(TM) Masa Pengumuman (BRM): Panduan Lengkap untuk Diketahui

(TM) Masa Pengumuman (BRM) merupakan bagian penting dalam prosedur registrasi merek. Pada tahap tersebut, DJKI akan mengumumkan merek yang sudah pemohon ajukan pada publik untuk menerima tanggapan atau keberatan dari pihak lain. 

Tujuan utamanya yaitu menjamin kalau merek yang pemohon ajukan tidak punya elemen yang serupa dengan merek yang sebelumnya sudah ada. Bagi pemilik bisnis atau merek dagang, memahami (TM) Masa Pengumuman (BRM) adalah langkah krusial untuk menghindari potensi sengketa merek di masa depan. 

Dengan mengetahui proses, durasi, dan implikasi hukum dari masa pengumuman, kamu bisa lebih siap dalam melindungi hak khusus dari merek yang sudah kamu registrasikan.

Apa Itu (TM) Masa Pengumuman (BRM)?

Seperti dijelaskan sebelumnya, masa pengumuman (BRM) adalah salah satu tahapan proses registrasi merek. Masa ini menjadi periode ketika merek yang telah pemohon ajukan akan DJKI beritahukan kepada publik untuk menerima tanggapan maupun keberatan dari pihak lain.

Periode ini biasanya berlangsung selama beberapa bulan, tergantung pada regulasi yang berlaku pada negara terkait. Selama periode ini, pemilik merek harus memantau apakah ada keberatan atau penolakan yang pihak lain ajukan sebelum lanjut ke porses selanjutnya.

Prosedur (TM) Masa Pengumuman (BRM)

Sebenarnya, (TM) masa pengumuman (BRM) adalah salah satu tahapan registrasi merek. Secara lengkap, berikut prosedur dari tahapan tersebut: 

1. Pengajuan serta Pengecekan Awal

Sebelum memasuki masa pengumuman, pemohon harus melakukan registrasi merek ke badan terkait, dalam aspek ini yaitu DJKI. Setelah pengajuan, lembaga berwenang lantas melakukan pengecekan tahap pertama, guna memastikan kalau merek tadi sudah selaras dengan regulasi serta ketetapan. 

2. Pengumuman Resmi

Apabila berhasil melalui pengecekan awal, maka DJKI akan mengumumkan merek secara resmi pada jurnal dari instansi terkait. Masa pengumuman BRM adalah waktu ketika publik dapat melihat dan mengajukan keberatan jika merasa ada kesamaan dengan merek yang sudah ada sebelumnya.

3. Tanggapan dari Pihak Ketiga

Selama (TM) masa pengumuman (BRM), pihak ketiga memiliki kesempatan untuk mengajukan keberatan. Jika ada keberatan, pemohon harus memberikan tanggapan dan bukti pendukung untuk mempertahankan pendaftaran mereknya. Jika tidak ada keberatan, proses pendaftaran dapat berlanjut.

4. Keputusan Akhir

Setelah masa pengumuman selesai, pihak berwenang akan mengambil keputusan merek, apakah berhasil daftar atau tidak. Apabila tidak terdapat masalah, maka DJKI selanjutnya akan mengeluarkan sertifikat merek. Dengan demikian, pemilik memperoleh hak spesial pemanfaatan merek. 

(TM) Masa Pengumuman (BRM) Berapa Lama?

Pada proses registrasi merek, setiap tahapannya mempunyai durasi waktu yang berbeda, termasuk tahap (TM) masa pengumuman (BRM). Lantas, masa pengumuman BRM berapa lama? Secara umum, durasinya bisa berlangsung antara 2 sampai 3 bulan. 

Tapi, durasinya tentu bisa lebih cepat, atau lebih lama. Terlebih untuk negara lain yang punya regulasi berbeda. Jika terjadi penyanggahan, durasinya juga bisa lebih lama. 

Pentingnya Masa Pengumuman pada Registrasi Merek

(TM) masa pengumuman (BRM) artinya memberi kesempatan pada pihak ketiga untuk menilai apakah merek yang kamu daftarkan mempunyai kemiripan dengan yang sudah tercatat lebih dulu. Pengecekan ini penting guna menghindari sengketa hukum pada masa mendatang. 

Tidak hanya itu, melalui (TM) masa pengumuman (BRM), kamu tentu dapat menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Misalnya cek merek terdaftar lebih dulu sebelum pengajuan registrasi guna menghindari risiko sengketa merek. 

Sebab, saat sengketa muncul, proses registrasi merek menjadi lebih lama. Karena, kamu harus menyelesaikan sengketa tersebut. Pun, registrasi juga terancam gagal jika kamu tak dapat mempertahankan merek. 

