JASAMEREK.COM – Pertama kali membangun bisnis, merek dagang akan menjadi pertimbangan pertama. Pasalnya, untuk bisa menang di pasaran, pengusaha perlu pembeda untuk produknya lebih dulu.
Tapi bagaimana sebenarnya pembeda yang baik itu? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Merek dagang, mematenkan merek, HAKI merek dagang, kira-kira mana penyebutan yang paling tepat? Pada dasarnya, seluruh penyebutan di atas masih berkaitan dan merujuk pada hal yang sama.
Bertindak sebagai sebuah sistem yang bisa membedakan produk yang beredar luas, merek memiliki jenis yang beragam. Namun, sepanjang fungsi utamanya sebagai pembeda masih melekat, maka masuk ke dalam kelompok merek.
Misalnya, ketika kamu memilih sebuah kombinasi warna untuk kamu gunakan pada seluruh produk. Hal ini saja sudah menjadi sebuah merek. Ketentuan selanjutnya adalah kamu harus menggunakannya sebagai media untuk menjual produk.
Kalau kamu hanya menggunakannya sebagai tambahan nilai estetika, maka kombinasi warna unik tadi bukan lagi menjadi sebuah merek.
Selalu menjadi fokus utama dari pengusaha adalah menentukan panggilan untuk merek dagang miliknya. Faktanya, tidak cukup hanya dengan memilih sebuah nama yang kuat, kamu juga harus mempertimbangkan ketentuan pemilihan nama dari suatu merek.
Ini dia beberapa kriteria wajib yang harus kamu penuhi ketika memutuskan sebuah nama untuk merek.
Pertama adalah adanya jaminan mengenai keaslian merek. Sebuah pilihan nama itu harus benar-benar milikmu. Artinya, kamu menentukannya berdasarkan kreatifitas pribadi dan tanpa adanya niat buruk dengan meniru pemilihan nama milik pengusaha lain.
Sebuah merek dagang boleh memiliki kemiripan antara satu dengan yang lainnya, tapi yang perlu kamu pastikan adalah kemiripan itu bukan karena kesengajaan atau niat buruk untuk mengganggu bisnis orang lain.
Berikutnya kamu juga harus menjamin arti dari pilihan nama panggilan untuk bisnismu. Tidak hanya terbatas pada arti bahasa Indonesia saja, tapi kamu juga harus menjamin arti yang baik berdasarkan berbagai bahasa.
Termasuk juga kata-kata yang berkaitan dengan adat atau agama tertentu. Kamu perlu berhati-hati ketika memilih penggunaan kata tersebut. Sebaiknya, hindari menambahkan unsur-unsur yang berkaitan dengan ritual adat maupun agama tertentu.
Namanya pembeda, tentu harus memiliki kekuatan sendiri agar pelanggan bisa mengenali perbedaan produkmu. Karenanya, pilihan nama untuk merek harus unik. Agar bisa menjamin keunikannya, kamu perlu menghindari penggunaan tanda atau simbol yang terlalu sederhana tanpa adanya tambahan penjelasan.
Hindari juga menggunakan simbol atau tanda yang sudah banyak dikenali. Apalagi, kalau kamu berencana untuk menggunakan simbol tersebut sebagai satu-satunya pengenal untuk produk.
Seluruh proses panjang penentuan merek dagang ini akan sia-sia kalau kamu melewatkan proses perlindungannya. Meski masih harus melewati proses pemeriksaan, tapi tanpa bukti perlindungan ini pembeda yang sudah kamu buat masih berisiko untuk menjadi milik pengusaha lain.
Alur yang perlu kamu lalui untuk bisa mendapatkan perlindungannya ada pada rincian di bawah ini.
Satu-satunya lokasi yang bisa kamu tuju untuk bisa mengajukan perlindungan adalah melalui sebuah sistem online milik DJKI. Syarat pertama yang harus kamu penuhi adalah bukti kepemilikan akun.
Caranya cukup sederhana, karena kamu hanya perlu mengisi data-data dan yang terpenting adalah email dan nomor telepon.
Dengan email yang sudah kamu kirimkan ke DJKI berikut kode akses yang kamu buat sebelumnya, mulai ajukan permohonanmu pada menu tambah permohonan baru. Hampir sama seperti ketika kamu memproses pendaftaran akun, bedanya kali ini kamu juga harus memasukkan pilihan nama berikut keterangan tambahan tentang merekmu.
Selain data, kamu juga perlu mengirimkan dokumen tambahan. Tidak perlu khawatir, karena dokumen yang harus kamu upload hanya berupa gambar tanda tangan saja. Gambar ini nantinya akan muncul pada bukti perlindungan yang kamu dapatkan.
Alhasil, hanya dengan cara mudah ini kamu akan mendapatkan dokumen resmi yang seolah-olah kamu tandatangani langsung.
Merek dagang akan sia-sia kalau kamu tidak segera memproses perlindungannya. Karena itu, menemukan Bantuan Perlindungan Merek dengan tepat akan sangat memudahkanmu mendapatkan perlindungan dengan segera.
Normalnya, merek hanya boleh untuk kegiatan perdagangan. Ketika pemilik merek tidak bisa membuktikan kegiatan perdagangannya, maka dalam waktu 3 tahun, merek itu bisa kembali menjadi milik umum.
Artinya, hak eksklusif dan satu-satunya yang kamu miliki sebelumnya menjadi hilang dan bisa menjadi milik orang lain yang benar-benar melakukan bisnis.
Meskipun semua merek hanya boleh untuk kegiatan perdagangan, dalam proses perlindungannya, terdapat dua jenis yang berbeda. Satu adalah untuk kelompok perlindungan produk-produk jadi sedangkan yang kedua adalah untuk perlindungan kegiatan usaha berupa layanan.
Penggunaan merek berkaitan erat dengan bisnis yang tujuannya adalah untuk mendatangkan keuntungan. Karena itu, banyak pebisnis yang berlomba-lomba untuk saling mendapatkan keuntungan lebih.
Agar tidak menjadi sebuah persaingan yang tidak sehat antara para pengusaha, maka perlu adanya skema perlindungan dari sebuah penggunaan nama usaha.