mendapatkan informasi mengenai bagaimana cara memasarkannya.
Informasi semacam ini akan sangat penting karena nantinya sistem akan memintamu memilih kelas merek. Tapi bukan hanya itu, ketika kamu sudah menguasai produk, maka selanjutnya kamu juga tidak akan kesulitan dalam menyusun strategi pemasaran.
2. Lakukan Penelusuran
Tips mendaftarkan merek berikutnya adalah dengan melakukan penelusuran lebih dulu. Proses ini akan lebih mudah ketika kamu sudah menentukan sebuah nama. Cara melakukan penelusurannya bisa mulai dengan proses yang sederhana yaitu dengan mencari tahu penggunaan nama-nama produk serupa dari mesin pencarian.
Biasanya, kata apa yang kompetitormu gunakan untuk memberikan nama pada produknya? Ada berapa pengusaha di bisnis yang sama dengan penggunaan nama tersebut?
Kamu perlu melakukan validasi dari data yang kamu dapatkan melalui mesin pencarian dengan database dari DJKI. Cara ini akan membantumu mengetahui nama-nama yang masih aman atau justru harus kamu hindari.
Proses penelusuran ini sangat membantu pengusaha dalam menentukan keberhasilan merek. Jadi, manfaatkan sebaik-baiknya data yang sudah kamu temukan tersebut. Terlebih apabila kamu menemukan beberapa nama yang cukup mirip.
Ketika kamu berhasil mengenali produk, tentunya hal ini bukanlah sebuah masalah besar. Kamu akan selalu bisa memberikan sedikit modifikasi atau tetap mendaftarkannya dengan berbekal perbedaan yang sudah kamu kantongi.
3. Persiapan Dokumen
Selain merekmu itu sendiri, dokumen juga memegang peranan yang sangat penting dalam tips mendaftarkan merek. Hal ini karena kegagalan itu bukan hanya karena merekmu yang kurang baik, tapi bisa juga karena kamu kurang teliti dalam melengkapi dokumennya.
Bahkan beberapa tahun lalu, DJKI pernah memberikan puluhan penolakan merek UMKM karena pemohon tidak memiliki surat rekomendasi sebagai UMKM. Kalau sudah mendapatkan penolakan seperti itu, artinya kamu hanya bisa memprosesnya dari awal dan biaya yang sudah kamu kirimkan tidak bisa kembali.
Jadi, agar pengajuanmu sukses, pastikan dokumen-dokumen penting sudah lengkap. Mulai dari data ktp, data merek, sampai dengan etiket berdasarkan ukuran sesuai permintaan DJKI.
4. Menyiapkan Biaya
Biaya yang cukup juga tidak kalah penting dalam tips mendaftarkan merek. Bahkan sebelum mengajukan permohonannya, kamu wajib melakukan pembayaran lebih dulu. Biaya ini akan masuk ke dalam pendapatan negara. Jadi, jangan khawatir karena merekmu akan langsung ditangani oleh negara.
Beda kondisi ketika kamu memilih bantuan jasa agar pengurusannya lebih cepat. Selain pembayaran kepada negara, kamu pun perlu memberikan biaya jasa yang sesuai.
5. Isian Formulir
Selanjutnya adalah mengenai isian formulir. Dalam satu kali pendaftaran merek, biasanya pengisian formulir bisa berbeda-beda. Terutama pada bagian identitas merek. Hal ini karena ada banyak menu isian yang bisa kamu temukan dalam kelompok merek.
Tapi, karena seluruh isian ini memiliki peranan yang sangat penting, maka kamu harus bisa memanfaatkannya dengan sangat baik. Misalnya, pada isian penjelasan warna merek.
Terlihat tidak penting, namun nyatanya isian pada bagian ini bisa membantu DJKI dalam menilai merekmu dari segi warna.
Selanjutnya, mengenai isian pada arti merek. Ketika kamu menggunakan bahasa-bahasa yang unik dan bukan berasal dari Indonesia meskipun hanya berupa potongan, usahakan untuk menyampaikan mengenai arti bahasa tersebut.
Tidak kalah penting juga mengenai pemilihan kelas merek. Kamu bisa memilih beberapa jenis keterangan produk atau jasa yang lebih spesifik dalam satu kelas. Tentunya hal ini akan menjadikan merekmu lebih khusus daripada merek yang sudah ada sebelumnya.
6. Menggunakan Bantuan Jasa
Tips mendaftarkan merek berikutnya adalah dengan menggunakan bantuan jasa yang sudah berpengalaman. Apalagi kalau kamu belum mengerti tentang aturan merek, maka mendapatkan bantuan merupakan sebuah opsi cepat dan tepat.
Tapi, memilih jasa yang pas pun tidak bisa gegabah. Pastikan kamu bisa mempercayai jasa tersebut sesuai dengan jaminan yang mereka sampaikan. Jangan sampai niat untuk memudahkan perlindungan merek justru akan merepotkanmu di masa depan.
Alternatif Jasa Bantuan
Untuk menjalankan tips mendaftarkan merek terakhir, kamu bisa langsung menghubungi Jasa Pendaftaran Merek berpengalaman dan terpercaya yang bisa menjamin proses perlindungan merek sesuai dengan aturannya. Tentunya, cara ini akan sangat memudahkanmu dalam menjalankan bisnis dan melindungi merek.