Perbedaan Merek dan Nama Domain Ini Jangan Sampai Keliru!

JASAMEREK.COM – Ternyata ada perbedaan merek dan nama domain yang menjadi sangat krusial! Bukan hanya penyebutannya saja yang beda, tapi ketentuan dan juga proses pendaftarannya juga tidak sama. 

Untuk memahami lebih lanjut mengenai perbedaan keduanya, ini adalah rujukan yang tepat sebagai referensimu. 

Perbedaan Merek dan Nama Domain

Pertama adalah penjelasan mengenai penyebutan keduanya. Arti dari masing-masing ini dapat kamu lihat melalui aturan yang mendasari merek dan juga domain seperti penjelasan di bawah ini. 

1. Merek

Penyebutan yang paling tepat adalah merek dan bukannya nama merek. Hal ini karena menurut ketentuan dalam Undang-Undang Merek, bukan hanya sebuah tulisan atau susunan kata saja yang bisa menjadi merek tapi bisa dari unsur lainnya juga. 

Contohnya seperti sebuah simbol, partisi sebuah lagu atau susunan warna-warna unik. Yang mana, tujuannya adalah untuk memberikan perbedaan terhadap satu produk dengan produk yang lain. 

Dari penjelasan di atas, dapat kamu garis bawahi mengenai merek adalah sebuah unsur yang tujuannya adalah untuk membedakan satu produk dengan produk yang lain.

2. Nama Domain

Sedangkan poin berikutnya harus kamu sebutkan secara lengkap yaitu “nama domain”. Hal ini karena menurut ketentuannya yang berbeda dengan ketentuan merek, domain merupakan sebuah alamat internet. 

Inilah yang kemudian menjadi perbedaan merek dengan nama domain yang paling mendasar. Kamu bisa saja menggunakan susunan huruf atau kode untuk alamat ini, tapi kamu tidak bisa menggunakan warna atau partisi lagu. 

Selain itu, tujuannya juga bukan untuk membedakan produk, tapi untuk memberikan tanda kedudukanmu pada internet. Dengan begitu, penggunaan merek adalah untuk memudahkan pelanggan membedakan produkmu sedangkan domain adalah agar pelanggan bisa menemukan bisnismu dengan mudah di internet. 

Perbedaan Pendaftaran Merek dan Domain

Bukan hanya penyebutannya yang berbeda, tapi proses pengajuan pendaftarannya juga berbeda. Apalagi keduanya juga menerapkan proses perlindungan yang berbeda dan sama-sama penting untuk kamu proses dengan segera.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai proses pendaftaran keduanya. 

1. Merek

Menjadi sebuah objek perlindungan dari DJKI, maka proses pendaftaran dan juga pengelolaannya akan menjadi kewenangan DJKI. Untuk bisa memproses pendaftaran merek ini, kamu perlu mendapatkan akun dan juga mengajukan pendaftaran melalui aplikasi khusus dari DJKI. 

Hal ini juga yang menjadi perbedaan merek dan nama domain dengan sangat krusial. Karena ketika kamu salah mengirimkan permohonannya, maka kamu harus siap dengan kehilangan hak yang satunya. 

Proses pendaftaran merek ini cukup sederhana karena kamu hanya perlu memasukkan data-data informasi merek dan juga data merek secara digital. Berikutnya kamu bisa langsung mendapatkan dokumen bukti pengajuan merek melalui sistem yang sama. 

Meski kamu bisa mendapatkan dokumen bukti pengajuan secara mudah, tapi setelahnya kamu masih harus melalui proses pemeriksaan. Tujuannya adalah untuk mempertimbangkan penerbitan sertifikat merek. 

Proses pemeriksaan ini juga yang menjadi perbedaan merek dan nama domain. Karena untuk satu buah merek, kamu harus melewati pemeriksaan berbulan-bulan, namun untuk domain tidak seperti itu. 

2. Nama Domain

Mengenai pendaftaran nama domain, ketentuannya adalah dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Meskipun melalui kementerian yang berbeda, namun proses pengajuannya juga secara online. 

Untuk bisa mengamankan nama domain, kamu bisa langsung menuju pada laman pendaftaran domain yang sudah disediakan oleh Kominfo. Pada laman ini kamu bisa langsung menemukan menu pendaftaran untuk memasukkan nama domain yang akan kamu daftarkan. 

Dalam proses ini kamu juga hanya perlu memasukkan data-data secara digital. Mulai dari data pemilik domain hingga jangka waktu yang kamu inginkan. Artinya, ketika jangka waktu ini telah berakhir kamu harus mengulang prosesnya dari awal. 

Persamaan Merek dan Nama Domain

Meski keduanya adalah jenis yang benar-benar berbeda, ada satu persamaan mendasar antara keduanya yang harus kamu pahami. Baik merek dan juga domain harus kamu daftarkan dengan segera. 

Contohnya, pada sistem pendaftaran domain, kamu akan melalui proses verifikasi ketersediaan nama. Hal ini akan kamu lakukan setelah memasukkan nama domain, sehingga ketika sistem membaca sudah ada nama seperti yang kamu ajukan maka kamu harus mengganti nama. 

Begitupun dengan merek, meskipun tidak secara langsung, tapi ketika nantinya sistem membaca sudah ada merek yang lebih dulu, maka pemeriksa akan memberikan pemberitahuan tentang penolakan merek. 

Amankan Merek dan Domain Sekarang Juga

Karena dari seluruh perbedaan merek dan nama domain di atas kamu masih harus menjamin keduanya masuk pendaftaran dengan segera, maka mulai susun rencana perlindunganmu bersama Jasa Paten Merek sekarang juga! Ketika keduanya sudah berakhir, kamu juga masih bisa menemukan ahli yang sama untuk Perpanjangan Merek. 

FAQ

Apakah nama domain bisa menjadi merek?

Bisa, setelah berhasil mendaftarkan domain, kamu juga bisa mendaftarkannya sebagai merek dengan catatan telah memenuhi ketentuan sebagai pembeda produk. 

Apakah bisa mendaftarkan merek sebagai domain?

Bisa, kebalikannya kamu juga bisa mendaftarkan merek sebagai domain. Tentunya, dengan ketentuan penambahan ekstensi yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu saat ini. 

Mana pendaftaran yang harus didahulukan antara merek dan domain?

Karena keduanya harus kamu daftarkan dengan segera, maka kamu perlu melakukan pengecekan keduanya secara bersamaan. Apabila untuk merek dan domain masih aman, sebaiknya kamu bisa memprosesnya secara bersamaan.