JASAMEREK.COM – Perlu tips canggih untuk mengembangkan bisnismu? Mungkin inilah saatnya untuk mulai memperhatikan cara membangun ekuitas merek. Melalui artikel ini kamu akan mendapatkan penjelasan langsung mengenai ketentuan dan juga langkah penerapannya dengan tepat.
Arti Ekuitas Merek
Awal mula dari cara sukses menerapkan strategi ini adalah dengan memahami arti dari ekuitas merek. Kerap muncul sebagai salah satu istilah bisnis, nyatanya nilai merek satu ini memegang peranan penting dalam berbisnis.
Merek adalah pengenal sebuah produk, tapi jauh lebih dari itu ternyata kalau kamu berhasil mengelola merek dengan baik maka kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan hanya dari tanda pengenal ini.
Secara sederhana ekuitas dari merek adalah nilai lebih terhadap suatu nama apabila dibandingkan dengan nama produk milik kompetitor. Fokusnya adalah ketika pelanggan melihat nama merekmu dengan nama merek dari kompetitor.
Hasil akhir dari perbandingan ini adalah seberapa jauh pelanggan bisa mengenal merekmu lebih baik daripada milik kompetitor.
Sekarang, mulai klasifikasikan kompetitor yang sesuai dengan bisnismu. Kira-kira di antara para kompetitor tersebut apakah kamu sudah percaya diri dengan nama pilihanmu? Kalau belum, maka lakukan beberapa tips di bawah ini.
Cara Membangun Ekuitas Merek
Membangun ekuitas yang kuat dari sebuah merek memang tidak bisa kamu lakukan hanya dalam semalam saja! Tapi dengan tips berikut kamu akan lebih mudah dalam menjalankannya.
1. Manfaatkan Kritik dari Pelanggan
Cara membangun ekuitas merek yang pertama adalah dengan sering-sering mendapatkan kritik dari pelanggan. Terdengar menakutkan namun justru hal ini yang bisa membantumu untuk membangun nilai positif.
Tipsnya adalah dengan benar-benar mempertimbangkan kritik dari pelanggan tersebut. Misalnya, ketika seorang pelanggan baru mencoba produk dan sudah memberikan penilaian buruk, jangan buru-buru untuk mengabaikan pendapatnya.
Coba perhatikan penilaian tersebut 2 atau 3 kali. Pertimbangkan pendapat mereka dan bandingkan dengan keadaan yang sesungguhnya di lapangan. Bisa saja memang terdapat celah pada produkmu.
Terakhir, segera lakukan perbaikan dan jangan lupa untuk menyapa kembali pelanggan yang memberikan nilai buruk tersebut. Sampaikan kepadanya kalau kamu sudah menerima dan mempertimbangkan kritik mereka lalu beri kesempatan mereka untuk mencoba inovasi darimu.
2. Tingkatkan Kepercayaan
Sudah berhasil dengan cara yang pertama? Tugas berikutnya akan lebih berat karena kamu harus mempertahankan kepercayaan dari pelanggan. Tapi jangan khawatir karena kamu bisa memanfaatkan tips canggih yaitu dengan mempertahankan kualitas produk sesuai keinginan pelanggan.
Terdengar sepele namun tips ini akan sangat berpengaruh untuk keberhasilan bisnismu. Misalnya, pada suatu hari kamu mendapatkan kritik pedas mengenai produk. Lebih bagusnya lagi, kritik tersebut juga berisi tentang bukti-bukti pendukungnya.
Dengan begitu kamu bisa mendapatkan data yang valid mengenai alasan pelanggan memberikan penilaian buruk tersebut. Ketika hal ini terjadi kamu mungkin akan kehilangan satu pelanggan yang sudah terlanjur kecewa.
Tapi, dari satu pelanggan ini kamu justru bisa mempertahankan banyak pelanggan lainnya ketika kamu menggunakan kritik tersebut sebagai jalan untuk mempertahankan kualitas produk.
Jangan lupa untuk meyakinkan pelangganmu yang lain kalau kamu serius menanggapi kritik yang masuk termasuk mengambil tindakan atas kritik tersebut.
3. Paksa Pelanggan Mengenal Merekmu!
Cara membangun ekuitas merek adalah mulai dari seberapa jauh pelanggan mengenali bisnismu. Kalau saat ini kamu baru mendapatkan sedikit pelanggan, maka paksa pelanggan lainnya untuk bisa mengenali bisnismu juga!
Triknya adalah dengan lebih sering melakukan interaksi dengan pelanggan. Sesekali menyapa konsumen dan calon konsumenmu akan sangat membantu. Akan lebih baik lagi kalau kamu berani meningkatkan interaksi dengan melemparkan beberapa pertanyaan berkualitas seputar produk.
Kamu bisa mulai dengan meminta pendapat pelanggan mengenai produk. Dengan begitu kamu sudah mendapatkan bocoran mengenai seberapa jauh pelanggan mengenali bisnismu.
Selanjutnya, tugas kamu adalah meluruskan penilaian pelanggan tersebut. Buat beberapa penjelasan kecil agar pelanggan bisa lebih memahami produkmu.
4. Buat Cerita tentang Merek
Pelanggan sangat suka tentang cerita di balik produk. Itulah alasannya ada iklan yang menceritakan produk daripada sekedar memberikan penawaran. Sekarang, mulai susun cerita tentang produk yang kamu pasarkan.
Akan lebih baik lagi kalau kamu berhasil membangun sebuah cerita unik yang cocok dengan target pelangganmu. Ingat, kamu perlu lebih dulu mengetahui minat dari pelanggan agar bisa menyusun sebuah cerita yang pas.
Yakinlah kalau cerita ini akan lebih lama melekat di benak pelanggan daripada hanya sekedar menjelaskan bahan dasar dan proses pembuatan produk.
5. Pengalaman Pelanggan yang Terpenting!
Sudah bukan lagi menjadi sebuah rahasia kalau alasan pelanggan terus memilih satu produk adalah karena pengalaman menggunakan produk tersebut. Tentunya hanya pengalaman baik yang bisa menyebabkan pelanggan bertahan.
Karenanya, cara membangun ekuitas merek berikutnya adalah sebuah perintah untuk mempertahankan pengalaman baik dari pelanggan. Ingatlah kalau masing-masing pelangganmu berharga. Pastikan mereka sudah mendapatkan pengalaman yang baik dari layanan dan juga produkmu.
Selanjutnya, jangan khawatir mengenai penilaian pelanggan berikutnya.
Amankan Sebelum Merek Terkenal
Ada satu perintah lagi setelah kamu berhasil menguasai cara membangun ekuitas merek. Perintah ini adalah untuk segera mendapatkan Jasa Merek paling pas agar kamu bisa mengamankan merek sebelum produkmu dikenal lebih jauh lagi!
FAQ
Apa Manfaat Ekuitas Merek?
Manfaat utama dari adanya proses meningkatkan ekuitas merek adalah agar pengusaha bisa terus mencetak keuntungan yang lebih banyak.
Kapan Pengusaha Harus Mulai Membangun Ekuitas Merek?
Sejak pertama kali memutuskan untuk berbisnis, pengusaha juga perlu menyusun strategi khusus mengenai pengenalan produk dan cara mendapatkan pelanggan dari produk tersebut.
Kapan Ekuitas Merek Dikatakan Berhasil?
Ketika pelanggan sudah berhasil menjelaskan produkmu dibandingkan dengan produk yang lain. Termasuk mengenai kelebihan dan kekurangannya berikut alasan pelanggan memilih produkmu.