JASAMEREK.COM – Sudah tahu nama yang pas untuk bisnismu? Kalau belum, maka ini adalah saat yang tepat karena kamu akan mendapatkan informasi penting mengenai cara membuat merek sendiri.
Langkah Membangun Merek yang Tepat
Membangun sebuah merek memang tidak bisa hanya sehari saja. Apalagi kalau kamu mau merek yang kuat di pasaran. Ikuti panduan di bawah ini agar proses membangun nama bisnis menjadi lebih efektif.
1. Mengawali dengan Riset
Membangun sebuah merek selalu memerlukan riset lebih dulu. Fungsinya agar kamu bisa menyiapkan langkah-langkah tepat dalam proses pembangunan merek. Beberapa hal yang harus kamu dapatkan melalui proses riset adalah sebagai berikut.
Nama yang Menarik
Tujuanmu adalah untuk menemukan sebuah panggilan yang kuat untuk bisnis. Jadi pertimbangkan baik-baik nama apa yang bisa memberikan dampak pada konsumen.
Ketentuan Pemilihan Nama
Setelahnya, jangan lupa masukkan juga riset mengenai ketentuan pemilihan nama yang baik dalam agenda risetmu. Banyak sumber yang bisa kamu gunakan, tapi jangan lupa untuk merujuk pada peraturan terkait.
Tujuan dari tahap ini adalah agar nama pilihanmu aman tetapi tetap menarik di mata pelanggan.
Pilihan Nama Kompetitor
Meskipun kali ini kamu ingin mengetahui cara membuat merek sendiri, tapi jangan lupa juga untuk melihat perkembangan pilihan nama oleh kompetitor. Sebagai usaha yang baru saja berdiri, kamu cukup beruntung karena memiliki kesempatan untuk menemukan nama yang sesuai dengan perkembangan.
Meskipun kamu mengetahui nama-nama pilihan kompetitor, bukan berarti kamu bisa menggunakan nama yang sama. Tujuan dari riset kali ini adalah justru agar kamu bisa membuat sebuah nama yang berbeda.
Proses Perlindungannya
Tahapan penting lainnya setelah menemukan nama yang tepat adalah segera mengamankannya. Proses ini juga memerlukan waktu yang panjang karena harus melewati beberapa tahapan pemeriksaan hingga kamu bisa bernafas lega mendapatkan dokumen sertifikat.
2. Menentukan Posisi Brand
Dalam membangun sebuah brand yang kuat, kamu perlu melakukan positioning lebih dulu. Artinya, kamu harus menentukan tempat dalam pikiran pelanggan lebih dulu. Tujuannya adalah agar kamu lebih mudah mempengaruhi pelanggan untuk memilih produkmu.
Selain itu, apapun yang kamu lakukan nantinya, pelanggan juga akan lebih mudah mengingatnya. Dengan begitu, kamu tidak kesulitan untuk selalu mencetak transaksi.
3. Kuatkan dengan Logo
Kalau sebuah nama bisa menarik pelanggan dari segi audio, maka kuatkan juga dari segi visual melalui logo. Cara ini akan menguatkan merekmu. Kamu pun bisa memanfaatkan unsur merek lainnya agar bisa menjadikan brand semakin kuat.
Contohnya, tidak hanya dengan gambar, tapi bisa juga dengan musik atau simbol dan tanda.
4. Warna dan Penulisan
Logo yang baik adalah yang memanfaatkan kombinasi warna dan juga penulisan. Setiap garis yang kamu gunakan dalam sebuah logo harus saling mendukung dengan unsur yang lainnya.
Ingat tips ini dalam cara membuat merek sendiri, dan pastikan kamu mendapatkan sebuah brand yang kuat.
5. Tambahan Slogan
Karena kamu bisa menambahkan apapun agar membuat merek semakin kuat, kamu boleh membuat sebuah kalimat sederhana yang bersifat ajakan atau yang bisa mempengaruhi pilihan dari pelanggan.
Kalimat ini bisa kamu masukkan juga sebagai merek atau bisa juga hanya kamu gunakan bersamaan setiap kali menyebutkan nama produk. Cara ini akan membantu pelanggan semakin mengenal keunikan dari merek.
6. Terapkan pada Konten
Kalau kamu sudah yakin dengan cara membuat merek sendiri di atas, maka sekarang adalah saatnya untuk menampilkannya pada seluruh kontenmu. Tidak harus selalu memamerkan merek saja, kamu bisa menyelipkan nama, logo, dan bahkan slogan pilihan pada pesan atau informasi dalam konten.
Langkah Setelah Menemukan Merek
Kalau semua panduan di atas sudah kamu lakukan, kamu harus ingat kalau langkah di atas bukan sebuah akhir dalam proses membangun brand. Masih ada langkah penting yang harus kamu lakukan di bawah ini.
1. Melindungi Merek
Yang paling wajib adalah dengan menjamin mereknya aman. Menggunakan pilihan nama secara terus menerus agar pelanggan bisa terus mengingatnya tidak bisa menjadikan merek itu aman. Hal ini karena merek yang populer pun masih ada kemungkinan dijiplak oleh kompetitor.
Maka, satu-satunya cara untuk menjamin keamanannya adalah dengan pendaftaran. Hanya ada satu lembaga untuk ini, yaitu DJKI. Dimanapun kamu memproses pendaftarannya, pastikan kamu sudah mendapatkan hasil berupa dokumen resmi dari DJKI.
2. Proteksi
Berikutnya, agar merekmu selalu aman, kamu juga harus melakukan proteksi merek. Apalagi bisnis yang sudah mendapatkan bukti perlindungan dari DJKI pun masih bisa berpotensi ditiru.
Untuk itulah, seni melakukan proteksi menjadi sebuah kemampuan penting untuk pengusaha. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan salah satunya dengan terus memantau data perkembangan merek dari DJKI.
Dengan begitu, kamu bisa memastikan cara membuat merek sendiri yang kamu lakukan tidak sia-sia. Kamu bisa terus merasa aman merek pilihanmu itu tidak ditiru bisnis serupa.
Solusi Perlindungan Merek Mudah
Kalau hari ini kamu sudah menguasai cara membuat merek sendiri, segera lanjutkan proses perlindungannya dengan pendaftaran! Gunakan Jasa Daftar Merek terpercaya agar proses perlindungan yang kamu lakukan tepat sasaran.