Biaya Perpanjangan Merek untuk Ekstensi Merekmu!

Biaya Perpanjangan Merek

Sama halnya seperti bisnis itu, merek pun juga punya umurnya sendiri. Namun jika bicara dalam konteks “merek” maka maksud dari umur ini adalah umur dari perlindungan merek. Merek yang terdaftar punya interval waktu berlakunya sendiri dan bisa kamu lakukan ekstensi atau perpanjangan dengan membayarkan biaya perpanjangan merek.

Sama halnya seperti saat kamu melakukan registrasi merek, pada saat kamu melakukan ekstensi terhadap masa berlaku proteksi merek, kamu musti membayarkan biaya perpanjangan merek agar pengajuanmu bisa terproses. Ini karena proses perpanjangan merek adalah proses yang sepenuhnya beda dengan pendaftaran merek untuk pertama kali.

Lalu berapakah kira-kira besaran biaya perpanjangan merek yang harus pebisnis keluarkan untuk mengajukan permohonan ekstensi merek ini?

Mari kupas seluruhnya soal seluk beluk biaya perpanjangan merek dalam kupasan artikel berikut ini!

Substansi Biaya Perpanjangan Sertifikat Merek

Di tengah kondisi persaingan pasar yang makin beragam dan makin ketat seperti sekarang, eksistensialitas sebuah merek jadi satu hal yang krusial bagi sebuah bisnis yang beroperasi. Bagaimana tidak, merek bagi sebuah bisnis adalah sebuah identitas dan jati diri dari bisnis itu sendiri.

Jika kita analogikan, maka merek bagi sebuah bisnis ini layaknya sebuah nama atau identitas dari seorang manusia. Identitas inilah yang berfungsi besar dalam membedakan manusia satu dengan manusia lainnya. Hal serupa juga berlaku bagi merek yang terpasang dalam bisnismu.

Merujuk pada definisi dasarnya, merek adalah sebuah markah-markah pembeda yang punya fungsi inti untuk membedakan bisnis satu dengan bisnis lainnya. Karena itulah, sama halnya seperti identitas bagi seorang manusia, merek juga berperan sebagai identitas atas eksistensialitas sebuah bisnis. 

Berlandaskan atas krusialitas fungsi inilah mengapa sebuah perlindungan merek jadi hal yang sangat penting. Seperti sebutannya, perlindungan merek adalah tentang bagaimana kamu melindungi merek bisnis yang kamu miliki dari ‘cengkeraman’ kompetitor atau oknum-oknum lain di luar sana.

Bagaimana cara melindunginya?

Hal tersimpel yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendaftarkannya ke DJKI. Hal ini selaras juga dengan apa yang diamanatkan oleh hukum di mana merek yang terdaftar akan melahirkan hak eksklusif bagi kamu — sebagai pemilik mereknya — atas merek yang yang kamu daftarkan tersebut.

Bukti dari hak eksklusif dan kepemilikan merek tercatat inilah yang nantinya akan berwujud dalam bentuk sertifikat merek. 

Namun yang patut kamu garis bawahi adalah merek terdaftar punya jangka waktu yang terbatas. Merujuk pada regulasi merek di Indonesia, interval waktu proteksi merek adalah 10 tahun sejak resmi terdaftar. Maka, selain pendaftaran, jadi penting juga bagi kamu untuk menaruh perhatian lebih terhadap perpanjangan merek ini.

Perpanjangan atau ekstensi merek adalah upaya yang kamu lakukan untuk memberikan merek yang akan atau telah habis masa perlindungannya jangka waktu tambahan. Jangka waktu tambahan dari ekstensi merek ini punya bilangan yang sama dengan merek yang telah terdaftar, yakni selama 10 tahun lanjutan sejak merekmu resmi diperpanjang.

Tentunya, dalam melakukan ekstensi ada beberapa prosedur yang musti kamu lewati terlebih dulu. Satu yang pasti adalah melakukan pembayaran biaya perpanjangan merek. 

Biaya perpanjangan merek punya nominal yang beragam — tergantung pada model bisnis dan waktu kapan kamu akan mengajukan ekstensi perlindungan merekmu tersebut. 

Untuk itulah kamu harus tahu juga tentang model dan skala bisnismu serta kapan waktu yang tepat untuk mengajukan permohonan ekstensi tersebut. Tujuannya jelas, agar kamu bisa mengeluarkan besaran biaya perpanjangan merek yang pas sesuai dengan kemampuanmu.

Biaya Perpanjangan Merek Dagang

Seperti yang telah kita bahas pada jabaran poin sebelumnya, bahwa merek yang terdaftar punya umur sendiri yang terbatas. Ketidakabadian umur merek terdaftar inilah yang nantinya akan jadi cikal bakal mengapa orang-orang rela berepot-repot melakukan perpanjangan sekaligus membayar biaya perpanjangan merek terdaftar miliknya.

Lalu kiranya kapan waktu yang pas untuk melakukan perpanjangan interval waktu proteksi merek ini?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yang pertama kali harus kamu perhatikan adalah kapan proteksi merekmu tersebut habis. Hal ini lantaran pengajuan pembaruan perpanjangan proteksi merek bisa kamu ajukan dalam 2 waktu berikut:

Waktu 1 – 6 bulan sebelum interval waktu proteksi merekmu habis; atau

Waktu 2 – 6 bulan setelah interval waktu proteksi merekmu habis.

