Cara Mendapatkan Legalitas Usaha (Langkah Lengkap)

Cara Mendapatkan Legalitas Usaha

Sudah jadi rahasia di kalangan para pebisnis bawah eksistensi sebuah legalitas usaha sangat penting dalam keberlangsungan hidup bisnis. Namun begitu, masih sedikit pebisnis yang mengetahui bagaimana cara mendapatkan legalitas usaha tersebut. Karenanya, sebagai pebisnis kamu juga musti tahu tentang hal ini.

Legalitas usaha memang penting. Namun sebagai pelengkap hal tersebut, alangkah lebih baik juga jika kamu juga paham cara mendapatkan legalitas usaha itu sendiri. Bukan tanpa alasan, melainkan agar kamu juga tahu karakteristik tiap-tiap legalitas tersebut dan ke mana harus mengurusnya.

Seperti apakah kiranya cara mendapatkan legalitas usaha ini?

Kita akan kupas secara praktis tentang legalitas usaha dan bagaimana cara mendapatkan legalitas usaha di dalam jabaran artikel di bawah ini!

Langkah Pembuka Cara Bikin Legalitas Usaha

Sebagai langkah awal sebelum mulai menggali lebih dalam soal cara mendapatkan legalitas usaha, lebih dulu kamu harus mengetahui hakikat dasar dari legalitas usaha itu sendiri. Ini akan jadi landasan konsep utama kamu dalam mengetahui lebih detail tentang cara mendapatkan legalitas usaha.

Nah sekarang, apa arti legalitas buat usaha dan seperti apa saja wujud-wujudnya?

Seperti namanya, secara singkat legalitas usaha bisa kita artikan sebagai sebuah status sah suatu usaha yang telah terakui secara hukum karena sudah sesuai dengan aturan dan telah mendapatkan izin sah dari pihak-pihak instansi yang berwenang.

Sehingga jika kita tuliskan kembali dalam artian yang lain, maka legalitas buat bisnis adalah sebuah bukti bahwa bisnismu bisa beroperasi dengan sah. Secara kontranya, maka bisnismu pada dasarnya dilarang beroperasi hingga ada legalitas usaha yang menyertainya.

Karena itu, eksistensi legalitas usaha jadi sangat penting agar bisnismu bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Tanpa hal ini, potensi bisnismu tersandung dalam masalah hukum juga bakal semakin besar karena tak ada benteng hukum yang melindungi dan membuktikan keabsahan dari bisnismu tersebut.

Lalu yang jadi pertanyaan utama lagi adalah: kira-kira apa sajakah variasi-variasi dari legalitas usaha itu sendiri?

Kalau kita lihat berdasarkan bentuk dan peruntukannya, maka jenis-jenis legalitas buat usaha ini bisa kita bagi jadi beberapa poin berikut:

1. Dokumen Legalitas Wajib

Yang pertama adalah dokumen legalitas wajib. Seperti namanya, dokumen legalitas ini harus banget kamu miliki agar bisnismu bisa berjalan secara sah menurut hukum.

Dokumen-dokumen yang masuk dalam kategori ini seperti misalnya izin usaha yang bakal berlaku sebagai dispensasi atas semua kegiatan bisnis yang kamu jalankan. Contohnya seperti izin NIB kalau bisnismu masuk dalam kategori UMKM.

Lagi, jika misal usahamu mengusung bentuk badan usaha, maka dokumen pendiriannya juga jadi salah satu dokumen legalitas wajib yang harus kamu pegang.

2. Dokumen Legalitas Pendukung

Dokumen legalitas pendukung di sini keberadaannya adalah sebagai penyokong legalitas utama dan bisnismu. Karenanya, di sini dokumen legalitas pendukung bakal berbeda-beda mengikuti niche bisnis dan produk bisnismu tersebut.

