5 Akibat Jika Tidak Memperpanjang Merek untuk Bisnis

Akibat Jika Tidak Memperpanjang Merek

Merek bukan sesuatu yang abadi tapi bisa kamu buat abadi. Pasalnya merek tak akan abadi kalau kamu tidak ‘merawatnya’. Sebaliknya, merek bisa abadi kalau kamu merawatnya dengan melakukan perpanjangan merek. Karenanya, kamu perlu tahu makna di balik akibat jika tidak memperpanjang merek untuk kamu dan bisnismu.

Perpanjangan merek bisnis jadi hal krusial dalam hal proteksi merek yang berkelanjutan. Hal ini lantaran melakukan ekstensi merek tak hanya akan melindungi merekmu lebih lama, tapi juga bakal membuat bisnismu bertahan lebih lama juga. Namun di balik itu semua, akibat jika tidak memperpanjang merek juga bukan hal remeh untuk diabaikan.

Seperti apa sajakah akibat jika tidak memperpanjang merek ini?

Mari kita berkontemplasi mengenai akibat jika tidak memperpanjang merek untukmu dan bisnismu dalam artikel di bawah!

Pentingnya Perpanjangan Merek Dagang

Sebelum lebih jauh menilik soal akibat jika tidak memperpanjang merek, kamu harus tahu lebih dulu soal ‘antitesis’ dari akibat jika tidak memperpanjang merek — yakni mengapa melakukan perpanjangan merek jadi hal yang sangat penting.

Seperti yang sudah kita singgung singkat pada bagian awal artikel ini, merek itu bukanlah sesuatu yang abadi namun kita bisa membuatnya abadi. Caranya? Tentu dengan melakukan perpanjangan atau ekstensi merek itu sendiri.

Untuk kamu ketahui juga, bahwa umur proteksi merek yang akan kamu dapatkan dari daftar merek adalah 10 tahun sejak mengajukan daftar merek. Risiko bisnis gagal perpanjang merek jika sudah lebih dari 10 tahun masa proteksi tersebut maka merekmu akan terhapus dari katalog merek terdaftar di sistem DJKI.

Tapi sebaliknya juga, kalau kamu secara tepat waktu melakukan ekstensi merek, maka kamu akan bisa menjauh dari akibat jika tidak memperpanjang merek tersebut. Maksud dari ‘tepat waktu’ di sini ialah saat merekmu sudah masuk ke paruh tahun ke delapan atau sembilan masa proteksi merek.

Dengan kata lain, kalau masa-masa proteksi merekmu sudah masuk ke paruh-paruh periode tersebut maka kamu harus segera bergegas menyiapkan kebutuhan untuk ekstensi merek tersebut. Itu jika kamu masih ingin menggunakan merekmu.

Beda halnya kalau kamu sudah tak ingin menggunakan merek tersebut. Jika memang kamu sudah tak ingin lagi menggunakan merek tersebut maka di sini kamu tak perlu lakukan ekstensi merek. Kalau sudah begini, maka kamu harus rela dan terima atas segala dampak risiko dari akibatnya bisnis jika merek tidak diperpanjang.

Tapi kalau kamu melakukan ekstensi atas merek bisnismu tersebut, kamu akan bisa dapatkan beberapa manfaat berikut ini:

1. Ekstensi Perlindungan

Akibat jika tidak memperpanjang merek yang bisa kamu minimalisir pertama adalah dari segi pelanggaran merek. Ya, dengan melakukan ekstensi merek secara tepat waktu, kamu bakal bisa dapat tambahan interval waktu perlindungan merek selama 10 tahun juga (sama dengan interval waktu proteksi merek awal).

2. Durasi Investasi yang Panjang

Makin lama sebuah merek kamu gunakan, maka akan makin bertambah pula value atau nilai bisnis yang merek miliki. Dengan kata lain, semakin lama kamu berikan proteksi terhadap sebuah merek, maka nilai investasinya pun juga akan makin bertambah.