Dari kedua waktu di atas, kamu bisa pilih mana waktu yang menurutmu paling pas untuk mulai mengajukan pembaruan perpanjangan terhadap proteksi merekmu. Apakah masing-masing waktu tersebut punya konsekuensi sendiri-sendiri? Tentu ada.

Biaya perpanjangan merek yang kamu keluarkan untuk waktu 1 punya besaran yang berbeda dengan waktu 2. Perbedaan nominal tersebut juga didukung oleh kategorisasi model skala bisnis yang kamu punya saat mulai mengajukan ekstensi proteksi merek. 

Misalnya, besaran biaya ekstensi merek untuk bisnis skala UMKM pada waktu 1 akan berbeda dengan biaya ekstensi merek untuk UMKM pada waktu 2. Untuk besaran biayanya kamu bisa cek gambar di bawah ini:

biaya perpanjangan merek

(Sumber: DGIP)

Jika kamu perhatikan secara rinci, biaya waktu 2 (6 bulan setelah masa proteksi berakhir) punya nominal yang lebih besar ketimbang biaya waktu 1 (6 bulan sebelum masa proteksi berakhir).

Alasan di balik perbedaan biaya ini adalah tak lain karena adanya perbedaan waktu tersebut. Pada saat kamu mengajukan ekstensi perlindungan di waktu 2, Pemerintah juga menerapkan biaya denda yang juga tertambahkan pada biaya pengajuan perpanjangan merek tersebut. 

Oleh karena hal inilah kenapa biaya ekstensi merek pada waktu 2 jadi punya besaran yang lebih besar daripada di waktu 1. Sehingga, jika kamu menargetkan untuk mendapatkan biaya yang lebih murah, kamu bisa pilih untuk melakukan pengajuan ekstensi proteksi merek di waktu 1.

Kamu tak perlu khawatir akan adanya pemotongan atau penambahan interval waktu proteksi merek ini. Hal ini karena meskipun kamu melakukan ekstensi merek di waktu 2, maka tambahan interval waktu yang akan merekmu dapatkan bakal sama di angka 10 tahun.

Begitu juga saat kamu mengajukan ekstensi interval proteksi merek di waktu 1 — walaupun 6 bulan sebelum berakhir — tambahan perpanjangan proteksi merek yang akan kamu dapatkan juga sama 10 tahunnya sejak merekmu tersebut berakhir masa proteksinya.

Keterlambatan Kecil Bisa Berakibat Besar!

Melakukan ekstensi proteksi merek memang tak bisa kamu anggap sepele. Terlambat sedikit saja, maka kamu bisa kehilangan eksklusifitas hak atas merek terdaftar merekmu tersebut. Hal ini karena waktu paling lama untuk melakukan ekstensi proteksi merek adalah 6 bulan sejak masa proteksinya berakhir. 

Lebih dari itu maka berpotensi merek kadaluwarsa dan tak bisa kamu perpanjang lagi. Karenanya, kamu harus perhatikan betul soal masa berlaku proteksi merekmu tersebut agar kamu tak terlambat melakukan pengajuan ekstensi merekmu.

Mari serahkan semua kebutuhan soal perpanjangan merek bisnismu hanya kepada para ahli terbaik dari Jasa Merek untuk dapatkan hasil terbaik. Dapatkan juga bukti kepemilikan sertifikat merekmu langsung dari rumah melalui layanan cetak sertifikat merek terbaik dari Jasa Merek!

FAQ

Bagaimana cara terbaik melindungi merek?

Cara terbaik melindungi merek adalah dengan mengajukan pencatatannya ke DJKI.

Bagaimana maksud dari perpanjangan atau ekstensi masa proteksi merek?

Perpanjangan atau ekstensi merek adalah upaya untuk memberikan merek yang akan atau telah habis masa perlindungannya jangka waktu tambahan.

Kapan waktu terbaik lakukan ekstensi merek?

Waktu terbaik lakukan ekstensi merek bisa kamu lakukan 6 bulan sebelum masa proteksinya habis.

Berapa besaran biaya untuk melakukan ekstensi merek?

Biaya ekstensi merek berbeda-beda, tergantung pada skala bisnismu dan kapan kamu mengajukan perpanjangan tersebut.

Kenapa besaran biaya ekstensi merek berbeda-beda?

Alasan di balik perbedaan biaya ini adalah tak lain karena adanya perbedaan waktu di mana Pemerintah juga menerapkan biaya denda pada biaya perpanjangan apabila kamu mengajukan perpanjangannya 6 bulan setelah masa proteksi merekmu habis.

Artikel Terkait
(TM) Masa Pengumuman (BRM): Panduan Lengkap untuk Diketahui

(TM) Masa Pengumuman (BRM): Panduan Lengkap untuk Diketahui

10+ Contoh Merek Personal Terdaftar untuk Personal Branding

10+ Contoh Merek Personal Terdaftar untuk Personal Branding

5 Risiko Hukum Jika Merek Tidak Terdaftar, Jangan Abai!

5 Risiko Hukum Jika Merek Tidak Terdaftar, Jangan Abai!

Biaya Pendaftaran Logo Terbaru, Pengusaha Wajib Tahu!

Biaya Pendaftaran Logo Terbaru, Pengusaha Wajib Tahu!

Proteksi Merek: Langkah Efektif untuk Melindungi Bisnis

Proteksi Merek: Langkah Efektif untuk Melindungi Bisnis

Bagaimana Jika Terlambat Perpanjang Perlindungan Hak Merek?

Bagaimana Jika Terlambat Perpanjang Perlindungan Hak Merek?