Contohnya yang termasuk dalam golongan ini misalnya adalah dokumen perpajakan lain seperti dokumen PKP (Pengusaha Kena Pajak).

3. Dokumen Legalitas Produk

Ada lagi jenis dokumen legalitas yang memang terfokus kepada produk bisnismu tersebut yang bernama dokumen legalitas produk. Beberapa contoh dokumen legalitas yang termasuk dalam golongan ini antara lain:

1) Proteksi Nama Produk

Dokumen legalitas yang satu ini memang fungsinya adalah untuk memberikan proteksi terhadap nama produk atau merek bisnismu. Sedikit yang masih mengetahui bahwa proteksi merek dalam bisnis memainkan peran vital dalam menjaga merekmu tidak tercuri oleh pihak lain.

Contoh yang masuk ke dalam dokumen legalitas ini ialah sertifikat merek sebagai bukti bahwa merekmu telah terlindungi secara sah.

2) Proteksi Produk

Tujuan dari legalitas ini tentu sebagai jaminan keamanan produkmu dan untuk menjaga pelanggan dari produk-produk yang tak ada jamanan keamanannya.

Contoh dokumen legal ini seperti izin edar BPOM dan izin PIRT yang memang berfokus kepada produk-produk yang diatur dalam BPOM seperti makanan, kosmetik, dan lain sebagainya.

Cara Mengurus Legalitas Perusahaan

Jabaran legalitas-legalitas dalam sebuah bisnis pada poin sebelumnya memegang peranan penting yang erat kaitannya dalam cara mendapatkan legalitas usaha. Dengan mengetahui jenis-jenis legalitas usaha tersebut, kamu akan tahu ke mana dan bagaimana cara mendapatkan legalitas usaha menurut masing-masing bentuknya.

Berikut ini beberapa cara mendapatkan legalitas usaha yang bisa kamu lakukan:

1. Pengecekan AHU

Langkah pertama kalau kamu ingin mengurus badan usaha adalah kamu harus pastikan data-data usahamu telah tercantum dengan akurat di dalam sistem AHU. Pengecekan data di AHU ini bisa kamu lakukan secara daring melalui laman web resmi AHU dari Kemenkumham.

2. Penyelarasan Data Perpajakan

Selanjutnya, saat data-data kamu sudah tercantum dengan benar dan valid di AHU, kamu bisa mulai pastikan bahwa data-data perpajakanmu juga sudah benar. Kamu harus pastikan bahwa data-data vital seperti nama usaha, nomor kontak, nama pemilik dan info lainnya sudah tercantum dengan benar tanpa ada kesalahan sedikitpun.

3. Pengajuan OSS

Ketika dua langkah sebelumnya sudah kamu lakukan dan kamu telah yakin sudah benar semua, selanjutnya kamu bisa mulai ajukan permohonan izin usaha ke sistem OSS.

Tentu, sebelum mulai mengajukan izin ini kamu juga harus pastikan bahwa syarat-syaratnya sudah kamu penuhi terlebih dulu. Syarat-syarat ini antara lain NPWP, NIK, akta perusahaan (jika usahamu berbadan usaha) dan dokumen-dokumen terkait lainnya.

Kamu bisa mulai dengan mencari dulu nomor usaha kamu dalam KBLI sesuai dengan niche bisnis yang kamu usung. Setelah mengetahui KBLI usahamu, maka kamu bakal bisa mendapati izin-izin usaha apa aja yang bakal kamu butuhkan sesuai dengan bidang usaha yang kamu tekuni dan tingkat risiko yang ada pada bidang usahamu tersebut. 

Ikuti semua langkah-langkah yang telah tercantum dalam sistem OSS dan jangan sampai ada yang terlewat. 

4. Instansi Terkait

Selain pada sistem OSS, ada kalanya kamu juga bakal butuh mengurus legalitas usaha pada instansi lain. Merek adalah contohnya. Khusus untuk merek, kamu tidak bisa mengajukannya lewat OSS dan harus kamu ajukan permohonannya langsung ke DJKI.

