Membangun bisnis tidak semudah seperti yang orang-orang lihat. Butuh ketelatenan sebagai salah satu cara mempertahankan merek bisnis yang bisa sukses di pasaran. Terlebih di era persaingan yang makin kompetitif seperti sekarang, tentu eksistensi merek yang kuat akan jadi senjata diferensiasi kamu yang paling utama.
Menemukan cara mempertahankan merek agar tetap bisa beresonansi dengan konsumen, mewakili wajah perusahaan, serta menjadi ‘wakil’ dari esensi produk-produk dan nilai bisnis yang kamu anut tentu bukan hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan.
Menciptakan dan membangun merek adalah sebuah hal penting memang, namun agar kamu bisa terus sukses berkiprah, kamu perlu tahu kiat cara mempertahankan merek yang kuat untuk bisnismu.
Untungnya, artikel ini akan memandu kamu secara efisien dan praktis mengenai apa saja dan seperti apa cara mempertahankan merek yang bisa kamu aplikasikan untuk bisnis-bisnismu ke depannya. Yuk simak jabarannya berikut ini!
Merek yang kuat punya value inti yang jelas, tegas, dan strategi yang matang serta berjangka panjang. Namun pertanyaannya adalah: mengapa kita harus peduli dan harus punya kiat-kiat cara mempertahankan merek ini?
Agar bisa menjawab keresahan tersebut, ada baiknya kita menelaah dulu mengenai eksistensi merek itu sendiri.
Secara generalnya, merek bisa kita artikan sebagai sebuah markah. Ya, merek adalah sebuah markah yang tersemat pada produk barang atau layanan jasa sebagai sebuah pembeda bisnis dari bisnis yang lainnya.
Merek layaknya sebuah identitas penting yang mewakili bisnismu. Tanpa adanya merek, hampir mustahil sebuah bisnis bisa beroperasi dengan semestinya. Hal ini karena tanpa adanya merek, maka tak akan ada sebuah markah yang berperan dalam mendiferensiasikan bisnis dan produkmu dari bisnis dan produk yang lainnya.
Sehingga, konklusi terkait esensi merek ini bisa kita mampatkan jadi beberapa hal berikut ini: merek sebagai markah diferensiasi, merek sebagai identitas bisnis, merek berfungsi dalam kegiatan operasi bisnis–dalam hal ini adalah kegiatan jual beli barang produk ataupun layanan jasa.
Namun walaupun begitu, merek tak akan dikenal luas tanpa usaha dari kita dalam mengenalkannya kepada masyarakat. Usaha dalam mengenalkan merek inilah yang kemudian kita sebut sebagai branding dan punya peranan sebagai salah satu cara mempertahankan merek bisnismu.
Beberapa manfaat branding sebagai cara mempertahankan merek bisa kamu simak di poin-poin berikut:
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, diferensiasi ini bakal mendukung preferensi merek oleh konsumen. Produk yang memiliki value diferensiasi tinggi bakal bisa jadi top of mind di benak pelanggan untuk interval waktu yang lama.
Ketika perusahaan menggunakan branding sebagai salah satu taktik cara mempertahankan merek mereka, maka merek tersebut bakal punya reputasi. Jika sewaktu-waktu ada masalah yang melibatkan bisnismu, maka reputasi inilah yang nantinya bisa melindungi kamu dari hal-hal yang tidak kamu inginkan.
Taktik branding yang bekerja secara tepat guna dan efektif akan punya value tersendiri di hati para konsumennya. Tentu saja hal ini bakal meningkatkan nilai perusahaan dan akan mempermudah perusahaan dalam memperkenalkan produk-produk baru di masa mendatang.
Pada poin sebelumnya, kita tahu bahwa branding merupakan sebuah taktik yang bisa kamu implementasikan sebagai cara mempertahankan merek bisnismu.
Namun tahukah kamu bahwa selain branding, masih ada lagi langkah-langkah mempertahankan merek lain yang bisa kamu aplikasikan, di antaranya yaitu:
Konsumen rata-rata sangat peduli dengan nilai-nilai atau value yang merek bisnismu bawa dan berikan kepada mereka.
Dengan kata lain, konsumen sangat memperhatikan nilai apa saja yang merek bisnismu representasikan. Terlebih lagi, nilai atau value bisnis ini bakal menetukan 64% konsumen bakal beli merek yang mana yang relevan dengan mereka.
Atau hal lebih mudahnya adalah tingkat konsistensi kehadiran merekmu ke hadapan konsumen targetmu. Oleh karenanya, sebagai salah satu taktik mempertahankan merek adalah kamu harus punya konsistensi dalam mengirimkan value bisnismu ini.
Contoh yang bisa kamu adopsi jadi strategi adalah dalam hal pemasaran media sosial. Agar kamu bisa memberikan sebuah value dan merek bisnismu bisa punya persona yang sesuai tentu kamu bakal perlu memikirkan soal brand voice dan brand identity yang ingin kamu gunakan untuk merek bisnismu.