Apa yang Harus Dilakukan Selama (TM) Masa Pengumuman BRM ?

Guna memastikan bahwa registrasi merek berjalan lancar, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan selama (TM) masa pengumuman BRM:

1. Memantau Jurnal Merek

Pemohon harus aktif memantau jurnal merek yang DJKI maupun lembaga terkait terbitkan. Jika ada keberatan saat masa pengumuman, maka pemohon harus segera merespons sesuai dengan prosedur yang berlaku.

2. Mengantisipasi Keberatan

Jika ada pihak yang melayangkan keberatan akan merek yang kamu registrasikan, maka kamu harus menyiapkan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa merek yang kamu ajukan mempunyai ciri serta keunikan tersendiri, tidak melakukan penjiplakan akan hak merek lain.

3. Menyiapkan Dokumen Tambahan

Terkadang, pihak berwenang akan meminta dokumen tambahan untuk mendukung proses registrasi. Karenanya, pemohon harus selalu siap dengan dokumen penunjang yang sekiranya memang perlu.

Bagaimana Apabila Ada Pihak yang Keberatan?

Jika ada keberatan selama masa pengumuman (BRM), maka DJKI akan memasukkan lagi berkas registrasi merek ke pengecekan keberatan. Pihak yang melayangkan keberatan atau sanggahan harus menyertakan alasan serta bukti yang menunjang klaim yang mereka ajukan. 

Kemudian, pemohon yang mengajukan registrasi merek akan memberi respons sehingga dapat mempertahankan registrasinya. Apabila dalam proses sengketa ini DJKi menganggap keberatan adalah valid, registrasi merek bisa berujung gagal daftar. 

Solusinya, sering kali DJKI akan meminta pemohon untuk melakukan perbaikan alias revisi merek. Tidak seluruhnya, hanya bagian yang terlihat mirip atau sama. Namun, ada pula potensi DJKI menolak sepenuhnya, sehingga pemohon harus mengajukan registrasi ulang. 

Teliti adalah Kunci!

(TM) masa pengumuman (BRM) merupakan tahapan penting saat registrasi merek, karena memungkinkan khalayak memberi respons pada merek. Masa ini berlangsung sekitar 2 hingga 3 bulan, dan pemohon harus aktif memantau serta menanggapi keberatan apabila memang ada.

Hal ini berarti kamu harus mengisi semua informasi dengan benar, juga menjamin kalau merek masih orisinil pada setiap elemennya. Jadi, kamu dapat menghindari risiko sengketa merek seperti ini.

Kalau tidak ada sanggahan, artinya DJKI akan segera merilis merek yang kamu daftarkan, selanjutnya kamu resmi menjadi pemilik sah merek. Kalau kamu ingin memastikan registrasi merek lancar, tak ada salahnya untuk memanfaatkan Jasa Pendaftaran Merek.

Hati-hati dalam memilih, pastikan profesional dan tepercaya. Tidak kalah penting, layanan yang kamu dapatkan juga sebaiknya sesuai kebutuhan. Lebih baik kalau punya layanan paket, misalnya registrasi sekaligus Perpanjangan Merek. 

Teliti adalah kunci, supaya prosesnya tidak harus kamu ulangi. Yuk, registrasikan sekarang!

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan (TM) masa pengumuman (BRM)?

(TM) masa pengumuman (BRM) adalah periode di mana merek yang diajukan akan diumumkan kepada publik untuk menerima tanggapan atau keberatan sebelum disetujui.

2. Berapa lama (TM) masa pengumuman (BRM) berlangsung?

Biasanya, masa pengumuman berlangsung selama 2 hingga 3 bulan, tergantung pada regulasi yang berlaku.

3. Apa yang terjadi jika ada keberatan terhadap merek saya?

Jika ada keberatan, pemohon harus memberikan tanggapan dan bukti pendukung untuk mempertahankan pendaftarannya. Jika keberatan diterima, maka pendaftaran merek bisa ditolak.

4. Bagaimana cara memantau masa pengumuman merek saya?

Kamu bisa memantau jurnal resmi yang diterbitkan oleh DJKI atau badan terkait untuk melihat status pendaftaran merek kamu.

5. Apa yang harus saya lakukan setelah masa pengumuman selesai?

Jika tidak ada keberatan, maka merek kamu akan diproses ke tahap akhir dan sertifikat merek akan diterbitkan. Jika ada keberatan, kamu perlu menanggapi dan menyelesaikan sengketa sebelum mendapatkan sertifikat.