3. Elevasi Kredibilitas

Merek yang terlindungi akan memberikan pengaruh positif terhadap citra bisnismu di mata pelanggan. Hal ini lantaran, merek yang punya proteksi perlindungan yang lama akan memberikan jaminan bahwa pelanggan telah membeli produk atau layanan dari bisnis yang terpercaya atau kredibel.

4. Potensi Lisensi

Lisensi merek merupakan salah satu jalan yang bisa kamu tempuh kalau kamu ingin bisnismu berkembang secara ekspansif. Namun kamu tak akan bisa melakukannya jika merekmu tak punya proteksi hukum yang menyertainya.

Karenanya, makin lama merekmu terlindungi maka makin besar pula nilai lisensi merek yang akan merekmu miliki ke depannya.

5. Hak untuk Oposisi

Faktanya, ide itu bisa muncul di kepala siapa saja. Hal ini juga berlaku dalam hal ide pemilihan nama merek. Potensi kompetitor untuk memiliki nama yang mirip atau bahkan sama dengan merekmu akan selalu tinggi. Tapi bukan berarti kamu tak bisa melakukan sesuatu untuk mencegah mereka mendaftarkan merek yang sama dengan milikmu.

Inilah kenapa ekstensi merek jadi hal yang sangat penting. Jika kamu punya merek yang terproteksi maka kamu akan punya hak untuk mengajukan oposisi atas merek yang mau didaftarkan tersebut jika menurutmu mereknya identik dengan merekmu. 

Kamu bisa ajukan keberatan atau oposisi terhadap proses daftar merek tersebut untuk meminta DJKI tidak melanjutkan proses daftar mereknya.

Namun sekali lagi ingatlah bahwa hak ini tak akan bisa kamu dapatkan jika kamu belum mendaftarkan merek atau melakukan ekstensi merek untuk mendapatkan durasi perlindungan yang lebih lama.

Dampak Bisnis Jika Merek Tidak Diperpanjang

Setelah mengetahui mengapa melakukan perpanjangan atau ekstensi itu jadi hal penting, kini kita akan mengupas soal antitesisnya — yakni soal akibat jika tidak memperpanjang merek.

Secara harfiah, ada beberapa dampak atau risiko yang akan kamu dapatkan akibat merek tidak diperpanjang. Dampak-dampak tersebut terjabarkan dalam poin-poin sebagai berikut:

1. Kehilangan Eksklusifitas Hak

Efek tidak memperpanjang merek dagang yang pertama adalah kamu tak akan bisa dapat eksklusifitas hak atas merek yang tadinya kamu daftarkan tersebut.

Dalam arti lain, kamu jadi tak akan punya kendali penuh atas penggunaan merek tersebut untuk segala keperluan bisnismu dan pihak lain bisa mendaftarkan ulang merek tersebut untuk kepentingan mereka.

Misal, kalau kamu punya logo atau tagline yang ikonik dari merek tersebut maka siapa saja bakal bisa menyalin atau menirunya tanpa takut risiko hukum akan menerpa mereka. Tentunya, hal ini bisa berdampak buruk untuk citra bisnismu di mata para pelangganmu.

2. Take Over Merek oleh Kompetitor

Dampak negatif selanjutnya adalah kamu akan menghadapi risiko pengambilalihan merek oleh para pesaingmu. Kalau merekmu punya nilai ekonomis yang besar atau banyak masyarakat kenali, maka kompetitormu bakal bisa mengambilalihnya dari tanganmu.

Kalau kompetitormu sudah mengambilalih merekmu dan mereka daftarkan, maka kamu mungkin bakal sulit mengambilnya lagi sebagai milikmu. Jika sudah begini maka jalan satu-satunya adalah rebranding ulang bisnis dan merekmu.

3. Kredibiltas Menurun

Perubahan atau rebranding merek yang tiba-tiba bakal bisa membuat kredibilitas bisnismu di mata pelanggan jadi menurun drastis.

