Permohonan Merek: Prosedur, Dokumen, dan Juga Ketentuannya

Permohonan Merek

JASAMEREK.COM – Sudah siap untuk menjadi pengusaha sukses? Jangan lupa juga untuk menyiapkan permohonan merek milikmu! Perlindungan sebuah nama dalam bisnis menjadi satu hal yang krusial. Karenanya, kamu perlu menyiapkan strategi tepat untuk perlindungan nama. 

Berikut ini adalah penjelasan tepat yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan perlindungan merek dengan segera. 

Arti Permohonan Merek

Istilah ini menunjukkan sebuah proses dimana pengusaha memasukkan data-data merek dan juga data mengenai pemiliknya agar DJKI bisa melanjutkan proses pemeriksaannya. 

Proses permohonan ini hanya sampai pada saat pengusaha memasukkan data-data pada sistem DJKI. Karena selanjutnya, akan menjadi tanggung jawab DJKI untuk memutuskan apakah permohonanmu bisa lanjut atau tidak. 

Tahap memasukkan data-data permohonan ini bisa kamu lakukan melalui sebuah aplikasi khusus dari DJKI. Hal ini karena DJKI sudah menerapkan permohonan merek online. 

Tentunya, dengan kemudahan semacam ini, kamu bisa segera memproses permohonan perlindungan ini. 

Tata Cara Permohonan Merek

Apa yang harus kamu lakukan untuk bisa mengajukan permohonan ini? Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 

1. Mengumpulkan Data Merek

Langkah permohonan merek yang pertama adalah dengan melengkapi data merek lebih dulu. Ketika memasukkan permohonan pada sistem, nantinya kamu perlu mengisi sebuah formulir khusus. 

Dalam formulir ini, terdapat data-data yang bisa kamu siapkan jauh-jauh hari. Misalnya seperti data nama pemilik merek dan juga keterangan tambahan pada merek. 

Karenanya, kamu bisa mulai melengkapi data identitas pemilik merek dan juga keterangan tambahan mengenai merek dari sekarang. Pastikan data yang kamu gunakan berdasarkan dokumen aslinya. 

Baca juga konten ini
Cara Cek Merek Terdaftar dengan Hasil yang Maksimal!

Seperti kartu identitas atau bukti pendirian badan usaha untuk data pemilik merek, dan penjelasan berikut etiket merek khusus untuk mendukung keterangan mengenai merek nantinya. 

2. Pengecekan

Setelah seluruh data sudah lengkap, jangan lupa untuk melakukan pengecekan kembali. Pengecekan ini bisa kamu lakukan untuk meneliti kembali kelengkapan dokumen dan juga untuk menimbang apakah merek yang akan kamu ajukan bisa berhasil. 

Memasukkan rencana pengecekan ke dalam salah satu tata cara permohonan pendaftaran merek justru akan membantu merekmu lolos proses pemeriksaan nantinya. 

Proses pengecekan ini bisa kamu lakukan dengan mencari tahu mengenai keberadaan merek-merek yang sudah lebih dulu. Fokuskan pada pemilihan nama dan juga penggunaan konsep utama pada merek-merek tersebut. 

Kemudian apabila kamu menemukan satu merek yang kemungkinan memiliki kemiripan dengan merek milikmu, maka usahakan untuk mengganti atau menambahkan pembeda lainnya. 

3. Mendapatkan Akun

Langkah permohonan merek berikutnya adalah dengan mendapatkan akun lebih dulu. Pendaftaran akun ini menjadi wajib karena DJKI hanya memberikan satu tempat untuk para pengusaha memproses mereknya. 

Cara mendapatkan akun ini adalah dengan menuliskan data diri berikut informasi kontak pada formulir. Selanjutnya kamu perlu menunggu beberapa waktu hingga DJKI selesai melakukan proses verifikasi. 

Setelahnya, kamu bisa menggunakan akun tersebut untuk mengirimkan permohonan merek maupun memproses permohonan lainnya berkaitan dengan perlindungan merek. 

Isian Formulir Permohonan Pendaftaran Merek

Karena nantinya kamu perlu mengisi sebuah formulir, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk mendapatkan contoh surat permohonan merek yang tepat. Berikut adalah beberapa isian dokumen yang bisa kamu persiapkan mulai saat ini. 

1. Identitas Pemohon

Bagian pertama akan muncul isian mengenai identitas pemohon. Pada bagian ini kamu bisa menuliskan nama kamu sendiri sebagai pemohon pribadi atau nama perusahaan. Kamu bisa mendiskusikannya dengan partner bisnismu mengenai nama siapa yang akan muncul sebagai pemohon nantinya. 

Baca juga konten ini
Cara Melindungi Merek Termudah Hingga Sertifikat Terbit

2. Alamat

Bagian alamat ini nantinya juga akan menjadi penentu dalam menerbitkan perlindungan merek. Pasalnya, DJKI akan menentukan siapa identitas pemilik merek itu bukan hanya berdasarkan nama, tapi juga berdasarkan alamat dari pemohon. 

Untuk itu, pastikan kamu sudah menuliskan alamat secara tepat sesuai dengan dokumen pendukung yang kamu miliki. Bahkan ketika nantinya terdapat perubahan alamat, kamu perlu segera melaporkannya pada DJKI. 

Hal ini akan memudahkanmu ketika memproses permohonan merek lainnya sehingga DJKI tidak langsung menerbitkan penolakan. 

3. Jenis Merek

Sesuai dengan undang undang yang mengatur tentang permohonan merek, ada beberapa jenis merek yang bisa kamu pilih. Mulai dari jenis gambar, atau kata, dan bahkan kombinasi keduanya.

Untuk bagian jenis merek ini kamu perlu menyesuaikan dengan karakter merek yang akan kamu proses perlindungannya nanti. 

4. Nama dan Etiket

Kamu juga perlu memasukkan nama berikut etiket sebagai unsur utama dalam proses pemeriksaan. Untuk nama, kamu harus menuliskannya dengan tepat sesuai ejaan dan penyebutannya.

Kalau kamu memutuskan untuk menggunakan nama dengan bahasa asing, maka sampaikan juga arti dari bahasa asing tersebut pada bagian yang tersedia. 

Selanjutnya adalah etiket. Bagian pengisian etiket merek nantinya hanya perlu kamu upload pada aplikasi sesuai dengan batasan ukurannya. Setelah itu, etiket merek akan muncul secara otomatis. 

5. Kelas 

Kategorisasi atau kelas adalah pengelompokkan khusus mengenai produk atau jasa pada merek. Pada bagian ini, kamu perlu menuliskan mengenai jenis produk pada merek milikmu untuk nantinya sistem akan memasukkan ke dalam kelompok yang sesuai.

Proses Permohonan secara Mudah

Mau mendapatkan bantuan permohonan merek secara mudah? Sekarang kamu sudah bisa menemukan pilihan Jasa Pendaftaran Merek terbaik agar perlindungan merekmu semakin mudah!

DAFTAR MEREK dengan Proses KILAT - Langkah Mudah untuk Perlindungan Instan