Kebanyakan perusahaan mungkin akan menerapkan strategi “untuk semua orang” sebagai salah satu target konsumen mereka. Namun satu hal yang perlu kamu tahu justru hal ini adalah keliru dan bakal menjerumuskanmu ke dalam ketidakpastian.
Pasalnya, dengan menargetkan “semua orang” untuk penargetanmu, maka kamu tak akan bisa mengkurasi kira-kira siapa saja konsumen paling potensial yang bisa merek kamu tuju. Penargetan spesifik memungkinkan merek untuk lebih cocok dengan value, kebutuhan, dan keinginan kelompok konsumen tersebut.
Sedangkan positioning merujuk pada bagaimana merek kamu menempatkan diri dan membedakan diri dari para pesaing lainnya berdasarkan minat spesifik konsumen targetmu.
Penargetan dan penempatan diri yang spesifik bakal mendorong loyalitas konsumen dan konsumen yang loyal bakal mewakili potensi untung hingga sepuluh kali lipat lebih besar daripada ketika tidak ada loyalitas.
Konsistensi tidak akan pernah luput peranannya dari sebuah merek yang kuat dan sukses. Agar merek bisnis kamu bisa terus berkiprah secara kontinu, kamu harus memastikan bahwa branding kamu jelas dan tidak bercampur dengan branding yang lainnya.
Pesan, logo merek, dan elemen merek lainnya harus saling menguatkan sembari terus beradaptasi dengan banyak saluran pemasaran. Ini juga bakal bermanfaat agar kamu bisa menyesuaikan pengaplikasian merekmu dan menghindari iklan yang itu-itu saja.
Karenanya, agar bisa mempertahankan merek yang kuat, kamu bakal butuh konsistensi dan komunikasi yang jelas dengan branding yang ringkas, padat, tetapi tetap efektif di semua lini bisnis dan titik kontak bisnismu.
Sebuah strategi pemasaran yang jelas dan terencana dengan baik namun tetap tepat guna bakal menggabungkan semua elemen lain yang kamu gunakan untuk mempertahankan merek.
Strategi pemasaran yang terbangun rapi dan jelas bukan hanya akan meningkatkan revenue untuk bisnismu, namun juga bakal meningkatkan konsistensi merek bisnismu ke tahap di mana orang-orang akan menjadikan merekmu sebagai top of mind mereka.
Di tengah era kompetisi bisnis yang makin kompetitif, tak jarang banyak pemilik bisnis yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan, termasuk dengan cara meniru atau mencuri merek dari pemilik bisnis lainnya.
Jika hal ini makin lumrah, maka eksistensi merek bisnismu pun akan ikut terancam. Satu-satunya jalan adalah dengan melindungi merek bisnis dengan cara mendaftarkan merek perlindungan hukumnya.
Hal ini bukan cuma akan jadi tindakan preventif untuk menghindari tindakan tersebut namun juga bakal berlaku sebagai investasi jangka panjang yang manfaatnya bakal bisa kamu rasakan di kemudian hari saat bisnismu sudah konsisten dan berkembang.
Melindungi merek bisnis haruslah jadi sebuah kewajiban yang semua pebisnis musti perhatikan sejak dini. Pasalnya, telah banyak terjadi kasus-kasus yang melibatkan merek sebuah bisnis ini–seperti misal peniruan merek atau pencurian merek.
Tujuannya jelas, untuk mendompleng kesuksesan atau bahkan sampai menuntut ganti rugi kepada pemilik merek yang bersangkutan agar bisa mendapatkan untung. Hal inilah yang harus kita hindari sedini mungkin dan menjauhkannya dari merek bisnis kita dengan cara mendaftarkan perlindungan hukumnya.
Jangan sampai menunggu masalah tersebut mendatangi kamu! Lindungi selagi waktu masih berpihak kepadamu!
Mari percayakan pendaftaran merek bisnis kamu kepada para partner profesional yang selalu siap sedia membantu kamu dalam mengamankan merek bisnismu. Yuk daftarkan merekmu bersama Jasa Merek sekarang juga!
Esensi merek sendiri bisa kita bagi jadi tiga poin: merek sebagai markah diferensiasi dari bisnis lain, merek sebagai identitas bisnis, dan merek berfungsi dalam kegiatan operasi bisnis–dalam hal ini adalah kegiatan jual beli barang produk ataupun layanan jasa.
Branding bisa membantumu dalam hal mendiferensiasikan merekmu dari pesaingmu, melindungi bisnis dari kegagalan produk, dan memberikan value lebih untuk bisnis.
Tips mempertahankan merek bisa kamu mulai dengan mengidentifikasi value bisnis, membangun presensi merek yang konsisten, sasaran dan penempatan diri yang jelas, branding jelas, strategi pemasaran efektif, dan pastinya mendaftarkan merek untuk mendapatkan perlindungan secara legal.