Pengertian PDKI dan Fungsinya dalam Kekayaan Intelektual

PANGKALAN DATA KEKAYAAN INTELEKTUAL

Sebagai negara yang menjadi peserta WIPO, Indonesia tentu memberikan dukungan penuh terhadap aset serta kekayaan intelektual. Supaya seluruh warga negara punya pemahaman yang  baik terhadap pentingnya HKI, Indonesia melalui pemerintah punya sistem internal yang memiliki nama PDKI.

PDKI, singkatan dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual memiliki fungsi utama untuk memberikan informasi sedetail mungkin tentang HKI. PDKI Indonesia beroperasi dan mendapatkan pengawasan langsung Kemenkumham DJKI. 

Sebab, aktivitasnya memiliki hubungan yang erat terkait hukum HKI. Selain itu, lembaga ini sering kali bekerja bersama Kemenkumham serta DJKI. 

Sebenarnya, tugas dan tanggung jawab PDKI tidak hanya itu. Lembaga ini punya banyak tugas lain yang berkaitan dengan proteksi aset maupun kekayaan intelektual. Simak selengkapnya dalam tulisan ini. 

Definisi dan Jenis HKI

Kekayaan intelektual atau sebutan lainnya intellectual property dalam bahasa Inggris punya banyak arti. Meski begitu, semuanya mengarah pada pengertian yang sama, yaitu bentuk hasil karya seseorang yang berasal dari ide dan pikiran pribadi dengan bentuk yang variatif. 

Sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia, terdapat tujuh macam HKI yang mendapatkan jaminan perlindungan hukum, antara lain: 

Jenis pertama yaitu hak cipta, jenis yang paling sering kamu jumpai. Ini merupakan hak luar biasa yang tercipta secara otomatis ketika seseorang berhasil mewujudkan karyanya dalam berbagai objek. 

2. Desain atau Rancangan Industri

Berikutnya, desain atau rancangan industri, merupakan jenis HKI yang memiliki ciri khas dua (2) maupun tiga (3) dimensi. Jenis HKI ini mengandung unsur seni yang berperan penting dalam menciptakan suatu produk. 

3. Paten

Kemudian, ada paten, yang merupakan hak luar biasa yang khusus untuk berbagai penemuan pada sektor teknologi bagi inventor

4. Rahasia Dagang

Merupakan jenis HKI yang berupa keterangan rahasia yang bernilai tinggi. Pihak yang memilikinya  akan menjaga keterangan tersebut dengan sungguh-sungguh. 

5. Desain atau Rancangan Tata Letak Sirkuit Terpadu

Bentuk HKI ini mengacu pada ciptaan yang berwujud prototip serta memiliki beberapa unsur yang terintegrasi pada suatu sirkuit terpadu. 

6. Indikasi atau Petunjuk Geografis

Merupakan sebuah karakter yang menunjukkan wilayah produk dengan tujuan utama untuk menginformasikan terkait ciri khas, reputasi, serta kualitas. 

7. Merek

Tanda maupun lambang yang memiliki fungsi utama untuk membedakan brand bisnis dengan lainnya dengan melihat pada nama, huruf, angka maupun aspek visual yang lain. 

Sementara itu, WIPO turut mengklasifikasikan jenis kekayaan intelektual untuk lingkup internasional. Meski agak berbeda, sebenarnya secara harus besar jenisnya sama. Hanya, kekayaan intelektual versi WIPO terbagi menjadi dua, yaitu Hak Cipta Kekayaan Industri serta Hak Cipta. Adapun, bentuk kekayaan intelektual berdasarkan WIPO, yaitu:

  • Patent
  • Desain atau Rancangan Industrial
  • Patent Sederhana
  • Desain atau Rancangan Tata Letak Sirkuit Terpadu
  • Rahasia Dagang
  • Hak Merek, termasuk Merek Jasa dan Merek Perdagangan.

Pengertian PDKI DGIP

PDKI adalah suatu sistem yang mempunyai fungsi utama untuk menyimpan data dan informasi yang berkaitan dengan kekayaan intelektual. Sistem tersebut memanfaatkan basis halaman website, beroperasi sesuai dengan wewenang Kemenkumham melalui DJKI semenjak 2015 lalu. 

Sistem tersebut mempunyai peranan penting untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat menjangkau semua informasi yang masih ada hubungannya dengan salah satu bentuk kekayaan intelektual yang sudah ada, terutama di Indonesia. 

Berdasarkan hal tersebut, PDKI sering menjadi acuan masyarakat, terutama pelaku usaha untuk mengecek kekayaan intelektual terdaftar. Website resmi juga menawarkan banyak fitur, sehingga bisa lebih cepat dalam menyortir jenis HKI yang hendak kamu cari melalui laman resmi pangkalan data hak kekayaan intelektual tersebut.

Menariknya lagi, supaya bisa memanfaatkan sistem penelusuran HKI ini, kamu tidak wajib untuk mempunyai atau membuat akun. Contohnya, kamu merupakan pebisnis muda yang hanya ingin cek merek dan mencari informasi yang berhubungan dengan jenama yang dapat terdaftar.