Namun tak usah khawatir karena sekarang kamu bisa ajukan permohonan perlindungan merek secara daring lewat sistem dari DJKI itu sendiri. Kamu tinggal buat akun terlebih dulu agar bisa memulai proses daftar mereknya dan ikuti segala proses yang tercantum dalam sistem.

Begitu merekmu telah terdaftar dengan sah, kamu bakal bisa langsung mengunduh sertifikat register merek tersebut secara online lewat sistem.

Legalitas Adalah Hak Semua Bisnis!

Legalitas bukan cuma untuk perusahaan yang sudah berskala besar saja, namun bisnis apapun itu dan dalam skala apapun itu, semuanya berhak mengurus legalitas bisnisnya dan mendapat manfaat dari legalitas tersebut.

Karena itu, mari penuhi hak-hak dasar legalitas bisnismu dari hal yang paling mendasar terlebih dulu yakni merek bisnis.

Nikmati layanan terbaik untuk seluruh kebutuhan daftar merek bisnismu dengan bantuan para profesional yang telah terbukti kualitasnya hanya di Jasa Merek!

FAQ

Apa maksud dari legalitas untuk bisnis?

Legalitas untuk bisnis adalah sebuah status sah suatu usaha yang telah terakui secara hukum karena sudah sesuai dengan aturan dan telah mendapatkan izin sah dari pihak-pihak instansi yang berwenang.

Kenapa legalitas jadi sangat penting?

Hal ini karena legalitas perusahaan bakal berperan sebagai bukti keabsahan yang  membolehkan bisnismu untuk bisa beroperasi.

Apa saja variasi bentuk legalitas buat usaha?

Jenis-jenis berkas legalitas yang ada pada bisnis bisa digolongkan jadi berkas legalitas wajib dan pendukung. Berkas legalitas pendukung sendiri bisa dikelompokkan menurut fungsinya yakni seperti untuk proteksi nama produk atau untuk proteksi produk.

Apa contoh bentuk legalitas wajib dan pendukung?

Contoh dari legalitas wajib ialah dokumen izin usaha dan dokumen lain seperti dokumen pendirian badan usaha. Sedangkan untuk legalitas pendukung misalnya seperti dokumen perpajakan berbentuk PKP.

Bagaimana langkah cara mendapatkan legalitas usaha?

Jika bisnismu ingin mendirikan badan usaha, kamu bisa mulai dengan melakukan pengecekan di AHU, diikuti dengan penyelarasan data perpajakan lalu mulai mengajukan izin usaha di sistem OSS. 

Selain itu, kamu juga bisa ajukan legalitas lain dalam hal perlindungan aset intelektual ke instansi DJKI sebagai lembaga penaung perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia.

Artikel Terkait
Ini Cara Cek Status Permohonan Merek dengan Mudah

Ini Cara Cek Status Permohonan Merek dengan Mudah

Ini Cara Cek Hak Paten dan Bedanya dengan Hak Merek!

Ini Cara Cek Hak Paten dan Bedanya dengan Hak Merek!

10+ Contoh UMKM dengan Merek Terdaftar di Indonesia

10+ Contoh UMKM dengan Merek Terdaftar di Indonesia

Cara Mendapatkan Sertifikat Merek, Sekarang Bisa Online!

Cara Mendapatkan Sertifikat Merek, Sekarang Bisa Online!

Legalitas Perusahaan: Contoh Dokumen dan Manfaatnya bagi Pebisnis

Legalitas Perusahaan: Contoh Dokumen dan Manfaatnya bagi Pebisnis

Ini Legalitas Usaha UMKM dan Cara Mengurusnya

Ini Legalitas Usaha UMKM dan Cara Mengurusnya

DAFTAR MEREK dengan Proses KILAT - Langkah Mudah untuk Perlindungan Instan