Hal ini lantaran konsumenmu yang sudah terbiasa dengan merek lamamu mungkin bakal merasa ragu terhadap keaslian produkmu tersebut walaupun kamu cuma melakukan rebranding terhadap merek lamamu.

Reputasi bisnismu juga bakal masuk pertaruhan apabila ada kompetitor yang menggunakan merek lamamu tapi dengan kualitas yang jauh di bawahmu.

4. Proses Daftar Ulang Lebih Sulit

Percaya tidak percaya, proses pendaftaran ulang merek tak sama dengan proses perpanjangan. Pada proses daftar ulang merek, kamu harus melewati serangkaian proses panjang hingga merekmu bisa terdaftar secara sah.

Kamu akan melalui proses daftar ulang ini kembali kalau setelah masa perlindungan merekmu habis kamu tidak segera melakukan perpanjangan.

5. Biaya dan Waktu yang Tak Sedikit untuk Branding Ulang

Kalau kamu kehilangan eksklusifitas hak untuk merekmu, mungkin kamu harus melakukan rebranding atau branding ulang. Proses ini bukan proses yang mudah karena kamu harus memulai semuanya lagi dari nol. 

Oleh karenanya, melakukan ekstensi merek jauh lebih menghemat banyak waktu dan dana yang harus kamu keluarkan daripada harus melakukan branding ulang.

Jangan Biarkan Merekmu Raib Begitu Saja!

Melakukan perpanjangan atau ekstensi merek bukanlah sebuah proses yang banyak disadari atau dilakukan sebagian besar orang. Padahal melakukan ekstensi merek ini sangat penting demi menjaga keberlangsungan bisnismu itu sendiri.

Karenanya, jika periode perlindungan bisnismu sudah mau mencapai tenggat waktu maka segera lakukan perpanjangan mereknya sekarang juga!

Dapatkan layanan perpanjangan merek terbaik sekarang juga dan lindungi merek dari pesaing bersama dengan Jasa Merek!

FAQ

Berapa lama durasi periode perpanjangan merek?

Durasi perpanjangan atau ekstensi merek akan berlangsung selama 10 tahun juga, sama seperti durasi perlindungan merek awal.

Apa saja pentingnya melakukan ekstensi merek?

Melakukan ekstensi merek bisa mendatangkan banyak manfaat, seperti ekstensi perlindungan, durasi investasi jangka panjang, kredibilitas bertambah, potensi lisensi yang lebih besar, dan hak oposisi yang lebih lama.

Apa kerugian tidak melakukan ekstensi merek?

Tidak melakukan ekstensi merek bisa memberimu banyak dampak negatif, seperti kehilangan hak eksklusif merek, merek diambil alih kompetitor, kredibilitas menurun, proses daftar ulang lebih sulit, dan pengeluaran yang besar untuk rebranding.

Artikel Terkait
Ini Contoh Merek Kolektif untuk Bisnis di Indonesia

Ini Contoh Merek Kolektif untuk Bisnis di Indonesia

Mengenal Merek Suara, Contoh dan Pendaftarannya

Mengenal Merek Suara, Contoh dan Pendaftarannya

10+ Contoh Merek yang Ditolak di Indonesia dan Alasannya

10+ Contoh Merek yang Ditolak di Indonesia dan Alasannya

5 Putusan Merek dari Perkara yang Pernah Ramai di Indonesia

5 Putusan Merek dari Perkara yang Pernah Ramai di Indonesia

Merek Hologram: Deskripsi, Karakteristik, dan Proteksi Legal

Merek Hologram: Deskripsi, Karakteristik, dan Proteksi Legal

Mengenal DJKI dalam Pengelolaan Kekayaan Intelektual

Mengenal DJKI dalam Pengelolaan Kekayaan Intelektual

Daftar Merek Online Bebas Antri, Tanpa Ribet Tinggal Terima Beres