Nantinya, website akan menampilkan informasi mendetail terkait merek yang kamu cari, termasuk nomor, kategori kelas, hingga pemiliknya. Data dalam situs ini pun selalu mengalami pembaruan setiap hari, jadi kamu tidak perlu risau akan data kurang valid.

Hanya, kamu harus memperhatikan kalau semua informasi pada website ini adalah merek terdaftar yang telah mempunyai nomor terbitan atau publikasi. Ini berarti, semua dokumen yang statusnya masih dalam pengecekan tentu tidak dapat muncul pada situs ini. 

Sementara itu, khusus untuk kekayaan intelektual paten, PDKI juga mempunyai fitur penunjang yang komprehensif. Fitur ini dapat membantu pengguna saat mengunduh dokumen paten yang masih terproses atau telah tercatat. 

Jika ingin mengunduh, cukup cari paten yang hendak kamu buat jadi acuan atau bandingan. Lalu, tentukan pilihan publikasi sesuai kebutuhan. Isikan data dengan lengkap dan benar untuk kebutuhan dokumentasi. 

Fungsi PDKI

Kamu sudah mengetahui secara mendetail terkait PDKI HAKI berikut peran utamanya. Supaya mampu menjembatani seluruh masyarakat yang berencana memberikan proteksi untuk merek bisnis mereka, sistem satu ini turut menawarkan manfaat lain, yaitu: 

1. Transparansi

PDKI berkomitmen untuk selalu transparan dan terbuka dengan memberikan akses penuh kepada siapa saja yang ingin mengetahui merek terdaftar. Hal tersebut sangat penting bagi pengusaha atau pemangku kepentingan yang memerlukan informasi tentang status paling baru dari pengajuan perlindungan kekayaan intelektual.

Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan pentingnya kekayaan intelektual dapat meningkat. Terutama tentang jenis HKI yang dapat melalui tahapan pengecekan. 

2. Sumber Informasi

Selain itu, hadirnya PDKI turut berfungsi sebagai sumber informasi. Tidak selalu tentang jenama yang telah tercatat, pengusaha atau masyarakat juga dapat menjangkau informasi yang berkaitan dengan HKI yang berhasil mendapatkan sertifikat atau justru tidak. 

Alhasil, kamu dapat mengurangi potensi penolakan saat mengajukan jenama bisnis. Sebab, kamu tahu berbagai faktor yang membuat pengajuan merek tidak diterima.

Berikan Perlindungan Hukum untuk Merek Bisnismu!

Berperan penting sebagai ciri khas, pembeda bisnis, dan identitas, sudah sepantasnya kamu menjaga merek sebagai aset kekayaan intelektual dengan baik. Ini karena merek menjadi salah satu kebanggaan bisnis yang tentunya harus kamu pertahankan.

Setelah mengetahui informasi tentang PDKI dan fungsinya, kamu pasti lebih menyadari arti penting merek bisnis. Terlebih, saat ini pengusaha semakin giat menciptakan merek yang tak hanya unik, tetapi juga memikat. 

Namun, merek bagus tetap berisiko tinggi mengalami tindak pencurian jika tidak punya proteksi hukum. Apabila merek bisnismu ternyata belum terdaftar, maka jangan ragu untuk melakukan registrasi sekarang!

Agar prosesnya semakin mudah dan praktis, manfaatkan Jasa Daftar Merek Tepercaya. Layanan ini tidak hanya menawarkan kemudahan dalam mendaftarkan merek, tetapi juga terkait Perubahan Merek bisnismu. Kalau bukan kamu, siapa lagi yang bisa melakukannya? Yuk, daftar sekarang!

Frequently Asked Question Mengenai PDKI

1. Jelaskan tentang PDKI

PDKI merupakan sistem yang terhubung dengan aplikasi layanan HKI yang menyediakan data dan informasi tentang aset HKI yang terdaftar.

2. PDKI apa kepanjangannya?

PDKI adalah Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.

3. Bentuk HKI yang bisa dicek lewat PDKI?

Semua bentuk HKI yang mendapatkan perlindungan hukum Indonesia dapat kamu cek melalui situs PDKI.

Artikel Terkait
Ini Contoh Merek Kolektif untuk Bisnis di Indonesia

Ini Contoh Merek Kolektif untuk Bisnis di Indonesia

Mengenal Merek Suara, Contoh dan Pendaftarannya

Mengenal Merek Suara, Contoh dan Pendaftarannya

10+ Contoh Merek yang Ditolak di Indonesia dan Alasannya

10+ Contoh Merek yang Ditolak di Indonesia dan Alasannya

5 Akibat Jika Tidak Memperpanjang Merek untuk Bisnis

5 Akibat Jika Tidak Memperpanjang Merek untuk Bisnis

5 Putusan Merek dari Perkara yang Pernah Ramai di Indonesia

5 Putusan Merek dari Perkara yang Pernah Ramai di Indonesia

Merek Hologram: Deskripsi, Karakteristik, dan Proteksi Legal

Merek Hologram: Deskripsi, Karakteristik, dan Proteksi Legal

DAFTAR MEREK dengan Proses KILAT - Langkah Mudah untuk Perlindungan Instan